Kemiskinan adalah masalah yang sering terjadi di berbagai negara, karena masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Studi yang dilakukan bermaksud untuk menganalisis dampak Indeks Pembangunan Manusia (IPM), inflasi, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) periode 2008 hingga 2023, kecuali tahun 2020. Metode yang diterapkan adalah Regresi Linier Berganda. Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM, tingkat pengangguran dan pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Sementara, inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Secara simultan IPM, inflasi, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan pendidikan secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap kemiskinan