Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Implementasi Lesson Study Pada Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika di Program Studi PGSD FKIP Universitas Negeri Malang Ahyansyah Ahyansyah; Sukma Mawaddah; Intan Dwi Hastuti; Sutarto Sutarto
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 1, No 2 Agustus (2022): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to describe the implementation of lesson study in the basic concepts of mathematics at the PGSD Study Program, University of Muhammadiyah Mataram. Data collection techniques used in this study were interviews, documentation, and observation. The data that has been collected was analyzed using qualitative descriptive data analysis. The implementation of this lesson study uses three stages, namely plan, do, and see. Lesson study implementation activities were carried out in the Department of Elementary School Teacher Education (PGSD) with a sample of 37 PGSD students in the first semester of basic mathematics concepts. The plan activities consist of (1) determining the lesson study team, determining the model lecturer, determining the observer, and making the lesson study observation sheet; (2) determining the supervising lecturers, determining lesson study practice classes, determining lesson study teaching practice schedules and (3) designing learning tools (RPP, materials, learning media, LKM). Do activities consist of preliminary activities, core activities and closing activities. While the see activity discusses the advantages and disadvantages of the do activities that have been carried out both from the civil servant lecturer, observation 1 and observer 2.
Kemampuan Guru dalam Mengintegrasikan Teknological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam Pengajaran Geometri di Sekolah Menengah Pertama Yuliyanti, Sri; Sukarma, I Ketut; Kurniawan, Ade; Sutarto, Sutarto; Hastuti, Intan Dwi; Restu, wibawa; Untu, Zainuddin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 7, No 2: Oktober 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v7i2.583

Abstract

Penelitian ini menyelidiki kemampuan guru matematika sekolah menengah pertama dalam mengintegrasikan Pengetahuan Pedagogis Konten Teknologi (TPACK) ke dalam pengajaran geometri melalui pendekatan deskriptif eksploratif kualitatif yang melibatkan 20 guru. Temuan penelitian mengungkapkan variasi signifikan dalam integrasi TPACK, dengan 20% kategori "Luar Biasa," 50% "Baik," 25% "Cukup," dan 5% "Buruk." Guru dalam kategori "Luar Biasa" memanfaatkan teknologi canggih seperti GeoGebra untuk menciptakan lingkungan pembelajaran interaktif yang meningkatkan pemahaman siswa tentang geometri, sementara guru dalam kategori "Cukup" dan "Buruk" mengandalkan metode tradisional dengan penggunaan teknologi yang minimal, yang mengungkapkan kesenjangan kompetensi yang signifikan. Penelitian ini menekankan potensi transformasional TPACK dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan keterampilan berpikir kritis, serta merekomendasikan pengembangan profesional yang terarah dan dukungan institusional untuk meningkatkan kompetensi guru dan memajukan pendidikan matematika.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Pendekatan Problem Based Learning di Sekolah Dasar Jaswandi, Lalu; Hastuti, Intan Dwi; Sutarto, Sutarto
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 3, No 1 (2024): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v3i1.602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis Problem Based Learning yang berorientasi pada pemecahan masalah matematis dalam materi sistem koordinat Kartesius. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematis secara sistematis. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Model ADDIE, yang dikembangkan oleh Dick dan Carey digunakan dalam penelitian ini untuk merancang sistem pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pengembangan bahan ajar dilakukan melalui proses validasi oleh para ahli untuk memastikan kelayakan dan efektivitasnya. Hasil uji kelayakan yang diperoleh dari validator mencapai 84,4%, enunjukkan bahwa bahan ajar berbasis PBL layak digunakan dalam pembelajaran matematika bagi siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran inovatif yang berbasis pemecahan masalah matematis. Diharapkan bahan ajar yang dikembangkan dapat membantu meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konsep, serta keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal-soal terkait sistem koordinat Kartesius.
Dampak Pemanfaatan Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Menulis Narasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sulastri, Sulastri; Hastuti, Intan Dwi; Milandari, Baiq Desi
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 3, No 1 (2024): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v3i1.600

