Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Game Online terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SDN 1 Pringsewu Timur Saputra, Ahmad Rizki; Yunida, Fera; Hasriani, Hasriani; Utami, Indah Febrianti; Soleha, Soleha
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i3.287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh game online terhadap motivasi belajar peserta didik di sekolah dasar SDN 1 Pringsewu Timur. Motivasi belajar merupakansakah satu aspek yang fundamental dalam mendorong kegiatan belajar peserta didik. Motivasi dapat menjadi faktor utama dalam mendorong kegigihan dalam belajar. Motivasi pada pesserta didik dapat meningkat dan menurun sesuai dengan apa yang menjadi faktornya. Salah satu faktor dalam motivasi saat ini adalah dengan adannya gadget dan juga game online hal ini dapat menjadi dua faktor penurun motivasi belajar atau pendorong dlam motivasi belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu dengan cara deskriptif statistik. Hasil penelitian menujukkan bahwasannya game online berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 15,134 dan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai korelasi sebesar 0,429 mengkonfirmasi bahwa adanya pengaruh antara game online dan motivasi belajar siswa.
Penggunaan dan Pengungkapan Pendapatan Non Halal Pada Perbankan Syariah di Indonesia Soleha, Soleha; Silvia, Sineba Arli
Disclosure: Journal of Accounting and Finance Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/disclosure.v2i2.5565

Abstract

Use and disclosure of non-halal income in Islamic banking in Indonesia to analyze the use and disclosure of non-halal income in the financial statements of Islamic banking in Indonesia. The purpose of this study is to find out whether Islamic banking in Indonesia has explained the use and disclosure of non-halal income. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The data used is a type of secondary data. The secondary data referred to in this study was taken from the annual reports of Islamic Commercial Banks (BUS) in Indonesia for the 2020-2021 period which have been published on the official website of each bank that is a member of Islamic Commercial Banks (BUS). Meanwhile, the reports referred to in this study include non-halal income financial reports, both those that are an integral part of a report and those that stand alone. The population in this study is all Islamic Commercial Banks (BUS) in Indonesia for the 2020-2021 period. The results of the research show that in 2021 only Bank Aladin Syariah does not have non-halal sources of income. Meanwhile, for other banks, namely Bank Panin Dubai Syariah in 2020 and 2021, it does not explain the use and acquisition of non-halal income. Other banks such as Bank Bukopin Syariah, Bank Aceh Syariah, BTPN Syariah, BCA Syariah, BJB Syariah, and BSI have explained the source and use of benevolent funds in their financial reports.
Visi Indonesia Emas 2045 Ditinjau dari Sudut Pandang Agama, Negara, dan Warga Negara (Studi Kasus di Desa Kutalimbaru, Dusun 1 Kutalimbaru) Sibuea, Masrul Zuhri; Soleha, Soleha; Aldy, Fahri; Sembiring, Indrila; Hanafiah, Maulidya; Fadhila, Rahma; Putri, Ami Manda Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pandangan masyarakat terhadap Visi Indonesia Emas 2045 ditinjau dari tiga dimensi utama: agama, negara, dan warga negara. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di Dusun 1 Kutalimbaru, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Sebanyak 50 orang responden dipilih secara purposif, terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan latar belakang keagamaan Islam dan Kristen, serta profesi beragam seperti guru, pelajar, mahasiswa, pedagang, dan wiraswasta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memandang Visi Indonesia Emas 2045 sebagai gagasan yang sejalan dengan nilai-nilai agama seperti kejujuran, kerja sama, tanggung jawab sosial, dan toleransi. Meski pemahaman konseptual terhadap isi visi relatif rendah akibat minimnya sosialisasi dari pemerintah pusat, masyarakat tetap menunjukkan optimisme dan kesiapan untuk berkontribusi. Bentuk kontribusi tersebut meliputi keterlibatan dalam kegiatan sosial, pengembangan usaha mikro, pendidikan keluarga, serta partisipasi dalam program desa. Peran perempuan tercatat dominan dalam kegiatan sosial komunitas, meskipun keterlibatannya dalam pengambilan keputusan masih terbatas. Temuan ini menegaskan bahwa perwujudan Visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga sangat bergantung pada partisipasi aktif warga negara di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, sinergi antara nilai agama, kehadiran negara, dan kesadaran kewargaan menjadi landasan strategis dalam membangun Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadaban.
UJI ADAPTASI LINGKUNGAN DENGAN BERBAGAI MACAM MULSA ORGANIK PADA TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) VARIETAS BESUKI NA OOGST Widiyani, Dimas Prakoswo; Sanjaya, Refki; Nataris, Galuh Bintang; Anissa, Nabillah; Soleha, Soleha; Ningsih, Eka Wahyu
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 24 No. 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.10229

