Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analysis of Molecular Docking and Dynamics Simulation of Mahogany (Swietenia macrophylla King) Compounds Against the PLpro Enzyme SARS-COV-2 Lalu Sanik Wahyu Fadil Amrulloh; Nuraini Harmastuti; Andri Prasetiyo; Rina Herowati
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 10 No. 3 (2023): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v10i32023.347-359

Abstract

Background: Using natural ingredients as antivirals can be considered a treatment for SARS-CoV-2. One of the potential plants, mahogany (Swietenia macrophylla King), is widely used in various countries as an antiviral treatment. Paparin-like protease (PLpro) is an essential cysteine "‹"‹protease that regulates viral replication and interferes with the regulation of immune sensing. Objective: This study aims to predict which compounds in the mahogany plant have good affinity, patterns, and stability interaction against the target protein of SARS-CoV-2. Methods: The drug-likeness parameter using SwissADME was used to screen compounds that will be docked against PLpro using the Autodock program. The parameters observed in molecular docking analysis are the value of bond energy and interaction model to amino acid residues. The compounds in mahogany plants that have the best interactions were then analyzed using molecular dynamics simulation methods to determine the stability of their bonds based on the values of Root Mean Square Deviation (RMSD) and Root Mean Square Fluctuation (RMSF). Results: Twenty-two compounds met the drug-likeness requirements. Molecular docking analysis showed that the compounds predicted to have the best binding affinity and have an interaction pattern similar to natural ligands towards the molecular target of PLpro are 7-deacetoxy-7-oxogedunin and 3β-hydroxy-stigmast-5-en-7-one. The molecular dynamics simulation results revealed that based on the RMSD and RMSF values, the compound 3β-hydroxy-stigmast-5-en-7-one showed higher stability than 7-deacetoxy-7-oxogedunin. Conclusion: 3β-hydroxy-stigmast-5-en-7-one and 7-deacetoxy-7-oxogedunin were predicted to have good interaction with PLPro; however, 3β-hydroxy-stigmast-5-en-7-one showed the higher interaction stability.
Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase Senyawa β-Sitosterol dari Fraksi Etil Asetat Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp Lilik Sulastri; Muhammad Zulfadhli; Rakhmat Ramdhani Alwie; Sofyan Ramani; Andri Prasetiyo; Vino Soaduon Simanjuntak
Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol 11, No 1 (2024): JURNAL FITOFARMAKA INDONESIA
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jffi.v11i1.981

Abstract

Diabetes mellitus, also known as diabetes, is an endocrine disease characterized by sustained high blood sugar levels. Diabetes is caused by the pancreas not producing enough insulin, or the body's cells becoming unresponsive to the effects of the hormone. Common symptoms include thirst, polyuria, weight loss, and blurred vision. If left untreated, the disease can lead to various health complications, such as disorders of the cardiovascular system, eyes, kidneys, and nerves. In general, the treatment of diabetes mellitus is done with insulin therapy and various synthetic drugs, but these treatments have side effects. Another alternative is treatment using herbs, including salam leaves (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) which can be used as an inhibitor for the α-glucosidase enzyme. This study aims to isolate and determine the levels of β-sitosterol from the ethyl acetate fraction of salam leaves which have α-glucosidase enzyme inhibitory activity. Extraction was carried out by maceration using 96% ethanol, then partitioned with ethyl acetate and water (1:1). The ethyl acetate fraction was tested for the inhibitory activity of the α-glucosidase enzyme, then isolated by column chromatography method (SiO2; i.n-hexane-ethylacetate = 10 : 1 ~ 1 : 1, ethylacetate; ii.n-hexane-ethylacetate = 5 : 1 guided by testing enzyme inhibitory activity until pure isolates were obtained. The isolates were identified by spectrophotometry (IR) compared with the standard β-sitosterol compound. The results showed that isolates F.4-5 was a β-sitosterol compound with a concentration of 177.13 mg/g extract and had α-glukosidase enzyme inhibitory activity with an IC50 of 93.7 μg/mL.
POTENSI SENYAWA DAUN TEH PUTIH (Camelia sinensis L.) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM (Dipeptidyl peptidase) DPP4 Andri Prasetiyo; Zainur Rahman Hakim; Muhammad Yamin; Elvi Sahri Maulinda; Megawati Megawati; Haikal Shaquille
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v8i2.7154

