Claim Missing Document
Check
Articles

Pengolahan Ikan di Kabupaten Bantaeng Karim, Hilda; Pagarra, Halifah; Syamsiah, Syamsiah; Suryani, A. Irma; Sahribulan, Sahribulan
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i2.39161

Abstract

UKM Melati dan UKM Sipatujui adalah dua mitra yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan di Kabupaten Bantaeng. Kedua mitra selama ini hanya mengembangkan kerupuk amplang dan bakso ikan, mereka belum punya pengetahuan tentang pengolahan produk ikan yang lain misalnya, pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan sehingga untuk meningkatkan pengetahuan kedua mitra di perlukan pelatihan pengolahan ikan dalam bidang program kemitraan masyarakat.Solusi yang telah kami laksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kedua mitra adalah :1. Metode Ceramah yaitu memberikan pengetahuan masalah pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan,2. Metode praktek yaitu memberikan pelatihan pada kedua mitra,3. Metode pendamping yang berkelanjutan. Target luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan IbM ini adalah, 1. Target dalam aspek produksi berupa pengolahan ikan menjadi : kecap ikan, abon ikan, kerupuk ikan dan nugget ikan, 2. Target dalam aspek peningkatan kualitas ikan yang dapat bertahan lama berupa kecap ikan dan abon ikan dan 3. Kedua mitra memiliki pengetahuan dan manajemen pemasaran dalam pengembangan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan yang dapat meningkatkan pendapatan petani. Metode pelaksanaan yang telah dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah kedua mitra yang telah disepakati bersama adalah sebagai berikut: 1. Mengundang kedua mitra untuk berkumpul di balai desa diberikan materi dan pelatihan.2. Kedua mitra terdiri dari 15 orang di bagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk membuat kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan.,3. Menyampaikan materitentang pembutan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan., 4. Kedua mitra mempraktekkan pembuatan kecap ikan, abon ikan, nugget ikan dan otak-otak ikan., 5. Pengemasan hasil olahan untuk dijual dipasaran., 6. Monitoring dan evaluasi program setelah pelaksanaan IbM.
INOVASI PENGOLAHAN KELAPA MENJADI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI SMAN 1 CAMPALAGIAN Hartati, Hartati; Side, Sumiati; Pagarra, Halifah; Sahribulan, Sahribulan; Rachmawaty, Rachmawaty; Hiola, St.Fatmah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53983

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang besar di Kecamatan Campalgian Kabupaten Polewali Mandar. Kelapa di Kecamatan Campalgian semala ini hanya diolah menjadi kopra karena masyarakat Campalagian belum mengenal pengolaha kelapa menjadi minyak murni/virgin coconut oil (VCO). VCO memiliki banyak manfaat bagi diantaranya untuk masakan, pengbatan, penambah imun, dan baik untuk perawatan kulit dan kecantikan.  Selain itu, proses produksi VCO sangatlah mudah dan peralatan yang digunakan sangat sederhana, sehingga produk VCO sangat berpotensi dikembangkan di daerah Campalagian. Oleh karena itu, Kegiatan Pelatihan Pembuatan VCO dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakan Universitas Negeri Makassar di SMAN 1 Campalagian sebagai mitra dan revresentatif masyarakat Campalagian. Tim telah berkolaborasi dengan mitra dalam rangka menjadikan pelatihan ini menjadi bagian dari pembelajaran siswa-siswi SMAN Campalagian dalam matapelajaran bioteknologi. Selain itu, dapat melatih siswa untuk berwirausaha, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Campalagian. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan mitra adalah memberi pelatihan tentang: (1). Cara pengolahan kelapa menjadi VCO dan (2). Cara pengemasan dan pelabelan. Setelah kegiatan selesai Tim melakukan monitoring dan evaluasi kepada mitra  dengan pemberian angket, khususnya pada guru dan siswa yang mengikuti pelatihan untuk mengetahui pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan mereka dari hasil pelatihan ini.  Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui pengisian angket terhadap kegiatan ini, rata-rata skor hasil respon peserta terhadap kegiatan ini menunjukkan kategori sangat baik dengan nilai 89,0.
PKM PELATIHAN TEKNIK VERTIKULTUR TANAMAN BAGI GURU DAN SISWA GUNA MENDUKUNG PROGRAM HIJAU SEKOLAH Hiola, St. Fatmah; Rachmawaty, Rachmawaty; Pagarra, Halifah; Syawaluddin, Ahmad; Yusuf, Yusnaeni
Jurnal Abdi Negeriku Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v3i2.68331

