Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Pendidikan Kewarganegaraan

Peningkatan Civic Disposition Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Pangalila, Theodorus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak persoalan dihadapai bangsa Indonesia. Semua permasalahan ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalamai dekarakterisasi dalam banyak hal. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan mengemban misi yang berat dalam pembentukan warga negara yang good and smart. Warga negara yang baik dan cerdas/terdidik ditandai dengan tiga kompetensi penting, yaitu civic knowledge, civic disposition dan civic skill. Siswa sebagai warga negara mudah sejak dini perlu dipersiapkan sejak dini agar bisa berperan dalam kehidupan berbangsa. Civic disposition berkaitan erat dengan pengembangan watak/karakter siswa. Oleh karena itu pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah sejatinya memegang peranan penting dalam peningkatan watak/karakter siswa sebagai warga negara muda. Kata Kunci: civic disposition, pembelajaran PKn
Peningkatan Civic Disposition Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Theodorus Pangalila
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v7i1.3553

Abstract

Banyak persoalan dihadapai bangsa Indonesia. Semua permasalahan ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalamai dekarakterisasi dalam banyak hal. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan mengemban misi yang berat dalam pembentukan warga negara yang good and smart. Warga negara yang baik dan cerdas/terdidik ditandai dengan tiga kompetensi penting, yaitu civic knowledge, civic disposition dan civic skill. Siswa sebagai warga negara mudah sejak dini perlu dipersiapkan sejak dini agar bisa berperan dalam kehidupan berbangsa. Civic disposition berkaitan erat dengan pengembangan watak/karakter siswa. Oleh karena itu pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah sejatinya memegang peranan penting dalam peningkatan watak/karakter siswa sebagai warga negara muda. Kata Kunci: civic disposition, pembelajaran PKn
EFEKTIVITAS METODE DEBAT DALAM PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Ferry Doringin; Theodorus Pangalila
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v11i2.12250

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi mahasiswa terhadap upaya untuk membangun karakter lewat Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya ketika menggunakan metode debat. Persepsi ini sangat penting karena sejumlah literatur mempertanyakan apakah nilai penting dari mata kuliah ini sudah diangkap dengan baik oleh mahasiswa. Juga, seberapa tinggi metode, terutama metode debat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, peneliti mengukur persepsi mahasiswa terhadap urgensi mata kuliah, penggunaan metode, dan efektivitas metode debat. Kemudian, mahasiswa diminta menjelaskan alasan dari pilihan jawaban itu. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa mayoritas mahasiswa memberi nilai penting terhadap mata kuliah kewarganegaraan karena membentuk  nasionalisme dan identitas keindonesiaan, menilai tinggi metode interaktif yang mendorong sikap menggali dan menganalisis, khususnya metode debat dianggap mendorong mahasiswa beropini dengan argumnen yang kuat dan mendalam, dan dilatih untuk mempertahankan argumen tersebut.
Co-Authors Abdul, Apriyanti Abzan Laebe Adensi Timomor Aksilas Dasfordate Anace Carolina Essing Andrew C. Rattu Andro Waney Antonius Heatubun Apeles Lexi Lonto Apeles Lexi Lonto, Apeles Lexi Arie Supriati Bahri bahri Bartolomeus Samho Biringan , Julien Brain Fransisco Supit Candra Cuga Christy N Mintjelungan Danny A. Masinambow Darmawan Edi Winoto Davidson Takasana Deisye Supit Diange, Sulis Donald Sambuaga Doringin, Ferry Elpanius Paat Elparianti Elparianti Emor, Anggreiny C. J. Fentje Ferry Assa ferdinand kerebungu Frangky Alexander Tintingo Geor, Gorius Grace Jenny Soputan Hasran Heidi Kristian Repi Imam, Indra A. Isye Junita Melo Jacobus, Susan N. H. Jacobus, Susan NH Jan A Rattu Jeane Mantiri Jeffry Sony Junus Lengkong Julien Biringan Jumrah Jamil Kamasi, Christian Daniel Keintjem, Maxi Ventje KOSMAS SOBON La Doni Laatung, Fransika Lahiya, Sulistiwati Lalogiroth, Benedikta Firginia Laoh, Enjeli Firmala Lembong, Patrisia Lihart Lumapow Loho, Ambrosius Markus Mamonto, Pratiwi Wulandari Mardan Umar Margareta Oktavia Sumilat Maria Fatimah Larinda Marssel Michael Sengkey Masloman, Fikry Ramadhan Meily Ivane Esther Neman Milala, Dita Mongkau, Juan G Natanael kaunang Nining Rahmawati Nurhayati Nurhayati Paka, Nuriska Paulus Robert Tuerah Pombaile, Ervina Putri Christina Mariam Pareda Randy Michael Karepouwan Rasid Yunus, Rasid Ratika Mokoagow Rico Septian Noor Risal Risal Romi Mesra Sakura, Hamdan Sampel, Ferry Lourens Siti Fatimah Sjamsi Pasandaran Sjamsi Pasandaran Sore, Jaya Sasube Subuh, Hairun Surentu, Olvi Steva Susan Noviaty Herienth Jacobus Tampi, Debora Tanase, Tasente Tandea, Leidi Tani, Brigita Junainsi Tati, Andi Dewi Riang Tiba, Andri Wahyudin Noe, Wahyudin Walujan, Melisa Warouw, Roland Aldo Wua, Telly Delly Yuli Adhani Yusak ratunguri Yuspan Bempa Zulfikar Adjie