Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KRITIS EKSISTENSI NILAI PATRIOTISME DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Santoso, Tomy Budi; Yudhistira, Fakih; Trisiana, Anita
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4696

Abstract

Abstrak Tujuan penulisann ini ialah mengeksplorasi eksistensi,nilai patriotisme lewat Pembelajaran Kewarganegaraan di bermacam negeri dengan mengacu terhadap teori sosial Durkheim. penyusunan ini mendeskripsikan tentang, konsep dasar patriotisme jenis- jenis patriotisme, kritik patriotisme, patriotisme di dunia pembelajaran, serta berartinya Pembelajaran Kewarganegaraan bagaikan wujud pemecahan dalam menanamkan nilai- nilai patriotisme. Tipe riset ini memakai tata cara riset kepustakaan dengan mengumpulkan informasi,dari hasil pengkajian dari novel primer serta jurnal- jurnal ilmiah. Dari Hasil pengkajian sebagian literatur menampilkan kalau di sebagian negeri, Pembelajaran Kewarganegaraan dijadikan bagaikan perlengkapan sosialisasi yang memiliki peranan berarti dalam menanamkan nilai- nilai patriotisme dengan bertujuan buat terjadinya masyarakat negeri yang mempunyai kepribadian hirau dan cinta terhadap bangsa serta negeri. Kata Kunci: Nilai patriotisme melalui pendidikan Kewarganegaraan
PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMBANGUN KARAKTER GENERASI PINTAR Listiowati, Dinda Finka; Trisiana, Anita
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.097 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4707

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk membentuk karakter generasi cerdas melalui pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif. Data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, kajian pustaka dan dokumentasi. Kajian ini mengkaji upaya yang telah dilakukan guru pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dalam membentuk karakter generasi muda yang pintar, peran dan kendala positifnya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa generasi penerus mampu menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan menunjukkan perilaku karakter dalam lingkungan. Kata Kunci: Membangun Karakter, Generasi Pintar ABSTRACT This research was conducted to form the character of the intelligent generation through learning Pancasila and citizenship education. This study uses a descriptive method approach. Data obtained through observation, interviews, literature review and documentation. This study examines the efforts that have been made by Pancasila and citizenship education teachers in shaping the character of the smart young generation, their roles and positive constraints. From this research, it was found that future generations were able to show critical thinking skills and show character behavior in the environment. Keywords: Character Building, Smart Generation
NILAI-NILAI DEMOKRASI YANG DITERAPKAN MAHASISWA SAAT PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID- 19 Monica Sari, Merlifia; Trisiana, Anita; Ayu Fatmawati, Sekar
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.249 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4697

Abstract

Covid-19 mulai muncul di daerah Wuhan, tepatnya di provinsi Hubei. Terjadinya covid-19 ini di tandai dengan adanya pasar di daerah wuhan, pasar itu menjajakan berbagai makanan dan hewan mati ataupun hidup. Sekarang ini covid-19 sudah menyebar di berbagai negara yaitu Indonesia, Pertama kali covid-19 ini muncul di Indonesia yaitu di daerah Depok. Untuk mencegah penularan covid-19 maka pemerintah menghimbau program pembelajaran di lakukan dengan daring karena adanya pandemic covid-19. Seluruh universitas baik negri maupun suasta melakukan kegiatan belajar mengajar secara onlain yang biasanya di lakukan di kampus maupun sekolah. Kegiatan yang dilakukan secara onlain juga memiliki beberapa kendala yakni pengunaan jaringan internet, karena pembelajaran daring merupakan solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 ini. Pemerintah saat ini juga mengeluarkan kebijakan New Normal yang tujuannya untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat maupun negara yang lumpuh akibat pandemi covid-19 . Metode dalam penelitian ini mengunakan metode studi perpustakaan. Kesimpulan dari hasil penelitian saat ini yaitu tentang nilai-nilai demokrasi di tengah pandemi covid-19. Untuk bisa memperoleh informasi kita bisa mendapatkan itu semua melalui prosedur yang kita gunakan dalam pengkajian yaitu penelitian kualitatif.
PERTAHANAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DI ERA GLOBALISASI Rahmawati, Andini; Azizah, Rahma Nur; Trisiana, Anita
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.802 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4719