Abstract

Penemuan obat antidiabetes terus dilakukan demi mendapatkan obat yang efektif, aman, dan aktivitasnya yang dapat menghambat enzim dipeptidyl peptidase (DPP4). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi senyawa aktif dari daun teh putih (Camelia sinensis L.) yang beraktivitas antidiabetes dengan menghambat aktivitas enzim DPP4. Sejumlah 250 g serbuk daun teh putih dimaserasi dengan etanol 70% lalu disaring dan dipekatkan sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak dipreparasi dan dilarutkan dengan etanol serta disaring dengan filter mikro lalu disuntikkan kedalam UPLCMS/MS untuk diidentifikasi kemungkinan senyawa. Salah satu senyawa aktif kemudian dilakukan molekular docking sampai didapatkan nilai RMSD yang terbaik. Hasil didapatkan ekstrak kental, berbau khas, merah kecoklatan dengan rendemen 13,6%. Analisis LCMS memperlihatkan adanya senyawa aktif di dalam daun teh putih salah satunya yaitu senyawa dengan bobot (m/z 459) cocok dengan senyawa epigallocathecin gallat (EGCG). Hasil docking senyawa dari daun teh putih diperoleh tingkat afinitas paling tinggi dengan enzim DPP4 yaitu pada senyawa EGCG dengan nilai moldock score -182, 326 dan rerank score rendah -125,291, yang membuktikan adanya penghambatan DPP4 sehingga hormon insulin dapat stabil dan berpotensi sebagai obat antidiabetes dari bahan alam.
POTENSI MINYAK ALMOND SEBAGAI BAHAN BAKU LIP BALM STICK Andri Prasetiyo; Lungguk Hutagaol; Gayatri Indah Pramesti
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i2.215

Abstract

Minyak almond merupakan turunan almond dengan komponen utama asam oleat dan linoleat yang dapat menutrisi dan memperbaiki sel kulit sehingga mampu melemabkan kulit. Tujuan penelitian ini memformulasi sediaan stik balsam bibir dari minyak almond dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dan diuji stabiltas fisika dan kimia selama satu bulan. Metode pembuatan dilakukan dengan cara peleburan dan pencampuran bahan lilin atau malam dan minyak yang ditambah dengan bahan lain. Kemudian dievaluasi stabilitas selama 4 minggu meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan yaitu pemeriksaan kondisi fisik, uji titik lebur dengan metode melting point, uji kekerasan, uji kekuatan dan uji keseragaman bobot. Selain itu, dilakukan uji kemampuan sediaan melembabkan bibir terhadap variasi sediaan yang dibuat dengan menggunakan alat penganalisa kulit. Hasil dari uji mutu fisik menunjukkan bahwa keempat balsam bibir yang diformulasikan homogen, tidak mengeluarkan keringat maupun kristal, warna putih kekuningan, dan bau yang harum, keempat formula memenuhi syarat pada uji keseragaman bobot, uji titik lebur sesuai dengan SNI 16-4769-1998 (64,20-65,6oC), uji kekuatan dan kekerasan memenuhi syarat sediaan menurut balsam bibir pembanding. Hasil dari uji kemampuan sediaan melembabkan bibir didapatkan bahwa sediaan balsam bibir F3 sebesar 5,6%. Sediaan stik balsam bibir dengan peningkatan kelembaban tertinggi dan memenuhi seluruh persyaratan uji yaitu Formula 3.
PARAMETER MUTU DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GADI MERAH (ABELMOCHUS MANIHOT (L.) MEDIK Andri Prasetiyo; Wiwi Winarti; Syifa Aulia
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i1.350

