Claim Missing Document
Check
Articles

PENCIPTAAN: TAS SERUT-MOTIF ORNAMEN SUMATERA UTARA-IKON ARSITEKTUR KOTA MEDAN-TEKNIK BATIK TULIS Putri Nurul Azmi; Wahyu Tri Atmojo
Serupa The Journal of Art Education Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v13i1.125846

Abstract

Pengrajin tas serut yang menggunakan konsep motif ornamen Sumatera Utara yang dikombinasi dengan ikon arsitektur kota Medan masih sedikit. Sekarang tas sudah menjadi kebutuhan dan bagian yang sangat mendekati pada proses kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk menciptakan motif ornamen Sumatera Utara yang dikombinasi dengan ikon-ikon arsitektur kota Medan dengan teknik batik tulis yang dituangkan ke dalam kain dan hasil jadinya dibuat menjadi tas serut. Karya tulis ini bertujuan untuk membuat motif tas serut yang lebih mengutamakan nilai-nilai ornamen Sumatera Utara dan ikon arsitektur kota Medan menggunakan teknik batik tulis. Metode penelitian yang digunakan adalah penciptaan dan penyajian karya ini dengan mengacu pada tiga tahap penciptaan karya seni yaitu Eksplorasi, Perancangan dan Perwujudan. Hasil dari penciptaan ini adalah karya seni batik tulis yang berjumlah 14 karya yang hasil penelitiannya dijadian sebagai tas serut menggunakan teknik colet dengan bahan pewarna remasol. Penciptaan karya ini memiliki ukuran yang sama serta fungsi yang sama yaitu sebagai alat untuk menampung barang-barang yang cukup ringan. Semua karya yang diciptakan menggunakan motif ornamen Sumatera Utara dan dikombinasi dengan ikon arsitektur kota Medan.
PENGETAHUAN DAN IMPLEMENTASI CAREGIVER DALAM PENGASUHAN ANAK ADHD: STUDI KUALITATIF Indah, Ana Puspita; Arrozaqi, Muhammad Rofi; Nirmalajati, Budhi; Isidora, Ismiyati; Triatmojo, Wahyu; Sevriana, Ery Surya; Pangestuti, Rayi Citra Ayu
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i4.43799

Abstract

Gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif pada anak, yang disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), menyebabkan anak ADHD menghadapi kesulitan dalam segala aspek kehidupan. Namun, hal ini dianggap sebagai beban bagi anggota keluarga atau orang-orang di sekitarnya. Meskipun demikian, peran keluarga atau caregiver sangat berpengaruh dalam memperbaiki kondisi anak ADHD. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan caregiver dalam merawat anak ADHD. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dilakukan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang pada bulan Juni hingga November 2022. Partisipan penelitian dipilih secara purposive sampling dan diperoleh 8 informan yang merupakan caregiver anak ADHD. Pada penelitian ini didapatkan empat tema utama mengenai pengetahuan caregiver dalam mengasuh anak ADHD, meliputi: sumber pengetahuan, definisi dan gejala ADHD, peran caregiver dalam merawat anak ADHD, dan penanganan ADHD. Semua informan tidak memiliki pengetahuan pasti tentang definisi ADHD tetapi mampu mengidentifikasi beberapa gejala dan penyebab ADHD. Informan juga memiliki pengetahuan tentang perannya dan menerapkannya dalam pengasuhan anak ADHD, meskipun mereka seringkali menghadapi beberapa kendala.
DESAIN KERAJINAN TAS ULOS BATAK KARYA SABINA COLLECTION Fitriani, Sri Rahayu; Atmojo, Wahyu Tri
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.22120

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meninjau kerajinan tas berbahan kain ulos Batak dari indikator prinsip-prinsip desain yang dilaksanakan di Sabina Collection. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 kerajinan tas berbahan kain ulos Batak produk Sabina Collection. Ketepatan penerapan prinsip-prinsip desain menjadi objek dalam penelitian ini, adapun bagian dari prinsip-prinsip desain adalah keaslian, kekinian, harmonisasi warna, inovatif dan finishing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip desain kerajinan tas berbahan Kain ulos Batak pada produk Sabina Collection adalah baik. Ketepatan prinsip-prinsip desain pada produk kerajinan tas berbahan kain ulos Batak di Sabina Collection telah menunjukkan ketepatan yang baik pada indikator penilaian prinsip-prinsip desain dan juga sesuai dengan minat konsumen dan mendukung pelestarian kebudayaan daerah.Kata Kunci: kerajinan, tas, ulos batak.AbstractThis study aims to review the crafs made from Batak ulos cloth from the indicators design principles implemented in Sabina Collection. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this research were 3 crafts made from ulos Batak cloth from the Sabina Collection. The accuracy of the application of design principles in the object of this study, as for part of the design principles are original, up to date, color harmonization, innovation and finishing. Data collection methods used are observation, documentation, and interviews. Analysis of the data used is descriptive qualitative analysis techniques. The results of this study indicate that the design principles of the crafts made from Batak ulos cloth in the Sabina Collection products are good. The privisionof design principles in the crafts products made from the ulos Batak cloth collection has shown good accuraryon the indicatord of assessing design prinsiples and also in accordance with consumer interests and support the preservation of regional culture.Keywords: crafts, bag, batak ulos. 
EMPING MADE OF CASSAVA IN SUKYAMAI VILLAGE SUB-DISTRICT PULO BANDRING DISTRICT ASSAHAN Nugrahadi, Eko Wahyu; Siagian, Sahat; Atmojo, Wahyu Tri
Journal of Community Research and Service Vol 2, No 1: January 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v2i1.9888