Abstract

Situasi global dunia yang didukung oleh perkembangan teknologi komunikasi telah menciptakan gejala umum bahwa masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi dari media. Masuknya masa globalisasi dan masa millenium ke-3, perkembangan fenomena kehidupan yang sangat berkaitan erat dalam aturan serta logika merupakan transformasi dan perubahan dari semua aspek kehidupan. Pada proses awal tidak hanya terjadi perubahan, tetapi momentum reformasi nasional juga telah berubah melalui pelaksanaan Propenas (Rencana Pembangunan Nasional) untuk mengatasi krisis multidimensi dapat bangkit kembali dan memperkuat kemampuannya untuk mencapai cita-cita pembangunan bangsa. Pelaksanaan kegiatan tersebut menegaskan landasan yang ideal adalah Pancasila, dan landasan konstitusinya adalah UUD 1945. Pembangunan pertahanan nasional pada bidang pembangunan nasional memegang peranan penting guna mengamankan pembangunan nasional dari berbagai tantangan, gangguan, ancaman dan berbagai kendala yang ada. Pembangunan pada sektor pertahanan bertujuan untuk membangun kemampuan negara dalam menghadapi berbagai tantangan dari dalam ataupun dari luar.
Pemenuhan Hak Asasi Pada Saat Pandemi Covid Rusliana, Alfina; Trisiana, Anita; Dwi Kencana, Aida Rahmawati
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.301 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4688

Abstract

Pada masa pandemic seperti ini Indonesia sebagai Negara yang demokrasi ydan mementingkan rakyatnya harus dapat memastikan bala rakyat nya dalam keadaan baik – baik saja dimasa yang sulit ini. Pemenuhan kebutuhan seperti kebutuhan ekonomi, dan kebutuhan yang mungkin sulit didapatkan pada masa pandemic seperti ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Banyak hal yang harus dipenuhi di masa pandemi seperti ini terutama yang bersangkutan dengan hak – hak warga Negara Indonesia. Pemerintah harus berupaya memenuhi segala hak yang harusnya diperoleh oleh warganya namun hilang dimasa pandemic seperti ini. Seperti tujuan penulisan jurnal ini, yang kami tulis untuk melihat dan menganalisis bagaimana cara kerja pemerintah dalam mengayomi masyarakat dan melindungi masyarakat sesuai dengan ketentuan UUD. Hak asasi sendiri merupakan seperangkat hak yang dari kita hidup ( lahir ) bahkan dari kita di dalam kandungan sudah diberikan tuhan yang maha esa. Hal ini pun tah luput dari UU yang ada di Indonesia yang juga ikut melindungi hak asasi manusia terutama warga Indonesia. UU juga mengatur bagaimana cara pemerintah dalam memberikan dan melindungi hak asasi manusia kepada warganya. Hak asasi manusia memiliki pengaruh yang sangat besar Berpengaruh besar terhadap perekonomian yang ada di Indonesia. Salah satunya banyaknya pengangguran karena di masa pandemic ini perusahaan banyak yang mem-phk para karyawannya. jika tidak melakukan phk maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Pandemic covid dampaknya bukan hanya banyaknya pengangguran saja tetapi ke siswa/siswi dan mahasiswa karena harus belajar online. Hak asasi manusia yang harus di peroleh pada saat pandemic covid ialah hak yang berkaitan atas dasar kesehatan, hak dasar informasi yang harusnya diperoleh masyarakat, hak tentang atas dasar privasi, hak tentang pekerjaan dan beberapa hak lainnya yang harus didapatkan masyarakat terutama pada masa pandemmi seperti ini. Pada saat pandemic ini pemerintah juga telah banyak melakukan upaya seperti memberikan bantuan sembako. Pererintah juga serig melakukan razia protocol kesehatan dan memberi denda yang melanggar protocol kesehatan agar masyrakat jera.
PERLINDUNGAN HAM DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Putra, Oka Ardiya; Trisiana, Anita; Safitri, Leni
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.81 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4702

