Claim Missing Document
Check
Articles

Partisipasi Masyarakat Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 Masa Pandemi Covid-19 Risa Kurnia Ningsih; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.971 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p114-128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Fokus penelitian yaitu partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo khususnya pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian ini adalah sembilan orang masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang mengikuti Pilkada 2020. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian ini adalah Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James S. Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo pada Pilkada 2020 dipengaruhi beberapa alasan dasar diantaranya: Pertama, rasa bosan berada di rumah. Kedua, tempat bertemu dengan keluarga. Ketiga, tidak khawatir terjadi penularan Covid-19. Keempat, kesadaran hak dan kewajiban. Kelima, momen spesial memilih Kepala Daerah. Keenam, kepercayaan politik. Mengacu pada pandangan teori pilihan rasional dari Coleman ada pengaruh motivasi individu pada hasrat politiknya.
Strategi Kepala Desa Karangagung Dalam Melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Alun-Alun Siska Ulfatin Nada; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 2 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.146 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n2.p427-442

Abstract

Desa Karangagung merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Desa Karangagung berbatasan langsung dengan pantai utara sehingga mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai nelayan. Masih banyak dari masyarakat Desa Karangagung memiliki kesejahteraan rendah karena menggangtungkan hidupnya dari hasil laut yang tidak pasti, karena itu pemerintah desa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa melalui pengelolaan alun-alun bertujuan agar masyarakat mampu mengembangkan potensi dirinya dalam berdagang, serta berdaya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan alun-alun, serta mendeskripsikan dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Karangagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskpriptif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek penelitian adalah Kepala Desa Karangagung, perangkat desa, dan staff Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai informan pendukung. Hasil temuan dalam penelitian memperlihatkan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya, pengelolaan alun-alun oleh BUMDES Bahari Sejahtera, pembentukan pengurus serta penyediaan tempat pemberdayaan, perencanaan program melalui musyawarah dengan masyarakat, penyuluhan terhadap target pemberdayaan mengenai pegelolaan ruko, implementasi program pemberdayaan dan evaluasi setiap minggu. Dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh kepala desa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program tersebut, hal ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti program, selain itu dari data yang didapat dari kantor Desa Karangagung terdapat 90% masyarakat turut serta dalam musyawarah terkait pembangunan dan perencanaan program yang ada di alun-alun desa. Karangagung Village is one of the villages in Tuban Regency, East Java Province. Geographically, Karangagung Village is directly adjacent to the north coast so that the majority of the villagers work as fishermen. There are still many of the people of Karangagung Village who have low welfare because they depend on their lives from uncertain marine products, therefore the village government seeks to improve community welfare through community economic empowerment programs. The empowerment carried out by the village government through the management of the square aims to make the community able to develop their potential in trading, and empower themselves to fulfill their needs. This study aims to describe the strategy of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy through the management of the square, and to describe the community's support for the empowerment program carried out by the Karangagung Village Head. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data obtained through observation and interviews. The research subjects were the Head of Karangagung Village and one of the staff of the Village Owned Enterprise (BUMDES). The findings in the study show the strategies of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy including, the management of the square by BUMDES Bahari Sejahtera, the formation of administrators and the provision of empowerment places, program planning through consultation with the community, counseling on empowerment targets regarding shophouse management, implementation of empowerment programs. and evaluation every week. Community support for the empowerment program carried out by the village head in this study shows that the community is very enthusiastic about the program, this can be seen from the community's participation in participating in the program. deliberations related to the development and planning of existing programs in the village square.
MOTIVASI GERAKAN ANTI KORUPSI OLEH ALIANSI MASYARAKAT DESA CUNGKUP KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN Syifa ul Husnah; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.961 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p570-585

