Claim Missing Document
Check
Articles

The Influence Of The Binder On Quality Of Rendang Boleces Of Chicken Afkir Aztia Rima Annisa; Rahmi Holinesti
Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan, Tata Boga dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.843 KB) | DOI: 10.24036/jptbt.v1i3.55

Abstract

The background of this research is there has not been the use of chicken afkir especially in West Sumatera. Chicken afkir is an egg-laying hen that is no longer productive to lay eggs due to the age of this old chicken. The focus of this research is to know the effect of binding materials on the quality of rendang boleces of chicken afkir in terms of shape, color, aroma, texture and taste. This type of research is pure experimentation, with the aim of revealing both influences and differences between two different variables. The research design used is the Completed Randomized Design. The type of data used is primary data obtained directly from 5 trained panelists by filling in the organoleptic test format. For hypothetical testing, the study used statistic t test, with a significant level of 5 % (=0,05). The results showed that there was no significant influence on the use of tapioca flour as binding agent with glutinous rice flour as binding agent on the quality of the shape, color, aroma, texture and taste of boleces of chicken afkir. From the statement, it is concluded that Ho was accepted due to the t count < t table. 
The Analysis Of Serabi Quality Resulting From Pumpkin Subtitution Isnaini Isnaini; Rahmi Holinesti
Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan, Tata Boga dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.408 KB) | DOI: 10.24036/jptbt.v1i2.30

Abstract

This research is motivated by the many people who do not know the benefit of pumpkin for health so that the pumpkin is underutilized in food products, event though pumpkin has many benefits, one of which is an antioxidant and contains beta-caroten. Besides, the use of pumpkin is expected to increase the nutritional value of serabi as while as a natural dye in functional food products. The aim of this research to analyze the effect of the pumpkin substitution as much as 0%, 15%, 25%, and 35%, against volume, the shape, color, texture, level, and taste of serabi result. The kind of study is a pure experiment that used a completely random design method. The use of data is primary data sources are five trained panelists who give answers from angkettes or organoleptic test formats. The data analysis used ANAVA. If there is a significant effect, then proceed with Duncan’s test. Research shows that there is the influence of pumpkin substitution on the quality of color and texture. Meanwhile, there is no apparent effect on the quality of the volume, shape, flavor, and taste. The best result of the study was in the use of pumpkin by 35% (X3) for volume quality, shape, flavor, texture, and taste on serabi.
The Effect Of Tempe Flour Substituion On Nastar Quality Pupe Selvia Deni; Rahmi Holinesti
Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan, Tata Boga dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.355 KB) | DOI: 10.24036/jptbt.v1i2.26

Abstract

The background of this  research is no raw material from tempe flour used in nastar. Tempe has short lifespan, so it breaks down fast (rooten). In order to prevent traders from losing, tempe can be processed into tempe flour so that its economic value increases and reduces dependence on wheat flour. Tempe flour is the result of grinding dried tempe. The tempe flour will be used as the addition in making nastar so that the langu taste will be decrease. The purpose of this study was to determine the effect of substitution of tempe flour as much as 0%, 15%, 30% and 45% on the quality of shape, color, aroma, texture and taste on the nastar produced. This type of research is an experiment using a completely randomized design method. The type of data used is primary data obtained directly from 30 semi-trained panelists by filling out the organoleptic test format. Data will be analyzed by using ANAVA. If there is a significant effect, it will be followed by Duncan's test. The results showed that there was an effect of tempe flour substitution on the quality of the color and the aroma. Meanwhile, there is no real effect on the quality of  shapes, textures and flavors. The best research results are on the use of tempe flour as much as 15% (X1) on the quality of shape, color, aroma and taste of nastar. 
ANALISA KUALITAS SALA KEJU Anni Faridah; Rahmi Holinesti; Wirnelis Syarif; Lucy Fridayati
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.698 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.1.8-15.2017