Abstract

HAM (Hak asasi manusia) adalah hak dasar yang sudah melekat pada diri manusia, yang wjaib untuk dihormati dan dilindungi secara hukum tidak bisa diganggu oleh seorangpun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pentingkah HAM dalam kehidupan bermasyarakat untuk menungjang kehidupan masyarakat yang lebih baik. Metode penelitian ini adalah menggunakan data primer dari sebuah buku, makalah, artikel dan sumber lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan masyarakat merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pemerintahan karena masyrakat memerlukan kesejahteraan untuk mencapai keharmonisan dan menjaga persatuan bangsa dan negara. Hak asasi manusia ( HAM ) yang secara jelas termuat dalam konstitusi Negara Republik Indonesia sebagai hak konstitusional yaitu perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhannya menjadi tanggung jawab pemerintah. Ham adalah hak setiap individu yang harus dijaga dan dihormati oleh setiap orang. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang mengalami perkembangan secara nyata dan kompleks. Masyarakat menjadi tolak ukur dalam pemerintahan, pemerintah harus senantiasa menciptakan kesejahteraan kepada masyrakatnya karena setiap masyarakat perlu kesejahteraan untuk menyongsong kehidupannya. Ham dapat menyongsong kehidupan masyarakat dengan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat indonesia, maupun dalam bidang ekonomi, sosial ataupun budaya. Kata kunci : HAM ( Hak Asasi Manusia ), Masyarakat, Hak bidang ekomoni, sosial dan budaya
WABAH COVID-19 YANG BERDAMPAK PADA HAM DI DUNIA Puspitasari, Febri Widya; Trisiana, Anita; Budiardhani, Fadilla
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.931 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4684

Abstract

Covid-19 berasal dari China lebih tepatnya di kota Wuhan.Covid-19 sekarang sudah semakin meluas.Bukan hanya itu,covid-19 juga sudah menjadi status darurat international.Covid-19 juga sudah ditetapkan oleh WHO.Nicholas Bequelin menyatakan wabah virus berpotensi mempengaruhi HAM di dunia,terpenting dalam kesehatan.Di suatu negara harus ada fasilitas untuk layanan kesehatan.Bahkan tidak hanya mengancam kesehatan tetapi juga mengancam perekonomian,pendidikan,sosial dan lainnya.Hal itu membutuhkan gotong royong masyarakat untuk melawannya agar tercapai tujuan kehidupan yakni aman dan sejahtera.Ancaman wabah covid-19 ini juga dapay membuat semua warga negara di dunia ini tidak mendapat kebebasan.Selain dalam segi kebebasan juga dalam segi mendapat informasi.Dalam pandemic ini sangat susah mengakses informasi karena dijaga sangat ketat privasi informasi tersebut.Hak asasi manusia semuanya sudah dijamin bukan hanya di Indonesia saja tetapi seluruh dunia sangat berpengaruh dalam Hak Asasi Manusia.Disaat seperti ini maka kita sebagai warga negara harus memiliki solidaritas yang tinggi untuk membantu pemerintah dalam usahanya untuk memusnahkan virus,seperti mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.Tidak hanya warga masyarakat namun juga berbagai perusahaan ataupun lembaga yang juga harus ikut melakukan langkah-langkah memusnahkan covid seperti halnya 3M,bahkan harus menghentikan kegiatannya.Setelah seluruh masyarakat di dunia mematuhi peraturannya pemerintah dan berusaha membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari buktinya terdapat penurunan pasien yang terinfeksi virus.Bahkan sudah tidak banyak lagi kekerasan yang terjadi di masyarakat dan di lingkungan keluarga. Kata Kunci : Covid-19, Hak Asasi Manusia,Warga Negara
Perlindungan HAM Dalam Siklus Negara Hukum Kirana, Sesy; Trisiana, Anita; Putri, Wahyu
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.503 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4690

Abstract

Abstrak Perlindungan HAM dalam siklus Negara Hukum.Dalam suatu kebebasan manusia memiliki sebuah artian bahwa suatu hak untuk kebebasan merupakan sesuatu yang telah dimiliki seluruh manusia sejak lahir di dunia, akan tetapi jika dilihat dari persfektif lain yang mengatakan bahwa kebebasan manusia untuk menjalani hidup memiliki standar yang berbentuk sebuah legalitas sama dengan aliran positivisme tersebut. Pasca berakhirnya pemerintahan Soeharto muncul suatu perubahan Amandemen UUD 1945 bahwa, konstitusi mengatur secara menyeluruh suatu hak asasi manusia itu dilindungi bahkan juga merupakan satu elemen yang harus terdapat juga dalam lingkup hukum, beserta kebebasan yangmendasar bagi seluruhwarga negara yang lengkap.Terdapat perlindungan HAM yang ada suatu laporan bagi negara anggota perserikatan bangsa-bangsa yang dilakukan setiap empat tahun sekali ke Dewan HAM PBB tepatnya yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss.Hak dan Kewajiban dalam bernegarapun sudah tercatat dan harus dipatuhi disuatu negara.Di Indonesia sudah tercatat dalam Undang – Undang Nomor 12 bertentangan dengan RI.Bahwa UU tersebut adalah pengganti UU Nomor 62 Tahun 1958 yang membahas bahwa ketidaksuaian dengan perkembangan warga negara dan ketatanegaraa Republik Indonesia.Dalam suatu hukum positif itu terdapat hukum yang diberlakukan oleh negara kepada warga negaranya supaya kehidupan bermasyarakat dapat diatur sedemikian rupa. Kata Kunci :Perlindungan HAM, Hak dalam kerangka Hukum, Kewajiban dinegara hukum, Negara hukum, Hukum positif.
Membangun kedewasaan demokrasi di indonesia Admojo, Wisnu Sri; Trisiana, Anita; Susilo, Sony Hermawan
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3671.406 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4703

