Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Menulis Kalimat Efektif untuk Siswa Kelas IV SD Dita Dwi Anggraini; Muh. Arafik; Titis Angga Rini
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The problem that researchers found at SDN Bumiayu 03 is that students still have difficulty using effective sentences when learning Indonesian. This difficulty is due to the incomplete coverage of the material in learning Indonesian, especially the effective sentence material presented in the student book. The existing books are still lacking in variety and lack of examples and practice questions. Teachers in learning only use thematic books without any additional teaching materials that support Indonesian language learning, especially effective sentence material. The aim of the research and development is to produce an effective sentence writing module for fourth grade students at SDN Bumiayu 03 which is valid according to material experts, teaching materials experts and practice for students and teachers as users.The ADDIE model is used in this research and development, which includes analysis, planning, development, implementation, and evaluation. According to the findings of this study, the material expert validation test received 93.1 percent (very valid), the teaching material expert validation test received 97.9 percent (very valid), the student response questionnaire received 95.3 percent (very practical), and the user practicality test received 97.5 percent. (very practical). The conclusions from the development research results above show that the product of the Effective Sentence Writing module for Grade IV Students at SDN Bumiayu 03 is appropriate for use in learning activities. Abstrak: Masalah yang peneliti temukan di SDN Bumiayu 03 adalah siswa masih kesulitan dalam menggunakan kalimat efektif ketika pembelajaran bahasa Indonesia. Kesulitan ini dikarenakan cakupan materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif yang disajikan dalam buku siswa kurang lengkap. Buku yang ada masih kurang bervariasi dan kurang banyak contoh dan latihan soal. Guru dalam pembelajaran hanya menggunakan buku tematik saja tanpa adanya tambahan bahan ajar lain yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi kalimat efektif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan modul menulis kalimat efektif bagi siswa kelas IV SDN Bumiayu 03 valid menurut ahli materi, ahli bahan ajar dan praktis untuk siswa serta guru sebagai pengguna. Model ADDIE digunakan dalam penelitian dan pengembanga ini, yang meliputi analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan temuan penelitian ini, uji validasi ahli materi diperoleh 93,1 persen (sangat valid), penilaian uji validasi ahli bahan ajar diperoleh 97,9 persen (sangat valid), dan hasil angket respon siswa diperoleh 95,3 persen (sangat praktis), serta uji kepraktisan pengguna diperoleh 97,5 persen (sangat praktis). Kesimpulan hasil penelitian pengembangan di atas, menunjukkan bahwa produk modul Menulis Kalimat Efektif Untuk Siswa Kelas IV SDN Bumiayu 03 layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Pasca Pembelajaran Daring di SD Risqa Ayu Falafi; Muh Arafik; Titis Angga Rini
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i32023p198-214

Abstract

Abstract: This study aims to find out how the pedagogic competence of high-class teachers after online learning at SDN Purwosari 1 and the efforts made by high-grade teachers in improving pedagogic competence after switching from online learning at SDN Purwosari 1. This study used a qualitative approach with descriptive research type. The data in this study were taken from grade 4 to grade 6 teachers, totaling 6 people and the principal at SDN Purwosari 1. The results of the study showed that pedagogic competence had been mastered and applied well by grade 4 to grade 6 teachers at SDN Purwosari 1 in the implementation face-to-face learning is limited after switching from online learning, but there are problems in the indicators of organizing educational learning and the use of technology and information so that they are not fulfilled optimally. The efforts that teachers make in improving pedagogic competence after online learning include participating in KKG, seminars or workshops, and discussions with peers. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru kelas tinggi pasca pembelajaran daring di SDN Purwosari 1 dan upaya yang dilakukan guru kelas tinggi dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pasca beralih dari pembelajaran daring di SDN Purwosari 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data pada penelitian ini diambil dari guru kelas 4 sampai kelas 6 yang berjumlah 6 orang dan kepala sekolah di SDN Purwosari 1. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik telah dikuasai dan diterapkan dengan baik oleh guru kelas 4 sampai kelas 6 di SDN Purwosari 1 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pasca beralih dari pembelajaran daring namun terdapat problematika pada indikator menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan pemanfaatan teknologi dan informasi sehingga tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Adapun upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya pasca pembelajaran daring diantaranya mengikuti KKG, seminar atau workshop, dan diskusi dengan teman sejawat.
Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis TPACK bagi Guru Kota Malang Nuraini, Ni Luh Sakinah; Cholifah, Puri Selfi; Rini, Titis Angga; Aurelia, Davina; Sofirin, Ahmat; Huzaimah, Cempa; Nafisah, Nada
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6306