Abstract

Secara empiris daun gedi merah (Abelmochus manihot) telah digunakan untuk pengobatan diabetes, hipertensi dan penurun kolesterol. Tujuan penelitian adalah penetapan parameter mutu ekstrak, uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 70% daun gedi merah. Metode penelitian dilakukan dengan pembuatan ekstrak menggunakan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik, ekstrak yang diperoleh dilanjutkan penapisan fitokimia, pemerikasan parameter mutu ekstrak dan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH. Hasil penapisan fitokimia diperoleh adanya flavonoid, saponin, kumarin, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. Hasil parameter mutu ekstrak diperoleh warna hijau, bau khas, rasa sepat, kadar sari larut air 55.22%, kadar sari larut etanol 39.76%, susut pengeringan 8.01%, kadar air 4.83%, kadar abu total 6.86%, kadar abu tidak larut asam 0.47%, kadar flavonoid total 1.38%, sisa pelarut 0.83%, kadar Pb 1.3247 mg/kg, Kadar Cd 0.0647, ALT ≤30 koloni/g, AKK 2,65X102 koloni/g, IC50 antioksidan ekstrak daun gedi merah 126.0 µg/mL, IC50 vitamin C sebagai kontrol positif 3.4 µg/mL. Ekstrak etanol 70% daun gedi merah memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sedang dan memenuhi persyaratan mutu
Pembuatan Sabun Padat Transparan Menuju Santri yang Memiliki Jiwa Kewirausahaan Prasetiyo, Andri; Yantih, Novi; Yamin, Muhamad; Hutagaol, Lungguk; Nawasiah, Nana
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 4 No 1 (2022): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v4i1.3418

Abstract

Community service on counseling and assistance in making solid soap has been carried out at the Al-Amien Islamic Boarding School, Tangerang. This activity was attended by students and junior high school students, senior high school students and the general public. Participants were given knowledge and training regarding the process of preparing, manufacturing, storing and marketing transparent solid soap digital products from palm kernel oil. The quality of the transparent solid soap produced will be tested and compared with the transparent solid soap on the market. This activity is expected to increase the entrepreneurial spirit of the santri so that it can be an opportunity to start a business and meet the soap needs in Islamic boarding schools. This activity is carried out online and offline in the form of workshops with counseling/lectures and practices. This activity needs to be monitored, mentoring and mentoring for future businesses. The resulting transparent solid soap has a pH of 8.43-8.45, a hardness of 34.3-34.4 10-1mm, water content 21.45-21.89%, free fatty acids 0.94-0.98% and 1.74- 1.95%. Transparent solid soap made to meet quality requirements and in accordance with transparent comparison soaps on the market. Keywords: community service, transparent solid soap, palm kernel oil
PELATIHAN TEKNIK PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA UKM BOLA VOLI UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU Sari, Felinda; Rachman, Fadlu; Ramadhan, Ziko Fajar; Armanjaya, Satria; Ahmad Nuruhidin; Andri Prasetiyo
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3210

