Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK LANSIA DI DESA CIPANCAR KECAMATAN SUMEDANG SELATAN Ira Apriani Nurbaeti; Dewi Dolifah; Ahmad Purnama Hoedaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.13811

Abstract

Pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan melalui terapi komplementer yang salah satunya adalah pemanfaatan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Kesehatan lansia dengan kondisi patologis yang rentan mengalami masalah kesehatan memerlukan perhatian penting dari keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 37 responden dengan teknik total sampel. Kriteria inklusi dalam studi ini adalah keluarga dengan lansia diatas 60 tahun, tanaman obat keluarga (TOGA) yang diteliti adalah jenis rimpang dan daun serta keluarga dengan lansia yang berada di luar daerah sebagai kriteria eksklusi. Analisis univariat data kategorik menggunakan presentase dan distribusi frekuensi. Penelitian menunjukkan hasil, pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia adalah keluarga yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 54,05%, berpengetahuan cukup sebanyak  35,14% dan keluarga yang  memiliki pengetahuan baik sebanyak 10,81%. Pengetahuan keluarga tentang pemanfaatan TOGA sebagian besar mengetahui sebagai upaya penyembuhan (kuratif) sebanyak 78,38% dan sebagai upaya pencegahan pencegahan (preventif) sebanyak 21,62. Sebagian  besar masyarakat telah menanam tanaman obat keluarga (TOGA) namun pengetahuan pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia masih kurang. Peningkatan pengetahuan dan pemahanan keluarga mengenai jenis, manfaat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA) harus dilakukan guna mencapai kesejahteraan masyarakat diseluruh lapisan masyarakat.
DUKUNGAN KELUARGA PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TERHADAP RESIKO TERJADINYA LUKA DIABETIK DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS KOTA KALER Yusy Yus Sinta Dewi; Dewi Dolifah; Ahmad Purnama Hoedaya; Diding Kelana Setiadi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15039

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Ada beberapa kunci keberhasilan penatalaksanaan diabetes, yaitu penerapan 4 pilar rejimen pengobatan. Keteraturan pasien menerima serta menjalani pengobatan membantu mengurangi risiko komplikasi kematian akibat DM dan dapat menguranginya, oleh karena itu dukungan keluarga mempunyai peranan sangat penting, karena keluarga bisa memberikan dorongan fisik maupun mental, dengan dukungan keluarga, penderita diabetes dapat meningkatkan kepatuhannya terhadap penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana dukungan emosional,dukungan penghargaan, dukungan informasi, dukungan instrumental keluarga pada lansia penderita diabetes mellitus terhadap resiko terjadinya luka diabetikum. Metode penelitian ini  deskriptif kuantitatif non ekperimen dengan metode survei, dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berupa kuesioner dengan populasi sebanyak 58 responden dan memakai teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini diperoleh hampir seluruh dari responden bahwa keluarga yang memiliki lansia pederita DM memberikan dukungan yang cukup dengan responden sebanyak 56 responden dan persentase (96.6%), kemudian responden yang memberikan dukungan yang baik yaitu sebanyak 2 responden dengan persentase (3.4%), sedangkan untuk kategori kurang dalam dukungan keluarga itu (0%) menunjukan bahwa persentase tertinggi bahwa keluarga memberikan dukungan yang cukup pada lansia penderita diabetes melitus  terhadap terjadinya resiko luka dm. Diharapkan bagi lansia penderita diabetes ini sebagai bahan kajian dan evaluasi terhadap  terjadinya resiko luka diabetik
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MEDIA AUDIOBOOK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI SMPN 1 PAMULIHAN Ririn Rindayani; Dedah Ningrum; Ayu Prameswari; Dewi Dolifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15044

Abstract

Kesehatan reproduksi berarti sehat dalam segala hal yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk melahirkan. Terkadang, remaja bisa bermasalah dengan kesehatan reproduksinya karena mereka mulai berkencan sebelum cukup dewasa. Hal ini dapat mengakibatkan remaja melakukan hal-hal yang tidak sehat, seperti berhubungan seks sebelum menikah. Untuk membantu mencegah masalah ini, hal yang paling tepat yaitu memberikan pendidikan kesehatan berupa media AudioBook. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan media Audiobook terhadap tingkat pengetahuan dalam kesehatan reproduksi pada remaja. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif one grup pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VII dan VIII di SMPN 1 Pamulihan, teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan Simpel Random Sampling dengan jumlah 256 sampel. Hasil dari uji Wilcoxon Sign Rank Test bahwa penelitian ini terdapat hasil 0,000 yang artinya terdapat pengaruh terhadap tingkat pengetahuan siswa di SMPN 1 Pamulihan melalui media Audiobook. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan pendididkan kesehatan. Oleh karena itu, pengaruh media Audiobook berdampak baik bagi pengetahuan remaja.
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG PENCEGAHAN GANGGUAN PENGLIHATAN TERHADAP EARLY ADOLESCENT Berlian Meirawati; Dedah Ningrum; Rafika Rosyda; Dewi Dolifah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15111

