Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peran Dosen dalam Pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone Rasyid, Andi Tabrani; Ridha, Rasyid; Hajar, Andi; Armita, Sudita; Saputra, Fito Tegar
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1802

Abstract

Dosen sebagai pendidik di Lembaga Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam pendidikan karakter Mahasiswa, dimana pendidikan karakter merupakan modal utama suatu negara dalam menciptakan para generasi/calon pendidik yang berkarakter. Adapun tujuan  penelitian ini, yakni untuk mengetahui bagaimana peran dosen PPKn dan Pendidikan Agama dalam pendidikan karakter mahasiswa UNIM Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi kepada Dosen tetap PPKn dan Pendidikan Agama di UNIM Bone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran dosen dalam pendidikan karakter mahasiswa UNIM Bone dapat dilihat melalui 3 Aspek, yakni: (1) Peran dosen PPKn dan Pendidikan Agama dalam membentuk nilai pendidikan karakter yang terhubung dalam diri Mahasiswa di UNIM Bone, yakni: membentuk karakter Jujur, disiplin dan bertanggung jawab, (2) Peran dosen PPKn dan Pendidikan Agama dalam membentuk nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan sesama mahasiswa di UNIM Bone, yakni; membangun sikap toleransi dan sikap saling menghargai), (3) Peran dosen PPKn dan Pendidikan Agama dalam membentuk nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan lembaga Perguruan Tinggi UNIM Bone, yakni; menjaga kebersihan dan mematuhi tata tertib. Kesimpulan yang dapat dikemukakan melalui penelitian ini, bahwa dosen PPKn dan Pendidikan Agama, telah berupaya sebaik mungkin melaksanakan perannya dalam Pendidikan Karakter Mahasiswa di UNIM Bone sehingga terlihat berbagai macam perilaku mahasiswa sebagai wujud dari implementasi Pendidikan Karakter. Diantara upaya yang dilakukan dosen adalah: Memberikan teladan yang baik khususnya bagaimana membangun sikap toleransi terhadap sesama-beda Agama, menciptakan lingkungan yang mendukung, memanfaatkan media sosial, memberikan tugas serta mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung terbentuknya karakter yang baik. Jadi para dosen PPKn dan Pendidikan Agama betul-betul memahami pentingnya pendidikan karakter bagi para generasi bangsa sehingga mereka mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan yang muncul dan ini bisa dijadikan acuan untuk membentuk karakter mahasiswa pada Lembaga Pendidikan lainnya.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB Ridha, Rasyid; Widayanti, Baiq Harly; Huda, Akromul; Wijaya, I Made Wahyu; Widnyana, I Ketut; Ariati, Putu Eka Pasmidi; Tauladan, Anan; Aset, Arselinus
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19983

Abstract

Abstrak: Pesatnya perkembangan teknologi berdampak kepada sektor perdagangan yang mempengaruhi minat dan pola aktivitas masyarakat yang sebelumnya mengandalkan pasar konvensional beralih ke digital marketing. Dampak tersebut dialami juga oleh mitra kerjasama, mitra sasaran kelompok masyarakat serta Pemerintah Desa Sesait yang mengharuskan untuk beradaptasi melalui pelatihan dan pendampingan perancang sistem informasi kelompok masyarakat berbasis web sebagai upaya menigkatkan pengtahuan dan keterampilan mitra dalam penggunaan digital marketing sebagai media promosi dan pemasaran hasil produksi pertanian, peternakan dan potensi pariwisata yang berdaya saing. Metode pelatihan dan pendampingan yaitu metode Participatory Rural Appraisal (PRA), sedangkan dalam merancang sistem informasi menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Dimana kedua metode tersebut dilakukan kombinasi dalam pelaksanaanya sehingga di peroleh hasil dari evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk 25 peserta yang mengikuti kegiatan yaitu tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang web meningkat menjadi 100% dari yang sebelumnya tingkat pengetahuan 68% dan tingkat pemahaman 40%, sedangkan untuk tingkat penggunaan web dari yang sebelumnya tidak mengerti mengoperasikan web menjadi 92% peserta mampu mengoperasikan web.Abstract: The rapid development of technology impacts the trade sector, influencing people's interests and activity patterns that previously relied on conventional markets to switch to digital marketing. This impact was also experienced by cooperation partners and target community groups as well as the Sesait Village Government, which required them to adapt through training and mentoring for web-based community group information system designers as an effort to increase partners' knowledge and skills in using digital marketing as a medium for promotion and marketing of competitive agricultural, livestock and tourism potential products. . The training and mentoring method is the Participatory Rural Appraisal (PRA) method while designing the information system uses the Software Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall model. The two methods were combined in their implementation so that the results obtained from evaluation through pre-test and post-test for 25 participants who took part in the activity were that the level of knowledge and understanding of the web increased to 100% from the previous level of knowledge of 68% and level of understanding of 40 %, while the level of web usage went from previously not understanding how to operate the web to 92% of participants being able to operate the web.
Analisis Zonasi dan Kesesuaian Kebijakan Pemanfaatan Lahan pada Kawasan Bencana Longsor Ridha, Rasyid; Susanti, Febrita; Yunanti, Sri Rahmi
Jurnal Spatial Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol. 24 No. 1 (2024): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/spatial.241.005

