Claim Missing Document
Check
Articles

Implementation of Improving Student Learning Outcomes with Innovative Learning Methods and Parenting During the Covid-19 Pandemic Alim Perangin-angin; Fransiskus Gultom; Rameyanti Tampubolon; Lukman Pardede
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 6 (2022): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i6.2787

Abstract

This study aims to improve the activeness and learning outcomes of chemistry students. Can be useful in providing an interesting learning experience and not boring students, through google classroom learning and parental parenting, students are directly involved in learning activities, to increase the activeness of student chemistry learning during the Covid-19 pandemic. This research is class action research (known with PTK) consisting of 2 cycles, where each cycle consists of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Learning activities with the google classroom learning model and parenting will continue to the next cycle if success indicators have not been achieved. The sample in this study was class X MIPA students of Jambi Medan Private High School as many as 35 students. The results of the study using the google classroom learning model and parenting patterns during the Covid-19 pandemic. From the results of the research and discussion that have been obtained, several conclusions can be drawn, including In the first cycle, the number of students in the active category was 42.86% and the very active ones were 8.57% so the number of student activities was obtained by 51.43%; In cycle II, there was an increase in the activeness category by 34.29% and very active students experienced an increase of 57.14%, so that the number of student activities was obtained by 91.43%; and student learning outcomes have increased with the achievement of minimum completeness criteria (known with KKM) scores in cycle I of 62% and in cycle II obtained by 84.5%. So the number of student learning completion was obtained by 85.83%.
Peran Guru dalam Meningkaatkan Minat Belajar Siswa menggunakan Metode Resitasi dan Metode Diskusi pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 37 Medan T.A 2021/2022 Dewi Lestari Pardede; Lukman Pardede; Monalisa Siahaan; Alim Parangin-angin; Rina Devi Romauli Siahaan
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.852