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengguanaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis narasi pada muatan pelajaran bahasa Indonesia Tema 4 Subtema 2  siswa kelas IV SDN 35 Ampenan. Populasi penelitian adalah seluruh kelas IV di SDN 35 Ampenan, sedangkan sampel penelitian diambil dua kelas yang terdiri dari 48 siswa dengan penelitian Quasi Eksperimen Control Group Pretest Posttest Design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa penelitian dan pengolahan data diketahui keterampilan menulis narasi siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan siswa kelompok kontrol. Hasil ditunjukkan dari  nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 40,87 setelah diberikan perlakuan dengan media gambar berseri, nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan menjadi 70,95. Sedangkan nilai rata-rata pretest kelompok kontrol 42 setelah diberi perlakuan media gambar potongan puzzle, nilai rata-rata posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan menjadi 63,91. Dari perhitungan nilai rata-rata tersebut, hasil tes kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 30,08% sedangkan hasil tes kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 21,91%. Hal ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Tema 4 Subtema 2 Siswa Kelas IV SDN 35 Ampenan.
Mathematical Literacy in Solving PISA Space and Shape Problems : A Self-Regulation Perspective Zainuddin Untu; Tri Widyasari; Intan Dwi Hastuti; Sutarto Sutarto; Percy Sepeng; Dian Kurniati; Sharifah Osman
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i1.14659

Abstract

This study aims to explore the role of self-regulation in enhancing mathematical literacy among high school students solving PISA Space and Shape problems. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected through self-regulation questionnaires, PISA-based tasks, and semi-structured interviews from high school students categorized into high, moderate, and low self-regulation groups. The data analysis technique in this study consisting of three stages: data condensation, data display, and conclusion. Results reveal a strong correlation between self-regulation and mathematical literacy, with high self-regulation students excelling in formulating, employing, and interpreting mathematical problems. Moderate self-regulation students displayed partial success, while low self-regulation students struggled significantly, particularly in interpreting and validating solutions. The study underscores the importance of self-regulation strategies such as goal-setting, monitoring, and reflection in improving mathematical literacy. Instructional recommendations include structured goal-setting frameworks, reflective practices, and scaffolded tasks to support learners with varying self-regulation levels. These findings contribute to mathematics education by addressing the interplay between self-regulation and problem-solving in the underexplored Space and Shape domain. Future research should expand on these insights through larger, longitudinal studies to further validate the implications of self-regulation in educational contexts.
Pengembangan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Pecahan Biasa Kelas IV SDN 1 Midang Rahmi, Novi Liatun; Hastuti, Intan Dwi; Mariyati, Yuni
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 7, No 2: Oktober 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v7i2.660

Abstract

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media video animasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pecahan biasa kelas IV SDN 1 Midang yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yaitu (1) Analysis (analisis), (2) Design (desain), (3) Development (pengembangan), (4) Implementation (implementasi), (5) Evalution (evaluasi). Untuk tahap uji coba terbatas dilaksanakan di kelas IV A SDN 1 Midang dan tahap uji coba lapangan dilaksanakan di kelas IV B SDN 1 Midang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan media video animasi ini mendapatkan nilai rata-rata hasil validasi materi 84% (sangat valid), ahli media 86% (sangat valid). Untuk angket kepraktisan mendapat nilai rata-rata hasil respon siswa uji terbatas mendapat nilai rata-rata 90,60% (sangat praktis) dan angket respon siswa uji lapangan mendapat nilai rata-rata 90,76% (sangat praktis). Pada tahap uji coba lapangan hasil belajar mendapat nilai rata-rata 0,76% (sangat efektif). Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media video animasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pecahan biasa kelas IV SDN 1 Midang layak digunakan dalam pembelajaran Sekolah Dasar pada materi pecahan biasa.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dengan Sparkol VideoScribe Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.647

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni  menekankan pada  digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.  Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk  mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan  pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD).  Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat
Pelatihan Penyusunan Modul Interaktif Berbasis Metode Active Learning untuk Guru SD Hadi Sakti Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Hastuti, Intan Dwi; Kartiani, Baiq Sarlita; Sudarwo, Raden; Handayani, Monika
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.663

Abstract

Pelatihan penyusunan modul interaktif berbasis Active Learning untuk guru SD dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta memperkuat kompetensi pedagogis guru. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan mulai dari identifikasi kebutuhan, sosialisasi konsep, praktik penyusunan modul, hingga implementasi dan evaluasi dampak. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap konsep Active Learning, dengan kenaikan tingkat pemahaman sebesar 50% setelah sesi sosialisasi. Selain itu, guru berhasil mengembangkan modul interaktif yang meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, dengan peningkatan keterlibatan siswa hingga 40%. Observasi kelas setelah implementasi modul menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan memahami materi dengan lebih baik. Evaluasi melalui angket dan sesi pendampingan menunjukkan bahwa 95% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengadopsi strategi Active Learning dalam pengajaran mereka. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti memberikan dampak positif bagi penguatan profesionalisme guru dan peningkatan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar.