Claim Missing Document
Check
Articles

Kelayakan Objek Wisata Alam Gua Pengkoak di Taman Hutan Raya Nuraksa Firashinta, Aminah; Aji, Irwan Mahakam Lesmono; Anwar, Hairil
Jurnal Wana Tropika Vol 12 No 1 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/jwt.v12i1.204

Abstract

Natural tourism is one type of the tourism that contributes to regional income. The natural tourism object of Pengkoak Cave is one of the tourist destinations located In Forest Park (Tahura) Nuraksa. Tourism activities have long existed in this natural tourism object of Pengkoak Cave, lack of research has been done therefore its feasibility has not been tested. In its management, tourism requires tested feasibility standards in order for tourism to remains sustainable. This research was carried out to understand the feasibility of the natural tourism object of Pengkoak Cave. This research refers to the National Standardization Agency (2014), that is the principle of natural tourism management of the Indonesian National Standard (SNI) which includes the preservation of ecosystem functions, preservation of natural tourist attraction objects (ODTWA), socio-cultural sustainability, visitors satisfaction, safety and comfort, and economic benefits. The result show that the natural tourism object of Pengkoak Cave obtains feasibility value of 93% which falls in the category of eligible (feasibility value >66.6%) based on the ADO-ODTWA criteria. Keywords; Feasibility Analysis; Natural Tourism; Pengkoak Cave  
Strategi Dalam Mengembangkan Minat dan Bakat Mahasiswa Melalui Analisis SWOT (Studi Kasus: Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram) Nurul Chaerani; Irwan Mahakam Lesmono Aji; Kornelia Webliana; Hasyyati Shabrina; Fauzan Fahrussiam; Andrie Ridzki Prasetyo; Musdi Musdi; Dini Lestari
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i2.1210

Abstract

Program studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram merupakan satu-satunya Prodi Kehutanan Perguruan Tinggi Pemerintah, yang ada di kawasan Bali dan Nusa Tenggara dengan jumlah mahasiswa setiap tahunnya yang terus bertambah. Pertambahan mahasiswa tersebut berbanding terbalik dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi dan perlombaan di bidang Akademik. Berdasarkan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Tahun 2020 – 2022 menunjukkan prestasi akademik mahasiswa Prodi Kehutanan masih minim yaitu sekitar 1.3%. Hal tersebut perlu ditindak lanjuti untuk meningkatkan motivasi dalam menunjang minat dan bakat mahasiswa. Pengembangan minat dan bakat dapat diawali dengan melakukan analisis SWOT, sehingga tujuan dari pengabdian ini yaitu mengetahui posisi Prodi Kehutanan dalam menentukan rencana strategi pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam meningkatkan prestasi akademik melalui analisis SWOT. Pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif dan kemudian dikembangkan kedalam data kuantitatif, dengan mengkaji faktor internal dan eksternal melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama stakeholder Prodi Kehutanan dan penjamin mutu internal Fakultas sebanyak 21 orang. . Hasil analisis berdasarkan perhitungan IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa posisi Prodi Kehutanan berada pada kuadran III dengan titik (x = -0.4) dan (y = 0.07) yang menunjukkan strategi WO (Weakness-Opportunity) yaitu Prodi Kehutanan harus “mengubah strategi” dengan meminimalisir kendala dan kelemahan internal agar dapat meningkatkan prestasi mahasiswa. Strategy To Develop the Interest and Talent of Students Through SWOT Analysis (Case Study: Forestry Study Program the Faculty of Agriculture, University of Mataram)  The forestry study program at the Faculty of Agriculture, University of Mataram is the only forestry study program at a state university in the Bali and Nusa Tenggara region, with an increasing number of students applying each year. However, the increased number of students did not correlate positively with the number of students participating in various academic competitions or events, hence the low achievement recorded. Based on the 2020-2022 Forestry study program performance report, the academic achievement of students in the forestry study program was very low at only 1.3%. This problem needs to be followed up to increase motivation in supporting student interests and talents. The development of interests and talents can be started by conducting a SWOT analysis, so that the purpose of this service is to find out the position of the Forestry Study Program in determining strategic plans for developing student interests and talents in increasing academic achievement through SWOT analysis. Data collection was carried out using a qualitative approach and then developed into quantitative data, by examining internal and external factors through Focus Group Discussion (FGD) activities with Forestry Study Program stakeholders and the Faculty's internal quality assurance. Analysis based on IFAS and EFAS calculations showed that the Forestry study program was located in the 3rd quadrant, with points (x = -0.4) and (y = 0.07) indicating that the Forestry study program should adopt WO strategy (weaknesses-opportunities). This means that the Forestry program needs to change its strategy by minimizing the obstacles and internal weaknesses to take advantage of the opportunities that exist in Order To Upgrade Students’ Capabilities
Karakteristik briket arang dari pelepah lontar (Borassus flabellifer Linn.) dengan variasi ukuran partikel dan tekanan kempa Rini, Dwi Sukma; Hardi, Lalu Amrian; Webliana, Kornelia; Aji, Irwan Mahakam Lesmono; Prasetyo, Mardyanto; Ngadianto, Agus
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i1.14906