Abstract

Kematangan mahasiswa dan sarjana di Surabaya kurang tinggi. Beberapa siswa tidak dapat dan tidak dapat menerima perbedaan politik atau mengekspresikan kemauan politik mereka dengan baik. Mereka terkadang mengkomunikasikan niat politik mereka dengan mengambil tindakan anarkis. Pada saat yang sama, hal ini akan membahayakan persatuan negara kita, karena pelajar adalah bagian dari masa depan negara kita. Mengenai situasi ini, perlu dilakukan pembinaan terhadap mahasiswa yang memiliki kematangan politik yang memadai. Masalah pendidikan demokrasi dalam pendidikan kewarganegaraan merupakan solusi yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan tindakan politik yang santun. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan di segala bidang kehidupan bangsa, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, politik dan demokrasi, hal ini benar adanya, karena semua warga negara berada di bidang hukum. Punya posisi yang sama pemerintah. Penerapan nilai-nilai demokrasi dapat membantu siswa memperoleh kedewasaan politik dan demokrasi. Oleh karena itu demokrasi merupakan informasi terpenting dalam negara dan kehidupan bernegara, serta merupakan upaya untuk menjaga keadilan.
GEOSTRATEGI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KESEJAHTERAANDALAM KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL DI BIDANGEKONOMI Setyaningrum, Rizqi Amalia; Trisiana, Anita; Kirana, Adityar
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.63 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4705