Abstract

Bola voli merupakan permainan beregu yang bertujuan untuk memukul bola ke arah bidang lapangan lawan untuk mendapatkan poin. Menurut PBVSI bola voli merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim dalam setiap tim dan dipisahkan oleh sebuah net, permainan menggunakan tangan dengan cara dipantulkan atau di voli. Selain itu tujuan permainan bola voli adalah berusaha menyeberangkan bola ke daerah permainan lawan dengan maksud untuk mendapatkan point sebanyak-banyaknya. Penguasaan teknik dasar bola voli adalah faktor utama dalam mempelajari atau melakukan permainan ini. Karena tanpa penguasaan keterampilan teknik dasar bisa dipastikan seseorang tidak bisa melakukan permainan bola voli. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan teknik dasar passing bawah secara langsung kepada para anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Bola Voli Universitas Aisyah Pringsewu. Selain dalam bentuk praktek, pada kegiatan ini juga sebelum praktek dijelaskan terlebih dahulu konsep teknik dasar passing bawah permainan bola voli. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta pelatihan teknik dasar passing bawah bola voli. Hasil kegiatan pelatihan ini berdampak pada keterampilan anggota UKM dalam melakukan passing bawah meningkat. Hal ini bisa dilihat ketika melakukan passing bawah yang dulunya mengalami kesulitan pada saat melakukan passing bawah dengan indikator satu atau dua kali pantulan bola sudah mati, setelah pelatihan siswa sudah terampil melakukan passing bawah bola voli dengan banyak sentuhan.
In Silico Study of Bioactive Compounds in Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Burm. F. Nees) as HIV-1 Reverse Transcriptase Inhibitor Prasetiyo, Andri; Martati, Titiek; Saputra, Putri Windari
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v9i2.300

Abstract

A medicinal plant known as sambiloto (Andrographis paniculata Burm. F. Nees) contains certain active compounds that potentially are anti-HIV. However, it is not yet known which compounds are involved in inhibiting HIV activity. This study aimed to identify potentially active compounds from the sambiloto plant that could inhibit the HIV-1 reverse transcriptase enzyme using the in-silico method. In silico methods that will be carried out are internal validation, molecular docking, ADMET prediction, and molecular dynamics. The molecular docking results showed that the five best compounds have potential as anti-HIV drugs compared to efavirenz with the rerank score -152.119 until -125.177 kcal/mol. In contrast, the rerank score of the comparison ligand is -94.7639 kcal/mol. The ADMET prediction showed that the selected compounds have a good pharmacokinetics profile and are nontoxic. The molecular dynamic results showed that deoxy-11,12-didehydroandrographiside and andropraphiside are stable and have potential as anti-HIV drugs with average RMSD values of 1.88 and 2.02 Å while the comparison ligand is 1.67 Å.
Penghambatan Aktivitas Enzim α-Glukosidase oleh Ekstrak Etanol Terstandar Daun Abelmoschus manihot (L.) Medik Andri Prasetiyo; Wiwi Winarti; Rini Agustia
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 21 No 2 (2023): JIFI
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v21i2.1387

Abstract

People have long utilised the leaves of the red gedi, Abelmoschus manihot (L.) Medik is an anti-diabetic medication. The study’s objectives were to classify chemical constituent groups, assess extract quality, and evaluate the activity of α-glucosidase enzyme inhibitors. The extraction method employed kinetic maceration with a 70% ethanol solvent, identification was accomplished through phytochemical screening, a quality determination was based on both specific and non-specific parameters, and α-glucosidase inhibition was used in an in vitro antidiabetic activity test. Flavonoids, alkaloids, saponins, steroids, and triterpenoids were found in the phytochemical screening test results. The results of the quality parameter test obtained viscous extract, blackish green color, 70.58% water soluble extract, 49.46% ethanol soluble extract, 7.82% loss on drying, 4.19% water content, total ash content 6.97%, acid insoluble ash content 0.60%, water-soluble ash content 5.64%, residual solvent 0.76%, heavy metal content Pb 1.35 mg/kg, Cd 0.06 mg/kg, plate number total ≤10 colonies/g, yeast plate number 20.1995 colonies/g and total flavonoid content 1.20%. The α-glucosidase enzyme inhibitory activity test from the extract and acarbose (positive controls) obtained IC50 values of 81.84 μg/mL and 42.6 μg/mL, respectively. In conclusion, the α-glucosidase enzyme may be inhibited by the ethanolic extract of A. manihot (L.) Medik leaves.
Studi In Silico Senyawa Bioaktif pada Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius), Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.), Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Antidiabetes Mekanisme Kerja Inhibitor SGLT-2 Andri Prasetyo Prasetyo; Esti Mumpuni; Sekar Harsti Rahmadhani; Saeful Amin
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/pbsj.v6i2.39508