Abstract

Tanaman lontar (Borassus flabellifer Linn.) merupakan salah satu jenis palma yang memiliki banyak manfaat, dimana hampir semua bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan, termasuk daun, batang, buah, dan bunga yang dapat disadap. Bentuk pelepah lontar mirip dengan pelepah kelapa, sehingga dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik briket arang dari pelepah lontar dengan faktor ukuran partikel dan tekanan kempa, serta interaksi kedua faktor tersebut terhadap sifat-sifat briket arang. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan variasi ukuran partikel terbagi menjadi tiga level (-20 +40 mesh, -40 +60 mesh, -60 +80 mesh), dan tekanan kempa terdiri dari dua level (100 N/cm2 dan 150 N/cm2). Proses konversi biomassa pelepah lontar menjadi arang dilakukan menggunakan drum kiln. Pengujian dilakukan sesuai dengan standar SNI 01-6235-2000, termasuk pengukuran kadar air, kadar abu, zat mudah menguap, dan nilai kalor. Hasil rata-rata pengujian menunjukkan nilai masing-masing parameter adalah 9,22% untuk kadar air, 10,57% untuk kadar abu, 38,33% untuk zat mudah menguap, dan 6278,72 kal/gr untuk nilai kalor. Analisis keragaman menunjukkan bahwa ukuran partikel berpengaruh terhadap kadar abu dan zat mudah menguap, sedangkan tekanan kempa dan interaksi antara kedua faktor tersebut mempengaruhi kadar zat mudah menguap.
Model Penduga Biomassa Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram dengan Menggunakan Citra Sentinel-2A Dwi Putri, Windi Berliana; Latifah, Sitti; Aji, Irwan Mahakam Lesmono
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i1.16668

Abstract

Estimasi biomassa melalui penginderaan jarak jauh dapat dilakukan di berbagai lokasi, karena penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pemantauan hutan dengan cakupan yang lebih luas. Salah satunya pada ruang terbuka hijau (RTH), keberadaan ruang terbuka hijau menjadi faktor penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon, khususnya di kawasan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model penduga biomassa dengan menggunakan citra Sentinel-2A berdasarkan nilai indeks vegetasi NDVI, kemudian menghitung kandungan biomassa RTH Kota Mataram dengan menggunakan model penduga terpilih. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan jauh yang dikombinasikan dengan metode terestris dalam bentuk pengecekan lapangan . Model regresi eksponensial adalah model terbaik untuk menduga biomassa RTH Kota Mataram dengan persamaan y = 1,1161e6,1872x dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,6848. Kandungan biomassa ruang terbuka hijau Kota Mataram dengan menggunakan model regresi terpilih yaitu, 1,19 ton/ha dengan kelas kerapatan RTH sangat jarang sampai dengan 94,92 ton/ha dengan kelas kerapatan RTH tinggi.
Agroforestry Practices and Community Resilience to The Impact of Climate Change in Sesaot Forest Area, Lombok, Indonesia Markum Markum; Taslim Sjah; Muhamad Husni Idris; Irwan Mahakam Lesmono Aji; Muhamad Yul Fikry; Firman Ali Rahman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 5 (2025): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i5.11258