Abstract

Tobacco (Nicotiana tabacum L.) is an important commodity in the Indonesian economy, but plant growth and production are often hampered by environmental factors such as climate change and suboptimal soil conditions. Organic mulch can be a solution to improve soil quality and support plant growth in adapting climate change. This study aimed to test the effect of various types of organic mulch on the growth and production of Besuki Na-Oogst tobacco plants in Lampung Province. The study was conducted at the Lampung State Polytechnic from September to December 2024 using a Randomized Block Design (RBD) with various types of organic mulch treatments (sengon litter, cogongrass, and oil palm empty bunches) and analyzed using analysis of variance at the 5% level and continued with the Duncan multiple ring test (DMRT) 5%. The results showed that Palm oil empty fruit bunch mulch gave the best results, with an average dry stalk reaching 248.4 grams per stem, an average plant height reaching 101.8 cm, and an average number of leaves of 15.0 leaves at 3-month plant age observation, better than the control. However, the use of organic mulch did not show a significant difference in stem diameter, the impact was more visible in other components such as the number of leaves and dry stalk.
Eksistensi Sekolah Dasar Islam Terpadu dalam Paradigma Definisi Sosial di Bangka Barat Nugraha, Jodi; Soleha, Soleha; Febrino, Febrino
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1104

Abstract

Ketidakpuasan masyarakat terhadap pendidikan umum yang dinilai belum mampu  memenuhi kebutuhan pendidikan yang holistik mendorong munculnya inovasi pendidikan berbasis nilai keagamaan, seperti Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).  SDIT hadir dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran dan terbukti mampu mencetak peserta didik yang cerdas secara akademik, berkarakter, dan berakhlak mulia. Peningkatan jumlah peserta didik di SDIT, khususnya di Kabupaten Bangka Barat, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap model pendidikan ini. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam mengenai eksistensi SDIT dalam paradigma definisi sosial sebagai bentuk respon masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih komprehensif dan bermakna.Tujuan penelitian ini 1) mendeskripsikan paradigma definisi sosial masyarakat Bangka Barat terhadap pendidikan Islam, 2) Mendeskripsikan paradigma sosial  definisi sosial tentang Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Bangka Barat , dan 3) mendeskripsikan perkembangan sekolah dasar Islam  terpadu di Bangka Barat Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena perkembangan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Penelitian ini tidak mencari hubungan sebab-akibat, tetapi hanya ingin memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena tersebut serta memahami makna pengalaman sosial dan kultural dari para pelaku pendidikan secara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan 1) Paradigma masyarakat Bangka Barat sangat tinggi dalam memilih pendidikan Islam sejak dini melalui SDIT, terutama dari kalangan orang tua yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembentukan karakter dan moral anak, menjadikan pendidikan Islam sebagai fondasi utama dalam kehidupan, 2) Sejarah SDIT di Bangka Barat, mencerminkan eksistensinya sebagai respon masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman secara mendalam dengan pendidikan umum, sebagai alternatif strategis dan terjangkau, dan 3) Tren peningkatan jumlah SDIT menunjukkan dukungan luas dari masyarakat dan komunitas Islam, dengan latar belakang pendiri yang beragam namun memiliki visi yang sama untuk membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang mampu menyeimbangkan capaian akademik dengan pembinaan moral dan spiritual.
Studi Analisis Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru dalam Penyusunan Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SMPN 3 Airgegas Sumartono, Akhmad; Hatamar, Hatamar; Soleha, Soleha
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1057

