Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Pandangan Pemilih Perempuan tentang Partai Politik di Kabupaten Banyuwangi DWI ASRI PUTRI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 5)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan, perasaan, dan pengalaman pemilih perempuan tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket tertutup yang kemudian diperoleh sebanyak 49% responden memiliki pandangan positif, 44% responden memiliki pandangan netral dan 7% responden memiliki pandangan negatif tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi dari keseluruhan sampel yang berjumlah 100 orang dari jumlah populasi 14.207 pemilih perempuan serta di analisis dengan skala Linkert. Responden pemilih perempuan tersebut harus berdasarkan klasifikasi berusia 25-34 tahun, mempunyai pendidikan S1 dan berstatus bekerja namun bukan pegawai negeri sipil. Hasil penelitian jika ditinjau dari indikator pengetahuan tergolong pada kategori cukup baik dengan skor rata-rata 34,78 dari pandangan pemilih perempuan tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi yang tergolong netral. Ditinjau dari indikator perasaan tergolong pada kategori positif dengan skor rata-rata 37,19 dari pandangan pemilih perempuan tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi yang tergolong netral. Ditinjau dari indikator pengalaman tergolong pada kategori netral dengan skor rata-rata 31,57 dari pandangan pemilih perempuan tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi yang tergolong netral. Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa pandangan pemilih perempuan tentang partai politik di Kabupaten Banyuwangi tergolong netral dengan skor rata-rata 103,07. Kata Kunci: Pandangan, Pemilih Perempuan dan Partai Politik
PENDIDIKAN POLITIK OLEH KELUARGA BAGI PEMILIH PEMULA DI DESA NGARES KECAMATAN TRENGGALEK GARIN OCSHELA ANGGRAINI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 5)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan politik yang diberikan oleh orang tua bagi pemilih pemula di Desa Ngares. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah empat belas orang, dengan kriteria pemilihan informan yaitu orang tua yang memiliki anak sebagai pemilih pemula atau sudah berusia tujuh belas tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verivikasi data. Hasil dari penelitian ini diuji menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menujukkan bahwa orang tua memberikan pendidikan politik melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Pengenalan tentang politik, yang dilakukan pada saat pemilih pemula berusia tujuh belas tahun atau sudah memiliki hak pilih; (2) Penguatan, yang diberikan melalui proses diskusi, pemberian contoh-contoh sikap demokrasi, pemanfaatan media sebagai alat untuk mencari informasi, serta mengikuti kegiatan sosialisasi politik; (3) Pengawasan, yang dilakukan oleh orang tua adalah memberikan dukungan serta motivasi kepada pemilih pemula untuk dapat aktif dalam kegiatan politik yang ada dilingkungan masyarakat.Kata Kunci: Peran Orang Tua, Pendidikan Politik
PARTISIPASI KELOMPOK PELINDUNG HUTAN DAN PELESTARI MATA AIR (KEPUH) DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI DUSUN MENDIRO DESA PANGLUNGAN KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG HARWIN LISTYO WARDANA; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 5)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan partisipasi yang dilakukan dan motivasi Kelompok Pelindung Hutan dan Pelestari Mata Air dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di Dusun Mendiro. Penelitian ini menggunakan landasan teori partisipasi Cohen dan Uphoff. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data antara lain wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak tiga orang meliputi ketua, sekretaris dan bendahara. Hasil penelitian menunjukkan upaya partisipasi yang dilakukan antara lain: (1) Pelaksanaan kegiatan pembiasaan membuang sampah pada tempatnya; (2) Kegiatan patroli; (3) Membuat slogan; (4) Perawatan sumber mata air; dan (5) Penanaman pohon. Motivasi kelompok ini adalah karena ingin menciptakan lingkungan yang baik serta dapat memberikan penghasilan yang lebih banyak bagi anggota maupun masyarakat. Hasil akhir yaitu kegiatan yang dilakukan telah dapat menghasilkan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan bukti hutan yang dulu gundul telah tumbuh pohon sekitar lima sampai enam meter serta di tempat sumber mata air telah terpasang sebuah dinding yang berguna yang memudahkan air untuk mengalir ke pipa yang mengalir ke rumah warga serta jalan akses menuju Dusun Mendiro telah dibangun jalan cor yang memudahkan masyarakat untuk ke Dusun tersebut. Kata Kunci: Partisipasi, karakter