Abstract

This study aims to determine the teacher's role in increasing student interest in learning using the recitation method and the discussion method on PPKn subjects at UPT SMP Negeri 37 Medan in the 2021/2022 academic year. This type of research is a type of quantitative descriptive research. The population in this study were seventh grade students of SMP Negeri 37 Medan in the academic year 2021/2022. The results showed that the teacher's role was positively and significantly related to students' interest in learning, which indicated that the t count > t table (49.41 > 12.02) and the significant value < a (0.00 < 0.05).
Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra terhadap Pembentukan Karakter Siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan Pardede, Lukman; Pasaribu, Kondios Meidarlin; Siahaan, Monalisa M; Sinaga, Angel Mayland Santika Br.; Tinambunan, Aliando; Safitri, Ria Anggreni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.678 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor tidak mengikuti pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paskibra terhadap pembentukan karakter siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan, untuk mengetahui peran kegiatan ekstrakurikuler paskibra terhadap pembentukan karakter siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru PKN, Pembina Paskibra, dan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian penulis memperoleh kesimpulan antara lain sebagai berikut: pertama, adapun faktor yang mempengaruhi untuk tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paskibra yaitu, masih banyak siswa yang sibuk dalam dunia bermain bahkan asik bermain handphone, siswa yang tidak fokus karna sering mengobrol dengan teman-temannya, jarak rumah antara sekolah sangat jauh sehingga peserta didik takut ketika pulang latihan tidak ada transportasi salah satunya angkot. Masih ada sebagian orang tua yang tidak mengijinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paskibra dikarenakan para siswa lebih banyak kegiatan di sekolah dari pada kegiatan di rumah sehingga waktu siswa dengan orang tua terbatas. Kedua, peran kegiatan ekstrakurikuler Paskibra terhadap pembentukan karakter siswa di UPT SMP Negeri 37 Medan meliputi tiga karakter yaitu disiplin, tanggung jawab dan religius.
Meningkatkan Pembelajaran Siswa Melalui Metode Bercerita Pada Mata Pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dikelas VII SMP Negeri 20 Medan Abel Holong Andriel Simorangkir; Lukman Pardede; Monalisa M. Siahaan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan menerapkan metode bercerita pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan, Mengidentifikasi peningkatan pembelajaran siswa saat berbicara dikelas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). “penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelas atau di sekolahan tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran, Penelitian ini menggunakan tahap Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi Di analisa dengan kualitatif dan kuantitatif. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I kurang baik. Nilai rata-rata ulangan harian 80 dari nilai rata-rata ulangan harian siswa sebelum penelitian yaitu sebesar 85,6. Persentase ketuntasan belajar 34,37%. 47,37% dari rata-rata ulangan harian sebelum pembelajaran. Hasil belajar siswa pada soal evaluasi I sudah tertera jelas dan siswa sudah menyelesaikan soal tersebut dengan nilai tertinggi 10, nilai terendah adalah 5, nilai rata-rata 80. Siswa yang memperoleh nilai 10 hanya cuman 1 orang saja sehingga persentase ketuntasan belajarnya hanya mencapai 71,19%. Hasil siklus II rata-rata skor 80, dengan skor terbaik 10 dan terendah 5. 2 siswa mendapat skor 10, sehingga tingkat ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan mencapai 84,25%. Penerapan metode bercerita pada mata pelajaran PPKn pada kelas VII di SMP Negeri 20 Medan dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Hal tersebut dapat kita lihat dari nilai rata-rata kelas 80,2% dengan ketuntasan klasikal 84,25%% pada akhir penelitian. Hal ini sesuai dengan indikator kinerja yaitu nilai ketuntasan belajar 8 dengan ketuntasan klasikal lebih dari atau sama dengan 75 %. Kata Kunci: Metode Bercerita, Pembelajaran, Meningkatkan. This study aims to improve the learning process by applying the storytelling method to class VII students of SMP Negeri 20 Medan, identifying improvements in student learning when speaking in class. This research is a Classroom Action Research. "Classroom action research is research conducted by the teacher in the classroom or at the school where he teaches with an emphasis on perfecting or improving learning processes and practices. This research uses the planning, action, observation and reflection stages. It is analyzed qualitatively and quantitatively. Student learning outcomes obtained in the first cycle are not good. The average value of daily tests is 80 from the average value of students' daily tests before the study, which is 85.6. The percentage of learning completeness is 34.37%. 47.37% of the average daily test before learning. Student learning outcomes in evaluation questions I have been clearly stated and students have completed these questions with the highest score of 10, the lowest score is 5, the average value is 80. Only 1 student gets a score of 10 so that the percentage of completeness of learning only reaches 71, 19%. The results of cycle II averaged a score of 80, with the best score being 10 and the lowest being 5. 2 students got a score of 10, so that the overall level of student learning completeness reached 84.25%. The application of the storytelling method to civics subjects in class VII at SMP Negeri 20 Medan can improve student learning. We can see this from the class average score of 80.2% with classical completeness of 84.25% at the end of the study. This is in accordance with the performance indicators, namely the learning completeness score of 8 with classical mastery of more than or equal to 75%. Keywords: Storytelling Method, Learning, Increase.
The Effect Of Rosetta Stone Application On Students’ Vocabulary Mastery In The Eleventh Grade At SMAN 1 Barusjahe Tinadya Maya Sari Sinaga; Kammer Tuahman Sipayung; Sahlan Tampubolon; Lukman Pardede
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14286