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia dimana pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Daun yakon, kayu secang dan daun salam memiliki beberapa yang berpotensi sebagai antidiabetes, namun belum diketahui senyawa spesifik mana yang terlibat dalam mekanisme inhibitor SGLT-2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa bioaktif yang terkandung dalam Daun yakon, kayu secang dan daun salam dalam menghambat enzim SGLT-2 secara in silico. Data senyawa aktif didapatkan dari laman PubChem. Kristal struktur dari Structure of human SGLT2-MAP17 complex bound with empagliflozin didapatkan dari Protein Data Bank dengan PDB ID: 7VSI. Molecular docking menggunakan Molegro Virtual Docker dan simulasi molecular dynamic menggunakan YASARA Dynamics. Hasil molecular docking didapatkan 4 senyawa memiliki nilai rerank score lebih negative dari senyawa pembanding (empagliflozi). Hasil visualisasi menunjukan residu asam amino yang berperan penting ialah PHE 98 dan VAL 157. Hasil molecular dynamics menunjukan kompleks ligan memiliki kestabilan ikatan paling baik dan stabil dari ligan uji lainnya. Dihasilkan senyawa yang stabil, yaitu 3,4-Dicaffeoyquinic acid.
Co-Authors Ade Yeni Aprilia Aey Fadilah, Yasin Ahmad Nuruhidin Armanjaya, Satria Audrey, Cresentia Bambang Pontjo Priosoeryanto Bastian, Arif Alexander Bella Rofi Bungsudi Desi Nadya Aulena Dhani, Muhammad Elvi Sahri Maulinda Esti Mumpuni Esti Mumpuni Esti Mumpuni, Esti Evi Susanti Fadlu Rachman Fitry Angger Pangestu Gayatri Indah Pramesti Gumay, Jovana Renaldy Haikal Shaquille Hutagaol, Lungguk Indriani, Aqilah Idelia Julian Rahmat Lalu Sanik Wahyu Fadil Amrulloh Lidya Luziana Lilik Sulastri Lilik Sulastri Lungguk Hutagaol LUNGGUK HUTAGAOL Marlien Bokko Martati, Titiek Mawijaya, Agus Megawati Megawati Muhamad Yamin Muhamad Yamin Muhammad Yamin Muhammad Zulfadhli Mulatsari, Esti Nabila Prihantini Khairunnisa Natthawani, Amitta Nawasiah, Nana Novi Yantih Noviyantih, Noviyantih Nuraini Harmastuti Nurmala Ahmar Nuruhidin, Ahmad Panca Bayu Chandra, Pra Pratama, Rendy Yudha Putri Windari Saputra Rachman, Fadlu Rachmi Ridho Rahmat, Ayi Rakhmat Ramdhani Alwie Ramadhan, Islami Al-Kaffah Ramadhani, Karina Natasya Raymond R. Tjandrawinata Rhahmadini, Yahdi Thia Rini Agustia Risna Rosmiyati Saeful Amin Saeful Amin Salsabila Adlina Saputra, Putri Windari Sarah Annisaa Nurwan Sari Dewi, Rika Sari, Felinda Sekar Harsti Rahmadhani Shirly Kumala Simanjuntak, Josua Donrio Siswandono, Siswandono Sofyan Ramani Syaifurrohman, Amir Syamsudin Abdillah Syifa Aulia Taqwa, Iqbal Ananda Titiek Martati Ulfa Isni Kurnia Utami, Santi Yanuarti Vino Soaduon Simanjuntak Winana Kartika Dewi Wiwi Winarti Wiwi Winarti Yogaswara, Amira Thufailla Zahra, Nurulita Az Zainur Rahman Hakim Ziko Fajar Ramadhan, Ziko Fajar