Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Motif Batik Ngawi di Sekolah Dasar Sakhi, Nadia Risha Fabiola; Wahyuningsih, Siti; Suharno, Suharno; Purnamasari, Vita
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengembangkan bahan ajar materi membatik khususnya memahami motif batik khas Kabupaten Ngawi dengan sasaran siswa kelas lima sekolah dasar Kabupaten Ngawi (2) mengetahui kevalidan buku bahan ajar motif batik Ngawi yang telah dikembangkan (3) Mengetahui kepraktisan buku bahan ajar motif batik Ngawi yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah riset dan pengembangan dengan model pengembangan Four-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Four-D memiliki tahapan diantaranya sebagai berikut a. Define, b. Design, c. Develop, d. Disseminate, namun pada penelitian ini hanya dilakukan hingga tahap Develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ini dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator. Hasil penilaian ahli media sebesar 90,67%, ahli materi 82%, ahli praktisi 83,3% .Bahan ajar ini mendapat respon kategori sangat baik dari guru dengan skor sebesar 63,5 dan kategori baik dari siswa kelas V SD Kabupaten Ngawi dengan skor sebesar 79,6 berdasarkan hasil uji terbatas bahan ajar yang dikembangkan.
Gender dan Tingkat kepedulian Masyarakat terhadap Sampah Susilowati, Tuti; Ashar, Hadi; Kusrini, Ina; Wahyuningsih, Siti; Maretta, Hermasani Tya; Setyaji, Teguh; Purwanti, Purwanti; Ernawati, Dhanik; Widyaningrum, Maria Prasasti Ragil Putri; Sukamsi, Sukamsi; Peluw, Zulfikar
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v14i2.429

Abstract

Indonesia is the second largest producer of plastic waste in the world after China, one source of waste is from the tourism sector such as in the Borobudur Temple Area, Central Java. The problem of low awareness and gender norms that are still closely embedded in Indonesian society are inhibiting factors in modern approaches to waste management, thereby impacting the burden on local governments in waste management. The aim of this study was to determine the effect of gender on concern for waste. Methods: Cross-sectional deskriptif survey study in the Borobudur sub-district area of 374 respondents representing the X generation or millennial generation and Z generation. This study shows that the difference in the average value (mean) of the variabels of knowledge, concern, perception, millennial PKK actions, and external faktors regarding institutions is slightly higher in the female group, namely 0.5005, 0.2207, 0.1452, 0 .8338, and 0.1046. But, individual perceptions of concern for community groups are slightly higher in the male group, namely 0.0659. This study shows that concern for waste, the female group's average value of each variable is slightly higher than the male group, and only one variable, namely external factors, individual perceptions of concern for community groups is slightly lower.
Persepsi Pedagogi Kreatif Guru: Studi Naratif Praktik Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Prasekolah Eka Nurjanah, Novita; Wahyuningsih, Siti; Elok Endang Rasmani, Upik; Winarji, Bambang; Fitrianingtyas, Anjar; Shofiatin Zuhro, Nurul; Jumiatmoko, Jumiatmoko
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.690

