Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Al-Suhrawardi's Knowledge Construction: A Philosophical Analysis of Illumination, Light, and Isyraqiyah Wisdom Wahyudi, Dedi; Yunus, Firdaus M.
Jurnal Pemikiran Islam Vol 4, No 1 (2024): January-June
Publisher : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jpi.v4i1.23293

Abstract

Suhrawardi's Isyraqiyah philosophy emerged as a critique of the perceived limitations within Aristotelian peripatetic philosophy. This study investigates the enduring significance of Suhrawardi’s teachings and their relevance in contemporary philosophical discourse. Employing a qualitative research methodology and an extensive literature review, we analyze Suhrawardi's philosophical contributions towards understanding the complexities of existence. Our findings highlight how Isyraqiyah philosophy promotes tranquility and contemplation, offering a blend of philosophical and spiritual reasoning. This philosophy provides profound insights into the multifaceted nature of existence, guiding individuals in navigating contemporary challenges. Thus, Suhrawardi's Isyraqiyah philosophy remains a vital source of enlightenment and guidance, offering a robust framework for philosophical and spiritual contemplation in modern contexts.
Inovasi Teknologi Informasi Sebagai Penggerak Pertumbuhan Bisnis Syariah Salim, Agus; Wahyudi, Dedi
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.6000

Abstract

This study explores the role of information technology innovation as a driver of growth in Islamic business. Through a comprehensive literature review, the study aims to identify the impacts, challenges, and opportunities arising from the integration of information technology within the Islamic business ecosystem. The methodology employed is a qualitative approach with thematic content analysis of current literature sources. The findings indicate that information technology innovations, including blockchain, artificial intelligence (AI), fintech, big data analytics, cloud computing, and the Internet of Things (IoT), have a significant influence on the growth and transformation of Islamic business. These technologies enhance operational efficiency, transaction transparency, and the accessibility of Islamic financial services. However, their implementation also presents challenges related to Sharia compliance, regulation, and ethical considerations. In conclusion, information technology innovation plays a crucial role as a catalyst for Islamic business growth, opening new opportunities for expansion and service improvement. The recommendations include developing adaptive regulatory frameworks, investing in human resource development, global collaboration for the standardization of best practices, enhancing digital and Islamic financial literacy, and further research on socio-economic impacts. The implementation of these recommendations is expected to maximize the potential of information technology innovation in driving sustainable growth of Islamic business in the digital age.
LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0 Wahyudi, Dedi; Kurniasih, Novita
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 1 No. 1 (2021): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v1i1.3287

Abstract

Pada ruang-ruang digital yang dikendalikan kecepatan elektronika, eksistensi manusia berubah dari sebuah bentuk tubuh yang bergerak dalam sebuah ruangan, berubah menjadi sebuah bentuk tubuh diam di tempatnya serta hanya mampu menyerap semua informasi yang ada melalui simulasi elektronik. Tidak jarang ruang-ruang digital tersebut diisi dengan berbagai muatan yang menyulut konflik dan menghidupkan perpecahan. Pemaknaan jihad yang luas melahirkan “jihad milenial” sebagai upaya dalam kontekstualisasi makna jihad yang tidak homogen dan tunggal, akan tetapi dapat fleksibel, lentur sesuai dengan konteks zamannya. Kajian ini akan mendedah bagaimana literasi moderasi beragama di era 4.0 yang memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi salah satu upaya “jihad milenial” dalam menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kajian ini adalah bentuk penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan atau library research sebagai pendekatannya. Sumber penelitian yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber ilmiah yaitu buku, artikel jurnal, serta berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan kajian penelitian. Selanjutnya dengan teknik analisis data berupa deskriptif-analitik, peneliti akan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemuinya sebelum menyajikannya kepada pembaca di tengah-tengah masyarakat multikultural. Keyword: Literasi, Moderasi Beragama, Jihad Milenial, Era 4.0
STUDI ISLAM INTERDISIPLINER DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MODERASI BERAGAMA Wahyudi, Dedi; Kurniasih, Novita
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 2 No. 1 (2022): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v2i1.4380