Abstract

Abstrak Upaya untuk mencegah terjadinya kasus korupsi peran aktif dari masyarakat sangat penting, hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh masyarkat Desa Cungkup yang membuat sebuah gerakan masyarakat yang dinamakan aliansi masyarakat desa yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kepada pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan desa yang merupakan bentuk dari mecegah adanya kasus korupsi atau anti korupi. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis motivasi yang mendasari gerakan anti korupsi yang dilakukan aliansi masyrakat Desa Cungkup Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Dengan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schuts dengan teori motif yang dikemukakannya. Dari wawancara dan pengamatan yang dilakukan diperoroleh hasil yang menjelaskan bahawa motivasi dari aliansi masyarakat desa yang didasarkan pada motivasi karena atau because motive yaitu rasa ketidak percaya masyarakat kepada pemerintah desa yang mendorong masyarakat untuk melakukan pengawasan dan yang menjadi motivasi tujuan aliansi masyarakat desa atau in order to motive yaitu mencari dukungan dan kepercayaan dari masyarkat dan bentuk eksistensi diri dari setiap anggota dan eksistensi dari aliansi masyrakat desa. Jadi motivasi dari aliansi masyarakat desa adalah untuk mendorong pemerintah desa agar lebih transparan dan mampu mewujudkan tata pemerintahan yang baik.Kata Kunci: Motivasi, Gerakan, Masyarakat. AbstractAttempts to prevent cases of corruption, the active role of the society is very important. This is in accordance with what has done by people of Cungkup village that created a society movement called the village community alliance, which has task of supervising the village government in carrying out village development. It is a form of preventing the corruption, or anti-corruption movement. The aim of this research is to analyze the motivation underlying the anti-corruption movement carried out by the community alliance of Cungkup village, district of Pucuk, regency of Lamongan. Through a qualitative research method that uses a phenomenological approach from Alfred Schuts with the theory of motives that he put forward, and from interviews and observations, it is obtained a result that explained the motivation for the village community alliance Village community alliance which is based on motivation because or because of the motive, namely the community's distrust of the village government which encourages the public to carry out surveillance and that is the motivation for the purpose of the village community alliance or in order to motive, namely seeking support and trust from the community and the form of self existence of each member and the existence of the village community alliance. So the motivation of the village community alliance is to encourage the village government to be more transparent and able to realize good governance. Keywords: Motivation, Movement, Society.
UPAYA SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN ATURAN ONE MOTORCYCLE ONE HELMET SEBAGAI ASPEK KESADARAN BERLALU LINTAS PADA SISWA MAN 2 GRESIK Dwiana Rizky Amalia; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 4 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.569 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n4.p809-823

