Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PROJEK KEPEMIMPINAN LITERASI BUDAYA BERBASIS EDUTECH UNTUK MENCEGAH KEKERASAN DI LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 GOWA Amar, Muh.; Sarifuddin, Sarifuddin; Nugraha, Egit; Magvira, Inda; Aminarwati, Dian; Hajar, Nurfahmi; Mukhsin, Nurul Khazanah; Birowalidain, Wa Ode; Rismawati, Rismawati; Paida, Andi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2160

Abstract

Environmental violence in schools is a crucial issue that requires structured and sustainable intervention. The aim of this project is to foster critical awareness and leadership among students in promoting the values of peaceful culture, tolerance, and anti-violence through the use of educational technology (Edutech). The activities were carried out using a participatory approach through training, socialization, and the implementation of edutech media based on the cultural values of Sipakatau, Sipakalebbi, and Sipakainge to build an anti-violence school culture. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests to measure improvements in students' cultural literacy and anti-violence attitudes. The main results of this activity show a significant increase in students' cultural literacy and their skills in using digital platforms to spread anti-violence campaigns and positive environmental education. This project has succeeded in creating change agents among students who actively advocate for a safe and inclusive school environment, proving that the integration of cultural literacy and Edutech is an effective strategy in preventing environmental violence.ABSTRAKKekerasan lingkungan di sekolah menjadi isu krusial yang memerlukan intervensi terstruktur dan berkelanjutan. Tujuan dari projek ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan kepemimpinan siswa dalam mempromosikan nilai-nilai budaya damai, toleransi, dan anti-kekerasan melalui pemanfaatan teknologi edukasi (Edutech). Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melalui pelatihan, sosialisasi, dan implementasi media edutech berbasis nilai budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge guna membangun budaya sekolah anti-kekerasan. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan literasi budaya dan sikap antikekerasan siswa. Hasil utama dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi budaya siswa serta keterampilan mereka dalam menggunakan platform digital untuk menyebarkan kampanye anti-kekerasan dan edukasi lingkungan yang positif. Projek ini berhasil menciptakan agen perubahan di kalangan siswa yang aktif mengadvokasi lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, membuktikan bahwa integrasi literasi budaya dan Edutech merupakan strategi efektif dalam pencegahan kekerasan lingkungan.