Abstract

AbstractGrated chips business developed by Mr. Bakri and Mrs. Armawati in Sukadamai Village Pulo Bandring District is still less developed and needs to be assisted. The process of grated chips production is still constrained by the low skills or innovation of processed products made from cassava produced. The two partners only make the grate, while the competition for this business continues to increase. Each day the chips grated production of these partners business can produce a total of 60 kg / day or 56 packs of grated chips. Beside that, there is still modern markets demand or cake shops that can not be fulfilled due to the lack of knowledge of partners about innovative products based on cassava and packaging design. In relation to the problems faced by both partners, Pak Bakri and Mrs. Armawati, then in the program of dedication to the community in accordance with the agreement of both partners have been planned and realized the existence of training and production simulation by making new products in the form of emping based sweet potato that can be produced by these two partners with total 90 kg / day or 120 packs/day using a cassava grinder. It also planned the procurement of packaging design tools to assist marketing programs in the fulfillment consumer demand of modern market or cake shops. The purpose of all these activities is to maintain the continuity of business or continuity of grated chips business developed by Mr. Bakri and Mrs. Armawati in Sukadamai Village Pulo Bandring sub-district. The success rate of this devotion program to community has been completed, such as: 1. There is a new product that can be produced by the business of Mr. Bakri and Mrs. Armawati, 2. The existence of cassava grinder, 3. The existence of packaging design tools, 4. The existence of packaging design.Keywords: Product Innovation, Emping made of Cassava, Packaging Design
Eksperimen Pengembangan Desain Berbasis Enam Bentuk Motif Ornamen Pada Karya Batik Tulis di Sanggar Seni Pendopo Syaputri, Tri Ananda; Atmojo, Wahyu Tri
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 2 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i2.8747

Abstract

Pengembangan desain batik yang ada di Sumatera Utara pada umumnya lebih dominan menggunakan motif ornamen tradisional yang ada di Sumatera sendiri, karena motif ornamen dan warna pada batik telah memiliki makna simbolis dan sebagai salah satu ciri khas tiap daerah yang ada di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan desain berbasis enam bentuk motif ornament pada karya batik tulis, mengetahui hasil pengembangan desain berbasis enam bentuk motif ornament pada karya batik tulis dan mengetahui hasil karya batik yang telah dibuat serta penjelasan dari setiap karya batik tersebut. Penelitian dilakukan di Sanggar Seni Pendopo, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Waktu penelitian berlangsung selama 3 bulan sejak 28 April-Juni 2023. Metode yang digunakan adalah pengembangan (Research and Development) yaitu: Define, Design dan Develop. Instrument yang digunakan adalah catatan report, lembar penilaian dan kamera. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan lembar validasi karya. Hasil penelitian: 15 produk pengembangan desain berbasis enam bentuk ornament. Pada saat penelitian, peneliti mengambil keseluruhan Ornamen yang berjumlah 11 motif ornamen dijadikan populasi pada penelitian ini, karya yang dihasilkan berjumlah 15 karya batik tulis, 11 karya hanya menggunakan 1 motif ornament, kemudian 4 karya lainnya menggunakan 4 motif ornament.
Penciptaan Batik Melayu Sumatera Utara Wahyu Tri Atmojo
PANGGUNG Vol 23 No 1 (2013): Strategi dan Transformasi Tradisi Kreatif: Pembacaan, Pemaknaan, dan Pembelajara
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v23i1.89

