Claim Missing Document
Check
Articles

Realistic mathematics education (RME) to improve literacy and numeracy skills of elementary school students based on teachers’ experience Fauzan, Ahmad; Harisman, Yulyanti; Yerizon, Yerizon; Suherman, Suherman; Tasman, Fridgo; Nisa, Sahrun; Sumarwati, Sumarwati; Hafizatunnisa, Hafizatunnisa; Syaputra, Hamdani
Jurnal Infinity Vol 13 No 2 (2024): VOLUME 13, NUMBER 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v13i2.p301-316

Abstract

Literacy and numeracy are the abilities of students to use basic mathematics in solving daily life problems, and students should have it. Various studies have shown that Indonesian students' literacy and numeracy skills still need to improve. One of the solutions to this problem is RME, and one of the components that influence this skill is teachers as a facilitator and their experiences. Thus, this research aims to refigure how students who receive Realistic Mathematics Education (RME) literacy and numeracy skills improve based on teacher's experiences. The research subjects are third, fourth, and fifth-grade students in elementary schools in Padang. Three schools were selected for each grade level and taught by three teachers with different experiences. The students were given literacy and numeracy problems before and after RME instruction. The answers were assessed and grouped to examine the student's literacy and numeracy achievement. The research results show that student's literacy and numeracy skills are better with RME learning. Student's literacy and numeracy skills are not influenced by teachers' experience.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Dengan Model Blanded Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas X SMK Haswenova, Fadhilah; Yerizon, Yerizon; Arnawa, I Made
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v12i1.15747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkanymedia pembelajaran interaktif dengan model blended learning untuk meningkatkan kemampuantpemecahan masalah matematis yang valid bagi siswatkelas X SMK pada materi SistemrPersamaan Linier Dua Variabel. Media yang dikembangkan dilengkapi dengan modul ajar dan bahan ajar. Jenistpenelitian yang digunakantadalah penelitian pengembangan. Pengembangan media ini menggunakan pengembangan dengan model Plomp . Tahap penelitian pengembangantini terdiri dari 3 tahaptyaitu tahap investigasitawal, tahap prototype, dan tahap penilaian. Pada tahap investigasi awal dilakukan perancangan media pembelajaran interaktif. Pada tahap prototype dilakukan validasi terhadap media yang telah dibuat, dan setelah media dinyatakan valid dilanjutkan pada tahap penilaian. Instrumen yang digunakantpada tahap prototype ini adalah lembar validasi. Lembar validasi ini bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap aspek isi, aspek kebahasaan, dan aspek grafis (kebangkitan, warna, keseimbangan bentuk, keterpaduan, kualitas pengolahan program). Hasil validasi media pembelajaran interaktif oleh ahli berada padatkategori sangat valid dengan skor rata-rata 3,55. Media pembelajaran interaktif ini juga dilengkapi dengan modul ajar dan bahan ajar yang juga dikategorikan sangattvalid dengan skortrata-rata hasil validasi 3,56 untuk modul ajar dan 3,68 untuk bahan ajar. Berdasarkan kategori validitas, media pembelajaran interaktif, modul ajar, dan bahan ajar dapattdigunakan dalam prosestpembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Model Missouri Mathematics Project Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Di Kelas VIII SMP Khairunnisa, Nurul Maulina; Yerizon, Yerizon; Suherman, Suherman; Arnawa, I Made
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v11i1.13308

Abstract

This research was motivated by the low mathematical communication skills of junior high school students. This study aims to produce Interactive Learning Media using a valid, practical, and effective Missouri Mathematics Project model to facilitate mathematical communication skills. This research is a development research carried out with the Plomp development model. The Plomp development model consists of three stages, namely preliminary investigation, prototyping stage, and assessment phase. This research was conducted at SMP Negeri 3. Data collection instruments in the form of interviews, documentation, questionnaires and test questions. The data obtained are analyzed by quantitative and qualitative data analysis techniques. The results showed that the interactive learning media for mathematics using the Missouri Mathematics Project model developed was classified as a very valid category (86.62% for RPP and 83.93% for media) and very practical at 87% and 86.85% respectively (for RPP and small group media) 88.1% and 88.02% (for RPP and large group media). Meanwhile, based on the test results of the mathematical communication ability test questions, 83.33% of students knew the criteria for the success of the mathematical communication ability test > 80%, meaning that interactive learning media using the Missouri Mathematics Project model was very effective on methematic communication skills
Profil Kemampuan Penalaran Spasial Siswa SMPN 1 Padangpanjang Pada Masalah Geometri Leni, Nofri; Musdi, Edwin; Arnawa, I Made; Yerizon, Yerizon
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v10i1.10000

