Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika

ANALISIS KONSENTRASI KLOROFIL-a DI PERAIRAN SEKITAR KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN DATA SATELIT TOPEX/POSEIDON Effendi, Rismanto; Palloan, Pariabti; Ihsan, Nasrul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.638 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v8i3.924

Abstract

Abstract:Analysis of Chlorophyll-a Concentration in The Water Around Makassar City by Using Topex/Poseidon Satellites Datas Chlorophyll-a concentration has been investigated to determine whether there is a relationship with sea surface temperature, surface current speed and rainfall. The data used comes from the results of imaging Topex/Poseidon satellites and observation of Meteorology Station Maritime Paotere Makassar in the year 2000-2009. Data analysis techniques pursued by making the average per month and using bivariate correlation. Based on the analysis, characteristics of chlorophyll-a in the waters around the city Makassar have a pattern with highest concentrations in February and August and lowest in May and November. Also obtained correlation between the concentration of chlorophyll-a by Sea Surface Temperature valuable -0.85 (strong correlation), chlorophyll-a concentrations in surface current speed value -0.33 (weak correlation) and chlorophyll-a concentration with rainfall valuable -0.32 (weak correlation). It can be concluded that sea surface temperatures are a major factor high and low concentrations of chlorophyll-a in the waters around the city of Makassar. These three variables together have a mutually reinforcing relationship to the concentration of chlorophyll-a.Abstrak:Analisis Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon. Telah diteliti konsentrasi klorofil-a untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dengan suhu muka laut, kecepatan arus permukaan dan curah hujan. Data yang digunakan berasal dari hasil pencitraan satelit Topex/ Poseidon dan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar pada tahun 2000-2009. Teknik analisis data ditempuh dengan cara membuat rata-rata tiap bulan serta menggunakan korelasi bivariat. Berdasarkan hasil analisis, Karakterisitik klorofil-a di perairan sekitar kota Makassar memiliki pola dengan konsentrasi tertinggi pada bulan Februari dan Agustus serta terendah pada bulan Mei dan November. Selain itu diperoleh korelasi antara konsentrasi klorofil-a dengan suhu muka laut berharga -0,85 (korelasi sangat kuat), konsentrasi klorofil-a dengan kecepatan arus permukaan berharga -0,33 (korelasi lemah) dan konsentrasi klorofil-a dengan curah hujan berharga -0,32 (korelasi lemah). Ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki hubungan yang saling menguatkan terhadap konsentrasi klorofil-a.Kata kunci: klorofil-a, suhu muka laut, curah hujan, arus permukaan
EFEKTIVITAS PENERAPAN DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN SAINS BERORIENTASI INQUIRY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 13 MAKASSAR Destalina, Destalina; Ali, Muhammad Sidin; Palloan, Pariabti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.218 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i1.9405

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan desain posttest only control design yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik antara kelas yang diajar dengan pembelajaran discovery learning dengan kelas yang diajar menggunakan pembelajaran langsung. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 di SMA Negeri 13 Makassar semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep kedua kelas tersebut berada pada kategori tinggi. Selain itu, varians dan standar deviasi dari kelas eksperimen diperoleh 7,46 dan 2,73 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 12,63 dan 3,55. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data kelas kontrol lebih besar dibandingkan kelas eksperimen. Hasil analisis inferensial parametrik, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil tes pemahaman konsep fisika yang diajar menggunakan model discovery learning lebih besar dari pada rata-rata skor hasil tes pemahaman konsep fisika yang diajar menggunakan pembelajaran langsung. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran sains berorientasi inquiry lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 13 Makassar.
ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL SEISMOTEKTONIK BERDASARKAN NILAI B-VALUE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIKELIHOOD DI PULAU JAWA Linda, Linda; Ihsan, Nasrul; Palloan, Paribati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.124 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i1.9403