Abstract

Skripsi ini tentang Pengaruh Penerapan Rosetta Stone terhadap Penguasaan Kosakata Siswa Kelas XI SMAN 1 Barusjahe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Aplikasi Rosetta Stone terhadap penguasaan kosakata siswa di SMAN 1 Barusjahe. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif eksperimental yang bersifat true eksperimental. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Barusjahe dengan enam kelas, dan jumlah siswa seluruhnya (184). Sampel penelitian ini adalah dua kelas yang dipilih dengan menggunakan random sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok; kelompok pertama adalah 20 siswa sebagai kelompok eksperimen. Kelompok kedua adalah 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 40 soal. Tes dibagi menjadi dua; pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan rumus t-test untuk melihat apakah aplikasi Rosetta Stone berpengaruh terhadap penguasaan kosa kata siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa t-hitung (2,36) lebih tinggi dari t-tabel (1,686) dengan tingkat signifikansi (0,05) dan derajat kebebasan (df) (38). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) penelitian diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak karena t-hitung > t-tabel = 2,36 > 1,686. Aplikasi Rosetta Stone sangat membantu siswa dalam belajar bahasa Inggris karena banyak materi topik dan latihan yang sangat menantang sehingga siswa tidak bosan belajar bahasa Inggris. Disimpulkan bahwa aplikasi Rosetta Stone direkomendasikan dalam penguasaan kosa kata siswa kelas sebelas SMA karena berada di atas KKM (75).
Peran Kepala Desa Dalam Mengoptimalkan Dana Desa Untuk Pembangunan Fisik Desa Sigodung Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2020-2022 Widia Paramita Hosianna Sihotang; Hotmaida Simanjuntak; Monalisa Martha Siahaan; Lukman Pardede
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala desa dalam mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan fisik desa Sigodung kecamatan Sirandorung kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Anggaran 2020-2022 dan juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat serta solusi dari peran kepala desa dalam mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan fisik desa Sigodung kecamatan Sirandorung kabupaten Tapanuli Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu tipe penelitian yang berusaha mendiskripsikan secara jelas tentang peran kepala desa dalam mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan fisik desa Sigodung kecamatan Sirandorung kabupaten Tapanul Tengah tahun anggaran 2020-2022. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Peran menurut Suharto (2006 :32). Hasil penelitian menggambarkan bahwa peran kepala desa dalam mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan fisik desa sigodung kecamatan sirandorung kabupaten tapanuli tengahtahun anggaran 2020-2022 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Tetapi masih ada beberapa hambatan dalam proses pembangunan yaitu sebagai berikut: a. dana desa yang minim mengakibatkan melambatnya pembangunan; b. sarana prasarana lingkungan masih adanya program yang belum terselesaikan. Abstract This study aims to find out the role of the village head in optimizing village funds for the physical development of Sigodung village, Sirandorung sub-district, Central Tapanuli district for the 2020-2022 Fiscal Year and also to find out the supporting and inhibiting factors as well as solutions to the role of the village head in optimizing village funds for village physical development Sigodung, Sirandorung sub-district, Central Tapanuli district. The type of research used is a qualitative descriptive research type, which is a type of research that seeks to clearly describe the role of the village head in optimizing village funds for the physical development of Sigodung village, Sirandorung sub-district, Tapanul Tengah district, for the 2020-2022 fiscal year. The theory used in this study is the role theory according to Suharto (2006: 32). The results of the study illustrate that the role of the village head in optimizing village funds for the physical development of Sigodung village, Sirandorung sub-district, Tapanuli district in the middle of the 2020-2022 budget year has been going well and smoothly. But there are still some obstacles in the development process, namely as follows: a. minimal village funds resulted in a slowdown in development; b. environmental infrastructure facilities still have unresolved programs. Keywords: Role, Village Fund, Development
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa Kelas VIII Di SMP Swasta Alwashliyah 20 Medan Yulia Margaretha Simanjuntak; Lukman Pardede; Kondios Mei Darlin Pasaribu; Jojor Silalahi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1098

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kepedulian sosial siswa kelas VIII DI SMP Swasta Alwashliyah 20 Medan. Karena penelitian ini berbentuk deskriftif kuantitatif, maka penulis hanya menggambarkan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan post tes. Semua anggota mempunyai kesempatan yang sama menjadi sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kepedulian sosial siswa. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata kelas eksperimen yaitu 80,5 dengan standar deviasi 9,44 dan kelas kontrol 63,75 dengan standar deviasi 11,68. Hasil yang diperoleh melalui uji-t satu pihak untuk data posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk α=0,05 diperoleh nilai t hitung = 5,007 dan t tabel=2,024. Dalam hal ini Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil yang sudah di dapatkan maka disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kepedulian sosial siswa kelas VIII DI SMP Swasta Alwashliyah 20 Medan. Kata Kunci: Pengaruh, Problem based Learning, Peningkatan Kepedulian sosial This study aims to determine the effect of the problem-based learning model in increasing social awareness of class VIII students at Alwashliyah 20 Private Middle School, Medan. Because this research is in the form of quantitative descriptive, the authors only describe. The research design used in this study is the pretest and posttest. All members have the same opportunity to be the research sample. Based on the results of the research and discussion, it is significant that there is an effect of applying the Problem Based learning model to increasing student learning outcomes in Civics subjects. This is evidenced by the average experimental class which is 80.5 with a standard deviation of 9.44 and the control class is 63.75 with a standard deviation of 11.68. The results obtained through a one-sided t-test for posttest data in the experimental class and control class for α = 0.05 obtained t count = 5.007 and t table = 2.024. In this case Ha is accepted and Ho is rejected. Based on the results that have been obtained, it means that there is an influence of the problem-based learning model in increasing the social awareness of class VIII students at Alwashliyah 20 Private Middle School, Medan. Keywords: Influence, Problem Based Learning, Increasing Social Concern
Peran Guru Pancasila Dan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mencegah Kenakalan Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siempat Nempu Lukman Pardede; Nova Yunita Sari Siahaan; Monalisa M. Siahaan; Manata Paska Wati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1403