Abstract

Kelompok Kerja Guru 8 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang mengungkapkan bahwa mereka seringkali merasa kesulitan dalam penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan harus sesuai dengan CP kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Tujuan penelitian ini adalah untuk wadah pelatihan bagi guru terkait modul ajar yang berbasis technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup tahap perencanaan dengan menjajaki kebutuhan mitra, tahap pelaksanaan yang dilakukan dengan format blended learning dengan pemanfaatan platform Google Sites. Selanjutnya tahap evaluasi dengan penilaian hasil dengan teman sejawat. Hasil data menunjukkan bahwa sebagian besar guru sudah mengikuti perkembangan teknologi dan menggunakannya pada pembelajaran, serta mampu menggabungkan pengetahuan tentang materi, pedagogi, dan teknologi yang dimiliki untuk merancang pembelajaran. Melalui kegiatan pelatihan pengembangan modul ajar berbasis TPACK ini, lebih dari 90% peserta dapat menyajikan contoh-contoh penerapan TPACK yang menarik dikemas dalam bentuk modul ajar kurikulum merdeka. Pelatihan pengembangan modul ajar Kurikulum Merdeka berbasis TPACK sukses dilaksanakan serta dipandang menarik dan bermanfaat oleh guru.
Praktik Konsinyasi dan Branding Produk untuk Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa dalam Eduprener Center Rini, Titis Angga; Cahyanto, Bagus
Jurnal Sosial & Abdimas Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Sosial & Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsa.v6i2.1745

Abstract

Tulisan ini berisikan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditunjukkan untuk meningkatkan aktivitas kewirausahaan mahasiswa Prodi PGSD melalui pelatihan kewirausahaan untuuk branding produk berbasis konsinyasi. Pada pelaksanannya pelatihan diwujudkan dalam kegiatan workshop dengan pola on-in-on secara blended (offline dan online) dengan materi tambahan terkait branding produk yang difasilitasi oleh mitra dari Sahabatukm.id. Selama pelaksanaan kegiatan, data dikumpulkan melalui kuisioner, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan hasilnya dianalisis melalui teknik SWOT secara deskriptif. Hasilnya branding enam produk usaha mahasiswa berhasil dilakukan dan dikonsinyasikan dalam Eduprener Center. Selama kegiatan ini diperoleh peningkatan aktivitas kewirausahaan mahasiswa berdasarkan keberhasilan branding, keberhasilan konsinyasi, dan progress keuntungan usaha yang dicapai dalam kategori baik. Dari segi teknis, materi, kebermanfaatan, dan luaran kegiatan mendapatkan penilaian sangat baik dari mahasiswa dalam pengembangan usahanya pada Eduprener Center.
Lesson Study-based Microteaching Design in Early Reading Instructional for Prospective Elementary School Teachers Rini, Titis Angga; Cahyanto, Bagus; Nurdianasari, Nindya
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 33 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v33i12024p59-72

Abstract

This study aimed to develop a lesson study-based micro-teaching design for prospective elementary school teachers in early reading instruction. This study utilized an instructional development method from Dick and Carey, comprising seven stages of research procedure. Data were collected through questionnaires, field notes, and documentation, and analyzed using descriptive quantitative and qualitative methods. In this study, a product successfully developed a lesson study-based micro-teaching design presented in video tutorials for teaching early reading in elementary school. The result shows that development of this micro- teaching design was successfully implemented and served as a guide for early reading instruction in the Indonesian Language Learning in elementary school course. Micro-teaching was developed as tutorial stages for early reading instruction, based on a process approach encompassing pre-reading phase, reading phase, and post-reading phase, combined with a lesson study approach for collaborative and reflective teaching practices.
Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis TPACK bagi Guru Kota Malang Nuraini, Ni Luh Sakinah; Cholifah, Puri Selfi; Rini, Titis Angga; Aurelia, Davina; Sofirin, Ahmat; Huzaimah, Cempa; Nafisah, Nada
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6306

Abstract

Kelompok Kerja Guru 8 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang mengungkapkan bahwa mereka seringkali merasa kesulitan dalam penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan harus sesuai dengan CP kurikulum merdeka yang menggunakan pendekatan technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Tujuan penelitian ini adalah untuk wadah pelatihan bagi guru terkait modul ajar yang berbasis technological, pedagogical, and content knowledge (TPACK). Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup tahap perencanaan dengan menjajaki kebutuhan mitra, tahap pelaksanaan yang dilakukan dengan format blended learning dengan pemanfaatan platform Google Sites. Selanjutnya tahap evaluasi dengan penilaian hasil dengan teman sejawat. Hasil data menunjukkan bahwa sebagian besar guru sudah mengikuti perkembangan teknologi dan menggunakannya pada pembelajaran, serta mampu menggabungkan pengetahuan tentang materi, pedagogi, dan teknologi yang dimiliki untuk merancang pembelajaran. Melalui kegiatan pelatihan pengembangan modul ajar berbasis TPACK ini, lebih dari 90% peserta dapat menyajikan contoh-contoh penerapan TPACK yang menarik dikemas dalam bentuk modul ajar kurikulum merdeka. Pelatihan pengembangan modul ajar Kurikulum Merdeka berbasis TPACK sukses dilaksanakan serta dipandang menarik dan bermanfaat oleh guru.
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Peningkatan Profesionalisme Guru SD di Kota Malang Cholifah, Puri Selfi; Nuraini, Ni Luh Sakinah; Rini, Titis Angga
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v8i2.21475

