Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA GURU DALAM MENANGANI TEMPER TANTRUM PADA ANAK KELAS IV SDN BULANSARI KABUPATEN SUBANG Najmul Hidayat, Ayi; Hayati, Eli; Usmanti, Yanti; Ulfah, Ulfah
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.238

Abstract

Temper Tantrum merupakan ledakan emosi yang tidak terkendali, yang disertai tangisan keras, menjerit, berguling-guling di lantai, melempar barang, berteriak-berteriak, tidak mau beranjak dari tempat tertentu, memukul, membanting pintu. tantrum sebagai suatu ledakan emosi kuat sekali disertai rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, menghentak-hentakkan kedua kaki, dan tangan pada lantai atau tanah. Tantrum sering ditemukan pada anak-anak yang terlampau dimanja atau orang tua yang terlampau mencemaskan anak, atau orang tua yang terlampau melindungi. Apabila frekuensi dan intensitas tantrum tidak berlebihan maka perilaku tersebut akan hilang dengan sendirinya sehingga dengan bertambahnya usia atau kemampuan anak untuk mengendalikan emosinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian temper tantrum pada pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter cenderung menuntut anak untuk patuh terhadap aturan tanpa ingin tahu alasan. Pola asuh ini cenderung tidak mendorong anak untuk mengambil keputusan secara mandiri dan tidak memberikan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan. Dengan bimbingan yang terus menerus selama kurang lebih tiga bulan dan kerjasama antara peneliti, guru kelas, kepala sekolah dan orang tua, secara berkesinambungan dengan penuh kesabaran, diiringi ikhtiar dan doa dengan strategi merubah pola asuh di rumah, pendekatan yang lebih terhadap anak yang temper tantrum, secara bertahap dapat merubah perilaku yang lebih baik, seperti tidak mudah emosi, tidak mudah tersinggung, secara pribadi dapat mengendalikan dirinya lebih baik.
PERAN PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DALAM MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DI DJ ARIE PUBLIC SPEAKING & BROADCASTING SCHOOL BANDUNG Ayi Najmul Hidayat; Hasbullah lau
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v2i1.789

Abstract

This research was conducted at Dj Arie Public Speaking and Boardcasting School Bandung. The problem contained in the formulation of the problem is how the role of public speaking training in fostering student confidence at Dj Arie Public Speaking and Boardcasting School Bandung. The purpose of this study is to determine the role of public speaking training in fostering student confidence at Dj Arie Public Speaking and Boardcasting School Bandung. This research uses qualitative methods and is a field research. The research data was obtained through direct observation to the field, interviews involving students and tutors who became informants, and documentation studies from books and other materials related to the subject matter. The results of this study indicate that the role of public speaking training is very large in fostering students' confidence which is one of the supports and provisions when speaking in public such as appearing at events and can be a provision for students in carrying out certain public speaking activities.
Bimbingan Kegiatan Pembiasaan Keagamaan Dalam Meningkatkan Hasil Ujian Praktek PAI di SDN Perumnas 1 Subang Muiz Fahmi Septiana; Tri hendri herdiansyah; Ayi Najmul Hidayat; Ulfah
Asatidzuna | Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2024): September, 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/asatidzuna.v5i1.345

Abstract

This study aims to determine the influence of religious habituation activities on improving the results of Islamic Education (PAI) practice exams at SDN Perumnas 1 Subang. The research method used is a quantitative approach with a quasi-experimental design. The research sample consists of sixth-grade students selected randomly. The research instruments include a PAI practice test and observation sheets to measure the intensity and involvement of students in religious habituation activities. The results of the study show a significant improvement in the PAI practice exam results in the group of students who received guidance on religious habituation activities compared to the control group. This guidance has proven effective in forming consistent worship habits and enhancing students' understanding and skills in performing religious practices. The implications of this study highlight the importance of integrating religious habituation activities into the school curriculum to support the improvement of PAI learning outcomes.
STRATEGI PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PELATIHAN KERJA DI BLK KOMUNITAS PONPES AL-AITAAM Ayi Najmul Hidayat; Toha Konidin
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i3.990

