Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PANGKEP 
                    
                    admin, admin; 
RAHMAN, RAHMAN                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 1,JUNI 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (236.93 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i1.134                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi kepuasan kerja pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkep dan untuk mengungkapkan faktor - faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkep. Guna mewujudkan pegawai yang profesional, jujur, adil, dan merata maka kepuasan kerja merupakan aspek penting yang harus mendapat perhatian dari unsur pimpinan. Fonomena yang ditimbulkan oleh pegawai negeri yang memiliki kepuasan kerja. yaitu bekerja lebih baik dan tenang, bersemangat dan mempunyai gairah kerja yang tinggi serta disiplin dan tanggung jawab yang besat. Beberapa faktor yang dapat menpengaruhi kepuasan kerja pegawai, diantaranya penempatan pegawai pada posisi atau jabatan yang tepat, pemberian pendidikan dan pelatihan, penilain prestasi kerja. pemberian kompensasi yang layak, lingkungan kerja yang kondusif serta hubungan dengan atasan dan rekan kerja. Hasil penelitian ini adalah bahwa Kepuasan kerja pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkep menunjukkan umumnya pegawai merasa puas dengan tingkat jabatan, hubungan pegawai dengan pegawai lainnya harmonis, hubungan bawahan dengan atasan pada umumnya cukup komunikatif , hubungan pegawai dengan rekan kerja pada jam kerja maupun di luar jam kerja sudah terjalin sangat baik. Kepuasan kerja pegawai dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor Pendukung, pada umumnya pegawai merasa kurang puas dan bahkan malas bekerja disebabkan karena mereka ditempatkan tidak sesuai dengan kemampuan, keterampilan, pengalaman, bahkan pendidikan, sarana dan prasarana cukup tersedia. Faktor Penghambat, pada umumnya pegawai dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan perasaan senang.pegawai umumnya merasa puas dengan perhatian pimpinannya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEKTIVITAS KOMUNIKASI NON-VERBAL PADA ANAK TUNARUNGU DALAM BERKOMUNIKASI DI SLB RAJAWALI MAKASSAR 
                    
                    admin, admin; 
Alimuddin, Asriani                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 1,JUNI 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (299.775 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i1.135                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bahasa anak tunarungu dalam berkomunikasi dengan masyarakat di lingkugannya dan mengetahui kemampuan pemahaman dan keefektifan komunikasi non-verbal pada anak tunarungu di SLB Rajawali Makassar. Subyek penelitian adalah semua siswa/siswi tunarungu sekolah dasar SLB Rajawali Makassar tahun pelajaran 2017 yang berjumlah 4 anak, terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi analisis komunikasi non-verbal yang melihat esensi komunikasi pada anak tunarungu terletak pada kesamaan makna antara aktor-aktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Hasil penelitian yang dipaparkan secara deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa komunikasi non-verbal efektif dalam proses interaksi dan komunikasi anak tunarungu dengan lingkungannya. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan membutuhkan berbagai strategi yang dikombinasikan dalam mendukung efektivitas komunikasi antara tunarungu dengan lingkungannya. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan anak berkebutuhan khusus, terutama tunarungu di lingkungan masyarakat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERAN PRESS RELEASE SEBAGAI BENTUK PENYEBARAN INFORMASI PUBLIK DI BAGIAN HUMAS PEMERINTAH KOTA GORONTALO 
                    
                    admin, admin; 
Tolapa, Minarni                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1118.585 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.136                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Press Release is one of the Public Relations activities in conducting publications related to informations regarding events that occur in an institution or organization. This study aims to analyze the role of press release as a form of public information dissemination in the Public Relations Department of the Gorontalo City Government. This research was conducted at the Gorontalo City Government Institution. The method used in this study is a qualitative descriptive research method. The research informants were obtained purposively. Data collection is done through observation and in-depth interviews with informants, document and literature studies. Data analysis techniques use Miles and Huberman data analysis technique which consist of data collection, data reduction, data display and conclusion/drawing verification. The research results that the Press Release has an important role as supporting Public Relations publications activities of the Gorontalo City Government. Press Release as a form of disseminating public information plays a role that is quite effective and efficient in conveying accurate information to the public.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGADAAN SURAT IZIN PENGGUNAAN JALAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI DI KABUPATEN SIDRAP 
                    