Abstract

Common problems include teachers having difficulty carrying out classroom action research activities and also having difficulty writing scientific articles. This problem has an impact on other problems, namely efforts to continue seeking promotion with work that is not original. Based on the problems that occur in partner schools, an alternative solution is offered, namely providing assistance in writing scientific papers for elementary school teachers in Malang City. In this activity, almost all participants fully participated in the activities that had been carried out and were also involved in submitting the final assignment. In the majority, the final assignments submitted are draft articles based on IMRAD style journals. Based on the results of the review of assignments that have been developed, as many as 15 work titles are in the journal review stage to be ready for publication. This shows the success of the activities carried out.
PENERAPAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLEECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI PENAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS VI SDN PANDANWANGI 3 KOTA MALANG TAHUN AJARAN 2024/2025 Tasya Maulidiawati; Titis Angga Rini; Marsumi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatakn kemampuan literasi pemahaman peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini menggunakan metode mix method dan dilakukan di SD Negeri Pandanwangi 3 Kota Malang. Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus dengan setiap siklusnya dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian kemampuan literasi pemahaman peserta didik dari setiap siklus sudah mengalami peningkatan yang signifikansi, misalnya pada pra siklus rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik adalah 76,25, siklus I rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik adalah 79,83, sedangkan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik adalah 83,75. Dari hasil penelitianl, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) dapat meningkatkan kemampuan literasi pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD Negeri Pandanwangi 3 Kota Malang.
Outdoor Learning in Elementary Schools: Utilizing the Surrounding Environment to Increase Student Learning Engagement Bagus Cahyanto; Qita Riambada Tsurayya Dewi; Oktaviani, Ella; Titis Angga Rini; Nindya Nurdianasari; Saleh, Hairus
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 12 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v12i2.33364

Abstract

This research aimed to reveal various reasons that encourage teachers to use outdoor learning, the implementation of outdoor learning in schools, obstacles, and the positive impact of implementing outdoor learning at SDN 2 Tajinan. Researchers employed a descriptive qualitative approach, where data collection was carried out through interviews, observation, and documentation. The research results showed that the reasons teachers use outdoor learning include increasing learning engagement, providing authentic learning experiences, honing skills, and introducing students to the environment. Apart from that, outdoor learning is carried out to connect theory and practice in everyday life, create contextual learning, and develop social skills, problem-solving, and students' curiosity. Outdoor learning is carried out by inviting students to plant plants in the school environment, visiting the Arhanud Education Center in Batu City, and inviting students to get to know the environment around the school. The obstacles faced by teachers are difficulties in conditioning students due to the large number of students and the weather and natural conditions. Apart from that, implementing outdoor learning requires more thorough preparation and tends to take longer than conventional learning. The positive impacts that arise include being able to increase student enthusiasm and involvement in learning, making learning more lively, and increasing students' social-emotional aspects, responsibility, and concern for the environment.
The Effect of Paired Storytelling Learning Model on Speaking Skills of Grade 4th Elementary School Students Firsdiva, Neisca Paramitha; Rini, Titis Angga; Arafik, Muh
Proceedings Series of Educational Studies 2024: The 3rd International Conference on Educational Management and Technology (ICEMT) 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses a quantitative experimental approach and uses a type of pre-experimental research with a one group pre-test and post-test design. The aims of this research are (1) to determine the speaking skills of grade 4 students at SDN Karangbesuki 3 Malang before and after being given treatment, and (2) to determine whether or not there is an effect of using the paired storytelling learning model on the speaking skills of grade 4 students in SDN Karangbesuki 3 Malang. The independent variable in this research is the paired storytelling learning model while the dependent variable is the speaking skills of class 4 students at SDN Karangbesuki 3 Malang, totaling 30 students. In this research, to determine the sample using Nonprobability Sampling with a type of sampling technique, namely Saturation Sampling. Data was collected from the pre-test, treatment and post-test divisions then analyzed descriptively and inferential statistical analysis using parametric statistical tests, namely the independent sample t-test using JASP software. The results of this research show that: the implementation of the learning process using the paired storytelling learning model on students' speaking skills is in the effective category, the students' speaking skills before and after implementing the paired storytelling learning model have increased, after carrying out hypothesis testing and analysis, the results obtained are: significant influence of the application of the paired storytelling learning model on students' speaking skills. The conclusion in this research is that the paired storytelling learning model influences the speaking skills of grade 4 students at SDN Karangbesuki 3 Malang. Keywords: Paired storytelling, speaking skills, elementary school students