Pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat berhasil menunjukkan hasil positif dan dampak signifikan dalam pengembangan keterampilan belajar mandiri siswa. Proses pelatihan dimulai dengan identifikasi kebutuhan siswa, diikuti dengan perancangan kurikulum yang mencakup keterampilan manajemen waktu, teknik pencarian informasi, dan penggunaan teknologi. Pelaksanaan workshop interaktif dan sesi praktik memungkinkan siswa untuk mengalami kemajuan dalam merencanakan dan mengelola pembelajaran mereka secara mandiri. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memberikan kontribusi penting, dengan siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan digital mereka. Meskipun tantangan seperti ketergantungan pada bimbingan eksternal masih ada, dukungan dan bimbingan dari fasilitator terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi kesulitan. Hasil refleksi siswa menunjukkan kesiapan dan motivasi yang lebih tinggi untuk belajar secara mandiri. Langkah-langkah tindak lanjut yang diusulkan, termasuk pemantauan berkelanjutan dan dukungan tambahan, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan kemandirian belajar