Abstract

Balai latihan kerja (BLK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan non-formal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui sejauh mana strategi dan inovasi pembiayaan pendidikan pelatihan kerja di BLK Komunitas Ponpes Al-Aitaam Bandung. Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Ponpes AL-Aitaam Bandung adalah Lembaga pelatihan yang didirikan karena adanya bantuan dari pemerintah melalui Kemenaker pada tahun 2019. Bantuan yang diberikan pemerintah meliputi gedung workshop, peralatan pelatihan, operasional kelembagaan dan program pelatihan serta pelatihan bagi instruktur dan pengelola BLK komunitas. Pada dasarnya bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, namun menyebabkan kurang mandirinya BLK tersebut dalam melaksanakan program pelatihan karena bergantung pada bantuan kegiatan dari pemerintah.Upaya yang harus dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK ) Komunitas Ponpes AL-Aitaam Bandung agar dapat memiliki kemandirian dalam menjalankan program pelatihan tanpa ketergantungan terhadap bantuan pemerintah adalah membuat setrategi, inovasi dan menggali sumber-sumber pembiayaan pelatihan dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada di BLK. Strategi pembiayaan pendidikan di Balai Latihan Kerja (BLK ) Komunitas Ponpes AL-Aitaam Bandung hendaknya mengacu pada jaminan apa yang bisa diberikan satuan pendidikan kepada konsumen. Kalau konsumen merasa mendapatkan kepastian jaminan dengan program-programnya, maka sudah dapat dipastikan konsumen sanggup menanggung biaya yang dibutuhkan. Di sini letak strategis lmbaga diperankan untuk membaca kemauan publik terhadap layanan Balai Latihan Kerja (BLK ) Komunitas Ponpes AL-Aitaam Bandung.
MANAJEMEN PELATIHAN KERJA DI LPK BINA GATARA MUDA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT GARUT UTARA Ayi Najmul Hidayat; Raden Riki Barkah Zulfikar; Muhammad Danil
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i3.1020

Abstract

Salah satu unsur untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas yaitu melalui Pelatihan Kerja, disini dapat diketahui bahwa pelatihan menjadi salah satu faktor yang penting. Pelatihan merupakan bagian dari terciptanya SDM yang berkualitas dengan didesain secara sistematik dalam pengembangan program suatu instansi atau organisasi. Sebuah pelatihan juga harus mempunyai arah atau tujuan yang jelas agar pelatihan sesuai dengan rencana apa yang diharapkan. Untuk dapat melaksanakan pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan dan rencana pelatihan yang diharapkan maka pelatihan disini membutuhkan manajemen pelatihan yang sesuai. Penelitian ini berangkat dari ketertarikan Peneliti atas Manajemen Pelatihan Tenaga Kerja di LPK Bina Gatara Muda Dalam Mengembangkan Produktivitas Masyarakat Garut Utara, karena Manajemen adalah sebuah tonggak dalam pelaksanaan suatu kegiatan dimana keberhasilan suatu kegiatan itu tergantung bagaimana manajemen atau pengelolaan kegiatan tersebut. Pada umumnya Sumber Daya Manusia yang baik akan sangat mempengaruhi sosial dan ekonomi suatu masyarakat yang baik pula. Disini pelatihan kerja menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada diluar sekolah. Memasuki pasar kerja saat ini juga sangatlah ketat persaingannya, dan ini perlu diperhatikan dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa menimbulkan masalah-masalah baru nantinya. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Gatara Muda merupakan salah satu lembaga yang menangani masalah pelatihan kerja bagi para pencari kerja di wilayah Garut Utara, itu telah berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan dan kualitas Sumber Daya Manusia lewat pelatihan guna ke depan mampu bersaing dalam memasuki dunia pasar kerja Untuk penyelenggaraan programnya LPK Bina Gatara Muda perlu memiliki manajemen pengelolaan yang baik supaya hasil dari penyelenggaraan programnya sesuai dengan yang diharapkan dan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat yang ada di wilayah Garut utara. Oleh karena itu peneliti ingin menggali informasi dan temuan hasil penelitian yang berkaitan dengan Manajemen Pelatihan Kerja di LPK Bina Gatara Muda dalam Mengembangkan Produktivitas Masyarakat Wilayah Garut Utara.
PEMBELAJARAN KURSUS MENJAHIT DI LPK YANI 45 (Studi Deskriptif Kursus Menjahit Di LPK Yani 45 Soreang Kabupaten Bandung) Rudiansah Sidik Permana; Ayi Najmul Hidayat
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i3.1021

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan pembelajaran Kursus Manjahit di LPK Yani 45 Soreang Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di LPK Yani 45 Soreang pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, Observasi dan studi dokumentasi . subjek peneliti yaitu Kepala Lembaga, Instruktur Penjahit dan Warga belajar. Penyusunan instrumen menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data mengunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian berdasarkan wawancara 1).Perencanaan pembelajaran kursus menjahit di LPK Yani 45 Soreang Kabupaten Bandung. 2).Pelaksanaan pembelajaran kursus menjahit di LPK Yani 45 Soreang Kabupaten Bandung 3). Evaluasi pembelajaran kursus menjahit di LPK Yani 45 Soreang Kabupaten Bandung. berdasarkan temuan tersebut proses pembelajaran Kursus Menjahit di LPK yani 45 Soreang melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dan mutu pendidikan di LPK Yani 45 Soreang lebih efektif dan efesien.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KOMPUTER DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS PONPES YPI ANNUR GARUT Ayi Najmul Hidayat; Cucu Amirah; Rivatul Mahmudah
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i1.973