                    admin, admin; 
Erfina, Lukman                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1124.885 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.137                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis dan mengambarkan penerapan model Pengambilan Keputusan dalam Proses Pengadaan Izin Penggunaan Jalan di Kabupaten Sidrap. 2) Untuk menemukan pengembangan model pengambilan keputusan dalam Proses Pengadaan Izin Penggunaan Jalan di Kabupaten Sidrap. Adapun informan dalan penelitian ini adalah Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Kepolisian Sektor Panca Rijang di Kabupaten Sidrap serta beberapa masyarakat yang melakukan acara hajatan selama penelitian berlangsung. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dengan teknik keabsahan data melalui triangulasi. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Dengan memfokuskan pada pendekatan model keputusan birokratik (Rasional) dan model keranjang sampah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni penelitian dilakukan dengan memperdalam kajian terkait masalah dan fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian model rasional dalam proses pengambilan keputusan pengadaan surat isin penggunaan jalan di Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidrap belum tepat, perlu adanya pengembangan model dengan mengkolaborasi antara model rasional dengan model Organisasional.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        KOMUNIKASI SIMBOLIK SONGKOK RECCA’ DI KABUPATEN BONE 
                    
                    admin, admin; 
Alimuddin, Asriani                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1241.296 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.138                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Negara Indonesia adalah negara yang sangat kaya terdiri dari banyak suku, bahasa dan seni budaya. Setiap daerah dari Sabang sampai Merauke memiliki keanekaragaman budaya, hal ini dapat dilihat dari musik, tarian, pakaian hingga kerajinan tangan yang memiliki keunikan, kekhasan serta filosofi tersendiri yang menggambarkan daerahnya masing-masing. Songkok recca’ adalah bagian dari pakaian raja dan bangsawan pada zaman dulu namun sekarang berkembang menjadi pelengkap pakaian adat bugis yang bisa dikenakan siapapun.Songkok recca’ sekarang ini telah menjelma menjadi bagian yang tidak bisa terlepaskan dari masyarakat Bone. Meski songkok recca ‘telah dipakai oleh masyarakat umum, namun hal itu tidak mengurangi nilai songkok recca’ itu sendiri karena faktor sejarahnya yangpanjang sehinggasongkok recca’ ini menjadi ikon bagi Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui makna simbolik yang terkandung pada songkok recca’ di Kabupaten Bone dan Mengetahui kaitan antara songkok recca’ dengan strata sosial pemakainya di Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.pendekatan ini memungkinkan penulis untuk melakukan pengamatan dan analisis secara mendalam terhadap topik yang akan diteliti. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.pendekatan ini memungkinkan penulis untuk melakukan pengamatan dan analisis secara mendalam terhadap topik yang akan diteliti. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar.Kata-kata disusun dalam kalimat. Informan, Informan dalam penelitian ini adalah informan 5 (lima) orang yaitu seorang Budayawan, tokoh Adat , tokoh masyarakat Bone, Seorang pengrajin songkok recca’dan pemakai songkok recca’. Simbol kekuasaan dan kebesaran, dapat terlihat dari segi bahan songkok pamiring tersebut. Bahan perhiasan songkok pamiring kaum bangsawan dulunya adalah benang emas murni, ini merupakan simbolisasi dari kekuasaan dan kebesaran.Simbol pelapisan masyarakat (Stratifikasi Sosial), terlihat jelas dengan adanya perbedaan tata cara pemakaian songkok recca/songkok pamiring antara kaum bangsawan, orang merdeka dan kaum budak atau hamba sahaya.Simbol perlindungan dari niat jahat yang terkandung pada songkok recca karena adanya kepercayaan orang Bone bahwa recca atau serat pelepah daun lontar itu bisa mengusir roh-roh jahat.Songkok recca’/ songkok pamiring atau songkok to Bone juga memiliki makna simbolik, yakni menggambarkan tentang kedudukan atau strata sosial seseorang dan memiliki makna pesan moral yang tinggi tentang nilai kehidupan sosial dan pentingnya menghormati yang tua serta menghargai yang muda.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA APARATUR PADA KANTOR DISPORA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 
                    