Abstract

Gunungsari is located in West Lombok, which has a physical condition that is prone to landslides. Based on previous research using paimin vulnerability analysis, there are 4 categories of landslide susceptibility, namely the fairly high category, the medium category, the mild category and the moderate category. This study aims to analyze in terms of spatial planning policies in West Lombok regarding the regulation of landslide-prone areas and land use. This study uses a qualitative descriptive method using primary and secondary data. Spatial planning is an effort to realize an orderly spatial arrangement by taking into account the state of the environment, by looking at the spatial planning policy and field conditions, it will get a picture of the suitability between zoning and policies that have been determined with the use of the land, from the results of the analysis with the criteria for the vulnerability of the area to landslide-prone areas and functions. the area in Gunungsari has 8 zones, of which zones 1 and 4 have the function of permanent protection forest utilization, while zone 2, zone 3, zone 5 and zone 6 have undeveloped cultivation utilization. For zone 7 and zone 8 with the use of developed cultivation, if viewed from the aspect of spatial planning policies that can be following with the results of the analysis, however, there is a need for a detailed plan to regulate the use of existing space in Gunungsari, especially in areas prone to landslides.
Kreativitas Guru Ips Dalam Pembentukan Karakter Solidaritas Sosial Peserta Didik Di Smpit Wihdatul Ummah Ibrahim, Ibrahim; Falihin, Dalilul; Habibah, Husna; Zulfadli, Muh.; Balkis, Syarifah; Ridha, Rasyid
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan yang kreatif untuk menanamkan solidaritas  sosial pada peserta didiknya dengan menggunakan berbagai alternatif pendekatan dalam pembelajaran mereka, jadi keberhasilan dan tidaknya pembentukan karakter solidaritas sosial peserta didik sangat tergantung dari upaya kreativitas guru. Inilah yang kemudian menjadi ketertarikan sehingga penelitian kreativitas guru IPS  dalam pembentukan karakter solidaritas sosial peserta didik  di  SMPIT  Wihdatul Ummah menarik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas guru dalam pembentukan karakter solidaritas  sosial peserta didik  di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah. Jenis penelitian adalah kualitatif, Peneliti menggunakan instrumen utama dan data  dikumpulkan secara purposive dan snowball, menggunakan teknik trianggulasi, dan menganalisis data secara induktif atau kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pembuatan video kegiatan perbankan sebagai salah satu materi dalam mata pelajaran IPS yang dilakukan secara berkelompok dimana LCD sebagai media presentasi siswa ataupun sebagai media untuk menampilkan video pembelajaran. Selain itu, penggunaan kertas dan karton yang dibuat sekreatif mungkin oleh guru yang digunakan sebagai media perlombaan yang menyerupai cerdas cermat secara berkelompok pada saat LCD ataupun laptop yang tidak tersedia. Kata kunci: Kreativitas, pembentukan karakter, solidaritas sosial.
ASSISTANCE IN MAPPING THE FUNCTION OF THE AREA AND LAND CAPABILITY OF GANGGA DISTRICT Widayanti, Baiq Harly; Susanti, Febrita; Ridha, Rasyid; Yunianti, Sri Rahmi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i4.9804