Abstract

Gangguan penglihatan dapat terjadi pada semua orang tanpa terkecuali pada kalangan remaja awal. Terdapat berbagai penyebab yang dapat memicu terjadinya gangguan penglihatan, salah satunya adalah bermain game online dengan durasi dan cara yang salah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mata melalui media audioviosual terhadap pengetahuan tentang pencegahan gangguan penglihatan bagi pengguna game online pada early adolescent (12-15 tahun). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental dan desain one group pre-test and post-test. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan subyek penelitian yaitu keseluruhan dari populasi pemain game online di SMPN 2 Sumedang yang disetujui menjadi subjek penelitian oleh orang tua dengan menandatangani informed consent sebanyak 84 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penayangan video animasi, penjelasan materi menggunakan power point dan penyebaran leaflet. Sedangkan untuk mengukur pengetahuan, penelitian ini menggunakan kuesioner pilihan ganda pre-test dan post-test dengan jumlah 16 soal. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rata-rata nilai pre-test dan post-test yaitu yang awalnya 6.96 menjadi 11.07. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon yang memperbandingkan antara nilai pre-test dan post-test didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (< 0,05) yang dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan kesehatan mata melalui media audioviosual yang diterapkan pada penelitian ini berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan tentang pencegahan gangguan penglihatan bagi pengguna game online pada early adolescent di SMPN 2 Sumedang.
PENGARUH PENKES HIV/AIDS MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA AKHIR Sanggara, Renalda Dhava; Dolifah, Dewi; Yuliana, Delli
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27946

Abstract

Transformasi remaja, baik fisik maupun mental, dipengaruhi oleh lingkungan dan dapat memicu perilaku negatif seperti kenakalan remaja dan risiko HIV/AIDS. Oleh karena itu, remaja memerlukan pendidikan kesehatan yang tepat guna untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang HIV/AIDS. Pendidikan kesehatan dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesadaran dan pengetahuan remaja dalam menghadapi masalah kesehatan ini. Salah satu media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah Tiktok tetapi belum diketahui apakah berpengaruh kepada tingkat pengetahuan atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre-test and Post-test One Group Design. Terdapat 104 sampel remaja akhir dari SMAN 3 Sumedang yang diperoleh dari teknik purposive sampling dan rumus Slovin untuk menentukan jumlah minimum sampel. Tindakan yang diberikan kepada sampel berupa pemberian video pendidikan kesehatan berupa video tiktok. Terdapat 104 sampel remaja akhir dari SMAN 3 Sumedang yang diperoleh dari teknik purposive sampling dan rumus Slovin untuk menentukan jumlah minimum sampel. Hampir seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 100 orang (96,2%) dalam hasil Pre-test. Lalu seluruhnya responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 104 (100%) dalam post-test setelah diberikan perlakuan berupa pendidikan kesehatan melalui media sosial tiktok. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p-value adalah <.001. sehingga p-value < 0.05 maka dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan HIV/AIDS melalui video TikTok terhadap tingkat pengetahuan remaja akhir.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN KESEHATAN Cahyani, Tasya Ergian; Dolifah, Dewi; Sejati, Amanda Puspanditaning
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28294

Abstract

Rokok sudah sangat dikenal oleh masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Meskipun upaya terus-menerus dilakukan untuk mempublikasikan dampak buruk dan bahaya merokok terhadap kesehatan banyak orang, masih banyak orang yang mengalami kecanduan rokok bahkan jumlah perokok baru pun semakin meningkat. Kenyataannya di masyarakat tidak hanya orang dewasa saja yang merokok, namun banyak juga anak  di bawah umur  yang  merokok padahal secara biologis mereka masih anak-anak, tubuhnya belum matang sempurna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan pengetahuan keluarga terhadap bahaya rokok bagi kesehatan dengan pendidikan kesehatan di masyarakat Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang berbentuk pengolahan angka atau bilangan atau data numerik, dengan pendekatan deskriptif yang dimasukkan untuk memperoleh informasi peningkatan pengetahuan keluarga dengan pendidikan kesehatan di Desa Mekarjaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga dari 10 Rw Desa Mekarjaya. Sampel dalam  penelitian ini ditarik secara proporsional yaitu berdasarkan metode proportional stratified random sampling sehingga setiap keluarga memiliki kesempatan yang sama menjadi sampel penelitian (responden). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan penkes. Pada tingkat pengetahuan dapat diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden terhadap bahaya rokok bagi kesehatan dengan pendidikan kesehatan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan (pre-test) berada pada kategori kurang yaitu sebanyak  (58.8%) dan pengetahuan responden tentang bahaya rokok bagi kesehatan dengan pendidikan kesehatan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan (post-test) berada pada kategori baik yaitu sebanyak  (73.5%).
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS PADA SISWA DI SMAN 2 CIMALAKA TAHUN 2024 Tuti, Tuti Alawiyah; Puspita, Dini Aulia; Alawiyah, Tuti; Ashari, Oky; Agustin, Salma Fajrian; Putra, Subhan Manggala; Dolifah, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28499

