Claim Missing Document
Check
Articles

KEJADIAN DIARE PADA BALITA BERDASARKAN TEORI HENDRIK L. BLUM DI KOTA MAKASSAR wardiah hamzah; Fatmah Afrianty Gobel; Nasruddin Syam
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 1 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.391 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v15i1.1060

Abstract

Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit diare masih tinggi, sehingga menyebabkan penyakit diare menjadi masalah kesehatan. Secara global, ada hampir 1,7 milyar kasus penyakit diare pada anak setiap tahun dan menyebabkan kematian sekitar 525.000 anak balita di dunia (WHO, 2017). Penelitiam ini bertujuan mengembangkan model kejadian diare pada balita berdasarkan teori Hendrik. L. Blum di Kota Makassar.Metode penelitian mengunakan penelitian kualitatif dengan  pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada 4 puskesmas di Kota Makassar yaitu Puskesmas Kaluku Bodoa, Puskesmas Pattingaloang, Puskesmas Pampang dan Puskesmas Rappokalling. Sampel adalah Balita yang menderita diare sebanyak 172 balita. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh sosial ekonomi (pvalue = 0,022), kondisi balita (pvalue = 0,022), lingkungan (pvalue = 0,020), pola asuh (pvalue = 0,016) dan pelayanan kesehatan (pvalue = 0,047). Disarankan untuk memantau kondisi balita, menjaga kebersihan lingkungan, penyuluhan pola asuh balita dan meningkatkan informasi mengenai pelayanan kesehatan melalui poster dan brosur
PELATIHAN PENGUKURAN STATUS KESEHATAN SANTRI HUSADA POSKESTREN SECARA MANDIRI DI PESANTREN WIHDATUL ULUM UMI Ulfa Sulaiman; Wa Ode Sri Asnaniar; Wardiah Hamzah; Nasruddin Syam
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 2 (2019) : Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i2.48

Abstract

Pondok Pesantren (PP) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaandalam pengembangan sumberdaya manusia.Pengembangan SDM tersebut tidak hanya dibidang keagaman dan akademik, tetapi juga di bidang kesehatan dalam bentuk Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).Santri Husada Poskestren Wihdatul Ulum UMIbelum memiliki keterampilan menentukan status kesehatan individu karena belum terampil dalam melakukan pengukuran antropometri, suhu tubuh, tekanan darah, kolesterol, asam uratdankadar glukosa darah.Pelatihan pengukuran status kesehatan santri husada bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri husada dalam melakukan pengukuran status kesehatan melaluipelatihan pengukuran antropometri, pelatihan pengukuran suhu tubuh,  pelatihan pengukuran tekanan darah,  pelatihan pengukuran kadar kolesterol, pelatihan pengukuran asam urat dan  pelatihan pengukuran glukosa darah. Santri husada yang mendapatkan pelatihan sebanyak 42 orang. Evaluasi kegiatan pengukuran antropometri, tekanan darah, kadar glukosa darah, asam urat, dan kolesterol berdasarkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil yang diperoleh, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan pengukuran status kesehatan. Kata Kunci : santri husada, antropometri, suhu, tekanan darah, kolesterol, glukosa darah
Hubungan Konflik Peran Dengan Komitmen Organisasi Pada Bidan Di Kota Makassar Hikma; Andi Surahman Batara; Wardiah Hamzah
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik peran terjadi saat munculnya peran-peran yang saling bertentangan yang harus dilakukan oleh individu sebagai anggota dalam sebuah organisasi. Hal itu mengakibatkan individu mengalami konflik peran sehingga tidak dapat membuat keputusan yang tepat mengenai bagaimana peran-peran tersebut akan dilakukan dengan baik sehingga bisa melihat antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan . Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah sampel 159 responden. Metode analisis data ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan Time-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan p=0,606. Tidak ada hubungan antara Strain-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan nilai p value=0,606. Tidak ada hubungan antara Behaviour-based conflict dengan komitmen oorganisasi pada bidan di puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value= 0,619. Kesimpulan pada penelitian ini yang telah dilakukan di Puskesmas Kota Makassar bahwa Tidak ada hubungan antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan di kota Makassar.Saran dari peneliti yang akan datang, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data maupun acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya agar penelitian ini dapat dilanjutkan dan dapat disempurnakan sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang yang lebih banyak.
Analisis Rujukan Penyakit Non Spesialistik Ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar: Analysis of Referrals for Non-Specialized Diseases to Advanced Health Facilities at Community Health Centers in Polewali Mandar Regency Nitha Sarina; Andi Rizki Amelia; Wardiah Hamzah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 2 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i2.1557

Abstract

Abstrak Pelayanan rujukan kesehatan dilaksanakan berdasarkan kompetensi fasilitas kesehatan, namun masih ada kasus rujukaan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut pada Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah 11 informan. Validitas data dengan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan faktor pemahaman Dokter tentang gatekeeper sesuai standar kompetensinya, faktor standar operasional prosedur rujukan tersedia di semua Puskesmas, faktor ketersediaan tenaga kesehatan sudah cukup dab sesuai latar belakang pendidikan profesi, sarana dan prasarana yang belum lengkap, faktor ketersediaan obat di Puskesmas yang masih kurang, dan faktor permintaan pasien untuk dirujuk yang masih ada namun Dokter tidak memberikan rujukan. Kesimpulan dari penelitian bahwa faktor pemahaman Dokter tentang gatekeeper, standar operasional prosedur sebagai pedoman rujukan, ketersediaan tenaga kesehatan Puskesmas, permintaan pasien untuk dirujuk tanpa indikasi rujukan, bukan penyebab rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Sedangkan faktor ketersediaan sarana dan prasarana di Puskesmas, dan ketersediaan obat di Puskesmas menjadi faktor penyebab rujukan penyakit non spesialistik ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dari Puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar. Sehingga disarankan bagi pihak Puskesmas untuk memberikan sosialisasi mengenai sistem rujukan berjenjang, dan disarankan pemerintah dan Puskesmas bersinergis untuk melengkapi sarana dan prasarana serta obat di Puskesmas. Abstract Health services are carried out based on the competency of health facilities, however there are still cases of referral of non-specialist diseases to advanced health facilities at the Community Health Center in Polewali Mandar Regency. This study aims to analyze referrals for non-specialist diseases to advanced health facilities at the Community Health Center in Polewali Mandar Regency. This research used a qualitative approach with 11 informants. Data validity using source triangulation method. The results of the research show that doctors' understanding of gatekeepers is in accordance with their competency standards, standard reference operational procedures are available in all health centers, the availability of health workers is sufficient and according to their professional educational background, facilities and infrastructure are incomplete, and the availability of medicines in health centers is still lacking. , and the patient's request for referral which still exists but the doctor does not provide a reference. The conclusion from the research is that the doctor's understanding of gatekeepers, standard operational procedures as referral guidelines, availability of health workers at the Community Health Center, patient requests for referral without indication of reference, are not the cause of disease referral. non-specialist to further level health facilities. Meanwhile, the availability of facilities and infrastructure at the Puskesmas and the availability of medicines at the Puskesmas are factors that cause referrals for non-specialist diseases to advanced health facilities from the Puskesmas in Polewali Mandar Regency. So it is recommended for the Community Health Center to provide outreach regarding the tiered referral system, and it is recommended that the government and the Community Health Center synergize to complete the facilities and infrastructure as well as medicines at the Community Health Center.
Pengaruh Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja pada Perawat di RSUD Haji Makassar dengan Beban Kerja Sebagai Variabel Intervening: The Effect of Organizational Support on Job Satisfaction in Nurses at the Makassar Hajj Hospital with Workload as an Intervening Variable Sri Ayu Handayani; Yusriani Yusriani; Wardiah Hamzah
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1669

