Penerapan clinical pathway di rumah sakit memberikan pelayanan yang aman, berkualitas, dan efektif kepada pasien dengan menjaga kepentingan mereka sesuai dengan standar pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan Clinical Pathway dari perspektif pasien dan tenaga kesehatan dengan metode mix-methods. Dalam metode kuantitatif, 361 pasien menjadi sampel penelitian yang dianalisis secara univariat, sedangkan metode kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap informan komite medik, manajemen, komite mutu, case manager, dokter, perawat, farmasi dan nutrisionis. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan pelaksanaan Clinical Pathway menurut perspektif pasien secara umum berjalan dengan baik dengan persentase sebesar 66,5% akan tetapi masih banyak pasien yang menjawab pelaksanaan Clinical Pathway kurang baik dengan persentase sebesar 33,5%. Pelaksanaan Clinical Pathway berdasarkan perspektif tenaga kesehatan sudah berjalan dengan baik namun sering ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaaan terkhususnya dalam komunikasi, pelatihan, komitmen, serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan Clinical Pathway masih kurang.