Abstract

. Evaluasi program yang dilaksanakan baik di lembaga formal maupun nonformal bertujuan untuk memberikan masukan, kajian, dan pertimbangan dalam menentukan apakah program tersebut layak untuk diteruskan atau tidak. Namun pada kenyataannya, karena keterbatasan waktu pada pelaksanaan program di lembaga pelatihan dan kursus, evaluasi program dilakukan tanpa benar-benar objektif. Artinya, ketika sudah melakukan penilaian, dianggap sudah melakukan evaluasi. Padahal penilaian cenderung hanya melihat nilai, sedangkan evaluasi program lebih ke pertimbangan hasil yang bermutu, contohnya keterampilan yang benar-benar dimiliki oleh siswa. Jadi, evaluasi program sangat penting dilaksanakan agar lulusan lembaga pelatihan dan kursus bisa lulus dengan nilai baik dan disertai keterampilan yang mumpuni, sehingga tidak gagap ketika terjun di dunia kerja. Sebagaimana misalnya terkait salah satu evaluasi program pelatihan di BLK Komunitas Pondok Pesantren YPI Annur yakni mengenai pelatihan komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa bahan materi belajar komputer telah dirancang dan disusun berdasarkan dengan kebutuhan belajar masyarakat dan kebutuhan dunia kerja terutama dalam bidang per komputeran. Berdasarkan evaluasi produk, program pelatihan komputer dapat dikatakan sudah baik, dibuktikan dengan adanya peningkatan kualitas yang sudah didapatkan oleh peserta didik dan persentase kelulusan peserta didik adalah 100%. Hasil evaluasi program pelatihan komputer di BLK Komunitas Ponpes YPI Annur Garut adalah bahwa program pelatihan komputer dapat dilanjutkan dengan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas program pelatihan dan kualitas fasilitas ruangan program pelatihan komputer. Hal tersebut guna menghasilkan kualitas serta kuantitas lulusan yang benar-benar memiliki kompetensi dan profesional dibidang komputer. Kata kunci:
Pelaksanaan Pengorganisasian Personil Pada lembaga Kursus Pelatihan Bahasa Inggris Dan Komputer English Lovers Club Ayi Najmul Hidayat; Ida Rukhaida; Raden Yulyul Yuliana Hastuti
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Februari: Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jbpi.v1i1.934

Abstract

Personil pada lembaga Kursus. Pengorganisasian personil adalah salah satu dari fungsi manajemen yang bertujuan untuk menentukan orang-orang yang memiliki kompetensi intelektual dan manajerial dalam mengemban organisasi kearah yang lebih baik dan sesuai dengan kemampuannya. Dewasa ini LKP banyak dikelola oleh yayasan pendidikan yang didalamnya banyak melibatkan keluarga dan kerabat sebagai bagian dari karyawan. Hal ini biasanya terjadi pada lembaga pendidikan yang bersifat Non profit dimana lembaga pendidikan tersebut bertujuan sosial. Rancu Apabila dipandang dari kacamata organisasi hal itu bukan suatu kesalahan, namun akan menjadi suatu masalah apabila dalam pelaksanaan pekerjaan tidak merinci tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sehingga terlihat tidak profesional. Tugas dan fungsi yang tidak jelas dan sesuai akan menghambat pencapaian organisasi secara keseluruhan. Namun tentu saja tidak semua lembaga pendidikan yang berbasis keluarga memiliki kondisi di atas ada juga yang menerapkan manajemen secara profesional. Harapannya dengan Pengorganisasian personil program pendidikan yang berkualitas diselenggarakan secara terencana, terarah dan terpadu dalam suatu sistem pengorganisasian yang efektif dan lugas. Setiap bagian dalam organisasi memunculkan tugas dan fungsinya dengan jelas. Sehingga setiap jabatan memiliki tanggung jawab masing – masing. Dengan memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu maka organisasi dengan mudah memperbaiki atau menambah fungsinya dalam rangka evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitasnya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan pengorganisasian di pada lembaga Kursus Pelatihan (LKP ) Bahasa Inggris Dan Komputer English Lovers Club ( ELC ) telah terlaksana dengan baik hal ini dilihat dari adanya Koordinasi, Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas dalam pengorganisasian lembaga.
TEORI ABU AHMADI PADA BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM KELOMPOK SISWA SEKOLAH DASAR (SD) Nurhayani, Nurhayani; Najmul Hidayat, Ayi; Nurlaela, Neneng
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran bimbingan sosial dalam meningkatkan kerjasama di antara siswa dalam kegiatan kelompok di SDN Panyindangan, Kabupaten Cianjur. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa keterampilan kerjasama yang efektif merupakan kemampuan penting dalam perkembangan siswa, khususnya dalam konteks pendidikan dasar. Dengan menerapkan program bimbingan sosial, penelitian ini menyelidiki bagaimana intervensi terstruktur dapat mendorong komunikasi yang lebih baik, kerjasama, dan saling menghargai di antara siswa dalam lingkungan kelompok. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari siswa sekolah dasar yang memiliki tingkat keterampilan kerjasama yang beragam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menilai dampak program bimbingan sosial terhadap perilaku kolaboratif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan sosial secara signifikan meningkatkan dinamika kelompok, meningkatkan kesediaan siswa untuk terlibat dalam kerja tim, dan memperbaiki kerjasama secara keseluruhan di dalam kelas. Penelitian ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan bimbingan sosial ke dalam kurikulum pendidikan untuk mendukung pengembangan keterampilan kerjasama pada siswa Sekolah Dasar, yang berkontribusi pada kompetensi sosial dan keberhasilan akademik mereka.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENANGANI PERUNDUNGANDI SEKOLAH DASAR Najmul Hidayat, Ayi; Efendi, Iyan; Nurhayati, Enur
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.671

Abstract

Perundungan di sekolah dasar menjadi masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran dan siswa pelaku dan korban perundungan, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar telah dilakukan, namun masih terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut antara lain kurangnya pemahaman guru-guru yang ada karena tidak ada guru BK yang mengerti tentang teknik-teknik bimbingan kelompok, kurangnya waktu yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan kelompok, serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses penanganan perundungan. Bimbingan kelompok yang dilakukan berfokus pada pengembangan keterampilan sosial siswa, pengenalan dampak negatif perundungan, serta upaya membangun lingkungan sekolah yang inklusif. Meskipun demikian, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas bimbingan kelompok dalam mengatasi perundungan di Sekolah Dasar.
Co-Authors Abin Syamsudin Agus Salim Chamidi Agus Salim Chamidi Ahadiat Aisy Dzakiyyah Abidin Apriadi Manan Firman Asan Azhari Cucu Amirah Cucu Amirah Desemberi Trianugrahwati Edi Gunawan Efendi, Iyan Entang Rukman Enur Nurhayati, Enur Fauzi Al Muhtad Fuad Aljihad Gatot Yusuf Effendi Hasbullah lau Hayati, Eli Heri Heri Hery Widijanto Ida Rukhaida Ida Rukhaida Iriantara, Yosal Ismail Hasim Jajang Rukmana Jamaludin . Kingking Muttaqien Kingking Muttaqien Komalasari, Nunung Komara, Budi Kusman, E. Kusman Liah Sapliah, Neng Lina Herlina Lina Herlina Lufi Ardiana Lusepi M Farid Yudha Bahari Ma’arief, M. Syamsul Mugiarto Mugiarto Mugiarto Mugiarto Muhammad Eko Purwanto Muhammad Fajri Almusthafa Muhammad Waashil Arrohim Muhammmad Faiz Habibi Muiz Fahmi Septiana Mujaddid Syaikhul Islam, Ahmad Mujiburrohman Mujiburrohman Mukti, Seni Nahdiyah Hidayah Nana Ismelani Nany Kusmiyati Narti Nurlaela Neneng Nurlaela Nur Hidayah Nurhayani nurhayani Nurhayati, Beti Nurjaman, Dadan Nuron Rhamdani Padila, Melia Nur Parid Abdul Hadi Prisna Defauzi Raden Dewangga Tresna Erawan Raden Riki Barkah Zulfikar Raden Yulyul Yuliana Hastuti Raden Yulyul Yuliana Hastuti Ridwanuloh, Asep Rismawan Rismawan Rivatul Mahmudah Rivatul Mahmudah Rizka Andhika Putra Rudi Alam Rudiansah Sidik Permana Ruswandi, Ruswan Sauri, R Supyan Siti Honiah Siti Makhmudah Siti Nurapriani, Jihan Sopandi, Sopandi Sri Haryani Suryati, Yuli Sutisna - Teti Ratnawulan Teti Ratnawulan Titi Suwarni Toha Konidin Tri hendri herdiansyah Tuti Komala, Ade Ulfah Ulfah Ulfah Umi Mahmudah Usmanti, Yanti Yudianto Yuniawati Yuyun Yuningsih Zulvia, Evi