Articles
Pelanggaran Prinsip Kerja Sama sebagai Pencapaian Relevansi Optimal dalam Gelar Wicara di Televisi
Tressyalina Tressyalina
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 3 No 1 (2016): Logat: Jurnal Bahasa dan Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/logat.v3i1.139
Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena pelanggaran prinsip kerjasama yang dilakukan pewawancara-narasumber dalam gelar wicara di televisi, khususnya gelar wicara Mata Najwa di Metro TV. Begitu pertanyaan disampaikan, narasumber dituntut langsung menjawab tanpa memiliki kesempatan lama untuk berpikir. Di sisi lain, dalam bertutur seyogyanya memenuhi prinsip kerja sama untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien antara pewawancara dan narasumber. Namun, dalam gelar wicara Mata Najwa ini, bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dijadikan sebagai upaya pencapaian relevansi yang optimal antara kedua belah pihak. Oleh sebab itu, tulisan ini bertujuan untuk memaparkan secara komprehensif bentuk pelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan partisipan dalam gelar wicara Mata Najwa di Metro TV. Semua tuturan yang berupa pasangan ujaran pewawancara-narasumber dikumpulkan melalui observasi partisipan tak langsung dan studi dokumen berupa hasil rekaman audio-visual dari laman www.matanajwa.com yang telah diizinkan pihak PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran prinsip kerja sama didominasi oleh maksim kuantitas dan maksim cara sebagai bentuk pencapaian kondisi yang optimal dari wawancara investigasi yang dilakukan partisipan dalam gelar wicara Mata Najwa di Metro TV. Dengan demikian, pelanggaran yang terjadi dalam tuturan yang dimaksud dapat mengidentifikasikan adanya karakteristik bahasa media dalam suatu gelar wicara, khususnya dalam media elektronik televisi.
PENGUNAAN SAPAAN BAHASA KERINCI DIALEK JUJUN
Vera Yudi Aditama;
Syahrul R;
Tressyalina Tressyalina;
Afnita Afnita;
Amril Amir
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (222.322 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskanpenggunaan bahasa Kerinci dialek Jujun. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif kualitatif yang tidakmenggunakan rumus-rumus statistik dalam pengolahan data.Peneliti memperoleh 32 kata sapaan dalam bahasa Kerinci dialekJujun. Terdapan 27 kata sapaan yang bersifat umum, 4 katasapaan adat, dan.1 kata sapaan agama yang merupakan bahasaKerinci dialek Jujun.Kata Kunci: Kata Sapaan, dialek, tuturan, bahasa daerahThis study aims to describe and explain the use of the Kerincidialect of the Jujun dialect. This study uses descriptive qualitativemethods that do not use statistical formulas in data processing.The researcher obtained 32 greeting words in Kerinci in the Jujundialect. There are 27 general greeting words, 4 custom greetings,and 1 religious greeting which is the Kerinci Jujun dialect.Keywords: Word greetings, dialects, speech, regional languages
Implikatur dalam Lawakan Komika Abdur pada Acara Stand Up Comedy
Elsya Rahmi;
Tressyalina Tressyalina
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (31.232 KB)
|
DOI: 10.26714/lensa.10.1.2020.83-93
ABSTRAK Lawakan komika Abdur pada acara Stand Up Comedy tersebut mengandung implikatur. Kajian pragmatik mengenai implikatur dalam lawakan komika Abdur pada acara Stand Up Comedy di dalam penelitian ini menggunakan teori Grice dengan adanya 2 jenis implikatur, yakni: (1) implikatur konvensional dan (2) implikatur nonkonvensional atau implikatur percakapan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan komika Abdur pada acara Stand Up Comedy yang diperoleh melalui Youtube. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implikatur yang terdapat dalam lawakan komika Abdur pada acara Stand Up Comedy dan jenis implikatur yang terdapat dalam lawakan tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik simak dan catat, sedangkan analisis data melalui langkah identifikasi data, reduksi data, klasifikasi data, dan interpretasi data. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) terdapat implikatur dalam lawakan Abdur pada acara Stand Up Comedy dan (2) ada 11 implikatur konvensional dalam lawakan Abdur pada acara Stand Up Comedy dan tidak ada implikatur nonkonvensional dalam lawakan tersebut.Kata Kunci: Implikatur, lawakan, stand up comedy ABSTRACT The Abdur’s jokes on the Stand Up Comedy show contains implicature. This pragmatic study about the implicature of a comic Abdur’s jokes on Stand Up Comedy Show uses Grice’s theory in the presence of 2 types of implicature, namely: (1) conventional implicature and (2) non-conventional impicature or conversational implicature. This research uses descriptive qualitative method. The source of the research data is the Abdur’s speech on the Stand Up Comedy show obtained through YouTube. The purpose of this study is to describe the implicature of a comic Abdur’s jokes on Stand Up Comedy show. The data are collected by listening and note taking techniques. The data analysis steps include data identification, data reduction, data classification, and interpretation. The results of this study are as follows. (1) there are implicature of a comic Abdur’s Jokes on Stand Up Comedy Show and (2) there are 11 conventional implicature of a comic Abdur’s Jokes on Stand Up Comedy show and there is not non-conventional implicature.Keywords: Implicature, jokes, stand up comedy
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR MODERN TELUK KUANTAN RIAU
Rian Azmul Fauzi;
Tressyalina Tressyalina
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (17.375 KB)
|
DOI: 10.23917/kls.v5i2.11000
This study aims to describe the forms of code switching and code mixing buying and selling transaction activities in the modern market of Kuantan Bay in the Riau Province, Indonesia. In addition, this research also aims to determine the influence of the events of code switching and code mixing. The basic design of this research is descriptive qualitative. The data are the use of the language by traders and their trading partners in the modern market of Kuantan Bay when making the trading activities. The data are in the form of natural speeches. They were obtained from observations by the researchers from the buying and the selling activities. After the transaction takes place, an in-depth interview with the informant is conducted. Data collection was carried out by listening, recording, taking note, and in-depth interviews. The form of language transfer from the Malay language of Kuantan Singingi into Indonesian is the conclusion of this research. The use of the Kuantan Singingi Malay language is more dominant in the event of code switching and code mixing. The determining factors that influence the code mixing and code switching events are the habits of the speaker, speech partner, the presence of the third speaker, the specific topic and situation of conversation as well as the ability to use language which is motivated by the level of education of both by the seller and the buyer. Keywords: Malay, Code Mixing, Code Switching, Riau
BENTUK PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM VIDGRAM @ANGGARITA4 DAN KAITANNYA DALAM RANAH SOSIOLINGUISTIK (THE USAGE FORM OF MIXED CODE IN VIDGRAM @ ANGGARITA4 AND ITS RELATIONS IN SOCIOLINGUISTICS DOMAIN)
Wida Anggina;
Tressyalina Tressyalina
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 18, No 1 (2020): METALINGUA EDISI JUNI 2020
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (398.757 KB)
|
DOI: 10.26499/metalingua.v18i1.477
This article aims at describing the code mixing events contained in @anggarita4 vidgram account. The data is in the form of utterances containing code mixing events with Indonesian language mixed with elements of Minang language and vice versa in the vidgram used by @anggarita4. It is a descriptive qualitative study using sociolinguistics apporach. The source of the data in this study is the account vidgram@anggarita4 uploaded during November 2019. The procedure used in this study is collecting research material in the form of utterances in vidgram @anggarita4. The results shows that there are 18 code mixes found. The most common form of code mixing is the one of word insertion in the Minang language.AbstrakKajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa campur kode yang terjadi pada vidgram akun @anggarita4. Data kajian berupa ujaran berbentuk peristiwa campur kode yang di dalamnya terdapat unsur bahasa Minang bercampur bahasa Indonesia atau sebaliknya dalam vidgram yang digunakan oleh @anggarita4. Jenis kajian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data dalam penelitian ini adalah vidgram akun @anggarita4 yang diunggah selama bulan November 2019. Prosedur penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan bahanbahan penelitian berupa tuturan dalam vidgram @anggarita4. Hasil penelitian menemukan sebanyak 18 bentuk campur kode. Bentuk campur kode yang paling banyak ditemukan adalah bentuk campur kode berupa penyisipan kata dalam bahasa Minang.
PENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI TAMAN KANAK – KANAK DARUL FALAH
ridho sandra putra;
Tressyalina Tressyalina
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2020): JURNAL LITERASI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (287.471 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v4i2.3469
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Media Audio Visual. Kemampuan bahasa adalah kesanggupan, kecakapan, kekayaan ucapan pikiran dan perasaan manusia melalui bunyi yang arbiter, digunakan untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam percakapan yang baik.Media audio visual menjadi salah satu media yang bisa mengembangkan proses berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media audio visual terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini terkhusus di taman kanak-kanak Darul Falah Kota Padang Panjang. Subjek Penelitian ini adalah anak – anak di Taman TK.Darul Falah,Sementara objek penelitian adalah proses pemahaman berbahasa anak- anak di Tk darul Falah melalui audio visual. Jenis penelitian ini adalah deskritif kualitatif.Teknik dalam pengumpulan data yaitu dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian adalah, adanya pengaruh terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini di Tk Darul Falah Kota Padang Panjang setelah menerapkan metode pembelajaran audio visual
KEKUATAN MENDONGENG DALAM PERWUJUDAN PERILAKU BERBAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH
Tressyalina Tressyalina
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research aims to describe the power of storytelling in the embodiment of language behavior of preschoolers. This is due to storytelling is very important for children's language perkambangan. In addition, through storytelling, preschoolers can provide various forms of verbal and nonverbal responses typical as an expression of language behavior, both at the time before the fairy tale is told, when told, and after told. However, this would depend on the success story presenter as a storyteller in selecting and applying models storytelling performance. Thus, the power of storytelling in the embodiment of language behavior of preschool children are important to understand
KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Yulianti Yulianti;
Erizal Gani;
Tressyalina Tressyalina
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2018): SERI A
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (446.89 KB)
|
DOI: 10.24036/9546-019883
The purpose of this study is to (1) describe the skills to understand the text of the observation report, (2) to describe the skills of writing the text of the observation report, and (3) to describe the correlation of the skill in understanding the text of the observation report and the writing skill of the observation report of the seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang. The data in this research is the score of comprehension skills and the score of writing skill of the observation report. The source of this research data is the seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang, amounting to 40 people. Data were collected using descriptive method. The findings of this research is the correlation between the comprehension of the text of the observation report and the skills of writing the text of the observation result of the students of class VII of SMP Negeri 31 Padang. Kata kunci: korelasi, teks, keterampilan, memahami, menulis
Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Negeri 2 Gunung Talang
Yulia Marizal;
Sayhrul R.;
Tressyalina Tressyalina
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mulawarman
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (781.286 KB)
|
DOI: 10.30872/diglosia.v4i4.264
This study aimed to describe the form of teacher directive speech acts in learning Indonesian at SMA Negeri 2 Gunung Talang. This type of research is qualitative research with a descriptive method. The research data used is the teacher's speech in learning Indonesian at SMA Negeri 2 Gunung Talang. The data source is Mrs. Indra Dewi as an Indonesian teacher at SMA Negeri 2 Gunung Talang. The data collection technique used the free-of-conversation listening technique. Data analysis techniques are listening, understanding, organizing, categorizing, connecting between categories, and interpreting data based on the context. The results of this study contained five forms of directive speech acts, namely requesting speech, wishing speech, commanding speech, welcome speech, and asking speech. The utterance asks to be reviewed from the words "please" and "come on." Speeches of hope are viewed from the word "hope" or "hope." Speech orders are reviewed from the words "try" and "quick." Speech please viewed from the word "please." Asking utterances are viewed from the words "what," "who," and "how."
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dan Motivasi Belajar Keterampilan Menulis Teks Pantun
Nila Malda Rintina;
Haris Effendi Thahar;
Tressyalina Tressyalina
Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks pantun siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif TPS dan model pembelajaran konvensional, mendeskripsikan keterampilan menulis teks pantun siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran think pair share bermotivasi tinggi, dan siswa diajar menggunakan Metode pembelajaran konvensional adalah pembelajaran bermotivasi tinggi tinggi pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dan mendeskripsikan interaksi antara model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dan motivasi belajar keterampilan menulis teks pantun kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan faktorial 2x2 eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan tes. Berdasarkan penelitian bahwa model pembelajaran kooperatif Think Pair Share berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks puisi. Keterampilan menulis teks pantun siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Think Pair share bermotivasi tinggi lebih baik daripada keterampilan menulis teks puisi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional yang bermotivasi tinggi. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dan motivasi belajar pada teks pantun mempengaruhi keterampilan menulis.