Abstract

ABSTRACT North Sumatera is rich with local cultures, one of them is Malay’s ornament with its various mo­ tives. Unfortunately, it has not directly touched the human daily needs. The ornament which con­ tains patterns and motives needs a real effort to be formed into work of art that touches men’s need. The shape and form are implemented into batik work. The process of batik creation needs several steps in series. Making the design, applying the wax, coloring the motives, and vanishing the wax are the steps that must be taken in the process of batik creation. The products of batik creation among others are batik shirt, batik pillowcase, etc. The coloring process uses napthol with green and yellow as the specific colors of Malay ethnic. Therefore, the specific Malay batik as the local identity in North Sumatera emanates. Keywords: batik creation, Malay’s ornament    ABSTRAK Sumatera Utara memiliki kekayaan budaya lokal, salah satu di antaranya adalah ornamen Melayu  dengan  berbagai  motif.  Akan  tetapi  penerapannya belum  menyentuh  secara langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Ornamen yang di dalamnya mengandung pola dan motif memerlukan usaha nyata untuk dapat diwujudkan sebagai karya seni yang ber- hubungan langsung dengan kebutuhan manusia. Bentuk dan wujud diimplementasikan ke dalam karya batik. Proses penciptaan batik memerlukan beberapa tahapan yang saling berurutan. Pembuatan desain, pencantingan, pewarnaan hingga proses menghilangkan li- lin merupakan tahapan yang harus dijalani sebagai langkah di  dalam proses penciptaan batik. Hasil proses penciptaan batik berupa baju batik lengan pendek, sarung bantal kursi, dan lain-lain. Semua produk batik tersebut menggunakan motif Melayu Sumatera Utara. Proses pewarnaan menggunakan napthol dengan warna hijau dan kuning sebagai warna khas etnis Melayu. Dengan demikian muncul batik khas Melayu sebagai identitas lokal di Sumatera Utara. Kata kunci: penciptaan batik, ornament Melayu
Cendera Mata Berbasis Seni Etnik Batak Wahyu Tri Atmojo
PANGGUNG Vol 21 No 3 (2011): Narasi Metaforik. Strategi, dan Elanvital
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v21i3.298

Abstract

  
Penciptaan Desain Produk T-Shirt Dengan Teknik Batik Tulis Bermotif Ornamen Batak Toba Maria Goreti Marisa Br Purba; Wahyu Tri Atmojo
Gestus Journal: Penciptaan dan Pengkajian Seni Vol 3 No 2 (2023): GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gsts.v3i2.44864

Abstract

Dalam menciptakan suatu produk T-Shirtdi era modern ini, biasanya hanya menggunaka teknik sablon saja dengan desain yang simple dan selera masyarakat modern juga. Begitu juga dengan batik, pada dasarnya batik merupakan pakaian tradisional yang melekat pada suatu daerah dan menjadi suatu ciri khas dari daerah tersebut. Seiring berkembangnya zaman, batik mulai menjadi hal yang familiar di kalangan masyarakat. Batik mulai berkembang dalam dunia fasionseperti dresskebaya dan masih banyak lagi. Dari hal tersebut penulis mendapat inspirasi untuk membuat batik dengan ornamen Batak Toba pada media T-Shirt. Ornamen Batak Toba sendiri biasa hanya dapat ditemukan di hiasan “ hiasan dinding rumah adat Batak Toba saja. Kali ini penulis ingin membatik ornamen Batak Tersebut di Media T-Shirtdengan desain yang simple dan elegan yang dapat menarik perhatian pasar di era modern ini.
Penciptaan Batik Tulis Berbasis Ornamen Dan Rumah Adat Batak, Melayu dan Nias Atmojo, Wahyu Tri; Misgiya; Sriwiratma
PANGGUNG Vol 35 No 1 (2025): Wacana Seni dalam Identitas, Simbol, Pendidikan Karakter, Moral Spiritual dan Pr
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v35i1.3692

Abstract

Minat masyarakat Indonesia terhadap pelestarian budaya peninggalan masa lampau sangatlah minim, sebab masyarakat beranggapan peninggalan budaya masa lampau sebagai sejarah. Padahal, peninggalan budaya masa lampau dapat dihidupkan kembali dengan mengolaborasikannya dalam ornamen rumah adat yang dikemas dalam elemen digital visual salah satunya yang ada di Sumatera Utara dengan batik tulis. Penelitian ini bertujuan menghasilkan batik tulis berbasis ornamen dan rumah adat Batak, Melayu, dan Nias yang dikemas dalam elemen digital visual serta penelitian ini menerapkan metode penciptaan dengan fokus kepada praktik karya seni dengan ciri dan ketentuannya. Penelitian ini menghasilkan karya batik tulis sebanyak 14 buah karya, dengan 7 karya batik tulis untuk laki-laki dan 7 karya batik gardigan untuk wanita yang kesemuanya mengacu pada elemen ornamen dan rumah adat Batak, Nias, dan Melayu yang ada di Sumatera Utara. Penelitian ini berkontribusi besar dalam upaya melestarikan budaya yang dikolaborasikan dalam seni dan elemen digital visual.
WORKSHOP SIMA BATIK DESA TANJUNG REJO: PENGEMBANGAN DESAIN BATIK CAP Ammarudin Ammarudin; Wahyu Tri Atmojo
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.48154