Abstract

Abstract The movement of the times encourages science to transform into an increasingly flexible and dynamic form. Today's phenomenon shows a new scientific trend which is based on inter-scientific integrations. Islam has never lost its allure for scientists to study more deeply about it. Various kinds of religious-related problems often occur due to the radically portrayed religious expressions of the adherents. Clashes between various sects, various beliefs, and various interests are unavoidable. The implication of this phenomenon is the destruction and loss of peace, whereas the purpose of Islam is to bring mercy to the universe. Building Islamic education based on religious moderation through interdisciplinary Islamic studies is one of the links that cannot be separated. By using library research, this paper was born from deep thoughts from the literature review obtained. In an effort to realize the interdisciplinary Islamic studies movement in strengthening Islamic education based on religious moderation, it is necessary to make steps that are carried out with firmness, encouragement and cooperation from various parties. Keywords: Religious Moderation, Interdisciplinary Islam, Islamic Education Abstrak Pergerakan zaman mendorong ilmu pengetahuan untuk bertransformasi menjadi bentuk yang semakin fleksibel dan dinamis. Fenomena hari ini menunjukkan sebuah trend baru keilmuan yang mmeiliki basis pada integrasi-interkoneksi antar keilmuan. Islam tidak pernah kehilangan daya pikatnya bagi para ilmuan untuk mengkaji lebih dalam tentangnya. Macam-macam problematika berbau agama seringkali terjadi disebabkan ekspresi keagamaan pemeluknya yang diperankan secara radikal. Benturan antara berbagai aliran, bermacam kepercayaan, dan berbagai kepentingan menjadi tidak terhindarkan. Implikasi dari adanya fenomena tersebut adalah kehancuran dan hilangaknya kedamaian, padahal tujuan dari agama Islam adalah untuk membawa rahmat bagi semesta. Membangun pendidikan Islam berbasis moderasi beragama melalui studi Islam interdisipliner merupakan salah satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Dengan menggunakan library research, tulisan ini lahir dari pemikiran mendalam dari kajian literatur yang didapatkan. Dalam upaya merealisasikan gerakan studi Islam interdisipliner dalam memperkokoh pendidikan Islam berbasis moderasi beragama, maka perlu untuk membuat langkah yang berjalan dengan dengan tegap, dorongan dan kerjasama dari berbagai pihak. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Islam Interdisipliner, Pendidikan Islam
MANAGING PALM OIL PLANTATIONS (Elaeis guineensis Jacq.) DURING THE NON-YIELDING PHASE BASED ON THE ANDROID GPS PRECISION INSTRUMENT Wahyudi, Dedi; Irfan Kamil Siregar; Diki Agustiawan
Agro Estate Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v8i2.252

Abstract

Problems in managing palm oil plantations often arise when the plantation changes ownership or is sold in less than optimal conditions. New owners often do not understand the corrective steps needed to increase plantation productivity. This study aims to apply Android Global Positioning System (GPS)-based technology to manage palm oil plantations in the non-yielding phase. The research method used in this study is quantitative with a descriptive approach to obtain numerical data, namely the plantation area, ideal plant population, replacement seedling requirements, and total management costs for six months. The study results obtained a measured oil palm plantation area of ​​0.5 ha, the ideal plant population is 71 plants, and the need for replacement palm oil seedlings is 35. The implications of this study provide practical guidance for new oil palm plantation owners to understand the corrective steps needed to start management based on the right budget. The total cost of managing palm oil plantations for six months is Rp. 4,845,500
PERENCANAAN REPLANTING KEBUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BERBASIS ANDROID Wahyudi, Dedi; Alamsyah, Alfian Danis; Sinambela, Beatric E.R.
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 12 No. 4 (2024): October: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Replanting kebun kelapa sawit memerlukan perencanaan yang cermat untuk mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana produksi. Era revolusi industri 4.0 telah menghadirkan instrumen presisi yang memudahkan petani dalam menganalisis kebutuhan produksi, mempercepat proses perencanaan replanting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan replanting kebun kelapa sawit menggunakan instrumen presisi GPS Android. Metode yang digunakan mencakup pengukuran luas lahan menggunakan aplikasi GPS Field Area Measure, perhitungan kebutuhan bibit per luasan area terukur, serta estimasi biaya replanting pada semester awal pertanaman. Penggunaan instrumen presisi GPS dapat mendukung perencanaan replanting kebun kelapa sawit. Luas lahan kebun kelapa sawit terukur sebesar 1,9 ha. Kebutuhan bibit kelapa sawit ialah sebanyak 267 pokok tanaman. Biaya yang dibutuhkan untuk replanting dan perawatan selama semester pertama sebesar Rp. 29.408.000 atau Rp. 15.477.900/ha.
Laduni Science in Q.S. Al-Kahf [18] : 65 (Comparative Study of Tafsir Al-Munir Marah Labid and Al-Mishbah) Wahyudi, Dedi; Prasetiawati, Eka; Amin, Muhammad Nur
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v5i1.7782