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet sebagai aspek kesadaran berlalu lintas pada siswa MAN 2 Gresik. Fokus dalam penelitian ini yaitu upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet pada siswa MAN 2 Gresik, serta faktor penghambat yang mempengaruhi penegakan aturan tersebut dan tanggapan siswa MAN 2 Gresik terhadap penegakan aturan one motorcycle one helmet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori operant conditioning dari B.F. Skinner yang menyatakan bahwa perubahan perilaku siswa dapat diperoleh dari hasil respon individu terhadap stimulus yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator tim ketertiban sekolah, serta 4 siswa dari angkatan yang berbeda. Lokasi penelitian ini adalah terletak di Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif dari Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan agar aturan one motorcycle one helmet berjalan dengan baik di MAN 2 Gresik yakni melalui sosialisasi dan pemberian sanksi bagi pelanggar aturan sebagai bentuk stimulus pembiasaan bagi siswa. Stimulus tersebut memberikan dampak yang cukup baik bagi siwa, meskipun dalam pelaksanaanya terdapat hambatan-hambatan. Namun, penegakan aturan one motorcycle one helmet dapat dikatakan bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas siswa di MAN 2 Gresik. Kata Kunci: upaya sekolah, one motorcycle one helmet, kesadaran berlalu lintas. Abstract This research aims to describe the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule as an aspect of traffic awareness in MAN 2 Gresik students. The focus of this study is the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule on MAN 2 Gresik students, as well as the inhibitory factors that affect the enforcement of the rule and the response of MAN 2 Gresik students to the enforcement of the one motorcycle one helmet rule. The theory used in this study is B.F. Skinner's operant conditioning theory which states that changes in student behavior can be derived from the results of individual responses to stimuli provided by the surrounding environment. This research uses qualitative research methods with descriptive types of research. The informant of the study was the principal, the coordinator of the school order team, as well as 4 students from different generations. The location of this research is located at Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Benjeng Subdistrict, Gresik Regency. Data collection techniques use observation and interviews. Data analysis techniques are used using interactive models of Miles and Hubberman. The results showed that efforts made so that the one motorcycle one helmet rule worked well in MAN 2 Gresik, namely through socialization and sanctions for rule breakers as a form of habituation stimulus for students. The stimulus has a fairly good impact on shiva, although in its implementation there are obstacles. However, the enforcement of the one motorcycle one helmet rule can be said to increase student traffic awareness at MAN 2 Gresik. Keywords: school efforts, one motorcycle one helmet, traffic awareness.
Persepsi Warga Sekolah terhadap Praktik Demokrasi di SMA Muhammadiyah 1 Taman Kabupaten Sidoarjo (Studi Pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Muhammad Adib; Maya Mustika Kartika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi Warga Sekolah terhadap Praktik Pendidikan Demokrasi melalui Pemilihan Ketua IPM di SMA Muhammadiyah 1 Taman Kabupaten Sidoarjo secara deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen dan wawancara mendalam. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, model data dan Penarikan/Verifikasi Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Warga SMA Muhammadiyah 1 Taman mempersepsikan bahwa Pemilihan Ketua IPM merupakan regenerasi kepemimpinan dan memberikan pengalaman langsung untuk praktek berdemokrasi. Penerapan sistem formatur yang merupakan gabungan dari model pemilihan suara terbanyak dan musyawarah disambut dengan baik dan warga sekolah mempersepsikan bahwa nilai demokrasi yang meliputi kebebasan untuk menyatakan pendapat, kebebasan untuk berpartisipasi, kesetaraan atau egaliterianisme antar warga, rasa saling percaya dan kerja sama telah terlaksana dengan baik pada semua tahapan Pemilihan Ketua IPM.
Strategi Paguyuban Bojonegoro Kampung Pesilat dalam Pencegahan Konflik Antar Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Bojonegoro Pungkas Aditya Putra; Maya Mustika Kartika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paguyuban Bojonegoro Kampung Pesilat adalah wadah perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro, didirikan pada tahun 2016 oleh Polres Bojonegoro. Terdapat 20 perguruan pencak silat yang tergabung dalam paguyuban ini, bertujuan menjaga keamanan dan kondusivitas lingkungan masyarakat. Melalui kolaborasi dengan Polri, paguyuban ini berupaya menanamkan kesadaran patuh terhadap hukum bagi para pesilat. Penelitian ini menggambarkan strategi paguyuban dalam mencegah konflik antar perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro, dengan menguji teori Integrasi Sosial Emile Durkheim yang membagi solidaritas menjadi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, serta analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan tiga strategi paguyuban: 1) Sarasehan, yang terdiri dari edukasi atau penyuluhan, forum diskusi grup, dan cangkrukan; 2) Silaturahmi, melalui kunjungan dan latihan bersama; 3) Mengadakan kegiatan bersama, seperti Gelar Kirab Budaya.
Konstruksi Guru dalam Memahami Profil Pelajar Pancasila pada Pembelajaran di SMA Negeri 1 Pace Kabupaten Nganjuk Binti Umi Nurhidayati; Maya Mustika Kartika Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pandang guru dalam memahami Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Matematika. Pandangan guru Pendidikan Pancasila dan Matematika dianalisis menggunakan teori konstruksi menurut Peter Berger dan Thomas Luckman. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 1 Pace. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, data yang diperoleh dianalisi bedasarkan pendapat Miles dan Huberman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan antara guru Pendidikan Pancasila dan Matematika dalam memandang Profil Pelajar Pancasila. Guru Pendidikan Pancasila memandang Profil Pelajar Pancasila sebagai sarana guru untuk menciptakan peserta didik sebagai warga negara yang baik (good citizenship) yang berperilaku berlandaskan pada ideologi bangsa yaitu Pancasila. Sedangkan guru Matematika memandang bahwa Profil Pelajar Pancasila merupakan sarana guru untuk membentuk peserta didik sebagai manusia penghuni alam semesta yang mempunyai kodrat sebagai makhluk sosial dan berakal untuk meningkatkan soft skill agar menjadi sumber daya manusia yang berkompeten. Walaupun pandangan terkait Profil Pelajar Pancasila kedua guru tersebut berbeda, namun kedua nya saling berkaitan satu sama lain. Karena, warga negara yang baik tercipta dari manusia yang mampu mengembangkan soft skill untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan, bangsa dan negara.
INTERNALISASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI RUWAH DESA DI KELURAHAN BLOOTO KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO Illahi, Anisya Kurnia; Sari, Maya Mustika Kartika
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 4 (2023): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v11n4.p885-889