Abstract

Abstrak: Kecamatan Gangga yang berbatasan dengan perkotaan Tanjung memiliki permasalahan dalam alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman. Tujuan pengabdian ini untuk mendampingi pihak kecamatan Gangga sehingga memiliki peta fungsi kawasan dan peta kemampuan lahan sebagai arahan untuk pemilihan lokasi bermukim yang aman. Metode yang digunakan dengan memanfaatkan peta dasar yaitu:  jenis tanah, curah hujan, morfologi, erosi, kebencanaan dan kestabilan lereng. Keakuratan data yang diolah diverifikasi dengan survey primer dan berdasarkan informasi dari masyarakat setempat. Peta tersebut dioverlay sehingga menghasilkan peta fungsi kawasan dengan pembagian kawasan budidaya seluas 112,23 (55,21%) dan fungsi lindung 91,06 (44,79%). Peta fungsi kawasan dan kemampuan lahan dijadikan acuan oleh pemerintah Kecamatan Gangga dalam memberikan ijin pengembangan kawasan permukiman. Pengembangan kawasan permukiman dapat dilakukan pada kawasan budidaya. Hasil pengabdian ini kemudian disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka paham terkait dengan arahan pengembangan kawasan permukiman yang telah ditetapkan.Abstract:  Gangga district bordering the Tanjung city, has problems in converting land functions into residential areas. The purpose of the activity is to accompany the Gangga district so that it has a map of the function of the area and a map of land capabilities as rules for safe settlement locations. The method uses the base map, namely: marbles, soil type, rainfall, morphology, erosion, disaster and slope stability. The method uses the base map, namely: soil type, rainfall, morphology, erosion, disaster and slope stability. The accuracy of the processed data is verified by primary surveys and based on information from the local community. The base map was covered, resulting in a cultivated area of 112.23 (55.21%) and a protected area of 91.06 (44.79%). The map of the function of the area and the ability of the land is used as a rule by the Gangga District government in issuing permits for the development of residential areas. The development of residential areas can be carried out in cultivated areas. The results of the activities are socialized to the community so that they understand related to the rules for the development of predetermined residential areas.
Pendampingan pengembangan kawasan agroeduwisata melalui pemetaan potensi Desa Sesait Susanti, Febrita; Murianto, Murianto; Widayanti, Baiq Harly; Ridha, Rasyid; Khatami, Ikhzam; Andhika, Dimas Arya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26682

Abstract

AbstrakPotensi desa yang termanfaatkan secara maksimal dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan desa. Potensi desa sebagian besar dibidang pertanian sehingga masyarakat desa mayoritas bekerja pada bidang pertanian. Potensi ini perlu dikembangkan salah satunya dengan menjadikan desa sebagai kawasan agroeduwisata. Desa Sesait memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata namun pengetahuan dan keterampilan masyarakan masih belum maksimal di aspek tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memetakan potensi-potensi desa yang dapat menunjang terwujudnya kawasan agroeduwisata. Metode pendampingan dilakukan dengan sosialisasi dan Focus Grup Discusion (FGD) dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat potensi berupa kawasan pertanian yang akan dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata dengan potensi kakao dan cengkeh. Pengunjung dapat belajar untuk menanam kakao dan cengkeh serta dapat belajar untuk melakukan pengolahan produk dengan bahan dasar cengkeh dan kakao. Selain itu akan dikembangkan kawasan pertanian agroeduwisata dengan menaman tomat, labu dan produk pertanian lainnya dimana pengunjung juga akan dapat belajar untuk proses penanaman sampai pada pengolah produk menjadi produk jadi. Untuk kawasan perternakan sapi akan ditata sehingga penampilannya akan lebih bersih, asri dan nyaman. Limbah sapi akan dioleh menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Implementasi yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah mengolah limbah ternak menjadi pupuk cair organik dan pupuk padat organik. Kata kunci: agroeduwisata; FGD; limbah; organik Abstract The potential of the village that is utilized to the maximum can be one of the sources of income for the community and the village. The potential of the village is mostly in the agricultural sector so that the majority of village people work in the agricultural sector. This potential needs to be developed, one of which is by making the village an agro-edutourism area. Sesait Village has the potential to be developed as an agro-edutourism area, but the knowledge and skills of the community are still not optimal in this aspect. The purpose of this service activity is to map the potentials of the village that can support the realization of agro-edutourism areas. The method uses Focus Group Discussion (FGD) with community leaders, traditional leaders, youth leaders, the Village Government and the North Lombok Regency Government. The result of this activity is that there is potential in the form of an agricultural area that will be developed as an agro-edutourism area with the potential of cocoa and cloves. Visitors can learn to grow cocoa and cloves and can learn to process products with cloves and cocoa-based ingredients. In addition, an agro-edutourism agricultural area will be developed by planting tomatoes, pumpkins and other agricultural products where visitors will also be able to learn about the planting process to processing products into finished products. The cattle farming area will be arranged so that the appearance will be cleaner, more beautiful and comfortable. Cow waste will be turned into solid organic fertilizer and liquid organic fertilizer. The implementation that has been carried out in this service activity is to process livestock waste into organic liquid fertilizer and organic solid fertilizer. Keywords: agroedutourism; FGD; waste; organic
Meningkatkan Minat Baca Dengan Sosialisasi Revitalisasi Perpustakaan Desa Siambo Kabupaten Enrekang Mulia Sarif, Aidil; Ridha, Rasyid; Ilham, Ilham
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1050

