Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT KESADARAN REMAJA SIDOARJO TENTANG CYBERBULLYING Nur Aida Wisprianti; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.378 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p211-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran remaja Sidoarjo tentang cyberbullying . Penelitian ini menggunakan teori Gestalt mengenai persepsi yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Teori Gestalt yang memahami bahwa persepsi berhubungan dengan intelegensi, yang kemudian dikembangkan oleh Jean Piaget bahwa persepsi akan suatu objek atau peristiwa bukan merupakan hanya mengenai faktor-faktor yang terpisah saja, melainkan harus secara keseluruhan atau sebagai suatu kesatuan yang utuh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling kuota sebanyak 98 responden yang didapat dari empat SMA yang ada di Sidoarjo, yakni: SMAN 1 Sidoarjo; SMAN 2 Sidoarjo; SMAN 3 Sidoarjo; dan SMAN 4 Sidoarjo. Penelitian ini mengungkapkan bahwa remaja Sidoarjo memiliki tingkat kesadaran yang sangat tinggi tentang cyberbullying dengan presentase sebesar 87,8%. Berdasarkan hasil angket pada ketiga indikator kesadaran remaja Sidoarjo tentang cyberbullying menunjukkan hasil dengan rincian sebagai berikut: (1) penginderaan sebesar 77,2% dalam kategori sangat tinggi; (2) pemahaman sebesar 88,6% dalam kategori sangat tinggi; (3) pengertian sebesar 95,6% dalam kategori sangat tinggi. Kata Kunci: Kesadaran, Remaja, Cyberbullying.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 16 SURABAYA Hesti Veronica Putri; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 4 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.262 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n4.p932-944

Abstract

The current implementation of hybrid learning is a new experience that has occurred at state 16 senior high school of Surabaya. In the implementation of hybrid learning is not an easy thing to do in a lesson, so that in its implementation it can bring up problems that occur in learning actors, namely teachers and students. This study aims to determine the problems faced by students and teachers of Civics in the implementation of hybrid learning at state 16 senior high school of Surabaya. The research method used is a combination research method (mixed method) with the type of Sequential Exploratory Design. The respondents in this study were 3 teachers of Civics and 90 students from class grade ten of math and science 2, grade eleven of math and science 7, and grade twelve of math and science 4 at state 16 senior high school of Surabaya with data collection techniques through observation, structured interviews with 3 Pancasila and civic education teachers and distributed questionnaires to 90 students. The results obtained, there are problems experienced by teachers and students in the implementation of hybrid learning on Civics subjects at state 16 senior high school of Surabaya, namely there are technical obstacles, such as (1) Lack of understanding of teachers in the field of technology, (2) Quality of Ms. Teams is not good, and (3) Constrained by internet network. This causes psychological problems for teachers and students to have difficulty in focusing on learning, so that it can lead to a lack of interaction between teachers and students. Keywords: Problematics, Hybrid Learning, Pancasila and Citizenship Education.
Keaktifan Pemanfaatan Media Massa oleh Pemilih Pemula dalam Memperoleh Informasi Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Gresik Ria Afriani Nurrohmah; Maya Mustika Kartika Sari
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v7n1.p61-75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keaktifan pemanfaatan media massa oleh pemilih pemula dalam memperoleh informasi Pilkada 2020 di Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 3.692 dan sampel sejumlah 98 pemilih pemula Kecamatan Gresik yang diperoleh dari perhitungan sampel rumus Slovin dan dipilih dengan menggunakan teknik sampling insidentil. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala pengukuran skala likert yang sebelumnya telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data penelitian adalah teknik statistik deskriptif prosentase dengan menggunakan dua indikator yakni intensitas dan kontinuitas pemanfaatan media massa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keaktifan pemanfaatan media massa oleh pemilih pemula dalam memperoleh informasi Pilkada 2020 di Kabupaten Gresik sebesar 16,3% termasuk dalam kategori sangat aktif, 52,1% termasuk dalam kategori aktif, 27,6% termasuk dalam kategori kurang aktif dan 4% termasuk dalam kategori tidak aktif, dan diperoleh hasil rata-rata prosentase sebesar 71,8% yang berarti dalam kategori aktif karena berada pada rentang interval 50% - 75%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemilih pemula sadar akan kebutuhan informasi Pilkada untuk meyakinkan dirinya dapat memilih pasangan calon pada pilkada 2020.
Strategi Orang Tua dalam Meningkatkan Ketahanan Belajar Anak di Desa Kedungbanjar Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Lutfiah Noer Anisa Raoyani; Maya Mustika Kartika Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7601