Abstract

Abstrak. Analisis Distribusi Spasial Dan Temporal Seismotektonik Berdasarkan Nilai B-Value Dengan Menggunakan Metode Likelihood Di Pulau Jawa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal seismotektonik wilayah Pulau Jawa. Data gempa diperoleh dari 2 katalog ISC (interntional seismological centre) GCMT (global centroid moment tensor) dan LIPI dari tahun 1935-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi spasial seismotektonik yang didasarkan pada nilai-b, dan nilai-a, serta analisis distribusi temporal seismotektonik yang didasarkan pada variasi nilai-b terhadap waktu. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai-b adalah metode Likelihood dengan bantuan software Zmap. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa daerah perairan Provinsi DKI Jakarta dan Banten dan sekitarnya adalah daerah yang berpeluang besar untuk terjadinya gempa bumi dengan magnitude besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang cepat. Sebaliknya, Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya adalah daerah dengan peluang yang sangat kecil untuk terjadinya gempabumi dengan magnitude yang besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang relatif lama. Pola distribusi temporal seismotektonik (distribusi nilai-b terhadap waktu) menunjukkan bahwa, nilai-b menurun secara drastis ketika akan terjadi gempa bumi dengan magnitude yang besar dan interval waktu antar kejadian sangat cepat.
ANALISIS MINERAL DAN UJI SIFAT MAGNETIK DAERAH PANAS BUMI DI DESA PENCONG, GOWA Rizkika, Fitrah; Palloan, Pariabti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.733 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v14i1.6326

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis mineral dan uji sifat magnetik daerah panas bumi dengan Metode EDS-XRD dan metode magnetik di Desa Pencong, Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat magnetik sesuai jenis mineral yang dominan pada sedimen tanah di daerah panas bumi Pencong Gowa. Pengujian sampel menggunakan EDS dan XRD. Proses dimulai dengan mengambil sampel tanah pada daerah permandian air panas Pencong dari 8 titik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil uji EDS dapat dilihat bahwa komposisi kimia (oksida) yang paling tinggi dari kedelapan sampel adalah SiO2 sedangkan pengujian XRD dapat dilihat bahwa komposisi mineral untuk sampel 1 sampel sampel 8 masing- masing didominasi oleh mineral Pottasium, mineral Sanidine, mineral Paragonite, mineral Pottasium, mineral Augite, mineral Sanidine, mineral Sanidine, dan mineral Kaolinite. Secara keseluruhan daerah penyilidikan lebih didominasi oleh mineral Sanidine. Berdasarkan interpretasi data magnetik, pada lapisan pertama sebagai lapisan penutup ditemukan sebagian besar mineral dari hasil analis EDS-XRD yang pada umumnya ditemukan dalam komposisi batuan piroklastik yang cenderung bersifat diamagnetik. Sehingga mineral SiO2 dan sanidine dominan bersifat diamagnetik. Kata kunci : Mineral, Sifat Magnetik, EDS dan XRD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA Pareken, Minarty; Palloan, Pariabti; Patandean, Agustinus Jarak
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 3 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.27 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i3.1727