Abstract

Revitalisasi perpustakaan desa merupakan langkah strategis untuk meningkatkan budaya literasi dan akses informasi di masyarakat. Artikel ini membahas upaya revitalisasi yang dilakukan di Desa Siambo, Kabupaten Enrekang, dengan tujuan utama untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan menyediakan akses informasi yang lebih baik. Melalui program ini, kami bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang dihadapi oleh perpustakaan desa, seperti kurangnya koleksi buku yang relevan dan minimnya kegiatan literasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup survei, wawancara, pelatihan keterampilan literasi, dan pengembangan koleksi perpustakaan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam program-program perpustakaan, kami berharap dapat mendorong partisipasi yang lebih besar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kunjungan dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan perpustakaan. Masyarakat menunjukkan antusiasme yang lebih besar terhadap literasi dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan pembelajaran yang berkelanjutan, yang dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan literasi. Revitalisasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa lain dalam upaya meningkatkan literasi
PELATIHAN PENGELOLAAN KONTEN DIGITAL MEDIA SOSIAL DALAM MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN PERKOTAAN DI KOTA MATARAM Hirsan, Fariz Primadi; Kurniawan, Agus; Yunianti, Sri Rahmi; Ridha, Rasyid; Rapudin, Armei
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31068

Abstract

ABSTRAK                                                                            Perkembangan teknologi informasi terutama media sosial membawa suatu perubahan di dalam masyarakat. Media sosial sebagai media platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi secara online. Pengguna dapat membuat, berbagi, dan bertukar informasi dengan pengguna lain. Media Sosial saat ini dipergunakan juga sebagai wadah interaksi antara masyarakat dan pemerintah dalam hal melakukan interaksi terkait evaluasi rencana pembangunan yang sedang berlangsung, atau sebagai media mengutarakan ide-ide terkait pembangunan perkotaan khususnya di Kota Mataram. Masalah yang dihadapi dewasa ini terkait konten media sosial adalah, kurangnya substansi dari konten sosial media yang sering digunakan, sehingga perlu dilakukan pelatihan terkait konten-konten yang sesuai dengan substansi dari penggunaan media sosial tersebut, dengan maksud agar masyarakat, terutama content creator secara khusus dan masyarakat secara umum dapat berkontribusi dalam upaya sharing informasi dengan pemerintah sebagai kontribusi dalam perencanaan kota. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan ceramah-partisipatif, praktik, dan demo hasil berbasis teknologi digital.Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini menunjukkan hasil yang signifikan dari perubahan substansi konten media sosial yang telah disusun. Dari keseluruhan peserta, 90% peserta mampu menghasilkan konten yang berkualitas ditunjukkan dari kualitas visual maupun substansi konten, mudah dipahami tujuan dari konten yang disusun tersebut. Pelatihan ini juga memberikan solusi bagi masyarakat dalam memberikan masukan secara santun, terpercaya dan interaktif, sebagai bentuk partisipasinya dalam kegiatan rencana perkotaan. Kata kunci: Konten Digital; Media Sosial; Rencana Kota; Pembangunan ABSTRACTThe advancement of information technology, particularly social media, has brought significant changes within society. Social media, as a digital platform, enables users to interact online, allowing them to create, share, and exchange information with others. Currently, social media is also utilized as a medium for interaction between the community and the government, facilitating engagement concerning the evaluation of ongoing development plans or as a platform for expressing ideas related to urban development, especially in Mataram City. A prevalent issue nowadays regarding social media content is the lack of substantiality. Therefore, training on appropriate content, aligned with the substance of social media usage, is essential. The aim is to empower the community, specifically content creators and the general public, to contribute to information sharing with the government as a valuable input for urban planning. This community service initiative employed a participatory lecture approach, practical sessions, and digital technology-based demonstrations. The results achieved from this activity showed a significant improvement in the substance of the social media content produced. Out of all participants, 90% were able to generate high-quality content, evidenced by both visual quality and content substance, and the clarity of the content's objective. This training also offered a solution for the community to provide feedback respectfully, reliably, and interactively, as a form of their participation in urban planning activities. Keywords: Digital Content; Social Media; Urban Planning; Development
Mitigating Violence in Schools: The Role of the Violence Prevention and Handling Team (TPPK) at UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang Ihda, Hijriani; Jumadi, Jumadi; Idrus, Idham Irwansyah; Ridha, Rasyid; Najamuddin, Najamuddin
Tamaddun Life Vol 24 No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sastra - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/tamaddun.v24i1.846