Abstract

Pada anak yang mengalami masalah kesulitan belajar strategi orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah orang tua yang anaknya mengalami masalah kesulitan belajar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan observasi. Hasil data dan analisisnya menunjukan bahwa terdapat tiga strategi orang tua dalam meningkatkan ketahanan belajar anak yang pertama yaitu mensupport proses belajar anak yang dilakukan dengan cara mengajari anak belajar, meminta tolong kepada orang lain untuk mengajari anak belajar dan mengantar jemput anak yang jarak sekolahnya lumayan jauh. Kedua memotivasi dengan nasihat yang diberikan pada saat anak malas belajar agar dapat disiplin belajar, menasihati anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya serta menasihati anak supaya tidak kecanduan bermain games dan tiktok. Ketiga yaitu memberikan dukungan materi yang dilakukan dengan cara memenuhi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh anak dalam menunjang proses belajarnya.
MEMBANGUN KESADARAN HUKUM PADA MASA PANDEMI COVID – 19 MELALUI PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rahmanu Wijaya; Warsono Warsono; Nanik Setyowati; Maya Mustika Kartika Sari
SUPREMASI HUKUM Vol 17 No 01 (2021): Supremasi Hukum
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v17i01.1154

Abstract

The President of the Republic of Indonesia has established the status of a health emergency in the Presidential Decree 11 of 2020, as well as stated in Presidential Decree 12 of 2020 that non-natural disasters caused by COVID-19 as a national disaster. The consequence is the birth of the role of the government through legal instruments and actions to control the community, so it is important to build legal awareness. In this case teachers have the authority to form a Learning Implementation Plan (RPP) applied to students, then this legal research aims to know the authority of teachers of Pancasila education and citizenship (PPKn) junior high school (SMP) in drafting RPP to build legal awareness during the covid-19 pandemic. The method used is Statute Approach, which is based on the legislation on the authority of teachers and related to the status of health emergencies and non-natural disasters. The results showed that PPKN teachers have the authority to develop RPP that builds legal awareness for students, especially with regard to the control exercised by the government during the pandemic. Keywords: PPKn Teacher, RPP, Legal Awareness
TINGKAT DISIPLIN BERLALU LINTAS REMAJA MILENIAL DI KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Hesty Eka Pratiwi; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 11 No 2 (2023): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v11n2.p510-524