Abstract

Peningkatan jumlah wisatawan dapat dilakukan dengan peningkatan variasi olahan kuliner daerah wisata tersebut, seperti sala lauak di Pariaman Sumatera Barat. Variasi sala lauak dapat dilakukan dengan cara memvariasikan bahan sumber protein, salah satunya adalah keju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan keju sebanyak 0, 40, 55, 70, dan 85 gram, terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, rasa, dan tekstur sala lauak yang dihasilkan, serta kandungan gizinya. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, melibatkan 30 orang panelis. Teknik analisa data yaitu menggunakan ANAVA dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan, hasil sala terbaik dilakukan analisa progsimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan keju terhadap kualitas warna bagian luar, aroma keju, tekstur bagian luar, rasa gurih dan rasa keju terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan untuk kualitas bentuk bulat, bentuk seragam, warna bagian dalam, aroma harum, dan tekstur bagian dalam tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. Kualitas sala keju yang terbaik adalah penggunaan keju sebanyak 40 g (X1). Sedangkan analisis terhadap kandungan gizi, penggunaan keju 40 g pada sala menunjukkan bahwa : sala keju memiliki kadar karbohidrat 41,17%; kadar protein 2,20%; kadar lemak 11,31%; kadar air 43,75%; dan kadar abu 1,56%.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU TERHADAP KUALITAS ROTI TAWAR Rahmi Holinesti
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.499 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.20.2.50-57.2016

Abstract

Tepung ubi jalar ungu sebagai bahan pangan belum optimal digunakan pada penganekaragaman pengolahan makanan, sedangkan tepung ubi jalar ungu dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengganti sebagian dari tepung terigu sebagai bahan utama dari roti tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu sebanyak 5%, 10% dan 15% dari tepung terigu yang digunakan terhadap kualitas eksternal dan kualitas internal, serta tingkat kesukaan dari roti tawar tersebut. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, menggunakan metode rancangan acak lengkap, yang terdiri dari tiga kali ulangan, serta melibatkan 30 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung ubi jalar ungu berpengaruh pada kualitas eksternal (volume, bentuk persegi empat dan bentuk rapi) dan kualitas internal (tekstur lembut dan tekstur halus) yaitu pada umumnya nilai terbaik terdapat pada perlakuan 5% (X1) serta berpengaruh pada kualitas internal (warna pori-pori, aroma ubi jalar ungu dan rasa ubi jalar ungu) yaitu pada umumnya nilai terbaik terdapat pada perlakuan 15% (X3), tetapi tidak berpengaruh pada kualitas ekternal (warna kulit) dan kualitas internal (aroma ragi). Pada uji hedonik (kesukaan) panelis lebih menyukai substitusi 5% (X1) dari pada perlakuan lainnya.
ANALISIS KUALITAS SALA UDANG REBON Wirnelis Syarif; Rahmi Holinesti; Anni Faridah; Lucy Fridayati
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.564 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.1.45-51.2017