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mencegah kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Siempat Nempu, serta apa yang menjadi kesulitan yang dihadapi dalam menangani kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Siempat Nempu. Keterlibatan guru dalam menangani kenakalan remaja/siswa sangat diperlukan, terutama guru bidang studi PPKn yang dapat memberikan pelajaran dan kesadaran akan standar, moralitas, dan perilaku yang sesuai bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi di SMP Negeri 1 Siempat Nempu, dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil wawancara peneliti dengan guru PPKn di SMP Negeri 1 Siempat Nempu maka peneliti dapat di mengetahui peran guru PPKn mencegah kenakalan siswa. Didalam pelajaran PPKn itu sendiri terdapat nilai-nilai yang mengajarkan siswa untuk berperilaku yang baik dan sopan sehingga ketika siswa melanggar aturan yang telah di buat oleh pihak sekolah maka siswa tersebut diberi hukuman/sanksi sesuai dengan perbuatannya. Karena selain menjadi siswa SMP Negeri 1 Siempat Nempu, siswa tersebut juga sebagai seorang anak yang mempunyai tanggung jawab, belajar dengan baik, menjaga nama baik kedua orang tua dan keluarga. Kata kunci: Kenakalan Remaja, Peran Guru Abstract The purpose of this study was to find out the role of Pancasila and Citizenship Education Teachers in preventing student delinquency at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, as well as what are the difficulties encountered in dealing with student delinquency at SMP Negeri 1 Siempat Nempu. The involvement of teachers in dealing with juvenile/student delinquency is very much needed, especially teachers in the field of Civics studies who can provide lessons and awareness of standards, morality and appropriate behavior for students. This study uses a qualitative descriptive approach to describe an event that occurred at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, using data collected through observation, interviews, and documentation. From the results of interviews between researchers and PPKn teachers at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, researchers can find out the role of PPKn teachers in preventing student delinquency. In the Civics lesson itself there are values that teach students to behave properly and politely so that when students violate the rules made by the school, the student is given punishment/sanctions according to his actions. Because apart from being a student at SMP Negeri 1 Siempat Nempu, this student is also a child who has responsibility, studies well, maintains the good name of both parents and family. Keywords: Juvenile Delinquency, Teacher Role
Peran Guru Ppkn Dalam Menanamkan Kesadaran Moral Siswa Kelas VII di SMP Swasta Imelda Medan Astina maya Nainggolan; Lukman Pardede; Monalisa Siahaan; Dewi Lestari Pardede
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/garuda.v1i4.1534

Abstract

This research aims to: Find out the role of PPKn teachers in instilling moral awareness in students at the Imelda Medan Private Middle School. Researchers used qualitative descriptive methods. This research data is the basis and main capital for forming students' character and strengthening national identity, namely the cultivation of morals in education. The role of civic education teachers in instilling students' moral awareness is to provide learning motivation for students. The three moral components are knowledge, feelings and actions. The data collection techniques in this research are observation, interviews, and documentation. The researcher concluded that the solution to the problems faced by teachers in fostering students' moral awareness is by teachers becoming good individuals so that students can emulate them.
Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Dengan Media Teka-Teki Silang (Tts) Terhadap Hasil Belajar Ppkn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Damaris Br Purba; Hotmaida Simanjuntak; Lukman Pardede; Dewi Lestari Pardede
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/garuda.v1i4.1535