Abstract

Penalaran spasial adalah kemampuan mental yang bersangkutan dengan pemahaman, memanipulasi, merotasi, dan hubungan visual.  Penalaran spasial yang terdiri dari tiga konstruk yakni visualisasi spasial, rotasi mental, dan orientasi spasial ini merupakan salah satu kemampuan penting dalam geometri. Penelitian  deskriptif  kualitatif  ini  bertujuan mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMPN1 Padangpanjang dalam memahami, memanipulasi dan merotasi  suatu  objek  serta  kemampuan  membayangkan  bentuk  objek  dari  perspektif berbeda dengan pemberian tes masalah geometri  dengan topik dimensi tiga. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 orang  siswa SMPN1 Padangpanjang. Subjek kemudian dikategorikan menjadi kelompok tinggi, sedang, rendah dan dilakukan pendalaman pada tiap perwakilan kelompok melalui wawancara. Berdasarkan aktivitas penalaran spasial dan wawancara, diperoleh deskripsi sebagai berikut: siswa kelompok tinggi sebanyak 18,75% siswa, memiliki kemampuan penalaran spasial yang tinggi karena mampu memunculkan mental images yang jelas untuk menyelesaikan masalah geometri dengan langkah terstruktur, siswa kelompok sedang sebanyak  56,25% siswa memiliki kemampuan penalaran spasial yang sedang karena menemukan jawaban dengan cara yang tidak terstruktur dengan menebak jawaban, lalu membayangkan untuk mengecek kebenaran jawaban, sedangkan siswa kelompok rendah  sebanyak 25% siswa memiliki kemampuan penalaran spasial yang rendah karena sama sekali tidak mampu memperoleh gambaran visual dalam pikirannya dan tidak tahu cara menyelesaikan masalah yang diberikan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMP Afniati, Ilhami; Jamaan, Elita Zusti; Arnawa, I Made; Yerizon, Yerizon
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14358

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VIII SMP. Kemampuan komunikasi matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Plomp. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 26 Padang tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran matematika berbasis CTL yang dikembangkan tergolong dalam kategori valid yaitu 87,7 % untuk RPP dan 88,77% untuk LKPD dan praktis dengan masing-masing 77,78% dan 82,85%     untuk RPP dan LKPD. Sedangkan berdasarkan hasil uji soal tes memenuhi kriteria keberhasilan tes kemampuannkomunikasi dengan nilai rata-rata kelas 79,8 artinya perangkat pembelajaran berbasis CTL efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Panti Asrar, Astari; Yerizon, Yerizon; Arnawa, I Made; Permana, Dony
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14361

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Panti. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Pengembangan LKPD Elektronik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik  yang valid, praktis, dan efektif. Prosedur penelitian berpedoman pada desain pengembangan Plomp. Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian validitas LKPD elektronik dari aspek materi oleh para ahli skor rata-rata 88,4% Sedangkan validitas Modul Ajar diperoleh 92,4 %. Berdasarkan hasil uji kepraktisan perangkat pembelajaran oleh guru 85,88% dan peserta didik 83,76% dengan kriteria praktis. Sedangkan hasil uji efektivitas LKPD elektronik Berbasis PBL dengan memberikan tes kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik 78,15%. Maka dapat disimpulkan bahwa modul ajar dan LKPD elektronik yang dikembangkan layak untuk digunakan dan bisa kembangkan lagi dalam pembelajaran matematika kelas X SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 10 PADANG Ginting, Metamya Aisy; Yerizon, Yerizon
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Departemen Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pmat.v13i1.15736

Abstract

All students need problem-solving skills. However, students still have difficulties in solving problems. Thus, a learning model that can develop students' ability to solve problems is needed. This study examines how Problem Based Learning (PBL) affects students' problem solving skills. This quantitative research used the Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. All eighth grade students from nine classes were studied. Two classes with 63 students were sampled. This study used random sampling at SMP Negeri 10 Padang. Data were collected using test questions. Data analysis showed that the t-test for hypothesis testing rejected the null hypothesis (H0) with a P-value of less than 0.05. The problem-based learning model has an effect on the mathematics problem solving ability of students in grade VIII of SMP Negeri 10 Padang.Keywords – Mathematical Problem Solving Ability, PBL, Conventional Learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 40 PADANG Wandila, Sephia; Yerizon, Yerizon
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Departemen Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pmat.v13i1.15715