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tenaga keperawatan bertanggung jawab memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan selama 24 jam secara berkesinambungan. Perawat dalam menjalankan tugasnya menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dialami oleh pasien dan keluarganya sehingga perawat memiliki beban kerja yang cukup tinggi. Beban kerja yang diterima oleh perawat merupakan salah satu faktor dalam menciptakan kepuasan kerja pegawai guna mengaktualisasikan diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan organisasi terhadap beban kerja, pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja, dan pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja melalui beban kerja. Metode: Data diperoleh dengan membagikan kuesioner terkait dukungan organisasi, lingkungan kerja, beban kerja dan kepuasan kerja kepada 160 perawat di RSUD Haji Makassar. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian kuantitatif ini ialah simple random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis path dengan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil: Menunjukkan bahwa dukungan organisasi berpengaruh terhadap beban kerja (0,000<0,05), dukungan organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja (0,001<0,05), beban kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja (0,000<0,05), dukungan organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui beban kerja (0,000<0,05). ABSTRACT Background: Nursing services are an inseparable part of health services in hospitals. Nursing staff are responsible for providing optimal nursing services in improving and maintaining the quality of nursing services provided 24 hours a day on an ongoing basis. In carrying out their duties, nurses face various health problems experienced by patients and their families so that nurses experience quite a high workload. The workload received by nurses is one of the factors in creating employee job satisfaction in order to actualize themselves. Objective: This research aims to determine the influence of organizational support on workload, the influence of organizational support on job satisfaction, the influence of workload on job satisfaction, the influence of organizational support on job satisfaction through workload. Method: Data was obtained by distributing questionnaires related to organizational support, work environment, workload and job satisfaction to 160 nurses at RSUD Haji Makassar. The sampling technique used in this quantitative research is simple random sampling. The data analysis technique in this research uses path analysis with Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) using the SmartPLS application. Results: Show that organizational support influences workload (0.000<0.05), organizational support influences job satisfaction (0.001< 0.05), workload influences job satisfaction (0.000<0.05), organizational support influences job satisfaction through workload (0.000<0.05).
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien dan Implikasinya pada Minat Kunjungan Ulang Poliklinik Gigi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar: The Effect of Service Quality on Patient Satisfaction and Its Implication on the Interest in Revisiting the Dental Polyclinic of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar Musdalifah Musdalifah; Wardiah Hamzah; Fairus Prihatin Idris
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1681

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kunjungan pasien poliklinik gigi RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar berdasarkan data laporan tahunan mulai dari tahun 2018-2021 mengalami penurunan kunjungan pasien yakni pada tahun 2018 kunjungan pasien sebanyak 4056, tahun 2019 menurun menjadi 1908 (53%), tahun 2020 sebanyak 184 dan tahun 2021 sebanyak 147 dengan penurunan dari tahun 2020-2021 sebanyak 20,10%. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien dan implementasinya pada minat kunjungan ulang. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study yang terdiri dari 50 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil: Tidak ada pengaruh kualitas pelayanan (=0,402) terhadap kepuasan pasien; ada pengaruh kualitas pelayanan (=0,007) dan kepuasan pasien (=0,010) terhadap minat kunjungan ulang. Kesimpulan: Pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang dapat diterima sehingga pihak rumah sakit perlu melakukan survey berkelanjutan terkait kualitas pelayanan dan kepuasan pasien guna mempertahankan minat kunjungan ulang poliklinik gigi RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar. ABSTRACT Background: Dental polyclinic patient visits at dr. Tadjuddin Chalid Makassar Hospital based on annual report data from 2018-2021 experienced a decrease in patient visits, namely in 2018 patient visits were 4056, in 2019 they decreased to 1908 (53%), in 2020 they were 184 and in 2021 they were 147 with a decrease from 2020-2021 of 20.10%. Objective: To analyze the effect of service quality on patient satisfaction and its implementation on repeat visit interest. Method: The research design used is quantitative research using a cross sectional study approach consisting of 50 samples with purposive sampling technique. Results: There is no effect of service quality (ρ=0.402) on patient satisfaction; there is an effect of service quality (ρ=0.007) and patient satisfaction (ρ=0.010) on interest in repeat visits. Conclusion: The effect of service quality, patient satisfaction on interest in repeat visits can be accepted so that the hospital needs to conduct ongoing surveys related to service quality and patient satisfaction in order to maintain interest in repeat visits to the dental polyclinic of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar.
Pengaruh Proactive Personality Terhadap Job Satisfaction pada Tenaga Kesehatan RSUD Labuang Baji: The Influence of Proactive Personality on Job Satisfaction among Health Workers at Labuang Baji Regional Hospital Andi Yulinar Razak; Wardiah Hamzah; Nurmiati Muchlis
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1684