Abstract

Climate change affects agroforestry production and community resilience in forest areas. This study aims to: (1) identify vulnerabilities of forest products to climate change; (2) analyze community adaptation strategies; and (3) assess resilience levels of forest-adjacent communities. The research applied descriptive methods via field observations, interviews, and focus group discussions. From 74 residents, random sampling was used (Slovin method, 10% margin of error). Variables included economic, psychological, and social-institutional aspects. Resilience was assessed using a scoring system integrating Reivich & Shatté’s theory and a Likert scale, categorized into five levels: very high to very low. Results show that key vulnerabilities in the Sesaot forest area include harvest failures of major crops (e.g., durian, mangosteen, avocado, rambutan, cacao, coffee), with losses reaching 60–80%. Communities adapted through stratified agroforestry systems and strengthening local institutions. Resilience levels were high overall—economically moderate, but socially and psychologically strong. The study recommends improving economic resilience by reducing crop failure risks, including through the establishment of plant health clinics
Co-Authors Aditia, G. B. Daril Rama Aditya, Muhamad Pradana Sasaka Ahmad, Zamhur Aminah Firashinta Andi Chairil Ichsan Andi Chairil Ichsan Andi Tri Lestari Andi Tri Lestari Andrie Ridzki Prasetyo Anggun Nusrat Jehan Damanik Anwar Hadi, Muhammad Arna Diansyah Ashari, Agus Mulyadi B, Kornelia Webliana Budhy Setiawan Chaerani, Nurul Clarita Wihelmina Sulastri Devi Devi Nurlaely Diah Permata Sari Diah Permata Sari Diah Permata Sari DIAH PERMATA SARI, DIAH PERMATA Dini Lestari Dwi Putri, Windi Berliana Dwi Sukma Rini Endah Wahyuningsih Endah Wahyuningsih Endah Wahyuningsih Eni Hidayati Epy Liana fadila, mia Fauzan Fahrussiam Febriandy, Idfi Fikri, Khairul Firashinta, Aminah Firman Ali Rahman Haekal Ardiansyah Hafizul Khatomy Hairil Anwar Hairil Anwar Hairil Anwar Hairil Anwar Hardi, Lalu Amrian Hasyyati Shabrina Hendrianan Hendrianan Ichsan, Andi C Indriyatno Indriyatno Kornelia Webliana Kornelia Webliana B Lalu Kukuh Mahendra Lili Nurindah Sari Lu'luil Maya Lestari M Yusuf M. Dicka Wira Graha M. Rijalul Gozali Maaruf, Caesario Agustiandi Mahardika Rizqi Himawan Maiser Syaputra Markum Maul Hayati Mayaning Sari, Ni Kadek Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris, Muhamad Husni Muhamad Yul Fikry Muhammad Anwar Hadi Musdi Musdi Ngadianto, Agus Niechi Valentino Niechi Valentino Niha Hidayati Mantika Nurdiansyah, Rizal Nurmalasari, Yeni Nursan, Muhammad Nurul Chaerani Pande Komang Suparyana Patoni Patoni Prasetyo, Andrie Ridzki Prasetyo, Mardyanto Putri Raudatun Hasanah Resty Luana Sari Rima Vera Ningsih River Wedilen Bona Simatupang Salviana, Wulan Shabrina, Hasyyati Shafwati Munawarah Sherliana Retno Hernita Gunawan Putri Sitti Latifah Sitti Latifah Sitti Latifah Sitti Lattifah Sulastri, Clarita Wihelmina Sutriono, Raden Taslim Sjah Turmiya Fathal Adawi Ulandari Handayani Webliana B, Kornelia Webliana, Kornelia Wihelmus Jemarut Wulandari, Febriana Tri Yamin, Rahadian Yogi Firmansyah Yuliana Yuliana Zhafarina Istiqomah Khaerani Wibawa