Abstract

Peningkatan kualitas dari sala lauak yang bisa dilakukan adalah dengan cara memvariasikan rasa, salah satunya menggunakan udang rebon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan udang rebon sebanyak 0 gr, 40 gr, 60 gr, 80 gr dan 100 gr terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa pada sala udang rebon yang dihasilkan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis eksperimen murni (true eksperimen) dengan metode Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini dilakukan di workshop Tata Boga Jurusan IKK FPP UNP. Variabel dalam penelitian terbagi dua yaitu, variabel X (penggunaan udang rebon) dan variabel Y (kualitas sala udang rebon). Data yang digunakan adalah data primer yang di dapat langsung dari 30 orang panelis dengan cara mengisi angket. Data yang sudah diperoleh kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel dan dilakukan Analisa Varian (ANAVA), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh terhadap penggunaan udang rebon dengan kualitas warna, aroma, rasa gurih dan rasa udang rebon. Sedangkan untuk kualitas bentuk bulat, bentuk seragam dan tekstur tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan karena Fh < Ft. Hasil analisis data diperoleh skor pencapain tertinggi secara keseluruhan yaitu kualitas  bentuk (bulat) 4,29 (X0), kualitas bentuk (seragam) 4,08 (X1), kualitas warna (kuning kecoklatan) 4,00 (X4), kualitas aroma (udang rebon) 4,20 (X4), kualitas tekstur (berongga) 4,11 (X0),  kualitas rasa (gurih) 4,20 (X4) dan kualitas rasa (udang rebon) 4,67  (X4). Sala udang rebon memiliki kadar karbohidrat 37,25%, kadar protein 3,42%; kadar lemak  12,74%; kadar air 43,66%; dan kadar abu 2,92%.
ANALISIS KUALITAS SALA TERASI Lucy Fridayati; Rahmi Holinesti; Anni Faridah; Wirnelis Syarif
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.399 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.1.22-27.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan terasi terhadap kualitas sala lauak yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil uji organoleptik pada kualitas sala terasi bentuk (bulat) bentuk (bulat) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 40gr (X2) dengan kategori berbentuk bulat, kualitas bentuk (seragam) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 0gr (X0) dengan kategori seragam, kualitas warna kulit  (kuning kecoklatan) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 60gr (X4) dengan kategori kuning kecoklatan, kualitas warna isi (kuning kecoklatan) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 60gr (X4) dengan kategori mendekati kuning kecoklatan,  kualitas aroma (terasi) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 60gr (X4) dengan kategori mendekati sangat beraroma terasi, kualitas tekstur kulit (renyah) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 60gr (X4) dengan kategori mendekati renyah, kualitas tekstur isi (berongga) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 0gr (X0) dan 40 gr (X2) dengan kategori mendekati berongga, kualitas tekstur rasa (gurih) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 50gr (X3)dengan kategorigurih, kualitas tekstur rasa (terasi) skor tertinggi terdapat pada perlakuan 60gr (X4) dengan kategori mendekati sangat beraroma terasi.Sala terasi memiliki kadar karbohidrat 32,16%; kadar protein 2,50%; kadar lemak 16,26%; kadar air 45,94%; dan kadar abu 2,54%.
ANALISIS KUALITAS SALA TERI Rahmi Holinesti; Anni Faridah; Wirnelis Syarif; Lucy Fridayati
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.628 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.1.33-39.2017

Abstract

Peningkatan kualitas dari sala lauak yang bisa dilakukan adalah dengan cara memvariasikan rasa, salah satunya menggunakan teri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teri sebanyak 0gr, 20gr, 40gr, 60gr dan80gr terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, tekstur dan rasa pada salateri yang dihasilkan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis eksperimen murni (trueeksperimen) dengan metode Rancangan Acak Lengkap.Penelitian ini dilakukan di workshop Tata Boga, Jurusan IKK, FPP, UNP. Variabel dalam penelitian terbagi dua yaitu, variabel X (penggunaan teri) dan variabel Y (kualitas sala teri). Data yang digunakan adalah data primer yang didapat langsung dari 30 orang panelis dengan cara mengisi angket. Data yang sudah diperoleh kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel dan dilakukan AnalisaVarian (ANAVA), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh terhadap penggunaan teri dengan kualitas warna kulit, warna isi, aroma teri, dan rasa gurih. Sedangkan untuk kualitas bentuk bulat, bentuk seragam, aroma harum,tekstur kulit dan tekstur isi tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan karena Fh<Ft. Hasil analisis data diperoleh skor pencapain tertinggi secara keseluruhan yaitu kualitas bentuk (bulat) 3,19 (X3),  kualitas bentuk (seragam) 2,98 (X3), kualitas warna kulit (kuning keemasan) 3,08 (X1), kualitas warna isi (kuning) 3,17 (X1), kualitas aroma (teri) 3,44 (X4), kualitas aroma (harum) 3,07 (X4), kualitas rasa (gurih) 3,22 (X4) kualitas tekstur  kulit (renyah) 2,98 (X3) dan kualitas tekstur isi (berongga) 2,78 (X3). Sala teri memiliki kadar karbohidrat 36,37%; kadar protein 3,11%; kadar lemak 14,05%; kadar air 45,19%; dan kadar abu 1,70%. 
PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH PARA PEDAGANG JAJANAN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN PADANG UTARA Siska Komala Sari; Anni Faridah; Rahmi Holinesti
Journal of Home Economics and Tourism Vol 14, No 1 (2017): Periode Maret 2017
Publisher : Faculty of Tourism and Hospitality - Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.183 KB)

