Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Eksistensi diri melalui tes RMIB dan keterampilan berkomunikasi bagi siswa sekolah menengah kejuruan Ady Ferdian Noor; A’am Rifaldi Khunaifi; Dedy Setyawan; Arif Supriyadi
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i2.19472

Abstract

Siswa masih ragu-ragu dalam menentukan jurusan atau bidang atau minat apa yang selanjutnya yang akan ditekuninya setelah lulus nanti walaupun mereka sudah ada dalam jurusan masing-masing di SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun. Siswa kurang dapat memahami minat sendiri, yang akhirnya banyak salah dalam mengambil keputusan setelah lulus untuk menentukan bidang yang menjadi fokus.Tujaan kegiatan yaitu 1. Siswa dapat melihat minat sesuai dengan kompetensi dan kegemaran yang dimiliki; 2. Siswa dapat memfokuskan minat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan/atau untuk bekerja; 3. Siswa dapat mencapai eksistensi diri untuk dapat bersaing dengan memiliki modal pengetahuan peminatan dan keterampilan berkomunikasi; dan 4. Siswa membutuhkan pelatihan komunikasi tertulis dan bicara khususnya bicara melalui praktik presentasi. Metode pelatihan yaitu Tes dan Prsentasi. Peserta pelatihan siswa kelas XII SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun berjumlah 90 orang. Hasil pelatihan yaitu siswa dapat mengerti dan memahami minat sesuai jurusannya dan modal dasar persiapan diri untuk memasuki dunia pembelajran perguruan tinggi.Siswa mendapatkan pengalaman baru dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
Analisis Pendidikan Karakter Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SDN Bumi Agung Lamandau: Analysis of Student Character Education in Citizenship Education (PKn) Learning at SDN Bumi Agung Lamandau Gusti Nida Nurkhaliza; Elya Purwati N; Ady Ferdian Noor; Oktarina Wulandari Y.G
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18i2.5884

Abstract

Sekolah merupkan suatu Lembaga yang berperan penting dalam Pendidikan karakter terutama pada jenjang Pendidikan sekolah dasar. Usia sekolah dasar adalah usia efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Mencermati fenemona perilaku peserta didik sekolah dasar saat ini, banyak prilaku-prilaku negative yang mencerminkan karakter kurang baik, seperti saling memukul, mendorong, mencubit antar peserta didik yang mengacu pada tindakan bullying. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan Pendidikan karakter dalam pelaksanaan pembelajaran PKn di SDN Bumi Agung Lamandau. Penelitian ini meggunakan metode kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi pada peserta didik di SDN Bumi Agung Lamandau. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PKn di sekolah tersebut melakukan berbagai cara dalam penerapan Pendidikan karakter, seperti menerapkan berbagai macam metode yang dapat membantu penerapan karakter seperti metode bercerita, metode berdiskusi, simulasi, percapakan, metode keteladanan dan metode pembiasaan. selain itu guru juga menggunakan media untuk menunjang proses pembelajaran agar lebih maksimal. Berdasarkan penelitian, peserta didik di SDN Bumi Agung Lamandau terlihat cukup memiliki karakter yang baik, terlihat dari prilaku yang mereka tampilkan saat di sekolah. Namun penanaman karakter tidak hanya disekolah saja, tetapi juga perlu dukungan dari lingkungan kelurga dan lingkungan masyarakat.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Berbantuan Media Papan Pintar Pancasila Peserta Didik Kelas 1 SDN 2 Kasongan Baru Dora; Rusniah; Saepudin, Asep; Kartini, Nurul Hikmah; Noor, Ady Ferdian; Putra, Chandra Anugrah; Saputra, Riko; Kusno, Hadi; Lestari, Ika Dwi; Purtina, Arna
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. Special-1 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18iSpecial-1.7802