Abstract

Sima Batik is very popular in Tanjung Rejo Village and other areas because of the good quality of its stamped batik so that the potential for income and profit is also visible in the large demand. However, the problem is that the available motifs are very limited. One of the reasons is constraints on time and operational management in producing batik. This means that the Sima Batik workshop has not yet developed batik stamps. The aim of this research is to find out the results of the design process and realization of stamped batik products which are characterized by Tanjung Rejo Village motifs in Tanjung Rejo Village and carry out development. The research is located in Tanjung Rejo Village Jl. Paluh 80 Hamlet XIV, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The duration of the research is 3 months from January to March 2023. This type of research is Research and Development (R&D) using the 4-D development model, namely: define, design, develop and disseminate. The tools and materials needed for this development are A4 paper, pencils, erasers, rulers, drawing pens, colored pencils, computer equipment and printers. In the work procedure there are 4 stages, namely: making a stamped batik design, making a batik stamp canting, finishing, and product validation. Data collection techniques through observation, documentation, interviews and questionnaires. The instruments used in this development are cellphone cameras, notebooks, stationery and laptops. Data analysis techniques use validity analysis, practicality and effectiveness analysis. The results of the development are 6 motifs, namely: crab, mangrove, shrimp, bamboo, stork and rice motifs. From the six motifs, 3 types of stamped batik designs were produced which were applied to tote bags.Keywords: batik, stamp, design, development, motif. AbstrakSima Batik sangat diminati di Desa Tanjung Rejo dan daerah lainnya karena kualitas batik capnya yang bagus sehingga potensi penghasilan dan keuntungan juga terlihat dengan banyaknya permintaan. Namun, permasalahannya motif yang tersedia sangat terbatas. Salah satu alasannya adalah terkendala pada waktu dan manajemen operasional dalam memproduksi batik. Hal ini membuat workshop Sima Batik belum melakukan pengembangan cap batik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil proses desain dan perwujudan produk batik cap yang bercirikan motif Desa Tanjung Rejo di Desa Tanjung Rejo dan dilakukan pengembangan. Penelitian berlokasi di Desa Tanjung Rejo Jl. Paluh 80 Dusun XIV, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Durasi penelitian selama 3 bulan sejak Januari hingga Maret 2023. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengembangan ini adalah kertas A4, pensil, penghapus, penggaris, pulpen gambar, pensil warna, perangkat computer, dan printer. Dalam prosedur kerja terdapat 4 tahapan yaitu: membuat desain batik cap, membuat canting cap batik, finishing, dan validasi produk. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam pengembangan ini adalah kamera handphone, buku catatan, alat tulis, dan laptop. Teknik analisis data menggunakan analisis kevalidan, analisis kepraktisan dan efektivitas. Hasil pengembangan berupa 6 motif yaitu: motif kepiting, mangrove, udang, bambu, bangau, dan padi. Dari keenam motif dihasilkan 3 jenis desain batik cap yang luarannya diterapkan pada tote bag.Kata Kunci: batik, cap, desain, pengembangan, motif. Authors:Ammarudin : Universitas Negeri MedanWahyu Tri Atmojo : Universitas Negeri Medan References: Arini, A. M., & Ambar, B. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset.BPS Deli Serdang. (2014). Deli Serdang Dalam Angka/ Deli Serdang in Gambars. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang.Dhani, Siti Rama; Sri Wiratma & Misgiya. (2020). Tinjauan Hasil Kerajinan Batik Cap di Batik Sumut Medan Tembung Berdasarkan Warna, Motif, dan Harmonisasi. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 88-93.Delila, T., & Wiratma, S. (2017). Kerajinan Batik Dan Perkembangany Studi Kasus Pada Ardhina Batik Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 6(2), 89-102.KBBI. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat BahasaKamala, N., & Adriani, A. (2019). Studi Tentang Motif Dan Pewarnaan Batik Cap Dengan Zat Pewarnaan Alam di Rumah Batik Dewi Busana Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 303-307.Krevitsky, N. (1964). Batik: Art and Craft. New York: Reinhold Publishing Corporation New York an Art Horizons Book.Midah, M. (2020). œSumber Desain Motif Sima Batik Hasil Wawancara Pribadi: 31 Januari 2020, Percut Sei Tuan.Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teacher Of Exceptional Children. Bloomington Indiana: Indiana University.Widya, L. (2002). Fundamental of Art and Desain. Jakarta: Cybermedia College.