Abstract

The purpose of research was to describe the use of food additives by the vendors of street food in North Padang District Elementary School. This type of research is quantitative descriptive. The study population was street food vendors in the neighborhood elementary school in the district of Padang Utara totaling 53 traders, sampling using total sampling technique. Collecting data using a questionnaire and analyzed using a percentage formula. Data collecting by questioner and analysys by percentace. The results of the study as follows: 1) Type of Food Additives dyes used synthetic red, yellow, green and brown. Synthetic sweeteners are used, sakarine. MSG flavor and aroma boosters, preservatives are rarely used. Natural food additives used natural dyes, dye green from pandan leaves and leaf suji, the yellow color of turmeric. Natural sweetener from cane sugar, brown sugar, honey, natural preservatives garlic, sugar, salt, flavor and aroma of garlic, pepper, and lime leaves. (2) The dose BTP used by traders snacks, BTP synthetic dyes above the maximum limit of 500 mg/kg, a sweetener within the limits of a maximum of 300 mg/kg, a flavor enhancer MSG above the maximum limit of 300 mg/kg, adders aroma vanilie above the maximum limit of 0.9/kg and (3) Knowledge of Food Additives are used by traders snacks including unfavorable categoryKata kunci: Food Additives, Food Snacks, snacks Traders
Characteristics and Identification of Critical Points of Halal Food at Restaurants in Padang Anni Faridah; Rahmi Holinesti; Wirnelis Syarief; Mohd Salehuddin Mohd Zahari
Indonesian Journal of Halal Research Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijhar.v4i1.11203