Abstract

This study aims to describe the level of traffic discipline of millennial adolescents in Ngoro District, Jombang Regency. The research approach used is quantitative with a descriptive design. Data was collected through questionnaires using a likert scale type that used four answer choice options. Sampling technique using non probability sampling: incidental. The distribution of the questionnaire was carried out by providing questionnaires online or through the researcher's social media in the form of Facebook. The population used was 10,705 with a sample of 100 respondents. The sample criteria taken by the researchers were millennial teenagers who are residents of Ngoro District, driving two-wheeled motorized vehicles, usually using the internet and ranging in age from 15-24 years. The data analysis technique in this study uses percentage techniques and is based on Thomas Lickona's theory which states that when a person knows a good thing, wants a good thing, and does a good thing, a good character will be formed as well. There are three indicators used as benchmarks in the study. The overall results showed that the level of traffic discipline of millennial teenagers in Ngoro District was classified as good, with details of 80 respondents (80%) having a good level of traffic discipline and the remaining 20 respondents (20%) having a fairly good level of traffic discipline and none of the respondents having a relatively poor level of traffic discipline. The total score obtained was 10,268 with an average of 102.68 which is good. This means that millennial teenagers in Ngoro District have a high level of discipline in traffic. Keywords:Youth, Millenials, Traffic Discipline
PERAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI JAWA TIMUR DALAM PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP KONSTITUEN MARITA PUTRI FITRIA; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dalam pendidikan politik terhadap konstituen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah lima anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah pandangan anggota dewan tentang pendidikan politik yaitu pendidikan politik merupakan salah satu tanggung jawab anggota dewan dalam mengimplementasikan fungsi partai politik, pendidikan politik diberikan untuk menciptakan citra politik yang baik, memberikan pemahaman secara konkret tentang politik, memberikan pemahaman kepada konstituen dalam menyelesaikan permasalahan demi terwujudnya kebaikan bersama, dan untuk memberikan pemahaman kepada konstituen tentang fungsi dan tugas DPRD. Aktivitas yang dilakukan oleh anggota dewan dalam memberikan pendidikan politik terhadap konstituen di daerah pemilihan adalah hearing dengan konstituen, pengkajian, workshop sosialisasi Peraturan Daerah, seminar, dan pelatihan kegiatan politik. Materi pendidikan politik yang diberikan anggota dewan kepada konstituen adalah sosialisasi pemilihan Gubernur Jawa Timur, fungsi partai politik, esensi politik, empat konsensus kebangsaan, nasionalisme, upaya mewujudkan kebaikan bersama, pentingnya aspirasi politik, dan tugas pokok dan fungsi DPRD. Metode yang digunakan oleh anggota dewan dalam memberikan pendidikan politik kepada konstituen adalah metode pembelajaran kelompok. Teknik yang digunakan dalam memberikan pendidikan politik terhadap konstituen adalah ceramah, tanya jawab, dan berdiskusi. Kendala dalam memberikan pendidikan politik adalah pemahaman tentang politik masing-masing konstituen berbeda, tidak semua konstituen aktif dalam melaksanakan diskusi, dan dalam memberikan pendidikan politik pernah terjadi penolakan. Kata Kunci : Peran, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Pendidikan Politik, Konstituen