Abstract

Abstract: Implementation of Phenomenon-Based Learning Model on Critical Thinking Skills and Learning Outcomes of Students Class X SMA Negeri 2 Rantepao North Toraja Regency. This research was a real experiment (true experimental design), with design  posstest only control group design that aims to determine the level of critical thinking skills and physics learning outcomes of students of class X SMA Negeri 2 Rantepao who were taught by using a model-based learning phenomenon that taught using conventional learning models, as well as to determine whether there were significant differences in critical thinking skills and physics learning outcomes of students who were taught by using phenomenon-based learning model and conventional learning models. The samples in this study were two classes, Xc as an experimental class and Xd as control class. Collected data were analyzed with descriptive and inferential statistics. Based on the results of the descriptive analysis, it was showed that scores of critical thinking skills and learning outcomes of students who were taught the phenomenon-based learning model were at the high category. While the students were taught by using conventional learning models were at a low category. Inferential analysis showed that the scores of critical thinking skills and learning outcomes of students come from populations which were normally distributed, homogeneous. According to t-test analyses, it was obtained that the H0 hypothesis was rejected and H1 hypothesis was accepted so it could be concluded that there were significant differences on critical thinking skills and learning outcomes between the students who were taught physics by using model-based phenomenon and the students who were taught by using conventional learning models.Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Fenomena terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini merupakan  penelitian  sesungguhnya (True Experimental Design), dengan  desain Posstest Only Control Group Design yang  bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika  peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Rantepao yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis fenomena dan yang diajar menggunakan  model  pembelajaran  konvensional, serta untuk  mengetahui apakah  terdapat  perbedaan yang signifikan keterampilan  berpikir  kritis dan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis fenomena dan model pembelajaran  konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas Xc sebagai kelas eksperimen dan Xd sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan  hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa skor keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang  diajar  model pembelajaran berbasis fenomena berada pada kategori tinggi sedangkan yang diajar menggunakan model pembelajaran  konvensional berada pada kategori sedang. Analisis inferensial menunjukkan bahwa skor keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik berasal dari populasi yang berdistribusi normal, bersifat homogen dan hasil perhitungan uji-t hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan  yang  signifikan antara keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar  fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan  model pembelajaran  berbasis  fenomena  dengan  peserta didik yang  diajar dengan  menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci:  model pembelajaran berbasis fenomena, model pembelajaran konvensional, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar
PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 9 MAKASSAR Syahbani, Yulia; Haris, Abdul; Palloan, Paribati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v15i2.11032

Abstract

Persepsi merupakan suatu pandangan yang muncul pada seseorang terhadap suatu objek atau peristiwa setelah ia mengamatinya. Peneltian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang media pembelajaran power point dalam pembelajaran fisika pada peserta didik kelas XI MIA 2 di SMA Negeri 9 Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Negeri Negeri 9 Makassar yang berjumlah 26 peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif, data-data kuantitaf dalam penelitian ini didapatkan dengan cara penilaian lembar angket dengan menggunakan rumus persentase angket. Hasil penelitian pada persepsi siswa tentang media pembelajaran interaktif melalui power point terhadap pembelajaran fisika dikelas XI MIA 2 SMA Negeri 9 Makassar secara keseluruhan adalah 73, 4 % sehingga dapat dikategorikan dalam kategori baik.
KAJIAN TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA ulpiana, ulpiana; Palloan, Pariabti; Azis, Aisyah
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i1.19046

Abstract

penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT. Penilitian ini adalah penilitian kepustakaan. Dengan obyek penilitian ini adalah jurnal-jurnal model penilitian ini dilakukan pada tahun 2020 dengan menggunakan jurnal yang didapatkan melalui google scholar. Instrument penilitian yang digunakan adalah peniliti sendiri sebagai instrument atau key instrument. Pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih lebih sedikit digunakan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilihat bahwa mempunyai tujuan yang sama, pendapat para ahli yang berbeda, tetapi materi yang digunakan berbeda pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT. Pada tipe STAD materi yang digunakan lebih bervariasi dibanding dengan tipe TGT. Sedangkan sistem sosislaya hampi rsama tetapi yang membedekan dibagian memotivasi siswa oleh guru dimana pada TGT terdapat unsur permainan. Sistem pendukung pada STAD lebih bervariasi pada sistem pendukungnya seperti multimedia interaktif, media animasi, LKS dan media virtual sedangkan pada TGT sistem pendukungnya adalah LKS. This study aims to determine the comparison of the cooperative learning model type STAD and type TGT. This research is literature research. With the object of this research are journals obtained through google scholar. The research instrument used is the research itself as an instrument or key instrument. The STAD cooperative learning model makes students more active and can work together with goodgroups, so that all students get an explanation of thematerial being studied, the materialstudied directly by the teacher, then students are challenged to a competition with other students where thewinner gets an award. Meanwhile, the TGT type of cooperative learning model was given the task to learntogether about the material to be discussed. After that each group is in thetournament table, both the smart ones and the lessintelligent.
ANALISIS JENIS MINERAL PADA GUMUK BATU PASIR SUMALU KECAMATAN RANTEBUA KABUPATEN TORAJA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUSEPTIBILITAS MAGNETIK Tabita, Novelita; Palloan, Pariabti; Tiwow, Vistarani Arini
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i1.19061