Abstract

Gotong royong merupakan ciri khas yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tetap harus di jaga. Dan gotong royong merupakan bentuk sederhana dari Pancasila. Tradisi akan selalu berkaitan dengan gotong royong. Globalisasi membuat tidak adanya batasan dalam mengakses segala informasi. Di tengah masyarakat modern saat ini gotong royong dalam tradisi mulai ditinggalkan sehingga perlu internalisasi untuk menjaga kelestariannya. Mempertahankan Ruwah Desa sama hal nya menjaga nilai gotong royong yang ada. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui proses internalisasi nilai gotong royong yang ada dalam tradisi Ruwah Desa di kelurahan Blooto. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis data model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Untuk membantu mempermudah penyelesaian penelitian kali ini.
A COMMUNITY VIEWS ON FAIRNESS IN THE DISTRIBUTION OF DIRECT CASH TRANSFERS - VILLAGE FUNDS IN TROSOBO VILLAGE, TAMAN SUB-DISTRICT, SIDOARJO DISTRICT. Lestari, Alvionita Wahyu Dinda; Sari, Maya Mustika Kartika
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v8n2.p65-80

Abstract

Awal tahun 2020 muncul virus baru bernama Covid yang menjadi wabah di seantero dunia. Pandemic Covid-19 menekan perekonomian nasional di semua tingkat perekonomian, termasuk perekonomian di daerah pedesaan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk masyarakat miskin terdampak Covid. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat Trosobo tentang keadilan dalam penyaluran BLT-DD dan pemanfaatan bantuan tersebut oleh para penerima. Penelitian ini dicermati menggunakan teori keadilan dari aristoteles yang menekankan teorinya pada perimbangan atau proporsi. Dalam hal ini Aristoteles menekankan bahwa keadilan sebagai suatu pemberian hak yang sama sesuai dengan hak proposional, bukan dilihat sebagai suatu persamarataan. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif yang berdesain deskriptif. Pada teknik pengumpulan data yang dipakai ialah wawancara serta dokumentasi. Penentuan informan penelitian berdasar purposive sampling yang jumlahnya ialah lima orang. Hasil penelitian mengungkapkan dalam pandangan masyarakat Trosobo adil adalah mudah dalam mengakses informasi penerima BLT DD, ada forum warga untuk mengomunikasikan pembagian BLT DD, kuota penerima BLT DD ditambah, dan ada call center sebagai wadah pengaduan. Sedangkan untuk pemanfaatannya, bantuan tersebut digunakan oleh para penerima untuk membeli kebutuhan pokok, membeli baju lebaran, transport ke rumah sakit dan membayar hutang. Makna keadilan dalam konteks penyaluran BLT DD  bagi masyarakat trosobo berbeda dari apa yang diutarakan Aristoteles dimana Aristoteles mengungkapkan pada beberapa hal yang serupa dipandang serupa serta yang tidak serupa dipandang tidak serupa pula, secara sebanding.
The Future of Religious Moderation: A Study on The Opportunities and Challenges for the Existence of Religious Moderation Values in the Digital Age Budi Santosa; Oksiana Jatiningsih; Maya Mustika Kartika Sari; Warsono; Iman Pasu Marganda Hardianto Purba; Rahmanu Wijaya; Sarmini
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 2 No. 2 (2024): IJSTECH - October 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/ijstech.v2i2.791