                    admin, admin; 
B, Sofian                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1419.149 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.139                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja aparatur pada kantor Dispora Kabupaten Sidenreng Rappang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja aparatur pada kantor Dispora Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah pegawai pada kantor Dispora Kabupaten Sidrap. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini lebih tepatnya penulis menggunakan teknik sampling jenuh. pengertian sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 23 orang. Adapun teknik pengumumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner/angket, interview/wawancara, dan Study Kepustakaan (Library Research). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan skala likert dan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan terhadap kinerja aparatur pada kantor Dispora Kabupaten Sidenreng Rappang adalah Gaya kepemimpinan Konsultatif dengan nilai 83,4% dengan kategori baik. Sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi gaya kepemimpinan adalah kerjasama Tim dengan nilai 82,6%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UPTD SAMSAT KABUPATEN GOWA 
                    
                    admin, admin; 
Bachtiar, Bachtiar                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (62.435 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.140                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tekanan terhadap sektor publik, khususnya organisasi pemerintah baik pusat dan daerah untuk memperbaiki kinerjanya, mendorong dibangunnya system manajemen organisasi sektor publik yang berbasis kinerja (performan cebased) manajemen. Kemunculan manajemen berbasis kinerja merupakan bagian dari reformasiNew Publik Manajemen yang dilakukan oleh Negara-Negara maju di eropa dan Anglo- Amerika sejak1980-an. Organisasi merupakan suatu kesatuan kompleks yang berusaha mengalokasikan sumber daya manusia secara penuh demi tercapainya suatu tujuan. Apabila suatu organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. salah satu tujuan organisasi adalah peningkatan kinerja pegawai. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Metode Penelitian yang digunakan berdasarkan tipe penelitian deskriptif Dengan jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu informan sebanyak 19 orang sekaligus dijadikan responden. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan teknik analisis secara kualitatif Hasil penelitian ini menunjukan bahwa.Kuantitas pekerjaan pegawai negeri sipil dimana kinerja pegawai (tugas atau program kerja) sudah terealisasi semua dan dapat mencapai target melebihi yang ditentukan. Ketepatan Waktu dalam menyelesaikan tugas atau program kerja yang telah dibuat berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Kualitas pelayanan, UPTD SAMSAT Kabupaten Gowa sudah mendapatkan penghargaan ISO tentang mutu pelayanan. Dengan melihat bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dapat diketahui bagaimana kualitas pelayanan UPTD SAMSAT KabupatenGowa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        NILAI KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 
                    
                    admin, admin; 
Adam Latif, Muhammad Rusdi                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.141                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kompetensi pegawai arsip memegang peranan penting sebagai pusat penyedia layanan dokumen atau arsip. Dokumen atau arsip digunakan sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya. Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok, yaitu kualitas pelayanan pegawai arsip yang rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh belum dijalankannya aspek-aspek Kompetensi pegawai secara menyeluruh . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas pegawai arsip terhadap kualitas pelayanan di kantor Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan 12 Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mempunyai 2 variabel yaitu Kompetensi Petugas Arsip ( X ) dan Kualitas Pelayanan ( Y ). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 186 guru yang terdiri dari 127 Sekolah dasar dan 59 guru Taman Kanak-kanak . Sampel penelitian terdiri dari 65 guru yang ditentukan berdasarkan purposive teknik sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kompetensi pegawai arsip berada pada kategori baik yaitu 78%, kualitas pelayanan juga berada pada pada kategori baik sedangkan pengaruh kompetensi terhadap kualitas pelayanan arsip menunjukkan hasil yang baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pegawai arsip dalam meningkatkan kualitas pelayanan kearsipan. Hasil penelitian ini juga diharapakn dapat menjadi rujukan sekaligus memberi informasi kepada pegawai di kantor UPTD lain atau di instansi lain kompetensi sangat berpengaruh untuk meningterhadakatkan kualitas pelayanan kearsipan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PROGRAM SERTIFIKASI GURU PADA SMA NEGERI 1 BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA 
                    