peduli lingkungan, hutan dan mata air Abstract This study aims to describe the participation and motivation of the Forest and Water Spring Protection Group (Kepuh) in Growing Concern of The Environment Character in Mendiro Hamlet. This research uses the theorical basic of Cohen’s and Uphoff’s participation. The approach used was qualitative descriptive. Data collection techniques include interview, observation and documentation. The informants of this study were three people including the chairman, secretary and treasure. The research results show that the participation are include: (1) The implementation of throwing garbage in its place; (2) Patrol activitiy; (3) Make a slogan; (4) The caring of spring; and (5) Planting trees. The motivation of this group is they want to create a good environment and can provide more income for members and the community. The final result, the activities was carried out have been able to produce people who care about the environment with evidence that the forest has grown from around five to six meters and where the source of the spring has installed a wall that is useful for facilitating water to flow into the pipes that flow into people’s homes and the access road to Mendiro Hamlet has been built a cast road which makes it easier for people to go to the Hamlet. Keywords: Participation, care of the environment character, forest and spring.
Orientasi Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Timur Melakukan Literasi Politik Guna Mendorong Penguatan Perempuan Dalam Politik Anggi Novita; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 3 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n3.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arah atau kecenderungan tindakan yang membuat Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa Timur melakukan literasi politik sebagai upaya penguatan perempuan dalam bidang politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian kritis. Penelitian didukung oleh empat orang informan yang berhubungan dengan organisasi KPI, yakni ketua umum (presidium), satu orang anggota pelaksana dan dua orang narasumber kegiatan literasi politik dipilih berdasarkan teknik pemilihan kriteria (purpossive sampling). Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Teori yang mendukung penelitian ini adalah teori tindakan komunikatif milik Jurgen Habermass. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi KPI Jawa Timur melakukan literasi politik adalah berorientasi partisipatif, demokratis dan gender egalitarian. Kecenderungan tersebut dapat dikaji berdasarkan visi dan misi organisasi, penyelenggaran program pendidikan politik yang cenderung mendidik dan mengawal, melalui kegiatan pendidikan pemantau, pendidikan pemilih maupun kursus caleg dan kegiatan kelas politik yang berkoordinasi dengan pemerintah. Artinya, perempuan bukan hanya diberi pengetahuan tetapi juga harus terlibat aktif dalam sistem perpolitikan yang selama ini cenderung mendepolitisasi kepentingan perempuan. Kata Kunci: Orientasi, Literasi, Perempuan, Pendidikan
PROSES INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT MULTIETNIK DI DESA SUMBERTANGGUL KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO INTAN DWI KHUSNUL AFIFA; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 3 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n3.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses integrasi sosial yang terjadi pada masyarakat suku Jawa dan suku Bali di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini, yaitu tokoh desa dan perangkat desa sejumlah delapan informan. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan di antaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian yaitu tahapan dan upaya interaksi yang dilakukan masyarakat Desa Sumbertanggul untuk saling berintegrasi menciptakan persatuan dan keharmonisan antar masyarakatnya. Hasil dari penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons. Proses integrasi sosial ini dilalui dengan beberapa tahapan, yaitu tahap awal masuknya suku Bali ke Desa Sumbertanggul yang menimbulkan kontraversi ke arah resistensi masyarakatnya yang didorong oleh adanya nilai ketuhanan. Tahap resistensi terdapat penolakan masyarakat yang memunculkan proses integrasi sosial berupa akomodasi dan koordinasi yang didorong adanya nilai ketuhanan dan kekeluargaan. Tahap adaptasi mewujudkan kerjasama dan asimilasi pada kegiatan antar agama, akulturasi budaya dan penyesuaian bahasa. Keterlibatan masyarakat pada kegiatan bersama yang mereka lakukan menunjukkan keberhasilan proses integrasi sosial yang mereka lakukan, sehingga menghilangkan adanya sifat kesukuan di antaranya. Kata Kunci: Masyarakat Desa Sumbertanggul, Proses Integrasi Sosial.