Abstract

Laduni science has long been recognized within society, often perceived as a form of knowledge granting its possessor an infallible grasp of truth and insight into unseen realities. However, this perception is overly simplistic, as individuals endowed with laduni knowledge are not inherently free from error nor exempt from the need for continuous learning and self-improvement. This study examines the interpretation of laduni knowledge, explores its differing and overlapping perspectives, and analyzes its Sufi and socio-socialist orientations based on the term ladunna 'ilman in Q.S. Al-Kahf [18]: 65. Using a comparative approach, the study contrasts the Tafsir al-Munir Marah Labid, employing a global (ijmali) method with a Sufi emphasis, and the Tafsir al-Mishbah, characterized by an al-Adabi al-Ijtima'i style. Findings reveal that laduni knowledge aligns with scientific principles and is amenable to rational explanation.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI GIS PADA PROGRAM PENDAMPINGAN PERLUASAN AREAL TANAM PADI DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT Wahyudi, Dedi; Riyadi, Azis H; Butar, Samuel B.; Sitinjak, Agus S.; Solin, Bakti D
Agrica Ekstensia Vol 18 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v18i2.223

Abstract

Pelaporan Perluasan Areal Tanam (PAT) padi di Kabupaten Pakpak Bharat menghadapi permasalahan signifikan, di mana proses survei yang dilakukan secara acak di lapangan sering kali menghasilkan pelaporan data yang lambat dan tidak akurat. Selain itu, seringkali terjadi tumpang tindih dengan data luas baku sawah tadah hujan dari tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS) dalam pelaporan data PAT padi sawah, khususnya pada kegiatan pendampingan Program Antisipasi Darurat Pangan di Kabupaten Pakpak Bharat. Metode yang digunakan adalah tracking menggunakan aplikasi Avenza Maps, dengan survei lapangan pada 17 titik koordinat yang merepresentasikan area sawah tadah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi tracking sawah tadah hujan melalui pemanfatan teknologi GIS sebesar 100% dengan capaian PAT padi sawah sebesar 1.204%. Penerapan peta GIS melalui aplikasi Avenza Maps terbukti sangat bermanfaat dalam membantu memvisualisasikan data, meningkatkan akurasi dan akselerasi pelaporan perluasan areal tanam padi di Kabupaten Pakpak Bharat.
PERAN HYPNOTEACHING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Wahyudi, Dedi; Walidin, Warul; Salami, Salami
AS-SALAM Vol 12 No 2 (2023): INTERNALISASI NILAI KARAKTER MELALUI HUKUM DAN PENDIDIKAN
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menggambarkan pelaksanaan pembelajaran pendidikan Agama Islam dengan metode hypnoteaching. Hypnoteaching adalah sebuah keahlian memahami peran pikiran sadar dan pikiran bawah sadar peserta didik yang dikemas dalam penyampaian pesan yang diucapkan atau diberikan pendidik kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif studi pustaka dengan data diperoleh dengan cara dikumpulkan melalui berbagai macam sumber pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode hypnoteaching dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat sesuai untuk digunakan dalam memberikan materi-materi yang bersifat keimanan atau tauhid dan akhlaq. Kata Kunci: Hypnoteaching, pendidik, peserta didik, pendidikan agama Islam
Ma’ānī Alfādz Al-Yusri Wa Al-‘Usra Wa Mā Yusytaqqu Minhumā Fī Al-Qurān Al-Karīm Wahyudi, Dedi; Hamzah, Tina Asmaul Husna
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol. 4 No. 2 (2020): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v4i2.8813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna leksikal dan makna kontektual kata “yusr” dan “’usr” dan derivasinya dalam Alquran serta untuk mengetahui implikasi Pendidikan dari keduanya. Penelitian ini mengacu pada kerangka pemikiran bahwa kata “yusr” dan “‘usr” termasuk salah satu kajian semantik dalam masalah polisemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis tematik. Sedangkan tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Setelah peneliti menganalisis kata “yusr” dan “’usr” serta derivasinya dalam Alquran dapat disimpulkan bahwa kata “yusr” memiliki beragam seperti; makna mudah, meringankan, memudahkan, perbuatan baik, tidak terlihat, sedikit/kecil, lemah lembut, surga dan jalan keluar. kata “’usr” bermakna kesusahan, kesulitan, ketidakmampuan membayar hutang, kesulitan dalam menghadapi masalah, hari kiamat, perbedaan pasangan, keburukan, dan neraka. Selanjutnya, di balik penggunaan kata “yusr” dan “’usr” dalam Alquran dengan ragam makna yang menyertainya terdapat aspek-aspek yang menjadi implikasi pendidikan.