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis jenis mineral pada Gumuk Pasir Sumalu Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara dengan menggunakan metode suseptibilitas magnetik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa nilai suseptibilitas magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu di Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara dan Untuk mengetahui jenis mineral gumuk pasir Sumalu di Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara.Lokasi penelitian berada pada  Lintang Selatan dan Bujur Timur. Pengambilan sampel dilakukan pada 30 titik dengan kedalaman masing-masing 30 cm. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan alat Bartington MS2B dan pengukuran jenis unsur mineral magnetik menggunakan alat X-Ray fluorescence (XRF), sedangkan pengukuran mineral magnetik menggunakan alat X-ray Diffraction (XRD)tipe Rigaku MiniFlex II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu Kecematan Rantebua Kabupaten Toraja Utara berkisar 5.7 × 10-8 m3/kg sampai dengan 14.7 × 10-8 m3/kg yang termasuk dalam golongan , Biotite (Mg, Fe, Al silicate), pyroxene (. Unsur mineral magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu  dominan mengandung  Si, Fe, Al, Mg, sedangkan mineral magnetik utama penyusun gumuk pasir ini adalah Quartz, HematiteKaolinite ,Periclase dan Titanium Oxide).
ANALISIS PARAMETER CURAH HUJAN DAN SUHU UDARA DI KOTA MAKASSAR TERKAIT FENOMENA PERUBAHAN IKLIM Malino, Chaterina Restu; Arsyad, Muhammad; Palloan, Pariabti
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i2.22167

Abstract

Climate change is a global phenomenon that can be felt locally. The potential impact of climate change is a change in rainfall patterns and an increase in air temperature. One area that is vulnerable to climate change is urban areas, people and development are the driving factors for increasing greenhouse gas emissions. For climate change conditions in Makassar City, it is necessary to analyze the parameters of rainfall and air temperature. The data used are daily rainfall data and air temperature from 1991 - 2020 obtained from UPT BMKG Kelas I Maros. Data analysis was carried out by calculating the trend of rainfall and maximum air temperature, as well as calculating the frequency of rainfall with very heavy intensity (rainfall > 100 mm/day). The results of the analysis show an increase in the value for the rainfall parameter of 8.2 mm/year and the maximum air temperature of 0.0317 °C/year, but there is a decrease in heavy rainfall. Annual rainfall is increasing but the frequency of heavy rains is increasing from the occurrence of rain in Makassar City but will occur more often only with high intensity. Maximum air temperature can cause increased drought in the dry season, and increased rainfall can cause flooding in the rainy season.Keywords: rainfall, air temperature, trend
PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 PANGKAJENE Suharman, S A; Palloan, Pariabti; Sujiono, Eko Hadi
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v7i2.952