Abstract

Pembelajaran kreatif tidak dapat diterapkan pada Lembaga Pendidikan anak prasekolah di Indonesia hanya dengan menerbitkan dokumen kebijakan yang termuat di dalam kurikulum merdeka saja. Upaya dalam mendukung keterlaksanaan pembelajaran yang kreatif diperlukan peran penting guru dalam menafsirkan dan melaksanakan praktik baik kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah.  Keyakinan guru dalam melaksanakan praktik baik ini merupakan faktor penting keterlaksanaan kebijakan yang ada.  Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat persepsi pedagogi kreatif guru dalam melaksanakan kebijakan kurikulum merdeka dalam konteks pendidikan anak prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategy approach naratif. Tematik analisis digunakan dalam analisis data penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa guru memiliki keyakinan bahwa pedagogi kreatif ini diperlukan dalam implementasi kebijakan kurikulum merdeka. Upaya guru dalam meningkatkan keyakinan kreatif ini dilakukan dengan mengikuti berbagai seminar ataupun pendidikan dan latihan yang disediakan oleh pemerintah melalui laman Platform Merdeka Mengajar atau PMM ataupun lembaga non-profit. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan positif guru terkait pedagogi kreatif memiliki dampak terhadap kualitas pembelajaran khususnya stimulasi kreativitas yang diimplementasikan oleh guru dalam kebijakan kurikulum merdeka. Guru pada anak prasekolah yang memiliki pedagogi kreatif tinggi akan memberikan pembelajaran yang kreatif sehingga dapat mestimulasi kreativitas anak secara optimal.
Sosialisasi Kualitas Manajemen Lembaga PAUD dalam Upaya Pemantapan Target Kurikulum Merdeka Wahyuningsih, Siti; Elok Endang Rasmani, Upik; Winarji, Bambang; Eka Nurjanah, Novita; Jumiatmoko, Jumiatmoko; Fitrianingtyas, Anjar; Shofiatin Zuhro, Nurul; Kristiani Wahyu Widiastuti, Yuanita; Agustina, Putri
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.910

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen di kalangan pengelola PAUD guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Sosialisasi ini mencakup pengenalan konsep Kurikulum Merdeka, strategi manajemen yang efektif, serta teknik evaluasi dan pengawasan yang sistematis. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas atau kelompok sasaran dalam seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan hingga evaluasi. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, kegiatan ini berhasil memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para guru dan pengelola PAUD, sehingga mereka lebih siap dalam melaksanakan dan mensukseskan Kurikulum Merdeka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas manajemen dan kesiapan institusi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Surakarta. Selain itu, pelaksanaan program ini diharapkan juga dapat membangun jaringan kerjasama yang lebih solid antara guru, pengelola PAUD, dan masyarakat sekitar untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Elok Endang Rasmani, Upik; Wahyuningsih, Siti; Fitrianingtyas, Anjar; Agustina, Putri; Kristiani Wahyu Widiastuti, Yuanita; Kholika Fitri, Apriliani; Indah Pratiwi, Afifah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.911

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menyusun modul ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Dilaksanakan di Gugus II Aster Surakarta dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Pelatihan ini melibatkan guru-guru PAUD dari Gugus I Teratai dan Gugus II Aster Surakarta dalam rangkaian kegiatan pelatihan serta pendampingan intensif. Melalui metode PAR, para peserta secara aktif berpartisipasi dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hal ini bertujuan agar guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan AI dalam konteks pembelajaran yang konkret khususnya dalam penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas modul ajar yang disusun oleh guru PAUD, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kreatif, inovatif, dan adaptif bagi anak-anak. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong guru untuk terus mengembangkan kompetensi mereka dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
Layanan Konseling Individual untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Wahyuningsih, Siti; Wahyuni, Wahyuni
Jurnal Educazione : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan konseling Vol. 8 No. 2 (2020): November
Publisher : FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/edu.v8i2.3047