Abstract

Gastritis merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan proses terjadinya pencernaan pada lambung yang disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dan tidak teratur. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan terhadap penyakit maag. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan pada tanggal 3 Mei 2024 di SMAN 2 Cimalaka Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre eksperimen yaitu one group pretest-posttest design yang dilakukan menggunakan metode ceramah umum, dengan media presentasi power point dan e-leaflet dengan jumlah responden 32 siswa dengan responden laki-laki 8 orang dan responden perempuan 24 orang . Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penyakit gastritis pada siswa sebanyak 24 orang pernah menderita penyakit gastritis dengan persentase 75% dan 8 siswa tidak pernah mengalami penyakit gastritis dengan persentase 25%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan mengenai penyakit maag. Siswa yang berpengetahuan kurang baik menurun dari 46,9% menjadi 18,8%, sedangkan siswa yang berpengetahuan baik meningkat dari 53,1% menjadi 81,2%. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji Mc Nemar hasil nilai p=0,004 yang artinya terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa SMAN 2 Cimalaka dalam pencegahan dan penanganan penyakit gastritis. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh (nilai p 0,004) pendidikan kesehatan penyakit gastritis terhadap pengetahuan pencegahan dan penanganan penyakit gastritis pada siswa di SMAN 2 Cimalaka.
PENDIDIKAN KESEHATAN ANEMIA GIZI KEPADA SISWA MAN DI KABUPATEN SUMEDANG Mulyana, Egi Andrian; Ramadan, Fitriah Andriyani; Mulyani, Ira Sri; Azzahirah, Meutya Nabilah; Niam, Raffila Syifaun; Nariswari, Raina Azhari; Dolifah, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28614

Abstract

Anemia adalah penyakit medis yang ditandai dengan kekurangan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang berada di bawah standar norma untuk kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. Anemia sering terjadi pada wanita muda. Setelah dilakukan penelitian pendahuluan di MAN 1 Sumedang, ditemukan bahwa anemia gizi terjadi pada lebih dari 50% siswa kelas 11 sekolah tersebut. Ketidaktahuan pelajar mengenai penyebab anemia gizi dan strategi pencegahannya menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi kejadian anemia gizi. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner pre-post test untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan mengetahui pengetahuan siswa mengenai anemia gizi sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dapat disimpulkan bahwa seluruh sasaran mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan feedback yang sangat baik dari peserta. Tidak ada teks yang diberikan. Temuan pra-tes dan pasca-tes menunjukkan peningkatan sebesar 33% dalam pengetahuan siswa dan siswi tentang anemia. Kesimpulan dari penelitian ini kegiatan pendidikan kesehatan diketahui bahwa siswa dan siswi memiliki pengetahuan dengan tingkat cukup baik tentang anemia gizi.
Co-Authors Agustin, Salma Fajrian Ahmad Purnama Hoedaya Ahmad Purnama Hoedaya Ahmad Purnama Hoedaya Aini, Yasinta Nurul Aisyah Mulyanti Akhmad Faozi AKHMAD FAOZI Amelia, Lienji Anissa Ayuningsih Anita Natasya Anugrah, Rikman Ashari, Oky Ayu Prameswari Ayu Prameswari Kusuma Astuti Ayu Prameswari Kusuma Astuti Azzahirah, Meutya Nabilah Berlian Meirawati Cahyani, Tasya Ergian De Intan Fitria Della Afrilliani Sutaryo Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Diding Kelana Setiadi Fadilah Siti Nurwahyuni Febriana, Linda Fitria, De Intan Hani Siti Hasifa Haryeti, Popon Helmi Akmal Fauzan Hikmat Pramajati Hoedaya, Ahmad Purnama Iman Yazid Abdillah Intan Tarlina Azahra Ira Apriani Nurbaeti Iyos Sutresna Jeje Jajuli Khoirunnisa Nabilatun Rofifah Kurnia, Ai Lindayani, Emi Marni Siti Nuradha Mazaya, Betsy Elisse Megasari Megasari Mulyana, Egi Andrian Mulyani, Ira Sri Mulyanti, Aisyah Nariswari, Raina Azhari Neng Diana Putri Andini Niam, Raffila Syifaun ningrum, dedah - Nisya Aulia Septiani Novia Ramadhani Nurbaeti, Ira Apriani Nurwahyuni, Fadilah Siti Nuryani, Reni Prameswari Kusuma Astuti, Ayu Prameswari, Ayu Purnama, Ahmad Puspita, Dini Aulia Putra, Subhan Manggala Rafika Rosyda Rahmat, Delli Yuliana Rahmat, Delli Yuliana Ramadan, Fitriah Andriyani Ririn Rindayani Riva Nurizkiah Safanah, Ashila Nur Safanah, Ashila Nur Salsabila, Shafa Sanggara, Renalda Dhava Sari Oktavia Depyanti Sejati, Amanda Puspanditaning Selvia, Dina Shafa Aghniya Tsurayya Siti Fatimah Zahra Sopiah, Popi Sri Wulan Linda Sari Sukaesih, Nunung Siti Syifa Nur Ayuni Tuti Alawiyah Tuti, Tuti Alawiyah Widyadhari Wulan Lindasari, Sri Wulandari, Anisa Yuliana, Delli Yusy Yus Sinta Dewi