Abstract

Kualitas pendidikan Indonesia masih jauh dari kata sempurna. Hal itu melihat pemeringkatan dari word population review 2021 yang menempatkan Indonesia. pada peringkat ke-54 dari 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan pendidikan dunia. Penelitian yang membahas mengenai perubahan kurikulum banyak menyebutkan berbagai permasalahan diantaranya seperti pengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran, pengaruh dari hasil belajar seperti guru kesulitan memahami istilah-istilah baru dalam pendidikan, kemudian guru juga  dituntut  untuk  mampu memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang, Salah satu bagian penting dalam kurikulum ini adalah pendidik membuat sendiri tujuan pembelajaran secara mandiri dan bebas dengan mengacu pada capaian pembelajaran yang diarahkan pemerintah. Terdapat beberapa problematika yang ditemukan saat mengimplementasikan kurikulum merdeka disekolah. Problematika yang ditemukan diantaranya minimnya kreatifitas dalam merancang modul ajar, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Guru juga masih dirasakan sulit untuk menentukan metode dan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam penggunaan teknologi, kemampuan yang dimiliki oleh banyak guru bisa dikatakan sangat rendah. Penggunaan teknologi yang rendah, untuk saat ini mempengaruhi variasi dalam penggunaan media pembelajaran. Selain itu permasalahan yang dialami guru yaitu masih kesulitan dalam menentukan metode dan strategi pembelajaran yang tepat bagi anak agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan juga siswa ikut aktif dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Zulaiha et al., menemukan bahwa problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah dasar yaitu kesulitan menganalisis capaian pembelajaran (CP), Berbagai problematika guru dalam penyusunan tujuan pembelajaran sangat dirasakan dan menjadi sorotan bagi para pakar pendidikan. Untuk membantu guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Badan Standar Kurikulum dan Assesmen Pendidikan, Oleh karena itu, untuk capaian pembelajaran dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran. Tahapan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, guru belum mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu. Penyebabnya karena kurikulum merdeka adalah kurikulum yang baru saja diterapkan. Selain itu, tujuan pembelajaran yang dibuat harus disesuaikan kebutuhan siswa dengan karakteristik yang beragam dari pemaparan latar belakang yang telah diuraikan memberikan gambaran bahwa kompetensi pedagogik guru dalam penyusunan tujuan pembelajaran perlu dicermati lebih dalam, maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Studi Analisis Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menyusun Tujuan Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka di SMP N 3 Airgegas”.
Uji Antagonisme Jamur Endofit Asal Tanaman Acacia mangium terhadap Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Vaskular Soleha, Soleha; Anissa, Nabillah; Wulansari, Retno; Erfandari, Ovy
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fusarium oxysporum is a pathogen that causes wilt disease and has a wide host range in various commodities. An alternative to sustainability control that can reduce the application of chemical pesticides is the application of biological agents, such as plant endophytic fungi. This study aimed to explore and examined the potential antagonism of the endophytic fungus A. mangium against F. oxysporum causal agent of wilt disease. This research was conducted at the Plantation Processing Laboratory, Department of Plantation Crops Cultivation, Lampung State Polytechnic from January to March 2025. The research was carried out by exploration and inhibition test. Five isolates of endophytic fungi from the A. mangium were isolated. All isolates inhibit the growth of F. oxysporum by 41.44%-67.78%. The lowest inhibition was produced by isolate AM27 by 41.44%, and the highest inhibition was produced by isolate AM26 by 67.78%. Endophytic fungal isolates that had an inhibition of more than 50% potential to be used as biological agents to control F. oxysporum causal agent of wilt disease in plants.
Analysis of Monzer Kahf's Thoughts on the Phenomenon of Consumption in Modern Society Ranaswijaya, Ranaswijaya; soleha, soleha
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v8i1.6855