Abstract

Padang is one of the cities in Indonesia with a majority of the Moslem population. It is a crucial thing to be considered by Moslems. This study aims to determine the critical point of halal food found at restaurants in the city of Padang as the novelty of this study. In this study, qualitative methods are used with a population of all restaurants in the city of Padang. The research sources data were informants or restaurant managers by using purposive sampling techniques. The data research was observations and interviews with informants and documentation. Data processing in this study used NVivo 11 software and it is descriptively equipped with data reduction, data presentation, and conclusion making. The result of this research show there are two dominant cooking techniques used in food processing; 65 dishes for frying and 37 dishes for boiling with coconut milk. The food processing using the burned technique, boiled with water, and sautéed are little. There are three types of beverages served; mineral water, sachet drinks (tea, coffee, cappuccino), and fruit processed (fruit juices) as the beverages menu. Identification results show the critical point of halal food in restaurants are divided into four; 1) high water content (beef, chicken, offal, Tempe, and tofu), 2) low water content (salt, sugar, flavoring, sachets, flour, rice flour, paneer flour, and crackers), 3) liquid raw materials (mineral water, cooking oil, soy sauce, and vinegar), and 4) processing equipment (brush polish). Food ingredients and processing equipment that have a critical halal point are meat, crackers, bulk oil, mineral water, and brushes. While other Food Materials, unique packaged ones, already have a halal label on the packaging. This research can contribute in providing information to Moslems about the importance of halal food from all aspects as good as facilitate the restaurant to get halal certification.
Co-Authors ADAWIYAH, RABIYATUN Adrina, Yetti Agustianingsih, Vira Ahadul Putra Akhyar, Febriyana Andini, Resti Andriyani, Lusi Anggraini, Dessy Anggraini, Ezi ANGGRAINI, MELISA Anggraini, Rinella Anni Faridah Anni Faridah Anni, Faridah Annisa Munawarah Anwar, Noviana Aprillia, Eka Ardilla, Tri Aslim, Fauzyah Asmar Yulastri Atifah, Yusni Ayni, Resti Aswatul Azhary, Indry Aztia Rima Annisa Cici Andriani Daimon Syukri DIAN LESTARI Dikki Zulfikar Dinda, Viola Karina Dini Faisal Dzikrillah, Athiffa Eka putri, Angelly Risma ELASTRI, APRINI Elida elida elida Erik Kurniawan, Erik Ezi Anggraini Fadillaturahmah, Fadillaturahmah Fahmi, Fithrah Iqlimia Faisal, Dini Farqidah, Anni Fatria, Sevly Riri Febri Ananda Fikkra, Kaffaka Likka Firdaus Firdaus Fitri Yasih Fitri, Annisa Eka Fitri, Ilsa Fitriadi Fitriadi Fitriani, Nurjannah Gusnita, Elmia Gusnita, Wiwik Gusri, Serina Gustina, Lia Harahap, Nurhasanah Hazzarah, Fanessha Ilpimayanti, Ilpimayanti Indrayeni, Wiwik Indriani, Ika Indriany, Della Suci Insan, Ranggi Rahimul Insani, Ranggi Rahimul Islamy, Fadhla Nur Isnaini Isnaini Janusuri, Fisma Juliana Siregar Kaputri, Yossy Kasmita Kasmita Kasmita Kasmita Khairani, Ulva Kholizah, Winda Kimara, Yolla Fiscilia Kurnia, Nina Laela Jatmiko, Fadhilah Rizki Lailasari, Noviana Lestari, Ninda Tiara Liana, Rozi Ayu Lindra, Maifo Lise Asnur Lucy Fridayati Luthfia Sari Martines, Silvia Mega Wahyuni Meliyanti, Nur Anggi Melly, Melly Melpita, Monica Rivany Mentari, Berhias Meri Rahmadani Merta, Cindy Rahayu Minda Azhar Mohd Salehuddin Mohd Zahari Mohd Zahari, Mohd Salehuddin Muharani, Arfiona Mustika, Sari mutiara, Dahlia Najmi, Annisa Nani Lestari Nathania, Dinda Olyvia Ningrum, Wulan Salwa Ningsih, Tuti Ayu Nur Izzati, Ira Putri Nur’asila, Nur’asila Nurhayani Nurhayani NURUL AZIZAH Octaliandra, Selly Oktania, Sherly Oktariani, Elza Oktavia, Putri Darma pasaribu pasaribu Pasaribu, Pasaribu Pertiwi, Rahmi Pilifayo, Helga Ayunda Prananta, Alvina Restu Pupe Selvia Deni Putri, Eneke Suwandi Putri, Irma Leilani Eka Putri, Yolanda Qisthi, Puti Mizani Rahma, Azizah Septia Rahmi, Zulfiandra Ramadani, Desi Ramadhan, Anugerah Ramadhannisa, Ilmi Syukro Ranggi Rahimul Insan Ranggi Rahimul Insan Rangkuti, Nurhamidah Reynaldy, Reynaldy Risandi, Lara Riski Gusri Utami Rizkhi, Fiqi Mutiara Rizky Azizah Ruaida Ruaida Safitri, Elsa Nur Safitri, Febri Santi, Titen Darlis Santri, Ranny Sari Mustika Sari, Fauziah Novita Sari, Mimi Komala Sari, Nita Arlan Sari, Revita Putna Sari, Wenggi Sartika Sartika, Ikramina Shafira, Ersa Siregar, Juliana Sirtin, Pramita Siska Komala Sari Siti Rahayu sri puji astuti Sukiyaki, Lamtiur Ester Susanti, Hafifah Mardiah Syajida, Jihan Syarief, Wirnelis Syarif, Winerlis Tanti, Yelvis - Tuty Anggraini Vero, Veronica Amelia Putri Defi Vici Syahril Chairani Viozani, Ramadhanti Wahyuni, Sukma windi afriyenti Wirnelis Syarief Wirnelis Syarif Wirnwlis Syarif Wiwik Gusnita Wulandari, Yesi Dwi YENI, WIWIK INDRA Yorian, Jeni Silvi Yuliana Yuliana Yuliana Yuliana Yuliandari, Vebi Yulianti, Siska Yunianti, Badriyah Maulidya Yusniwati Yusniwati Yusniwati Yusuf, Liswarty Zahara, Putri Farisa Zarli, Savira Nurfadilah Zuhri, Rezmia Zulni, Pelsi Zakia