                    admin, admin; 
NUDDIN, NUDDIN                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (62.133 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.142                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang kemudian dituangkan ke dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Menteri Pendiidkan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan, dimana guru sebagai tulang punggung pendidikan diperlukan kemampuan dan keilmuan yang mumpuni. Dengan semangat inilah pemerintah mencanangkan program sertifikasi guru, yaitu agar para guru mencapai tahap profesional dalam kinerjanya sebagai agen pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis program sertifikasi guru pada SMA Negeri 1 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Tentang pelaksanaan program sertifikasi guru pada SMA Negeri 1 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba dengan mempergunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif . Metode pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, observasi yang didukung oleh wawancara singkat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi yang kemudian hasilnya akan diungkapkan secara deskriptif. Hasil penelitian terhadap pelaksanaan program sertifikasi guru pada SMA Negeri 1 Bulukumpa Kabupaten Bulukumba dimana tujuh dimensi yang ada dalam program sertifikasi guru yaitu kepemilikan ijazah minimum S1/D4, relevansi bidang pendidikan dengan yang diajarkan di sekolah, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan pemberian tunjuangan profesi menunjukkan telah termasuk kategori sangat baik..Namun, masih perlu dilakukan peningkatan agar tujuan dari pelaksanaan program sertifikasi guru yang secara umum untuk meningkatkan profesionalisme guru sebagai pendidik yang diikuti oleh peningkatan taraf hidup yang layak dapat terwujud dengan baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PROMOSI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN SELAYAR 
                    
                    admin, admin; 
Akhmad, Zaenal                    
                     Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, DESEMBER 2018 
                    
                    Publisher : STISIP Muhammadiyah Sinjai Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1707.125 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47030/jaq.v8i2.143                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pelaksanaan promosi yang sesuai dengan prosedur tidaklah semudah yang direncanakan sebab promosi mempunyai peranan dan aspek yang menentukan dalam suatu organisasi khususnya pegawai yang bekerja sebagai unsur pokok menuju sasaran organisasi. Promosi dalam pelaksanaanya perlu bagi setiap pegawai agar apa yang menjadi tujuan pegawai baik gaji, pengembangan diri, kekuasaan yang lebih besar dapat diwujudkan sekaligus dapat mempengaruhi semangat kerja pegawai, juga untuk menamin kemampuan, tanggung jawab, wewenang dan kemajuan pegawai yang bersangkutan. Hal ini menimbulkan tanggapan dari masyarakat maupun kalangan pegawai sendiri tentang adanya penurunan semangat kerja, pengabdian dan kualitas aparat yang disebabkan karena proses pembinaan pegawai yang kurang obyektif terutama pengkaderan pegawai melalui promosi. Metode Penelitian yang digunakan berdasarkan tipe penelitian deskriptif dengan dasar penelitian studi survey. Dengan jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu informan sebanyak 5 orang serta 123 orang yang dijadikan responden. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara Non Prability sampling yakni sampling jenuh, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan teknik analisis secara kualitatif dengan pengukuran presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Promosi Pegawai NegeriSipil di Kantor Departemen Agama Kabupaten Selayar dilihat dari indikator pangalaman kerja pegawai, tingkat pendidikan dan prestasi kerja pegawai apabila direkapitulasikan maka Pelaksanaan Promosi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Departemen Agama Kabupaten Selayar telah berjalan dengan baik. Sedangkan Faktor yang mempengaruhi seperti faktor penunjang : adanya jabatan yang lowong, daftar urut kepangkatran, daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan sangat mempengaruhi kinerja dari pegawai tersebut, serta faktor penghambat seperti komunikasi, dimana kurang obyektifnya dalam penyebaran informasi, kebijakan pimpinan, waktu pemberian promosi kurang baik dan ini perlu ditingkatkan.