Abstract

Purpose: This study aims to describe the analysis of Monzer Kahf's thoughts on the phenomenon of consumption that occurs in today's society.Design/Method/Approach: Descriptive qualitative research with a literature review approach was used in this research. This approach was used because researcher only needed information, explanations and analysis to compile this research. The data was collected through observation and documentation while data analysis techniques used conclusion drawing techniques to obtain information objectively and systematically.Findings: The results show that Islam does not prohibit individuals from using goods to achieve satisfaction, but still regulates and limits their use so as not to violate sharia principles. A Muslim in consumption is based on obedience to Allah, needs, social justice, and freedom from sin. Therefore, a person's satisfaction in consumption is not solely based on the amount of goods consumed, but also considers whether the action is in accordance with religious teachings or not. Consumption done in order to fulfill Allah's commands and avoid His prohibitions will bring more meaningful satisfaction than merely pursuing worldly pleasures. In addition, Islam also prohibits israf and tabdzir in consumption, as these are considered inefficient and can harm one and others.Originality/Values: This research contributes to providing understanding in carrying out Islamic consumption in general and specifically based on Monzer Kahf's thoughts.
Microbial status of burned tropical peat soils: A case study of Perigi peat soil, Ogan Komering Ilir, South Sumatra, Indonesia Napoleon, Adipati; Salsabila, Nadhira Ghea; Imanudin, M.S.; Soleha, Soleha; Hermawan, Agus; Bakri, Bakri
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 5 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.125.8969

Abstract

Post-fire tropical peatlands in Southeast Asia face severe ecological degradation, yet the biological dimension, particularly soil microbial abundance as an indicator of ecosystem health, remains understudied. This study aimed to quantify culturable bacterial and fungal populations across different peat layers in a fire-affected peatland in Perigi Village, South Sumatra, Indonesia. Soil samples were collected from two depths  (0-30 cm and 30-60 cm) using a stratified random sampling approach and analyzed with the Total Plate Count (TPC) method on nutrient agar and potato dextrose agar media. Results showed a clear vertical stratification, with microbial populations significantly higher in the surface layer (0-30 cm) than in the subsurface layer (30-60 cm), reaching maximum counts of 2.6×10? CFU g?¹ for bacteria and 8.8×10³ CFU g?¹ for fungi. Sapric peat consistently supported greater microbial abundance than hemic peat, likely due to higher nutrient availability and periodic inputs from recovering vegetation. Regression analysis confirmed a significant negative relationship between peat depth and microbial counts, whereas water table depth had no measurable effect, highlighting the stronger influence of decomposition stage and soil structure over short-term hydrological fluctuations. These findings emphasize the ecological importance of microbial communities in degraded tropical peatlands and suggest that microbial viability metrics offer a cost-effective, biologically relevant indicator for peatland health assessment. Integrating microbial parameters into restoration planning may enhance evidence-based strategies for managing post-fire tropical peat ecosystems.
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Dalam Menciptakan Sikap Toleransi Beragama di Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas Kabupaten Bangka Soleha, Soleha
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 4 No. 2 (2019): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.984 KB) | DOI: 10.32923/sci.v4i2.1132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama dalam Menciptakan Sikap Toleransi Beragama di Madrasah Aliyah dan Sekolah Menegah Atas Kabupaten Bangka. Pengembangan kurikulum dalam materi pendidikan agama baik di sekolah dan madrasah, terkait dengan toleransi, memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta didik akan pentingnya memahami perbedaan antar agama ataupun sesama agama. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum pendidikan agama di sekolah dan madrasah sangat perlu dilakukan untuk menjawab permasalahan kondisi saat ini terkait dengan toleransi beragama. Khususnya di sekolah yang memiliki beragam agama, etnis dan budaya, sehingga sikap toleransi harus di bangun salah satunya melalui penyampaian materi agama dan diaplikasikan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Sikap toleransi beragama yang ada di SMA maupun Madrasah Aliyah, baik sesama agama ataupun antar agama terjalin secara akftif dan dinamis.