Abstract

Students need mathematical problem solving skills to trace the stages and find the desired solution in mathematics. However, in the 2023/2024 academic year, grade VIII students at SMP Negeri 40 Padang still had low ability in solving mathematical problems. The test data shows this. We are interested in adopting Problem Based Learning (PBL) as a learning model. Research was conducted to compare the Problem Based Learning model with direct learning to improve students' mathematics problem solving skills. This study used the Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. We used random sampling methodology. The experimental group consisted of students of class VIII.1, while the control group consisted of students of class VIII.3. The Mann-Whitney test confirmed the research hypothesis. Data analysis showed a P-value of 0.002, which indicated statistical significance. The null hypothesis H0 was rejected because the P-value was less than α = 0.05. Problem-based learning improved mathematical problem solving ability more significantly than direct learning. Keywords – Mathematical problem solving ability, PBL, Direct learning
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CONNECTING MATHEMATICS PROJECT (CMP) BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS Sakinah, Hanifatus; Musdi, Edwin; Yerizon, Yerizon; Arnawa, I Made
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i2.8546

Abstract

Lemahnya kemampuan koneksi matematis ini terlihat dari ketidakmampuan peserta didik dalam melihat keterkaitan dalam setiap konsep. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pembelajaran yang konstektual serta menggunakan perangkat pembelajaran yang menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Connecting Mathematics Project (CMP) bentuan video pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik yang valid, praktis dan efektif.  Penelitian ini menggunakan model pengembangan dengan model Plomp. Dengan subjek penelitiannya peserta didik kelas VIII SMP. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi RPP, LKPD, video pembelajaran, angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dan video pembelajaran memenuhi kriteri sangat valid dengan rata-rata skor berturut-turut 90,57%, 87,75% dan 87,25%. Dan praktis digunakan dalam pembelajaran dengan skor 94% serta efektif dalam mengembangkan kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan perolehan skor 70% . oleh karena itu, perangkat pembelajaran berbasis Connecting Mathematics Project (CMP) dan video pembelajaran yang dihasilkan  sudah valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didikThis weak mathematical connection ability can be seen from the students' inability to see the interrelationships in each concept. One effort that can be made is by carrying out contextual learning and using interesting learning tools that are tailored to the needs of students. This research aims to produce learning tools in the form of Learning Implementation Plans (RPP) and Student Worksheets (LKPD) based on the Connecting Mathematics Project (CMP) in the form of learning videos to improve students' mathematical connection abilities in a valid, practical and effective way.  This research uses model development with the Plomp model. With the research subject being students in class VIII of junior high school. The instruments used were RPP validation sheets, LKPD, learning videos, teacher response questionnaires and student response questionnaires. Furthermore, the research results show that the learning tools and learning videos meet the very valid criteria with average scores of 90.57%, 87.75% and 87.25% respectively. And it is practically used in learning with a score of 94% and is effective in developing students' mathematical connection abilities with a score of 70%. Therefore, the Connecting Mathematics Project (CMP) based learning tools and the resulting learning videos are valid, practical and effective in improving students' mathematical connection abilities.
Efektivitas Pengembangan Local Instructional Theory Berbasis RME pada Topik Pecahan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di Sekolah Dasar Elwijaya, Fadiah; Yerizon, Yerizon; Syarifuddin, Hendra; Desyandri, Desyandri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1904

Abstract

Pecahan menjadi materi yang cukup sulit bagi siswa. Pembelajaran pecahan di SD cenderung disajikan secara mekanistik dan belum menstimulasi siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan untuk menyelesaikan masalah operasi hitng pecahan. Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji validitas dan uji kepraktisan Local Instructional Theory (LIT) topik pecahan yang telah dikembangkan dengan menggunakan pendekatan RME untuk sekolah dasar. Pengembangan LIT menggunakan model pengembagan tipe Gravemeijer dan Cobb. Pada penelitian sebelumnya, validitas LIT diuji melalui expert jugment, dan kepraktisan diuji melalui uji coba kelompok kecil dan besar. Keefektifan LIT topik pecahan diuji melalui pemberian postest berupa tes uraian; dengan 17 siswa pada kelas eksperimen dan 15 siswa pada kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji-t. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LIT topik pecahan berbasis pendekatan RME yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD.