Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Berkala Ilmiah Pertanian

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN KERING BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI GULA MERAH DAN JENIS LARUTAN RENDAMAN Eka Frida Hardiyanti; Giyarto Giyarto; Andrew Setiawan Rusdianto
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 2 No 4 (2019): NOVEMBER
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v2i4.16309

Abstract

ABSTRACT Small sour starfruit is a fruit whose limited utilization to traditional processing. The short shelf life causes a low level of consumption. The effort to extend the shelf life of small sour starfruit is to use it as dried sweets fruit. The purpose of the study was to determine the physicochemical and organoleptic characteristics of dried sweets small sour starfruit based on the concentration of brown sugar and the type of aqueous solution. Variations in treatment namely P1 (60% brown sugar concentration, lime water soaked), P2 (60% brown sugar concentration, husk ash soaked), P3 (60% brown sugar concentration, salt solution), P4 (70% brown sugar concentration, lime water soaked), P5 (70% brown sugar concentration, husk ash soaked), P6 (70% brown sugar concentration, salt solution), P7 (brown sugar concentration 80%, lime water soaked), P8 (80% brown sugar concentration, husk ash soaked), P9 (80% brown sugar concentration, salt solution). Observations included texture, water content, vitamin c levels, reducing sugar levels, ash content, and organoleptic tests. The results of the study were analyzed descriptively. The results showed that the higher concentration of brown sugar used resulted in ash content, and the reduced sugar content increased and the texture became softer, while the water content and vitamin C levels decreased. The use of the lime water soaked resulted in increased values of texture, ash content, and sugar content, while the water content and vitamin C levels decreased. The organoleptic test results are subjective and level acceptable to panelists on the parameters of color, aroma, taste and texture. Keywords : Small Sour Starfruit, Dried Sweets, brown sugar, Soak Solution ABSTRAK Belimbing wuluh adalah buah yang pemanfaatannya masih terbatas pada pengolahan tradisional. Umur simpan belimbing wuluh yang singkat menyebabkan tingkat konsumsinya rendah. Upaya untuk memperpanjang umur simpan belimbing wuluh adalah menjadikannya manisan kering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan organoleptik manisan kering belimbing wuluh berdasarkan variasi konsentrasi gula merah dan jenis larutan rendaman. Variasi perlakuan yaitu P1 (konsentrasi gula merah 60%, larutan rendaman air kapur), P2 ( konsentrasi gula 60%, larutan rendaman air abu sekam), P3 (konsentrasi gula merah 60%, larutan rendaman larutan garam), P4 (konsentrasi gula merah 70%, larutan rendaman air kapur), P5 (konsentrasi gula merah 70%, larutan rendaman air abu sekam), P6 (konsentrasi gula merah 70%, larutan rendaman larutan garam), P7 (konsentrasi gula merah 80%, larutan rendaman air kapur), P8 (konsentrasi gula merah 80%, larutan rendaman air abu sekam), P9 (konsentrasi gula merah 80%, larutan rendaman larutan garam). Pengamatan meliputi tekstur, kadar air, vitamin c, gula reduksi, kadar abu, dan uji organoleptik. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingginya konsentrasi gula merah mengakibatkan nilai tekstur, kadar abu, dan gula reduksi meningkat, sedangkan kadar air dan vitamin c menurun. Penggunaan larutan rendaman air kapur mengakibatkan nilai tekstur, kadar abu, dan kadar gula reduksi meningkat, sedangkan kadar air dan vitamin c menurun. Hasil uji organoleptik bersifat subjektif dan pada taraf dapat diterima oleh panelis pada parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur. Kata Kunci : belimbing wuluh, manisan kering, gula merah, jenis larutan rendaman
KARAKTERISTIK FISIK FLAKE BERBAHAN BAKU TEPUNG JAGUNG, TEPUNG AMPAS TAHU DAN MOCAF Nur Karimah Rakhmawati; Ahmad Nafi; Andrew Setiawan Rusdianto
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 2 No 2 (2019): MEI
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v2i2.16162

Abstract

ABSTRACT Flake is made from cereals such as wheat, corn, rice, or tubers. Indonesia's wheat imports in 2017 rose about 9% to11.48 million tons. One of the local food stuffs used in the manufacture of flake is corn flour. However, the protein content is still very low at around 9.2%. Then needed other materials that can increase the added value of the dregs know. The addition of mocaf containing starch is high enough to help maintain flake crispness. The purpose of this research is to know lightness, hue, water absorption, and rehydration time of corn flour flour, dregs and mocaf. This research was conducted on three stages, namely: 1) making tofu waste flour, 2) flake processing, 3) physical properties test. The design of the study used CRD (Completely Randomized Design) factorial with one factor, namely: corn flour, tofu waste flour, and mocaf (5% : 35% : 60%; 5% : 40% : 55%; 5% : 45% : 50%; 5% : 50% : 45% dan 5% : 55% : 40%) with four repetitions. The result of analysis showed that flake of corn flour, tofu waste flour and mocaf had the physical characteristic of color with lightness value of about 72,83 - 80,75; hue value of about 107.36 - 108.03 (yellow); water absorption value of about 67.27 - 117.25%; and rehydration time of about 321 - 562 seconds. Keywords: flake, mocaf, tofu waste flour, corn flour ABSTRAK Flake terbuat dari serealia seperti gandum, jagung, beras, atau umbi-umbian. Impor gandum Indonesia pada 2017 naik sekitar 9% menjadi 11,48 juta ton. Oleh sebab itu perlu inovasi dalam rangka pemberdayaan pangan lokal untuk pembuatan flake dengan menggunakan bahan tepung jagung. Namun, kandungan proteinnya masih sangat rendah yaitu sekitar 9,2%. Maka diperlukan bahan lain yang dapat meningkatkan nilai tambah yaitu ampas tahu. Penambahan mocaf yang mengandung pati cukup tinggi dapat membantu mempertahankan kerenyahan flake.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lightness, hue, daya serap air, dan waktu rehidrasi flake tepung jagung, tepung ampas tahu dan mocaf. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: 1) pembuatan tepung ampas tahu, 2) pembuatan flake, 3) uji fisik. Rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan formulasi tepung jagung, tepung ampas tahu dan mocaf (5% : 35% : 60%; 5% : 40% : 55%; 5% : 45% : 50%; 5% : 50% : 45% dan 5% : 55% : 40%) dilakukan empat kali pengulangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa flake tepung jagung, tepung ampas tahu dan mocaf memiliki karakteristik fisik lightness 72,83 – 80,75; nilai hue 107,36 –108,03 (yellow); nilai daya serap air 67,27 – 117,25%; dan waktu rehidrasi 321 – 562 detik. Kata Kunci: flake, mocaf, tepung ampas tahu, tepung jagung
Co-Authors -, Giyarto Abdul Ghani Adam Maulidani Ade Liya Pratiwi Adelia Nanda Pramudya Adi Purwono Adila, Hifdzil Adindra, Plasida Geustin Afifah, Karimah Nur Ahmad Nafi Ahmad Nafi Ahmad Yusuf Akhmad Taufikqul Hakim Akien Elsa Indrayati Aldini, Achmad Shorfi Alfarizqi, Muhammad Alleyda, Nadia Azro Amaliya, Risky Andi Eko Wiyono, Andi Eko Andriani, Windy Nur Anfaq Syahriyal Fadhil Anindya Dyah Untari Anisa Aprilia Anisa Aprilia Arma Dwi Novemi Arrosyidiyah, Nur Lailatul Babarrohmah Asshodiq, Muhammad Zain Atika Yulianti A’la, Dimas Waliyul Bagus Nayoko Baladraf, Thabed Tholib Bambang Herry Purnomo Barokatul Fajriah julhar Beau Reyhan Sinatria Bertung Suryadarma Bertung Suryadharma, Bertung Bima Galang Rambu Anarki Brico Tsanganasy R Bustani Pakartiko Cessie, Audina Ferentia Cica Puteri Edinda Ramadhani Clara Septaria Melinda Dadin Gilang Pranata Dani Prasetyo Deiby Ratnasari Deliyana, Annysa Deni Septian Ardana Desita