Abstract

Learning difficulties are a condition of the learning process that is characterized by certain obstacles to achieving learning outcomes, so the conditions where students cannot learn as they should. this research was conducted in class VII A Mts Al Ma'arif Wuluhan, this type of research was quantitative by using the PTBK approach with one-by-one design or face to face. the population in this study were all students of class VII A Mts Al Ma'arif Wuluhan with sampling taken using purposive sampling. The data collection technique in this study was using observations and items distributed then analyzed by the method of action of the standard model. Learning difficulties of students at the VII A grade MTS AL MA'ARIF school, this is true as evidenced by the large percentage of students learning difficulties before being given 28%, after being given action through two large cycles the percentage decreased to 14% the level of learning difficulties of students from 21 students.
Pengembangan Bahan Ajar Motif Batik Ngawi di Sekolah Dasar Sakhi, Nadia Risha Fabiola; Wahyuningsih, Siti; Suharno, Suharno; Purnamasari, Vita
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengembangkan bahan ajar materi membatik khususnya memahami motif batik khas Kabupaten Ngawi dengan sasaran siswa kelas lima sekolah dasar Kabupaten Ngawi (2) mengetahui kevalidan buku bahan ajar motif batik Ngawi yang telah dikembangkan (3) Mengetahui kepraktisan buku bahan ajar motif batik Ngawi yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah riset dan pengembangan dengan model pengembangan Four-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Four-D memiliki tahapan diantaranya sebagai berikut a. Define, b. Design, c. Develop, d. Disseminate, namun pada penelitian ini hanya dilakukan hingga tahap Develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ini dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator. Hasil penilaian ahli media sebesar 90,67%, ahli materi 82%, ahli praktisi 83,3% .Bahan ajar ini mendapat respon kategori sangat baik dari guru dengan skor sebesar 63,5 dan kategori baik dari siswa kelas V SD Kabupaten Ngawi dengan skor sebesar 79,6 berdasarkan hasil uji terbatas bahan ajar yang dikembangkan.
Mangrove State Forest and Communities’ Welfare: A Case Study In Sagulung and Sei Beduk Sub-District, Batam,Indonesia wahyuningsih, siti; Andhika Silva Yunianto; Avry Pribadi; Hery Kurniawan; Ahmad Junaedi; Michael Daru Enggar Wiratmoko; Sunardi
Jurnal Archipelago Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Archipelago
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69853/ja.v2i02.31

Abstract

Konflik antara masyarakat pesisir di Kecamatan Sagulung dan Bagan, Kota Batam, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup, dan perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pembalakan liar di hutan bakau negara sudah terjadi bertahun-tahun. Sebaliknya, pemerintah daerah mengembangkan perencanaan kota yang mengalokasikan sebagian kawasan hutan negara untuk beberapa pembangunan. Wawancara semi terstruktur digunakan untuk mengumpulkan informasi dari tokoh masyarakat, pemilik dan pekerja industri arang bakau, LSM dan perwakilan KLHK mengenai pembalakan liar bakau. Masyarakat lokal bersedia menghentikan pembalakan liar dan mencari pekerjaan lain. Namun, masyarakat mengharapkan pemerintah daerah untuk melegalkan industri arang bakau. Sementara itu, LSM tersebut tidak dapat mentolerir penebangan liar di kawasan hutan bakau negara dan berkomitmen untuk menuntut para pembalak liar. Terkait illegal logging, KLHK menampung pengaduan masyarakat mengenai kerusakan hutan dan mengelola konservasi hutan negara. Hutan Lindung Mangrove Matang di Malaysia dan konsesi hutan bakau di Teluk Bintuni dan Kubu Raya, Indonesia, telah mewujudkan hutan bakau lestari dengan menerapkan sistem silvikultur dan peraturan yang tepat dari pihak berwenang. Di sisi lain, budidaya lamun cukup prospektif di Kota Batam. Namun pengumpulan lamun saat ini akan merugikan populasi ikan di masa depan. Kesimpulannya, pengelolaan hutan sangat penting dalam mengembangkan hutan bakau berkelanjutan sebagai penghidupan Masyarakat pesisir.
Disiplin Positif Kurikulum Merdeka: Strategi dan Implementasi Nilai-nilai Karakter di Sekolah Penggerak Shofiatin Zuhro, Nurul; Wahyuningsih, Siti; Elok Endang Rasmani, Upik; Fitrianingtyas, Anjar; Eka Nurjanah, Novita; Jumiatmoko, Jumiatmoko; Winarji, Bambang
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1002