Abstract

Program Hijau Sekolah adalah salah satu upaya dalam mendukung tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Salah satu cara untuk mewujudkan program ini adalah dengan mengembangkan keterampilan bertani yang ramah lingkungan melalui teknik hidroponik vertikultur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa dalam penerapan teknik vertikultur tanaman yang dilakasanakan di SMA Negeri 7 Takalar. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan solusi praktis dalam pemanfaatan ruang terbatas di lingkungan sekolah untuk menanam tanaman produktif. Pelatihan ini mencakup teori dasar vertikultur, penerapan teknik menggunakan media sederhana, serta perawatan tanaman vertikultur yang dapat diterapkan langsung di lingkungan sekolah. Setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan skill dasar mitra tentang teknik budidaya tanaman secara hidroponik dan peningkatan antusiasme pemanfaatan stryofom bekas sebagai wadah media tanam vertikultur. Mitra memberikan respon yang positif berdasarkan hasil kuisioner dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Vertikultur, hidroponik, program hijau sekolah, keterampilan guru dan siswa.
Pemberdayaan Kelompok PKK melalui Keterampilan Memproduksi Minyak Goreng Kelapa Murni di Kelurahan Terang-terang Kabupaten Bulukumba Mu'nisa, Andi; Ali, Alimuddin; Idris, Irma Suryani; Pagarra, Halifah; Muflihunna, Andi
Jurnal Abdi Negeriku Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v1i2.38836

Abstract

Sebagian besar kelompok PKK Kelurahan Terang-Terang Kabupaten Bulukumba berstatus ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Sebenarnya mereka memiliki potensi yang cukup besar untuk membantu perekonomian rumah tangga yang dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut. Program pemberdayaan Kelompok PKK bisa dilakukan dengan meningkatkan ketrampilan antara lain dengan memproduksi bahan-bahan yang diperlukan masyarakat, misalnya ketrampilan memproduksi minyak goreng sehat atau alami. Minyak goreng tersebut sangat dibutuhkan ditengah melonjaknya harga minyak goreng dipasaran, sementara produksi kelapa di Kabupaten Bulukumba sangat tinggi. Bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi minyak goring murni adalah daging buah kelapa yang sangat mudah didapat dengan harga yang cukup murah. Proses pembuatan dapat dilakukan dengan mudah dan peralatan yang digunakan juga sangat sederhana. Dengan ketrampilan ini diharapkan kelompok PKK Kelurahan Terang-Terang Kabupaten Bulukumba dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar yang dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga mereka khususnya, dan perekonomian desa pada umumnya.
PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK IBU PKK DESA PA’RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR Pagarra, Halifah; Syamsu, Andi Mu'nisa; Arsal, Andi Faridah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.56238

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat tentang pembuatan sabun cuci piring untuk meningkatkan pendapatan Kelompok Ibu PKK Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar di mana sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Ibu PKK di Desa Pa’rappunganta dalam pembuatan sabun cuci piring. Metode kegiatan ini dilakukan secara bertahap yaitu pemaparan materi, diskusi, praktik pembuatan sabun cuci piring, refleksi dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok ibu PKK sudah mampu membuat sabun cuci piring cair sendiri atau secara mandiri sehingga peluang untuk membuka usaha semakin terbuka lebar untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan ini sangat positif menunjukkan nilai rerata 89,5 berarti berada pada kriteria baik.Kata Kunci: Sabun cuci piring, Kelompok Ibu PKK, Desa Pa’rappungantaAbstractCommunity service regarding making dishwashing soap to increase the income of the PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village, North Polombangkeng District, Takalar Regency, where dishwashing soap is one of the household needs. This outreach and training activity for the community is to increase the knowledge and skills of the PKK Women's Group in Pa'rappunganta Village in making dishwashing soap. The method of this activity is carried out in stages, namely presentation of material, discussion, practice of making dish soap, reflection and evaluation of the activity. The results of the activity show that the PKK women's group is able to make liquid dishwashing soap themselves or independently so that opportunities to open a business are increasingly wide open to increase family income. The evaluation results show that the participants' response to this training activity was very positive, showing an average score of 89.5, which means it is in the good criteria.Keywords: Dish washing soap, PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village   
Hubungan Kreativitas, Gaya Belajar dan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri se-Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Mus, Nurzakiyyah; Daud, Firdaus; Pagarra, Halifah
UNM Journal of Biological Education Vol 8, No 1 (2024): Vol 8 No 1 September 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ujbe.v8i1.65602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan kreativitas dengan hasil belajar biologi, (2) Hubungan gaya belajar dengan hasil belajar biologi, (3) Hubungan minat belajar dengan hasil belajar biologi, dan (4) Hubungan kreativitas, gaya belajar, minat belajar dengan hasil belajar biologi siswa SMA Negeri se-Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini yaitu expost facto dengan metode korelasi. Adapun sumber datanya diperoleh dari siswa dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri se-Kecamatan Somba Opu. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling dengan mengambil sampel sebesar 25% dari jumlah populasi. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah sebanyak 103 orang. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar biologi dengan tingkat hubungan kuat, (2) Ada hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi dengan tingkat hubungan kuat. (3) Ada hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar biologi dengan tingkat hubungan kuat, dan (4) Ada hubungan antara kreativitas, gaya belajar dan minat belajar secara bersamaan dengan hasil belajar biologi dengan tingkat hubungan kuat dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05. Hasil belajar yang baik dapat diperoleh dengan meningkatkan kreativitas belajar, mengetahui gaya belajar peserta didik diperlukan untuk penyesuaian pengajaran sedangkan minat belajar siswa memacu siswa untuk memfokuskan diri terhadap pembelajaran.
Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Sirsak terhadap Sitophilus oryzae pada Beras Selama Penyimpanan Halifah Pagarra
Bionature Vol. 9 No. 2 (2008): 2008
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the influence of leaf of Anona muricata L. powder against Sitophilus oryzae in rice during storage. This research is experimental research that uses experimental design with a basic design pattern randomize complete design. This study consists of four treatment groups (K0, K1, K2, and K3). K0 = control or no treatment; K1 = 10% (90 grams + 10 grams of rice powder leaves of Anona muricata L.); K2 = 20% (80 grams + 20 grams of rice powder leaves sirsak; K3 = 30% (70 grams + 30 grams of rice powder leaves Anona muricata L). Parameters measured the number of insects which declined during the 1 month storage. Data obtained in deskritif and analyzed statistically with inferensial test Fα = 0.05 followed by the LSD α = 0.05. Results of research indicate that the results of research show that the leaves of Anona muricata L powder. affect Sitophilus oryzae in rice during storage. Concentration of the most influential of Sitophilus oryzae in rice during storage is K3 (concentration 30%), the number of insects that are rejected 10 insects.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR SEBAGAI PELUANG WIRAUSAHA IBU-IBU PKK KABUPATEN BULUKUMBA Rachmawaty; Pagarra, Halifah; Abd.Muis; Hartati; Hiola, Siti Fatmah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.645