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Data RSUD Labuang Baji kota Makassar menemukan prevalensi ketidakhadiran pegawai mengalami penurunan yang signifikan mulai pada bulan September hingga November tahun 2023. Pada bulan September 2023 terdapat 273 (51,7) dari 528 pegawai yang tidak hadir memberikan pelayanan di RSUD. Pada bulan Oktober terdapat 297 (56,1%) dari 529 jumlah pegawai, dan pada bulan November merupakan bulan dengan jumlah prevalensi terbanyak yaitu 443 (84,0%) dari 527 jumlah pegawai. Kehadiran pegawai yang tidak konsisten disebabkan karena sakit, cuti bahkan tanpa keterangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proactive personality terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proactive personality, perceived organizational support dan core selfevaluation terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan rancangan penelitian kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional Study yang terdiri dari 240 sampel Hasil: Hasil penelitian menemukan ada pengaruh proactive personality (ρ=0,029 < 0,05) terhadap job satisfaction pada tenaga Kesehatan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Kesimpulan: Pihak RSUD Labuang Baji Kota Makassar perlu memberikan reward kepada tenaga Kesehatan dengan kinerja yang aktif dan maksimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat guna menghasilkan kepuasan kerja bagi tenaga Kesehatan ABSTRACT Background: Data from Labuang Baji Hospital in Makassar found that the prevalence of employee absenteeism has decreased significantly from September to November 2023. In September 2023, there are 273 (51.7%) of the 528 employees who are absent from providing services at the hospital. In October there were 297 (56.1%) of the 529 total employees, and in November was the month with the highest prevalence of 443 (84.0%) of the 527 total employees. Inconsistent employee attendance is caused by illness, leave, and even without explanation. The purpose of this study was to analyze the effect of proactive personality on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital. Objective: The purpose of this study is to analyze the effect of proactive personality, perceived organizational support and core self-evaluation on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital. Method: The type of research used is field research with a quantitative research design through a cross-sectional study approach consisting of 240 samples Results: The results of the study found that there was an influence of proactive personality (ρ=0.029 < 0.05) on job satisfaction in health workers at Labuang Baji Hospital Makassar City. Conclusion: Labuang Baji Hospital Makassar City needs to reward health workers with active and maximum performance in providing services to the community in order to generate job satisfaction for health workers.
Pengaruh Work Engagement dan Effort-Reward Imbalance (ERI) Terhadap Kepuasan Kerja dengan Kinerja SDM Sebagai Variabel Intervening di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone: The Effect of Work Engagement and Effort-Reward Imbalance (ERI) on Job Satisfaction with HR Performance as an Intervening Variable at the Inpatient Installation of Hapsah Hospital, Bone Regency Andi Tenri Reza; Wardiah Hamzah; Hasriwiani Habo Abbas
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1705

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Rumah sakit sangat berperan penting dalam kesehatan masyarakat, sehingga terciptanya derajat kesehatan yang tinggi. Rumah sakit juga berperan dalam kuratif dan preventif, yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan seseorang dari sakit menjadi sehat dan pencegahan penyakit dengan melakukan promosi kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui (1) Apakah Work Engagement berpengaruh terhadap Kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (2) Apakah Effort-Reward Imbalance (ERI) berpengaruh terhadap Kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (3) Apakah Work Engagement berpengaruh terhadap kepuasan kerja di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (4) Apakah Effort-Reward Imbalance (ERI) berpengaruh terhadap kepuasan kerja di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone; (5) Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja SDM di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone. Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian analitik obserasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik path analysis menggunakan Program SmartPLS. Hasil: Work Engagement berpengaruh terhadap Kinerja SDM, Work Engangment tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja, ERI tidak berpengaruh terhadap Kinerja SDM, ERI berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja, Kinerja SDM berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja. Kesimpulan: Work Engagement tidak berpengaruh terhadap kepuasan Kerja melalui kinerja SDM dan ERI berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui Kinerja SDM di instalasi rawat Inap Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone. ABSTRACT Background: Hospitals play a very important role in public health, so as to create a high degree of health. Hospitals also play a role in curative and preventive care, which aims to restore a person's health from illness to health and disease prevention by conducting health promotion. Objective: To find out (1) Does Work Engagement affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency; (2) Does Effort-Reward Imbalance (ERI) affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency; (3) Does Work Engagement affect job satisfaction at Hapsah Hospital, Bone Regency; (4) Does Effort-Reward Imbalance (ERI) affect job satisfaction at Hapsah Hospital, Bone Regency; (5) Does job satisfaction affect HR performance at Hapsah Hospital, Bone Regency. Method: The research design used in this study was observational analytic research with a Cross Sectional Study approach. Sampling was carried out using the Total sampling method with a total sample size of 108 people. The data analysis method uses path analysis statistical analysis using the SmartPLS program. Results: Work Engangment affects HR Performance, Work Engangment has no effect on Job Satisfaction, ERI has no effect on HR Performance, ERI affects Job Satisfaction, HR Performance affects Job Satisfaction. Conclusion: Work Engangment has no effect on Job satisfaction through HR performance and ERI affects job satisfaction through HR performance in the inpatient installation of Hapsah Hospital, Bone Regency.
Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) oleh Remaja di SMA Muhammadiyah 7 Makassar Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2020 Hasmi Rahmah; A. Rizki Amelia; Wardiah Hamzah
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.17