Abstract

Penelitian ini memiliki fokus pada strategi dan implementasi nilai-nilai karakter melalui penerapan Disiplin Positif dari warga sekolah di Sekolah berdasarkan pengalaman praktik yang sudah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sebanyak 31 responden diwawancarai secara mendalam pada penelitian ini. Data hasil wawancara selanjutnya dibuat transkrip untuk mengetahui konsep utama sehingga dapat dilakukan koding dan klasifikasi tema. Responden merupakan pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru Komite Pembelajaran (Guru KP) yang berasal dari 7 Sekolah Penggerak yang tersebar di Kota Surakarta dan Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak guru di Sekolah Penggerak yang sudah memahami makna disiplin positif, masih terdapat guru yang belum memahami karena tidak belajar secara mandiri atau Guru KP belum melakukan diseminasi. Nilai-nilai karakter yang muncul pada peserta didik dalam implementasi Disiplin Positif seperti sikap religius, mandiri, tanggung jawab, kerja sama, peduli, rasa hormat, toleransi, gotong royong dan santun. Peneneman nilai karakter melalui Disiplin Positif dilakukan melalui pemberian contoh, pembiasaan dan afirmasi melalui lagu-lagu kesukaan anak.
PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK MELALUI SIMULASI KEBAKARAN Rasmani, Upik Elok Endang; Wahyuningsih, Siti; Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu
JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.795 KB) | DOI: 10.26740/jp2kgaud.2020.1.2.89-96

Abstract

Prosocial behavior is an action that aims to benefit others both materially and non-materially. This behavior really needs to be instilled in children from an early age so that when they grow up they will have a sense of helping each other, especially when that person experiences a disaster. Seeing that currently, the children's prosocial behavior is still low, the researchers invited the Kindergarten Dirasatul Aulad Jamaatul Ikhwan Surakarta as one of the research subjects to improve children's prosocial behavior through fire simulations. This research was conducted using quantitative methods with data collection methods in the form of socialization and interviews conducted with teachers or class B students in the kindergarten. Through this research, it can be seen that fire simulations can improve children's prosocial behavior, especially helping friends who experience fire disasters and providing information related to how to deal with fires or prevent them from occurring so that they do not cause casualties.
Co-Authors AHMAD JUNAEDI Amelia, Solikhatul Putri Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andhika Silva Yunianto Aprelia Dwi Jayanti, Aprelia Arti Dewi, Jois Ayu ASWANDI Atika, Widya Avry Pribadi Ayu Nyoman, Ngurah Chumdari Chumdari, Chumdari Damantari, Hening Dewi, Mutiara Tri Buana Tungga Eka Novriyanti Eka Nurjanah, Novita Elok Endang Rasmani, Upik Ernawati, Dhanik Etviana, Riesda Fitrianingtyas, Anjar Hadi Ashar Hadi Mulyono Hastutik, Yanis Tri Hery Kurniawan Hery Kurniawan Ina Kusrini Indah Pratiwi, Afifah Intan Permatasari Iyyah, Isra Jahang, Rosalia Sonya Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti, Jenny Indrastoeti Siti Jumiatmoko jumiatmoko jumiatmoko Junaedi, Ahmad Junaedi Kholibrina, Cut Rizlani Kholika Fitri, Apriliani Kristiani Wahyu Widiastuti, Yuanita Kussriyani, Kussriyani Maretta, Hermasani Tya Maulinawati, Yusriana Michael Daru Enggar Wiratmoko Natalia Desy Putriningtyas, Natalia Desy Novita Eka Nurjanah, Novita Eka Nurul Kusuma Dewi, Nurul Kusuma Oktaviani, Dita Peluw, Zulfikar Permono, Gilar Kholiq PURWANTI PURWANTI Puspaningtyas, Desty Putri Agustina Raha, Anastasia Servia rahmuniyati, merita eka Rojaenah, Siti Roza, Delvia Ruli Hafidah Sadiman Sadiman Sakhi, Nadia Risha Fabiola Saputri, Citra Aulia Sari, Nastika Shofiatin Zuhro, Nurul Siska Puspita Sari Siti Mardiyati Siti Poerwanti, Jenny Indrastoeti Solekhah, Solekhah Suharno Suharno Sukamsi, Sukamsi Sunardi Teguh Setyaji Tuti Hardjajani Tuti Susilowati Upik Elok Endang Rasmani Vita Purnamasari wahyuni wahyuni Wanodya , Anora Warananingtyas Palupi Wati, Dwi Ratna Weni Kurdanti Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu Widyaningrum, Maria Prasasti Ragil Putri Winarji, Bambang Wiratmoko, Michael Daru Enggar Wulandari, Desi Lestari Yuni Afriani, Yuni Yunianto, Andhika Silva Zuhro, Nurul Shofiatin