Wirda Ramadhan Dessy eka Kuliahsari Dewanti Eka Diah Permatasari Dewi Ameliana Dhifa Ferzia Dika Andi Pradana Dila Rasna Putri Dinda Lorenza E.D Doni Adi Nugroho Dwi Shinta Meilindasari Dyah Ayu Roro Kiswari Dyah Ayu Savitri Eka Frida Hardiyanti Eka Ruriani Ekky Audina Rusita Elida Novita Elvira Eka Berliana Dewi Erich Naufal Rashif Essa Tri Handayani Esty Danti Kandina Puteri Fadillah, Navis Fatwa Fanny Yuwafi Ifadha Faradhiba, Tania Amira Fathin, Hafizhah Rana Fatma Dewi Felly Halsa Fiana Fikri, Yovi Nur Fillyvio Nizhomia Firda Ainia Adha Firdyan Septyatha Firstandika, Leader Fitri Wulandari Fransna, Adilah Devira Frisky Arista Putri Gita Elena Amasari Giyarto Gozali, Riana Fitria Hadi Sampurna Hafizhah Rana Fathin Handayani, Essa Tri Hapsari, Dea Nawang Hariyono, Gus Angga Hendy Firmanto Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herry Purnomo Herry Purnomo, Bambang Hery Widijanto Hidayah, Ridatul Winda Hifdzil Adila Hifdzil Adila Hita, Muhammad Arga I Putu Wira Ida Bagus Suryaningrat Ida Bagus Suryaningrat Ida Sridayanti Iftitah Ariyanti Safitri Ikhlas Darmawan Indraswara, Dheo Angga Intan Rohmatul Maulidiah Intan Wahidah Irmy Arya Tri Nasrin Istiqomah, Nuril Jaizatul Fitriansyah Kevin Kevriando Kusumawardani, Septianing Tyas Laila Adhani Putri Malik Laila Juwita Kusuma Laksmi Indreswari Laksmi Indreswari Lathifa, Anisa Millatul Lazuardi Firdaus Fiantoko Lestari, Dwi Indah Lestari, Ni Putu Indra Lestari, Ning Puji Lia Milata Khasanah Liesia Hanagari Lita Leony Siagian M. Muhaimin Maghfirah Usman Mahardika, Nidya Shara Mahendra, Achmad Alfin Malvira Mega Febriyanti Maria Belgis Mas Anang Fuad Rifa'i Mas Anang Fuad Rifa’i Masahid, Ardiyan Dwi Mayasari, Feby Rianti Mega Desy Safitri Meiji Wanarni Putri Miftahul Choiron Miftahul Choirun Mita Lutfifatima Puspitawati Mochamad Fitra Aditia Mohammad Nor Muhammad Dany Muhammad Fatoni Rizki Muhammad Hamdani Muhammad Irvan Wibowo Muhammad Nazief Muhammad Nurudin Hidayat Muhammad Wildan Mahendra Mukhammad Fauzi Nadie Fatimatuzzahro Nadie Fatimatuzzahro Nidya Shara Mahardika Nina Tauvika Nita Kuswardhani Nizam, Fikri Zahrirul Noer Indah Maulida Putri Noer Novijanto Nur Karimah Rakhmawati Nuriah, Santi Nurin Kamila Nurjannah, Rifdah Nada Nurud Diniyah Obrigon, Di Vero Stanza Oktaviana, Essa Rani Oryzatania Windaru Runteka Oscalani, Queny Paltraw Theopilius Jeremiah Gintings Pangestu, Anisa Dwi Pascal Trisnaldi Permatasari, Salsa Sapta Pradana, Hendra Andiananta Pranata, Dadin Gilang Pratama, Herditya Rifqi Purborini, Ajeng Gendis Purnamasari, Devi Ashila Puspitania, Dewi Arum Putri Buana Mulia Dewi Putri Dwi Apriliani Putri, Chantika Ragil Ismi Hartanti Rahmatullah, Alfito Aji Rendra Chriestedy Prasetya Rendra Chriestedy Prasetya Richard Eko Satriyo Risa Septiani Rita Alfiyatun Rizki Amalia Rahmadani Rokhani Rokhani Rokhani Rokhani Rokhani Romadhoni, Nikmatun Nisa Rosi Pratiwi Rosy Alihsany Rozin Hilmi Annhabhan Sampurna, Hadi Saputra, Giovanni Adi Saputra, Rifki Sayidati Zulaikhah Shanya Widyan Firdaus Siswoyo Soekarno Sofiatul Hasanah Soni Sisbudi Harsono, Soni Sisbudi Sri Wahyuni Suwasono, Sony Thabed Tholib Baladraf Tommy Eka Chandra Firmansyah Tommy Eka Chandra Firmansyah Triana Lindriati Triana Oktaviani Nurhardiningsih Trisya Amanda Ucik Nurul Hidayati Ucik Nurul Hidayati Ula, Dina Hanifatul Ulfah, Fajriyah Vahlevy, Ekha Reza Viktorrisma, Indra Vina Julie Dwi Sinta Wanggani, Sekar Asti Wardhani, Dyah Ayu Kusuma Whina Sofiana Wicaksono, Yudha Anggito Widodo, Jihan Quanthias Wahyu Wiliam Wisnu Winda Amilia Windria, Renata Sita Wisnu, Wiliam Wiyono, Andri Eko Yuli Wibowo Yurika Widya Dewi Zahra Zuhriasa Zhelma Rahmatika