UPAYA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA MELALUI RUMAH PINTAR PEMILU RADEN PAKU QUROTUL FITRIANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 2)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya KPU kabupaten Gresik dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah empat orang yang terdiri dari satu komisioner KPU yang menjabat dalam divisi Sumber Daya Msyarakat dan Partisipasi Masyarakat dan satu kepala subbagian teknik dan hubungan masyarakat beserta dua staffnya. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian upaya KPU Kabupaten Gresik untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula dilakukan dengan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih. Selain Rumah Pintar Pemilu Raden Paku ada program lain yang digunakan KPU Kabupaten Gresik dalam melakukan pendidikan politik kepada pemilih pemula yakni goes to school/campus dan pendidikan pemilih berbasis keluarga. Pendidikan politik bagi pemilih pemula yang dilakukan KPU kabupaten Gresik bekerjasama dengan agen-agen sosialisasi politik yakni keluarga, sekolah dan media massa. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi menggunakan metode door to door dan forum diskusi dengan teknik ceramah, kuis dan simulasi. Media yang digunakan dapat dikategorikan media informasi dan media penyampaian materi dan materi yang disampaikan tentang demokrasi, pentingnya partisipasi masyarakat, pemilih yang cerdas dan teknis pemilihan kepala daerah tahun 2018. Kata Kunci: Pendidikan Politik, Partisipasi Politik, KPU, pemilih pemula.
TANGGUNG JAWAB PANTI ASUHAN AL MUMIN SURABAYA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK PADA BIDANG PENDIDIKAN ABDUL ROUF IRJAMJAM; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Dalam hal ini anak merupakan aset suatu negara, aset tersebut harus dilindungi dan dirawat oleh orang tua maupun keluarga. Namun peran orang tua maupun keluarga belum memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anak malah membuat anak menjadi tidak optimal. Misalnya anak terlantar, anak yang menjadi korban kekerasan orang tua dan lain sebagainya. Sehingga pada skripsi ini penting untuk dilakukan agar dapat memberikan wujud perilaku tanggung jawab panti asuhan Al–Mu’min Surabaya dalam mewujudkan kesejahteraan sosial anak pada bidang pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah pihak panti asuhan yaitu ketua panti asuhan yang bertugas dalam mengatur jajaran staf, maupun anak asuh, kemudian bendahara panti asuhan yang bertugas melakukan kepengurusan dalam mendampingi ketua panti asuhan, dan anak asuh yang sudah menjadi anak asuh selama 16 tahun. Jumlah informan ini adalah tiga orang. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah Wujud perilaku tanggung jawab panti asuhan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial anak pada bidang pendidikan dapat melalui pengasuhan dan perawatan anak, serta pembimbingan anak. Wujud perilaku tanggung jawab pengasuhan dan perawatan anak di lakukan dengan pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan dan perhatian kasih sayang, kebutuhan sosial, serta kebutuhan atas keberadaan. Sedangkan wujud perilaku tanggung jawab pembimbingan anak di lakukan dengan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri (mengembangkan skill, potensi, memberikan kritik dan saran), serta kebutuhan pendidikan (formal, nonformal, informal). Kata Kunci: Tanggung jawab, Pendidikan, Panti asuhan, Kesejahteraan Sosial
Praktik Pendidikan Demokrasi di SMAN 4 Bojonegoro Dalam Membentuk Warga Negara Yang Demokratis ALFA NUR ROHMAH; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2018): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 3)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v6n2.p%p