Abstract

Berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Makassar hanya terdapat 6 Puskesmas yang telah melakukan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), untuk capaian program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) pada Tahun 2018 cakupan kunjungan remaja ke Puskesmas baru mencapai 25,53%, sedangkan target Nasional sebesar 70%. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan (PKPR). Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMA Muhammadiyah 7 Makassar berjumlah 206 orang, penarikan sampel dari populasi ini menggunakan tehnik accidental sampling di dapatkan 134 sampel. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan nilai p-value untuk pengetahuan remaja sebesar p=0,959, motivasi remaja sebesar p=0,000, du ungan keluarga/orangtua sebesar p=0,014, dukungan petugas kesehatan sebesar p=0,000, aksesibilitas remaja sebesar p=0,797 dengan pemanfaatan (PKPR) oleh Remaja di SMA Muhammadiyah 7 Makassar Tahun 2020. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan PKPR, ada hubungan antara motivasi dengan pemanfaatan PKPR, ada hubungan antara dukungan keluarga/orangtua dengan pemanfaatan PKPR, ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan PKPR, dan tidak ada hubungan antara aksesibilitas dengan pemanfaatan PKPR. Sarannya adalah perlu adanya pemberian informasi melalui penyuluhan yang lebih intensif oleh petugas PKPR dan bagi Dinas Kesehatan Kota Makassar agar meningkatkan peran petugas kesehatan untuk lebih gencar dalam mempromosikan program PKPR. 
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Senam Lanjut Usia Di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu Syiar Cakke. S; Wardiah Hamzah; Mansur Sididi
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i2.47

Abstract

Pemerintah melalui BPJS Kesehatan bekerja sama dengan pihak pelayanan fasilitas kesehatan merancang suatu program yang terintegrasi dengan model pengelolaan penyakit kronis yang disebut sebagai (PROLANIS), salah satu program PROLANIS adalah senam lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia yang terdaftar sebagai peserta senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu yaitu sebanyak 113 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 113 responden. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu, dengan nilai (p=0,000). Tidak ada hubungan antara keterjangkauan akses dengan kepatuhan senam lanjut usia di Puskesmas Noling Kabupaten Luwu, dengan nilai (p=0,759). Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan secara rutin tentang pengetahuan mengenai pentingnya senam lanjut usia bagi lanjut usia.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Ahri, Reza Aril Alfina Baharuddin Alfriana, A. Titien Alwi, Muhammad Khidri Amelia, Andi Rizki Andi Asrina Andi Husnul Khatima Andi Nur Azizah Andi Nurlida Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andi Rizki Amelia Andi Tenri Reza Andi Vira Aulia Andi Yulinar Razak AP, A. Rizki Amelia Arianti, Putri Dwi Arman Arni Isnaini Arfah Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusydi Arni Rizqiani Rusyidi Asnaniar, Wa Ode Sri Astri Maulani Astriani Aulia Almukarramah Busman, Sry Ayu Een Kurnaesih Ella Andayanie Fachrin, Suharni a. Fatmah Afrianty Gobel Fauziah, Khafifahtul Febrizka Hayati Fitriyanti, Pipit H. , Reny Amalia Haeruddin Haeruddin Harpiana Rahman Hasmi Rahmah Hasriwiani Habo Abbas Hikma Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Irna Diyana Kartika Irwan, Andi Ayesha Ananda Justika Reski Justika Resky Magfirah, Magfirah Mansur Sididi Masriadi, Masriadi Miranda Momonto Muhammad Ikhtiar Musdalifah Musdalifah Musdalifah, Musdalifah Muthi’ah Sahra Fadillah Patangke Nasruddin Syam Nitha Sarina Nur Azizah Fadilah Tunizah Nur Fadilla Nurbaeti Nurbaety Nurfachanti Fattah Nurgahayu Nurmiati Muchlis Nurul Ulfah Mutthalib Rahmawati, Rahmawati Reza Aril Ahri Rezky Aulia Yusuf Risqiandri, Azzahra Anindya S. , Ikhram Hardi Salam, Dewi Syafia Samuel, Frezzy Sanatha Sarina, Nitha Sartika Sartika Sartika Septiyanti Sri Ayu Handayani Suleman, Jihan Friska Putriani Sumiati Sumiati Syiar Cakke. S Tahir, Santiani Taslim, Ali Akbar Ulfa Sulaiman Ulfah Sulaiman Yahya, Rachmadina YULIATI Yuliaty Yunus, Alma Awaliyah Yusriani, Yusriani