Abstract

         Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aktivitas belajar peserta didik dan aktivitas guru dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture pada siswa kelas 1 SDN-2 Kasongan Baru, (2) mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dengan model pembelajaran picture and picture dengan penggunaan media papan pintar pancasila.         Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Lokasi penelitian yaitu SDN-2 Kasongan Baru dengan subjek penelitian adalah 12 orang siswa kelas 1. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Observasi dan Tes. Analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru dan siswa setelah hasil observasi pada siklus 1 menunjukkan bahwa rata-rata skor aktivitas guru dan siswa berada pada rentang skala 3,4 dan 3,2 dengan kategori baik sedangkan pada siklus II hasil observasi guru dan siswa mengalami peningkatan yaitu berada pada rentang 3,5 dan 3,8 dengan kategori baik. Maka penerapan menerapkan model pembelajaran picture and picture berbantuan media papan pintar pancasila menyebebkan  aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik karena siswa lebih aktif, antusias mendengarkan penjelasan guru serta lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. (2) ada peningkatan hasil belajar siswa kelas 1 SDN-2 Kasongan Baru setelah menggunakan model pembelajaran picture and picture berbantuan media papan pintar pancasila pada materi simbol-simbol Pancasila. Hal ini di tunjukkan dengan hasil belajar yang dilihat melalui rata-rata nilai kelas pada saat tes awal (Pre test) adalah 44 dengan ketuntuasan Klasikal sebesar 0% sedangkan pada siklus 1 mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata 54 dengan ketuntasan klasikal sebesar 33 % dan pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu rata-rata 74 dengan ketunutasan klasikal sebesar 91 %.
Media Belajar Ekonomi Berbasis Cuplikan Film sebagai Media Pembelajaran Inovatif dan Holistik Mustofa, Rochman Hadi; Narimo, Sabar; Dzikra, Noor Syahidah Mutiara; Istiqomah, Ni’matul; Noor, Ady Ferdian; Niam, Muhammad; Ifani, Muhammad Zulfi
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23147

Abstract

Pembelajaran ekonomi sering kali didominasi oleh ceramah karena materinya yang padat. Namun, penggunaan cuplikan film sebagai alat bantu dalam menjelaskan materi dapat menjadi langkah inovatif yang menarik perhatian siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih holistik. Cuplikan film dapat memberikan koneksi antara materi dengan contoh-contoh kehidupan nyata yang jarang dijumpai siswa sehari-hari. Meski demikian, pendekatan ini membutuhkan kreativitas dari guru untuk memastikan koneksi tersebut berjalan sesuai harapan. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan kepada guru-guru di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan tujuan memperkenalkan potensi metode pembelajaran inovatif ini. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan respon positif dari guru, namun ada kendala yang disampaikan oleh guru, yaitu perlunya pemahaman lebih mendalam tentang film apa yang sesuai dengan konteks materi, serta keterampilan dalam mengelola kelas agar tetap kondusif.
Peran Bimbingan Konseling dalam Pengembangan Bakat Peserta Didik di Sanggar Bimbingan Kuala Langat Malaysia Hawari, Reza; Hasibuan, M. Fauzi; Fanreza, Robie; Noor, Ady Ferdian; Hastuti, Weni
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 3, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i3.164

Abstract

Penelitian ini membahas proses pengembangan potensi diri peserta didik dalam mengembangkan bakat di Sanggar Bimbingan Kuala Langat, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan konseling dalam pengembangan bakat pada diri peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian yaitu 16 peserta didik, 2 guru, dan 1 pengelola. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengembangan diri bergantung pada kreativitas guru, pengelola, dan tenaga kependidikan lainnya. Peserta didik dapat mengembangkan bakatnya karena mereka melaksanakan komitmen awal belajar dengan baik dan disiplin sehingga tercapai target dan keinginan masing-masing peserta didik.
Analisis Strategi Bela Negara Berbasis Isen Mulang Untuk Pendidikan Era Society 5.0 Noor, Ady Ferdian; Sonedi, Sonedi
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v8n2.p103-110

Abstract

Tulisan ini ingin membahasan mengenai  memahami bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia, bahkan sebagai hak wajib dilaksanakan warga terhadap negara. Hak dan kewajiban merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia (nasionalisme) yang selalu wajib dipertahankan dan dikembangkan. Bela negara tidak hanya upaya memanggul senjata, melainkan ditampilkan dengan mengikuti pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai profesi atau menampilkan sikap dan perilaku positif sesuai perofesi masing-masing. Analisis kajian teoretis diketahui bahwa strategi bela negara wajib tidak melupakan akar kearifan lokal setiap daerah pada era masyarakat 5.0, contohnya kearifan lokal Kalimantan Tengah salah  satunya  sangat  cocok  dikembangkan yaitu  Isen  Mulang  Manetes  Rantai  Kamara  Ambu”. Memiliki arti “ jangan pulang sebelum memenangkan perjuangan yang panjang, pantang mundur sebelum   memutuskan   tali   kemiskinan,   kebodohan   dan   kemelaratan   dengan   semangat kebersamaan dan persatuan. Contoh prilaku seperti: 1) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 2) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air  dan  bangsa.  3)  Mengembangkan sikap  persatuan  atas  dasar Bhineka Tunggal Ika. Sesuai dengan motto hidup masyarakat Kalimantan Tengah yaitu Isen Mulang (pantang mundur) (Pelu & Tarantang, 2018). Strategi Bela Negara Berbasis Isen Mulang untuk Pendidikan Era Society 5.0 tidak identik dengan  angkat  senjata,  tetapi  diartikan lebih luas, yaitu membela negara dalam berbagai hal disesuaikan  dengan  kemampuan dan profesi masing-masing. Penyelenggaraan bela negara di sekolah disadari atau tidak direalisasikan melalui pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, upacara bendera, penyelenggaraan ibadah di sekolah, kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka, PMR, Karawitan, seni tari, sebagai kegiatan yang sarat bermuatan pembentukan karakter, kepedulian kepada sesama, serta kecintaan kepada kearifan lokal Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika in the Frame of Huma Betang's Philosophy Herman Herman; Ady Ferdian Noor; Rusmaniah Rusmaniah; Wening Mustikaningsih
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 9 No. 1 (2023): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v9i1.6245

