The research objective of this community service is to undertake the rehabilitation, cultivation, seedling provision, planting, maintenance, and replanting of mangroves in the development program for the independent village area. The service is carried out through various stages, starting with monitoring and surveying of locations related to mangrove seedling, planting, and maintenance processes supported by PT Vale Indonesia Tbk. The results of this community service are reflected in the planting and maintenance of mangroves in coastal areas which is important in preserving ecosystems that are easily damaged. Planning is based on field surveys at carefully selected locations, prioritizing the preservation of rural areas. The fishing community plays a role in the seeding, planting and maintenance process which is supported by the village government and the company. Planting is adjusted to environmental conditions, with various types of mangroves for certain zones. The maintenance program involves empowered groups of fishermen, focusing on optimal growth and sustainability of the ecosystem. Maintenance steps include replanting, fencing and managing wild vegetation. Thus, planned and sustainable mangrove planting and maintenance involves community participation to protect coastal ecosystems from damage. === Tujuan penelitian dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk melakukan proses perencanaan, pembibitan dan pengadaan bibit, penananam, pemeliharaan, serta penyulaman mangrove dalam program pengembangan kawasan desa mandiri. Pengabdian dilaksanakan dengan berbagai tahapan, yaitu dimulai dari pemantauan dan survei terhadap lokasi terkait dengan proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan mangrove yang didukung oleh PT Vale Indonesia Tbk. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini tecermin pada penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah pesisir menjadi penting dalam pelestarian ekosistem yang mudah mengalami kerusakan. Perencanaan berdasarkan survei lapangan pada lokasi yang dipilih dengan hati-hati memprioritaskan pelestarian wilayah perdesaan. Masyarakat nelayan berperan dalam proses pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan yang didukung oleh pemerintah desa dan perusahaan. Penanaman disesuaikan dengan kondisi lingkungan, dengan berbagai jenis mangrove untuk zona tertentu. Program pemeliharaan melibatkan kelompok nelayan yang diberdayakan serta fokus pada pertumbuhan optimal dan keberlanjutan ekosistem. Langkah-langkah pemeliharaan meliputi penyulaman, pemagaran, dan pengelolaan vegetasi liar. Dengan demikian, penanaman dan pemeliharaan mangrove yang terencana dan berkelanjutan melibatkan partisipasi masyarakat untuk melindungi ekosistem pesisir dari kerusakan.