Abstract

This research aims to look at the future of religious moderation, by examining the opportunities and challenges of the existence of religious moderation values in the digital era. By studying the opportunities and challenges of the existence of religious moderation values developed in the digital era, this research is expected to be able to provide a picture of the future in question. This research uses a qualitative approach with a library research method, exploring and reviewing various relevant literature materials in the form of research results based on scientific journals, e-books, magazines, phenomenon facts, news published in various information media channels such as online/offline newspapers, and various related sources that can help explain the future of the existence of religious moderation values in the digital era in the future. The results of this study show that the future of religious moderation in the digital era faces complex opportunities and challenges. On the one hand, digital technology opens up wide access to moderate religious sources, facilitates the spread of tolerance messages, and supports the improvement of religious literacy. On the other hand, challenges such as the spread of hoaxes, online radicalisation, polarisation of views, and limited digital literacy pose a serious threat to the sustainability of the development of religious moderation values
Co-Authors ABDUL ROUF IRJAMJAM Agus Satmoko Adi ALFA NUR ROHMAH Alvionita Wahyu Dinda Lestari Amirotu Dinia Ana Nurlaili Dwi Aprilia Ana, Rani Rusdi Anggi Novita Arista Maya Dewanti Asmaranti, Anisa Dwi ASRI PUTRI, DWI Athallah, Muhammad Daffa Azifah BEITI NURISSAFAAH Binti Ismiyah Binti Umi Nurhidayati Budi Santosa Dania Dyah Fitrawan DEWANTYA UJI PRAMUDYA Diana, Nana DWI ASRI PUTRI DWI KHUSNUL AFIFA, INTAN Dwiana Rizky Amalia Elok Kinanti Elsa Amalia Risky Erdianto Widogo Fakhri Taqiuddin Mashur Ferina, Anggia Citra Okta FIDI PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO FIRDA PUJI RAHAYU FITRIANI, QUROTUL Fitrie, Revienda Anita Fuadah, Fitri Ilmilia GARIN OCSHELA ANGGRAINI HARWIN LISTYO WARDANA Hendrat Rahtami Wulandari Hesti Veronica Putri Hesty Eka Pratiwi Huda, Anam Miftakhul Huda, Mi'rojul Illahi, Anisya Kurnia Iman Pasu Marganda Hardianto Purba Inayah Wulandari INTAN DWI KHUSNUL AFIFA Irmandini, Putresa Ika Ita Dwi Lestari Jannah, Annisa Nurul Karunia, Nanda Citra Lailatul Hilmiyah Lestari, Alvionita Wahyu Dinda Listyaningsih Listyaningsih LISTYO WARDANA, HARWIN Lutfiah Noer Anisa Raoyani Maria Ganis Prasasti MARITA PUTRI FITRIA Megawati, Suci Muhammad Adib Muhammad Syaifudin Muhammad Turhan Yani Muzayanah Muzayanah Nanik Setyowati Neneng Rika Jazilatul Kholidah Ngene, Patrisia Karmenita NOVIA, ROFIATIN Novita, Anggi NUNING NURFATIMAH, SITI Nur Aida Wisprianti NUR AMALIA, YENNY Nur Chamidah NUR ROHMAH, ALFA NURISSAFAAH, BEITI Nurwijayanti OCSHELA ANGGRAINI, GARIN Oksiana Jatiningsih Pandu Rudy Widyatama Pandu Rudy Widyatama PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO, FIDI PUJI RAHAYU, FIRDA Pungkas Aditya Putra PUTRI FITRIA, MARITA Putri, Berea Angeline Thelessy Adi QUROTUL FITRIANI Qurrotul Uyun Qurrotul Uyun, Qurrotul Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmatul Imaniar Ria Afriani Nurrohmah Risa Kurnia Ningsih Risky, Elsa Amalia Rizky Azizah Faradina ROFIATIN NOVIA ROUF IRJAMJAM, ABDUL Rr Nanik Setyowati Sajida, Rania Hanin SAKTI HANDAYANI, SESILA Salma, Jihan Aulia Salsabila Ghassani Saputri, Dita Bintang Sari, Beti Indah Sarmini SESILA SAKTI HANDAYANI Setyawati, Raden Roro Nanik Setyowati, Raden Roro Nanik Shobirin, Dewi Rahma Siska Ulfatin Nada Siti Aisah Siti Hafsah Siti Hafsah Siti Maizul Habibah SITI NUNING NURFATIMAH Srinarwati, Dwi Retnani Suhartono Suhartono Suwardani, Anissa Rizki Syifa ul Husnah Thohari, Habib Nihla Titis Nurrusama Nilakandi Tsani, Syafa Amalia UJI PRAMUDYA, DEWANTYA Usmi, Rianda Wahyuni, Jauhar Warsono Warsono Warsono Warsono Warsono WIDYATAMA, Pandu Rudy Wijaya, Rahmanu YENNY NUR AMALIA