Abstract

Background: Indonesia is rich in diversity, which is caused by the spread of the population across many islands, so it has many differences in religion, ethnicity, race, and culture. The large number of differences will be vulnerable to division and intimidation. Aim: This research aims to integrate the values of the Huma Betang philosophy which is also embodied in the Bhinneka Tunggal Ika frame. This research uses a qualitative descriptive and literature study approach where researchers collect data from various literature sources and journals. Results and Dıscussion: The results of the research show that the philosophy of Huma Betang has the same meaning as the five precepts that Huma Betang has meaning 1) Belief in the Almighty God or Religious Values (Hatala) Dayak people believe in the existence of God; 2) Just and Civilized Humanity, the Value of Justice and Belom Bahadat which has the meaning of life must be fair to all God's people and have good manners; 3) Indonesian Unity or called Handep Hapakat & Isen Mulang, namely the spirit of cooperation and the spirit of never giving up; 4) Democracy led by the wisdom of decisions in representative deliberations, Hapakat Basara & Hupungkal Lingu Nalatai Hapangajan Karendem Malempang means uniting in resolving a problem by consensus so that everything can reach a common agreement; 5) Social Justice for all Indonesian People, also called Belum penyang hinje simpei or living in harmony and peace for the sake of shared prosperity. Conclusion: Huma Betang's philosophy has values that are relevant to Bhinneka Tunggal Ika, which is contained in the motto and ideological foundation of the Indonesian state. In the Huma Betang philosophy, it has the same meaning as the five precepts contained in Pancasila.
Utilization of Tjilik Riwut Posters as Learning Media in Class IV Civics Learning at State Elementary School 3 Petuk Ketimpun Ade Irma Suryani; Allyn Noviary; Andika Trisna; Karaya Nuril M. R.; Ady Ferdian Noor; Mahmud Mahmud; Noor Anita Ulfah; Revi Citra Dewi; M Fatchurahman; Iin Nurbudiyani
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v9i2.6815

Abstract

Aim: This research aims to describe the use of Tjilik Riwut poster media in civics learning for elementary school students. Method: The approach used in this research is qualitative with a descriptive type. The data collection technique is observation, unstructured interviews, and direct involvement in the development of this poster learning media. The subjects in this research were fourth grade students at SDN 3 Petuk Katimpun. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research instrument is an observation sheet, to find out which is more effective, learning using poster media or regular learning using books and whiteboards. Conclusion: The conclusion is that poster media can build effectiveness in learning. Tjilik Riwut's poster media, which uses a projector, is considered effective and really helps better learning. Students generally like things they have never seen before. Class IV students, namely 15 students or 90% liked it and responded that learning using poster media was effective. Learning using poster media is very useful and teachers are very supportive because learning using poster media makes students happier and happier.
Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Budaya Huma Betang Menuju Transformasi Karakter Peserta Didik (Studi Kasus: Sekolah Dasar di Palangka Raya) Noor, Ady Ferdian
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2025): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v20i2.10938

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pengelolaan Pendidikan mengalami perubahan mendasar. Pemerintah selaku pengelola dan mengontrol sekolah ingin secara eksternal seragam tetapi justru fokus beralih pada pemberian otonomi berbasis nilai-nilai kearifan lokal yang lebih luas kepada sekolah.  Kearifan lokal berupa nilai-nilai Huma Betang mendukung pengelolaan manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui implementasi pengelolaan manajemen berbasis sekolah berbasis Huma Betang di  sekolah dasar dalam menghasilkan pendidikan berkualitas, adaptif, dan resposif, serta kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendeaktan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sampel dari SDN 12 langkai, SDN 4 Menteng, SDN 6 Panarung, SDN 7 Menteng, dan SDN 1 Menteng dengan sample random sampling. Hasil penelitian yaitu Implementasi  8 indikator manajemen berbasis sekolah yang berbasis budaya Huma Betang terlihat mampu mentrasformasi karakter peserta didik melalui nilai-nilai  kebersamaan, transfer ilmu, dan kesetaraan  dalam menuju pendidikan berkualitas, adaptif, dan kontekstual.