Abstract

This research aims to: Find out the role of PPKn teachers in instilling moral awareness in students at the Imelda Medan Private Middle School. Researchers used qualitative descriptive methods. This research data is the basis and main capital for forming students' character and strengthening national identity, namely the cultivation of morals in education. The role of civic education teachers in instilling students' moral awareness is to provide learning motivation for students. The three moral components are knowledge, feelings and actions. The data collection techniques in this research are observation, interviews, and documentation. The researcher concluded that the solution to the problems faced by teachers in fostering students' moral awareness is by teachers becoming good individuals so that students can emulate them.
Co-Authors Abel Holong Andriel Simorangkir Abel Holong Andriel Simorangkir Alim Parangin-angin Alim Perangin-angin Anggreni Siagian, Ruth Anisa Putri Roma Yana Astina maya Nainggolan Atustinus Giawa Bajongga Silaban, Bajongga Brahmana, Samuel Damanik, Febrina Damaris Br Purba Dewi Lestari Pardede Dewi Lestari Pardede Dewi Lestari Pardede Dewi Lestari Pardede Dewi Lestari Pardede Dian Nirwana Harahap Elga Marbun, Putri Fransiskus Gultom Gaol, Sarma Uli Lumban Gloria Sirait Gultom, Elisa Magdalena Br Harianja, Sri Henri Rotnedi Pardede Hersakso Sinurat Irving Josafat Alexander Jojor Silalahi Kammer Tuahman Sipayung Kondios Mei Darlin Pasaribu Kondios Meidarlin Pasaribu L. Tobing, Yosephine Aprilia Laia, Agustinus Laia, Didi Yusuf Friend Lawolo, Fa’asokhi Lena Rosdiana Pangaribuan Lumban Gaol, Sarma Uli Malau, Siska Hotnaida Manata Paska Wati Manik, Selly Lorenza Mariana Br. Surbakti Marpaung, Rince Meidarlin Pasaribu, Kondios Monalisa Martha Siahaan Nababan, Delgloriam Nababan, M. Nehemia Nababan, Melissa Febristira Nababan, Rosma Nadapdap, Delfi Eprida Naibaho, Tutiarny Nainggolan , Debora Hotmaria Nainggolan , Juliper Nainggolan, Astina maya nainggolan, juliper Nike Elsalia Sinaga Nova Yunita Sari Siahaan Nurliani Manurung, Budi Halomoan Siregar Oktavia Sirait, Jelita Vini Panggabean, Bunga Ria Parapat, Agnes Lorenza Pardede, Dewi Lestari Pasaribu, Kondios Pasaribu, Kondios M.D. Pasaribu, Kondios Mei Darlin Perangin-angin, Alim Purba, Damaris Br Purba, Klarissa Theodora Br. Putra Gelli Siringo-ringo Rameyanti Tampubolon Rina Devi Romauli Siahaan Rince, Rince Risna Veronika Safitri, Ria Anggreni Sahlan Tampubolon Sarma Uli Lumbangaol Siagian, Reky Hoklae Aldo Sianturi, Sartika Evitauli Sibarani, Anastasiah Sigalingging, Feby A Sihite, Muda Sakti Raja Sihotang, Widia Silalahi, Dewi Paulina Simanjuntak, Renol Simanjuntak, Roulina Simanjuntak, Yulia Simbolon, Florenta Simorangkir, Angela Putri Sinaga, Angel Mayland Santika Br. Sinaga, Imay Evdia Sinaga, Nike Elsalia Sinambela, Martogu S Sirait, Sunggu Siregar, Norviana Sitepu, Peranti Permainta Br Soripada, Timotius Agung Tamba, Losten Tampubolon, Anisa Putri Roma Yana Br Tarigan, Juleha Br Tinadya Maya Sari Sinaga Tinambunan, Aliando Togatorop, Yesi Widia Paramita Hosianna Sihotang Yulia Margaretha Simanjuntak