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang diajar dengan menggunakan pendekatan PAKEM. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendekatan PAKEM sebagai variabel bebas dan peningkatan hasil belajar sebagai variabel respon, adapun desain penelitiannya adalah “  pre-test and post-test group ”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pangkajene tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri atas 288 orang. Sedangkan sampelnya adalah 32 orang yang diambil dengan memilih satu kelas secara acak dengan asumsi bahwa kelas yang diambil homogen. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif ditemukan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada posttest lebih besar dibandingkan skor rata-rata hasil belajar siswa pada pretest. Peningkatan hasil belajar yang terjadi berada pada kategori sedang  (medium gain) dengan <g> = 0,48. Berdasarkan hasil pengujian statistik inferensial thitung > ttabel (15,866 >1,698), hal ini berarti bahwa hasil belajar fisika siswa setelah diajar melalui pendekatan PAKEM berbeda secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar mereka sebelum diajar melalui pendekatan PAKEM.Kata kunci  : hasil belajar, pendekatan PAKEM
Co-Authors A. Hakim, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Abdul Haris Achmad Noerkhaerin Putra Adi Prasetiyo Adi Prasetiyo, Adi Afridha Nurfadhyla Agus Susanto Agus Susanto Agustinus Jarak Patandean Ahmad Dahlan Ahmad Swandi Ahmad Yani Aisyah Azis Akbar, Nur Ika Akhirta, Nabilla Aldena Aenun R Sakona Amernurfitra Andi Rusdin Andhi Ahmad Setiawan Anggi Ayu Ustari Arie Arma Arsyad Arsyi, Nurul Ayu Safitri Basri, Muh. Bahly Cahya Swastika Populasi Cynthia Cynthia Deni Aldian Destalina, Destalina Dian Mukarramah Dofiali Dwi Trisnakusumawati Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Farida Farida Fatmawati Fatmawati Fatmawati, Fatmawati Fauziah Rasyid H, Hasnawati Halim, Anis Diyana Hasan Hasan Hasyi, Mutahharah Herlina Bunga&#039; Karongi Herlina Herlina Husain Husain Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iftitah, Nur Imanuela Indah Pertiwi Irfandy, Jeszy Wan Jainuddin Jainuddin Jasruddin Daud Malago Jaya, Nur Azizah Jeszy Wan Irfandy Kaharuddin Kaharuddin Arafah Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin, Khaeruddin M. A Martawijaya M. A. Martawijaya Mahir Mahir, Mahir Malino, Chaterina Restu Mardawiah Mardianti Rukmana Meytij Jeanne Rampe Miftafari Zakaria Minarty Pareken, Minarty Mirna Muh Arham Muhamad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Musgamy, Hijrah K. Musniar, Andi Mutahharah Hasyi Mutahharah Hasyim, Mutahharah Nabilla Akhirta Nasmur MT Kohar Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Ningrum, Agustin Wahyu Trisna Nisa, Ainin Zahratun Nur Aminuddin Ansar Nur Fadhilah Nurazizah Sarip Nurhasmi Nurhasmi Nursarita Nursarita Nursarita, Nursarita Nurul Arsyi Nurul Ulfiah Nurwati Nurwati Pabontongan, Santonius Sandi Rahmadhanningsih, Sri Rajab Rajab Rasyid, Juniar Ridwansyah Ridwansyah Rihan Muhammad Alghifari Rismanto Effendi Rizkika, Fitrah Rosmiati S Rusdin, Amernurfitra Andi S A Suharman S, Sulfianty Said, Sukmawati Santonius Sandi Pabontongan Sanusi, Dirga Kaso Saputra, M Reski Sembiring, Rinawati Siew Wei, Tho Simangunsong, Tiardo Sparisoma Viridi Sri Rahmadhanningsih Subaer - Subaer Subaer Subaer Subaer Suharlan, Lisa Sutami Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulfianty S sulis, sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty, Sulistiawaty Syahbani, Yulia Syahruni, Risda Tabita, Novelita Tiardo Simangunsong Tri Hastiti Fiskawarn Triatmoko, Danu Trisnakusumawati, Dofiali Dwi Trisno Setiawan Trisno Setiawan, Trisno Ulfiana, Amhar ulpiana, ulpiana Usman Usman Usman Usman Usman, U. Vicran Zharvan Vistarani Arini Tiwow Wahyu Nugraha Wiwik Handayani Yersi Yosa, Irna Zulfaniar Zulfikar Zulfikar