Abstract

Konsep ketahanan nasional merupakan pengetahuan dan pelaksanaan kesejahteraan serta keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam segala aspek kehidupan bangsa. Pembangunan kesejahteraan diperlukan sebagai bagian dari pembangunan nasional. Karena, pembangunan kesejahteraan sangat memberikan peran untuk pencapaian pembangunan nasional, yaitu pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pendekatan kesejahteraan dalam ketahanan nasional dibidang ekonomi. Untuk melakukan penelitian, digunakan metode kualitatif dan metode studi kasus. Terkait dengan penelitian ini, objek analisisnya adalah indikator metode kesejahteraan dan klasifikasi tertentu terhadap elastisitas nasional dalam sektor ekonomi sebagai geostrategi Indonesia. Hasil kajian ini menunjukan beberapa indikator penting terhadap ketahanan nasional melalui pendekatan kesejahteraan di bidang ekonomi ialah : (1) Indikator Pendapatan; (2) Indikator Pendidikan; (3) Indikator Kesehatan. Cara pandang kesehatan ekonomi rakyat sangat diperlukan demi peningkatan kesejahteraan ekonomi tersebut yang selama ini dianggap dapat memenuhi program penanggulangan kemiskinan yang hasilnya sampai sejauh ini masih kurang menyenangkan. Dalam hal itu sangat diperlukan adanya solusi masalah untuk semua golongan dan gotong- royong yang baik dari seluruh elemen masyarakat supaya tidak bergantung pada pemerintah dalam membantu kehidupan perekonomian masyarakat tersebut.
Co-Authors A, Salsa Rizka A, Sinar Rizky Admojo, Wisnu Sri Agnes Putri Astuti Agung Yulianto Agustina, Riyana Ai’ni, Nurul Alegrait, Haming Alexandrea Tasia Benita Widyasari Alfian Yuda Algileri M, Lauriend Anak Agung Gede Sugianthara Anang Priyanto Andini, Valecia Putri Anik Ratnaningsih Arumingtyas, Pramesti Arvinth, N Astuti, Ambar Wida Astuti, Retno Puji Ayu D, Arwindita Ayu Fatmawati, Sekar Ayu, Melinda Budi AZIZAH, LATIFATUL Azmi Wicaksono, Anggara Bagus Adi Prasetyo, Bagus Adi Bahar, Muhammad Afif Budi Puspita, Yesica Maharani Budiardhani, Fadilla Charista, Fhara Dwika Feby Christianto, Yohanes Indra DARYONO Dea, Marlina Dea, Marlina Dea Dentatama, Jocellin Dewi, Aprillia Puspita Dian Wahyuni Dwi Kencana, Aida Rahmawati Dwi S, Intan Dwi Saputri, Dalintang Ketut Dwijayanti, Nora El Qorina Safitri, Shinta Elvidna, Varelia F, Septiana Nur Farida Sari, Ama Fatmayati, Dwi Marta FEBRIYANTI, FENI Gilang Permatasari, Dewi Handayani, Nita Tri Handayani, Rizky Handini, Oktiana Handriyanti, Rika Putri Hanggrahini, Qoyim Qonita Hidayat, Mudzakir Wahyu Indra Nurtjahjaningtyas Irawan, Deliar Ogi Prastica Irmade, Oka Jojok Widodo Soetjipto Jonggor, Yunuarius Juhaena, Jihan Sephiani Karina Putri, Shinta Khasanah, Annisa Qoni’atu Kholis, Awaludin Sinur Kirana, Adityar Kirana, Sesy Kirani, Ristiara Mea Amanda Krisnawati, Dwizka Lalita, Adelia Daud Listiowati, Dinda Finka Luthfi Amri Wicaksono Mahardika, Muhammad Nadif Maliq, Tatang Maulana Mardiana, Zulfi Mellynia, Rizki Mey, Elynia Monica Sari, Merlifia Muslihah, Zunianingrum Varichatun Mustofa, Mukhlis Naesya, Kanaya Novianti Novitasari, Farida Nur Azizah Nur Cahyanti, Marlina Dea Nur Oktavia, Bella Nur, Eriza Yusfania Oktavianto, Rizka Paksitya Purnama Putra Pandu W, Yudhistiro Parya, Atiska Eka Pasya, Ilham Widya Perdana, Resa Agustina Permatasari, Dewi Gilang Pramudhita, Dini Pramudya Restuning Kawedar, Hening Prastyo, Dony Puji Rahayu, Krisna Purwanti, Ita Anggita Puspita, Rena Puspitasari, Febri Widya Putra, Oka Ardiya Putri, Ade Lia Putri, Della Arinta Putri, Ervita Adelia Putri, Mangesti Carissa Putri, Wahyu R, Farid Ajrur Rahma Nur Azizah Rahmawati, Andini Ramadhan, Arif Ratna Widyaningrum Rinengga, Bintang Ardi Rispantyo Rispantyo, Rispantyo Rizkasari, Elinda Rokhani, Yuni Rosidah, Nurul Royani, Montika Zulfa Rr. Dewi Junita Koesoemawati Rusliana, Alfina Safitri, Fidia Safitri, Leni Sakinah Sakinah Santoso, Tomy Budi Saputri, Dalintang Ketut Dwi Saputri, Rika Puspita Saputro, Rendy Dwi Sarafuddin, Sarafuddin Sari, Ama Farida Sari, Yenika Septonanto, Daniel Joko Setyaningrum, Rizqi Amalia Setyorini, Peni Sholehah, Ika Nisatul sido, damianus agus Siti Supeni Sofia Hapsari, Alfonsa Maria Sri Ayu, Felisia Mega Sri Lestari Sri Sukmawati Sugiaryo, Sugiaryo Sulistyono, Yakub Eriyanto Susanto, Choirul Ardian Susilo, Sony Hermawan Sutoyo Sutoyo Syaharbanu, Intan Surgawi Syaibani, Iqbal Syamsul Arifin Ta'at Putra Wahana Tarisa, Aliffi U, Bagus Khotibul Ulfah, Sartika Maria Varichatun Muslichah, Zunianingrum Viyani, Nike Nur W, Vela Tiara Wardiyanti, Yuanisa Wartini, Niek Wartini, Niek Wartoyo ., Wartoyo Wartoyo Wartoyo watik, Diana Welasih, Niajeng Widiastuti, Heni Delia Putri Widya, Kun Widyastuti, Awalin Wihan Aria Tinandi Wijayanti, Ria Wiwik Yunarni Widiarti Wulandari, Diah Ayu Restuti Yeni, Dimas Yudhistira, Fakih Yuli Setiawan, M. Hery Yunianto, Kris Yusuf Yusuf Zakaria, Gamal Abdul Nasir Zarkasi, Ilham Kahfi