Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Moral Kemasyarakatan

Nilai Moral yang Terkandung dalam Semboyan Torang Samua Basudara Sebagai Sumber Toleransi Theodorus Pangalila; Jeane Mantiri; Julien Biringan
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1 - Juni 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.117 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i1.3425

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran nilai moral yang terkandung dalam semboyan Torang Samua Basudara dalam membentuk sikap toleransi masyarakat kota Tomohon Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi Hasil penelitian menemukan bahwa semboyan Torang Samua Basudara mengandung nilai-nilai moral yang telah terjaga dengan baik dan membuat masyarakat kota Tomohon dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya hidup dalam suasana toleransi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian tentang nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya.
The Farmers' Mutual Cooperation Community's Values in Agriculture Dasfordate, Aksilas; Winoto, Darmawan Edi; Pangalila, Theodorus
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10459

Abstract

The values of farmers' mutual cooperation in agriculture were examined in Javanese society, where challenges related to differences in provider quality hindered the assessment of the indigenous economic landscape. Economic indices from various sectors dating back to 1880 were interpreted. The Quantitative Descriptive method was employed to describe and analyze findings without broad generalizations. Participant statements and their responses were examined to identify discrepancies between research findings and existing theories. Qualitative research methods, including interviews and observational techniques, were used to collect data through oral or written communication, enhancing the compilation of observation reports on contextual learning progress. Data analysis was guided by the Miles and Huberman methodology, which directed the process from data collection to presentation and conclusion. Findings indicated a rapid increase in skilled workers after 1830, particularly among carpenters. The number of carpenters surged due to the arrival of newly trained experts, supporting the transportation of goods from rural areas to major cities and ports. Jepara and Rembang emerged as key centers for ship equipment and furniture production, with Rembang employing approximately 700 carpenters by 1840.
Tradisi dan Modernitas: Tantangan Masyarakat Bajo di Torosiaje dalam Pelestarian Budaya Yunus, Rasid; Adhani, Yuli; Pangalila, Theodorus; Cuga, Candra; Noe, Wahyudin
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10619

Abstract

Penelitian ini menyoroti ketahanan masyarakat Bajo di Torosiaje, Gorontalo, dalam dalam upaya menjaga kebudayaan mereka disaat pengaruh modernisasi yang semakin kuat. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penelitian memperlihatkan bagaimana masyarakat Bajo tetap memelihara nilai-nilai kearifan lokal, khususnya tradisi maritim, sistem pernikahan, pengobatan dan nilai gotong-royong  meskipun mereka telah mengadopsi teknologi modern. Teknologi modern diintegrasikan secara selektif tanpa menghilangkan esensi dari kearifan lokal sebagai identitas mereka. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat Bajo mampu melakukan negosiasi dengan perubahan, mempertahankan inti budaya mereka sambil menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Selain itu, temuan ini juga menggarisbawahi peran sentral pendidikan dan kepemimpinan komunitas dalam proses pelestarian budaya. Kepemimpinan lokal berperan dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, serta pendidikan memainkan peran penting dalam menciptakan kesadaran melestarikan kearifan lokal dalam perubahan sosial dan teknologi.Tantangan dari temuan ini adalah tekanan dari dalam masyarakat sendiri yang ingin mendapatkan fasilitas modern yang lebih baik, sehingga dilema antara memenuhi kebutuhan modern dan melestarikan tradisi yang menjadi identitas komunitas.
Implementasi Model Problem Based Learning dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar Tati, Andi Dewi Riang; Pangalila, Theodorus; Bahri, Bahri
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11792

Abstract

Pendidikan karakter bukan mata pelajaran yang berdiri sendiri, namun dapat terintegrasi pada semua mata pelajaran dengan tujuan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik untuk menjadi manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif yang baik tapi juga memiliki perkembangan afektif yang positif. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam mewujudkan peserta didik yang berkarakter di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur (review). Data dan informasi yang diperoleh berasal dari berbagai sumber bacaan, kemudian disusun berdasarkan hasil studi literatur. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah menelaah pendahuluan, masalah, tujuan, dan isi pembahasan. Implementasi Model PBL dalam menanamkan nilai karakter peserta didik, terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, logis, dan sistematis, serta mampu memecahkan sebuah masalah secara ilmiah. Kesimpulan dalam penulisan ini bahwa implementasi model PBL dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui kerja sama peserta didik dalam menyelesaikan tugas serta pembelajaran yang kontekstual.
Co-Authors Abdul, Apriyanti Abzan Laebe Adensi Timomor Aksilas Dasfordate Anace Carolina Essing Andrew C. Rattu Andro Waney Antonius Heatubun Apeles Lexi Lonto Apeles Lexi Lonto, Apeles Lexi Arie Supriati Bahri bahri Bartolomeus Samho Biringan , Julien Brain Fransisco Supit Candra Cuga Christy N Mintjelungan Danny A. Masinambow Darmawan Edi Winoto Davidson Takasana Deisye Supit Diange, Sulis Donald Sambuaga Doringin, Ferry Elpanius Paat Elparianti Elparianti Emor, Anggreiny C. J. Fentje Ferry Assa ferdinand kerebungu Frangky Alexander Tintingo Geor, Gorius Grace Jenny Soputan Hasran Heidi Kristian Repi Imam, Indra A. Isye Junita Melo Jacobus, Susan N. H. Jacobus, Susan NH Jan A Rattu Jeane Mantiri Jeffry Sony Junus Lengkong Julien Biringan Jumrah Jamil Kamasi, Christian Daniel Keintjem, Maxi Ventje KOSMAS SOBON La Doni Laatung, Fransika Lahiya, Sulistiwati Lalogiroth, Benedikta Firginia Laoh, Enjeli Firmala Lembong, Patrisia Lihart Lumapow Loho, Ambrosius Markus Mamonto, Pratiwi Wulandari Mardan Umar Margareta Oktavia Sumilat Maria Fatimah Larinda Marssel Michael Sengkey Masloman, Fikry Ramadhan Meily Ivane Esther Neman Milala, Dita Mongkau, Juan G Natanael kaunang Nining Rahmawati Nurhayati Nurhayati Paka, Nuriska Paulus Robert Tuerah Pombaile, Ervina Putri Christina Mariam Pareda Randy Michael Karepouwan Rasid Yunus, Rasid Ratika Mokoagow Rico Septian Noor Risal Risal Romi Mesra Sakura, Hamdan Sampel, Ferry Lourens Siti Fatimah Sjamsi Pasandaran Sjamsi Pasandaran Sore, Jaya Sasube Subuh, Hairun Surentu, Olvi Steva Susan Noviaty Herienth Jacobus Tampi, Debora Tanase, Tasente Tandea, Leidi Tani, Brigita Junainsi Tati, Andi Dewi Riang Tiba, Andri Wahyudin Noe, Wahyudin Walujan, Melisa Warouw, Roland Aldo Wua, Telly Delly Yuli Adhani Yusak ratunguri Yuspan Bempa Zulfikar Adjie