Abstract

Violence in school settings presents a critical challenge that undermines both academic achievement and personal development. This study examines various forms of violence ranging from verbal aggression (bullying, name-calling, and rumor-spreading) to physical confrontations (individual fights and brawls) at UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang, a senior high school in Enrekang Regency, Indonesia. Employing a qualitative research design, data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis with a diverse group of participants, including students, teachers, and members of the Violence Prevention and Handling Team (TPPK). The findings reveal that verbal violence often serves as a precursor to physical aggression, with minor acts of teasing escalating into serious conflicts when coupled with interpersonal tension, unresolved personal grievances, and power imbalances among students. The TPPK plays a pivotal role in mitigating these incidents through prompt intervention, counseling, and the implementation of preventive measures. However, the study suggests that school-based efforts alone are insufficient. Comprehensive strategies, including enhanced teacher training, increased parental engagement, and robust community collaboration, are essential for fostering a safe and conducive learning environment. These results have significant implications for educational policy and practice, highlighting the need for holistic, proactive approaches to reduce violence in schools. Future research should focus on the longitudinal effects of these interventions and consider broader contextual factors influencing school violence.
REFLEKSI KONSEP “SIBALIPARRI” PADA KELUARGA NELAYAN DI DESA KARAMA POLEWALI MANDAR Putri, Nurchumairah; Jayadi, Karta; Ridha, Rasyid; Najamuddin, Najamuddin
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap beban kerja ibu rumah tangga dalam konsep sibaliparri’. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih adalah ibu rumah tangga di Desa Karama, peneliti mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya : 1) Bentuk Beban kerja yang diambil ibu rumah tangga di Desa Karama lebih dominan seperti pada pekerjaan domestik diantaranya: membersihkan rumah, mencuci, memasak, dan pekerjaan lainnya, dan di ranah publik ibu rumah tangga juga bekerja sebagai pemintal tali dari pagi hingga sore dan diantara mereka juga harus menjual ikan di sela-sela kesibukannya. 2) Dampak konsep sibaliparri’ pada kehidupan ibu rumah tangga menjadikan ibu rumah tangga lebih aktif dalam bekerja dan memiliki aktivitas yang padat baik di ranah publik maupun domestik, dampak lainnya menjadikan kebutuhan dalam rumah tangganya bisa terpenuhi karna partisipasi ibu rumah tangga yang ikut bekerja di ranah publik, namun tak jarang pekerjaan yang lebih banyak mempengaruhi kualitas waktu bersama keluarga dan beban kerja yang lebih banyak cukup berpengaruh terhadap fisik yang mudah lelah. 3) Upaya yang dilakukan sehingga terlaksana konsep sibaliparri’ yang baik, istri mengupayakan untuk membagi tugas dalam hal pemeliharaan rumah seperti ketika istri mencuci pakaian kemudian meminta suami untuk menjemurnya atau sebaliknya, membagi tugas dalam hal pengasuhan anak dan terkadang meminta suami untuk membantu pekerjaan di ranah publik.