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik pendidikan demokrasi di SMAN 4 Bojonegoro dalam membentuk warga negara yang demokratis yang dilihat melalui proses pembelajaran dan kegiatan sekolah. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yakni Kepala Sekolah, guru PPKn, pembimbing ekstrakurikuler dan pembina OSIS serta siswa dalam pembelajaran, anggota ekstrakurikuler dan pengurus OSIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pendidikan demokrasi di SMAN 4 Bojonegoro dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan intrakurikuler. Praktik pendidikan demokrasi dalam kegiatan pembelajaran PPKn dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Nilai-nilai pendidikan demokrasi yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yakni peduli, ramah, toleransi dan kerjasama. Praktik pendidikan demokrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler olimpiade wawasan kebangsaan dan praktik pendidikan demokrasi dalam kegiatan intrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah dilihat dari partisipasi, keadilan dan kesetaraan. Partisipasi ditunjukkan dengan siswa aktif mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan. Keadilan ditunjukkan dengan proses perekrutan anggota yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kesetaraan ditunjukkan dengan tidak membeda-bedakan dalam memilih teman serta semuanya memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapat. Kata Kunci: pendidikan demokrasi, warga negara yang demokratis.AbstractThe purpose of this research to describe the practices of educational democracy in SMAN 4 Bojonegoro in the form of a democratic citizen is seen through the learning process and school events. The which theory used in this research is a social construction theory by Peter L. Berger and Thomas Luckmann. This research used the qualitative approach with a descriptive method. Using data collection techniques interviews, observation and documentation. Informant in this research amounts thirteen peoples are headmaster, teacher of civic education, extracurricular counselor and builder of Intra School Student Organization, students in learning, extracurricular members and board of Intra School Student Organization. The result showed that practices democracy in education SMAN 4 Bojonegoro implemented through learning activities, extracurricular and intracurricular. The practice of educational democracy in civic education learning activities is carried out in accordance with the plan of implementation of the learning. Educational values of democracy that is listed in the plan of implementation of the study are caring, friendly, tolerance and cooperation. The practice of educational democracy in extracurricular activities of Olympic Insight nationality and education practice democracy in the activities of the student Intra School Student Organization seen from participation, justice and equality. Participation demonstrated by active students follow all activities. Justice is represented by a member of the recruitment process is carried out in accordance with their respective capabilities. Equality is demonstrated with students does not discriminate in choosing friends and all have equal rights is included in the stated opinions. Keywords: democracy education, democartic society.
Co-Authors ABDUL ROUF IRJAMJAM Agus Satmoko Adi ALFA NUR ROHMAH Alvionita Wahyu Dinda Lestari Amirotu Dinia Ana Nurlaili Dwi Aprilia Ana, Rani Rusdi Anggi Novita Arista Maya Dewanti Asmaranti, Anisa Dwi ASRI PUTRI, DWI Athallah, Muhammad Daffa Azifah BEITI NURISSAFAAH Binti Ismiyah Binti Umi Nurhidayati Budi Santosa Dania Dyah Fitrawan DEWANTYA UJI PRAMUDYA Diana, Nana DWI ASRI PUTRI DWI KHUSNUL AFIFA, INTAN Dwiana Rizky Amalia Elok Kinanti Elsa Amalia Risky Erdianto Widogo Fakhri Taqiuddin Mashur Ferina, Anggia Citra Okta FIDI PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO FIRDA PUJI RAHAYU FITRIANI, QUROTUL Fitrie, Revienda Anita Fuadah, Fitri Ilmilia GARIN OCSHELA ANGGRAINI HARWIN LISTYO WARDANA Hendrat Rahtami Wulandari Hesti Veronica Putri Hesty Eka Pratiwi Huda, Anam Miftakhul Huda, Mi'rojul Illahi, Anisya Kurnia Iman Pasu Marganda Hardianto Purba Inayah Wulandari INTAN DWI KHUSNUL AFIFA Irmandini, Putresa Ika Ita Dwi Lestari Jannah, Annisa Nurul Karunia, Nanda Citra Lailatul Hilmiyah Lestari, Alvionita Wahyu Dinda Listyaningsih Listyaningsih LISTYO WARDANA, HARWIN Lutfiah Noer Anisa Raoyani Maria Ganis Prasasti MARITA PUTRI FITRIA Megawati, Suci Muhammad Adib Muhammad Syaifudin Muhammad Turhan Yani Muzayanah Muzayanah Nanik Setyowati Neneng Rika Jazilatul Kholidah Ngene, Patrisia Karmenita NOVIA, ROFIATIN Novita, Anggi NUNING NURFATIMAH, SITI Nur Aida Wisprianti NUR AMALIA, YENNY Nur Chamidah NUR ROHMAH, ALFA NURISSAFAAH, BEITI Nurwijayanti OCSHELA ANGGRAINI, GARIN Oksiana Jatiningsih Pandu Rudy Widyatama Pandu Rudy Widyatama PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO, FIDI PUJI RAHAYU, FIRDA Pungkas Aditya Putra PUTRI FITRIA, MARITA Putri, Berea Angeline Thelessy Adi QUROTUL FITRIANI Qurrotul Uyun Qurrotul Uyun, Qurrotul Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmatul Imaniar Ria Afriani Nurrohmah Risa Kurnia Ningsih Risky, Elsa Amalia Rizky Azizah Faradina ROFIATIN NOVIA ROUF IRJAMJAM, ABDUL Rr Nanik Setyowati Sajida, Rania Hanin SAKTI HANDAYANI, SESILA Salma, Jihan Aulia Salsabila Ghassani Saputri, Dita Bintang Sari, Beti Indah Sarmini SESILA SAKTI HANDAYANI Setyawati, Raden Roro Nanik Setyowati, Raden Roro Nanik Shobirin, Dewi Rahma Siska Ulfatin Nada Siti Aisah Siti Hafsah Siti Hafsah Siti Maizul Habibah SITI NUNING NURFATIMAH Srinarwati, Dwi Retnani Suhartono Suhartono Suwardani, Anissa Rizki Syifa ul Husnah Thohari, Habib Nihla Titis Nurrusama Nilakandi Tsani, Syafa Amalia UJI PRAMUDYA, DEWANTYA Usmi, Rianda Wahyuni, Jauhar Warsono Warsono Warsono Warsono Warsono WIDYATAMA, Pandu Rudy Wijaya, Rahmanu YENNY NUR AMALIA