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Ibu-ibu PKK Desa Lembang Lohe Kabupaten Bulukumba mengenai proses produsi pembuatan sabun cair yang dapat digunakan sebagai peluang wirausaha bagi masyarakat di Kabupaten Bulukumba.. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lembang Lohe, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba pada bulan Juli 2022. Peserta pelatihan adalah ibu rumah tangga dan remaja putri di Desa Lembang Lohe dengan jumlah peserta sebanyak 30 peserta pelatihan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode ceramah dan demonstrasi tentang pembuatan sabun mandi cair. Evaluasi kegiatan pengabdian adalah tercapainya peserta dapat memproduksi sabun mandi cair, melakukan pengemasan dan pelatihan pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah para peserta memahami akan peluang wirausaha pembuatan sabun mandi cair, kemudian peserta pelatihan dapat membuat kemasan dan cara pemasaran sabun mandi cair sehingga peserta pelatihan dapat menjadi sebagai wirausaha untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Enterococcus faecalis dan Helicobacter pylori Pagarra, Halifah; Haq, Muhammad Naufal Syaiful
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v7i1.5919

Abstract

This study aims to determine the antimicrobial activity of ethanol extract of matoa leaves against Enterococcus faecalis and Helicobacter pylori bacteria. This study consists of sample preparation stages, sample extraction using 70% ethanol solvent with the maceration method, antimicrobial testing using the disc diffusion method. The treatments used were 5%, 7.5%, 10%, 10% extract, positive control Chloramphenicol 30 µl, and negative control distilled water each using 3 replications. Data were analyzed with SPSS 30 using the ANOVA test and Duncan's test. The test results showed positive results that ethanol extract of matoa leaves could inhibit the growth of Enterococcus faecalis and Helicobacter pylori bacteria, possibly because it contains secondary metabolite compounds. The largest inhibition zone diameter was found in the positive control in the form of Chloramphenicol 30 ppm, an antibiotic commonly used to inhibit bacterial growth, and the smallest was found in the negative control because it was only given sterile distilled water. The largest inhibition zone diameter of matoa leaf ethanol extract was found in Enterococcus faecalis with a concentration of 10%, which was 9.35 mm but had no significant difference with the other four extract concentrations. In Helicobacter pylori, the largest inhibition zone was found at a concentration of 12.5%, which was 14.13 mm and had a significant difference with other concentrations but showed no significant difference with the positive control.
Pengembangan Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Antioksidan, Antibakteri Dan Antiluka Hidayat, Muh Akbar; Hartati, Hartati; Pagarra, Halifah; Sahribulan, Sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 14, No 1 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat141671352025

Abstract

This study aims to determine the effect of moringa leaf extract nanoemulsion (Moringa Oleifera Lamk.) on bacterial growth, antioxidant activity and wound healing potential in white rats (Rattus novegicus). The research method includes extraction of Moringa, making nanoemulsion of Moringa leaf extract concentrations of 75, 100 and 125 milligrams. Droplet nanoemulsion using Particle Size Analyzer (PSA), antibacterial with inhibition zone diameter (mm), antioxidant with DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl) and measurement of wound healing activity by determining the percentage of wound closure in rats. The study used a completely randomized design (CRD) and Analysis of Variant (ANOVA) test followed by Tukey test. Antioxidant activity obtained IC50 Formula 1 amounted to 157.35 ppm, Formula 2 amounted to 123.40 ppm, Formula 3 amounted to 110.12 ppm, Moringa leaves extract amounted to 58.63 ppm and BHA comparison amounted to 6.84 ppm. Moringa leaf extract and nanoemulsion formula showed good wound healing activity which was faster than the positive control. It is found that moringa leaf extract and nanoemulsion formulation have antibacterial activity against S. aureus and E. coli. The wound healing activity of the nanoemulsion formulation was classified as good in mice with a faster wound healing process than the positive control.