Perilaku manajemen diri pada hipertensi berpengaruh terhadap risiko komplikasi akibat hipertensi. Perilaku manajemen manajemen diri dapat ditingkatkan melalui berpikir positif, sikap, dan pengetahuan. Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan perilaku manajemen diri dan meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian intervensi Cognitive Behaviour Therapy terhadap manajemen diri penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan Quasy experiment dan menggunakan desain pretest-posttest one group design. Sampel penelitian ini adalah 30 orang penderita hipertensi di Puskesmas Dau Kabupaten Malang, yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hypertension Self Management Behaviour Questionaire (HSMBQ) serta melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisis data menggunakan pendekatan statistik Paired Sample t-test dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapan Cognitive Behaviour Therapy terhadap manajemen diri penderita hipertensi dengan nilai p value secara berurutan yaitu 0.000, 0.000, dan 0.024. Cognitive Behaviour Therapy bisa diterapkan dalam membantu meningkatkan manajemen diri penderita hipertensi atau penyakit kronis.