Co-Authors ABDUL ROUF IRJAMJAM Agus Satmoko Adi Akhmad Qomaru Zaman ALFA NUR ROHMAH Alvionita Wahyu Dinda Lestari Amirotu Dinia Ana Nurlaili Dwi Aprilia Anggi Novita Annisa Nurul Jannah Arista Maya Dewanti ASRI PUTRI, DWI Athallah, Muhammad Daffa Azifah BEITI NURISSAFAAH Binti Umi Nurhidayati Budi Santosa Dania Dyah Fitrawan DEWANTYA UJI PRAMUDYA Diana, Nana Dita Bintang Saputri DWI ASRI PUTRI DWI KHUSNUL AFIFA, INTAN Dwiana Rizky Amalia Elok Kinanti Elok Kinanti Elsa Amalia Risky Elsa Amalia Risky Erdianto Widogo Fakhri Taqiuddin Mashur FIDI PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO FIRDA PUJI RAHAYU Fitri Ilmilia Fuadah FITRIANI, QUROTUL GARIN OCSHELA ANGGRAINI HARWIN LISTYO WARDANA Hendrat Rahtami Wulandari Hesti Veronica Putri Hesty Eka Pratiwi Huda, Mi'rojul Illahi, Anisya Kurnia Iman Pasu Marganda Hardianto Purba Inayah Wulandari INTAN DWI KHUSNUL AFIFA Irnawati Ita Dwi Lestari Ita Dwi Lestari Jihan Aulia Salma Karunia, Nanda Citra Lailatul Hilmiyah Lailatul Hilmiyah Lestari, Alvionita Wahyu Dinda Listyaningsih Listyaningsih LISTYO WARDANA, HARWIN Lutfiah Noer Anisa Raoyani Maria Ganis Prasasti Mariatul Khitiyah MARITA PUTRI FITRIA Muhammad Adib Muhammad Syaifudin Muhammad Syaifudin Muhammad Syaifudin Muhammad Turhan Yani Nanik Setyowati Neneng Rika Jazilatul Kholidah NOVIA, ROFIATIN Novita, Anggi NUNING NURFATIMAH, SITI Nur Aida Wisprianti NUR AMALIA, YENNY Nur Chamidah NUR ROHMAH, ALFA NURISSAFAAH, BEITI Nurul Ainni OCSHELA ANGGRAINI, GARIN Oksiana Jatiningsih Pandu Rudy Widyatama Pandu Rudy Widyatama Pandu Rudy Widyatama Patrisia Karmenita Ngene PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO, FIDI PUJI RAHAYU, FIRDA Pungkas Aditya Putra Putresa Ika Irmandini PUTRI FITRIA, MARITA Putri, Berea Angeline Thelessy Adi QUROTUL FITRIANI Qurrotul Uyun Qurrotul Uyun Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmatul Imaniar Ria Afriani Nurrohmah Risa Kurnia Ningsih Rizky Azizah Faradina ROFIATIN NOVIA ROUF IRJAMJAM, ABDUL Rr Nanik Setyowati SAKTI HANDAYANI, SESILA Salsabila Ghassani Sarmini SESILA SAKTI HANDAYANI Setyowati, Raden Roro Nanik Siska Ulfatin Nada Siti Hafsah Siti Hafsah Siti Maizul Habibah SITI NUNING NURFATIMAH Srinarwati, Dwi Retnani Suhartono Suhartono Syifa ul Husnah Thohari, Habib Nihla Titis Nurrusama Nilakandi Tsani, Syafa Amalia UJI PRAMUDYA, DEWANTYA Usmi, Rianda Warsono Warsono Warsono Warsono Warsono WIDYATAMA, Pandu Rudy Wijaya, Rahmanu YENNY NUR AMALIA