Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Planning The Preparation Of Financial Statements Based On Sak Indonesia For Emkm In The Cake Business (Case Study On Jhonykwe) Amelia, Siska; Vegirawati, Titin; Dini, Maya
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis Digital Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jambd.v3i2.8795

Abstract

Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Entities (SAK EMKM) are prepared as a guideline so that small to medium-scale business actors can more easily prepare financial reports that meet standards. The main objective is to simplify the process of recording and reporting finances for MSMEs. Jhonykwe is one example of a home business engaged in the industrial sector, and this study focuses on how the accounting recording process and the preparation of its financial reports are carried out based on the provisions of SAK EMKM. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, where data is collected through interviews, observations, and documentation from primary and secondary sources. Based on findings in the field, financial recording in Jhonykwe is still limited to cash inflow and outflow records and profit and loss reports, and has not fully followed the standards set out in SAK EMKM. This condition is caused by a lack of understanding of the preparation of financial reports and limitations in terms of human resources.
Kearifan Lokal: Peranan Tari Kebagh dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Besemah Wijaya, Tomy; Amelia, Siska; Wargadalem, Farida Ratu
JURNAL JAWI Vol 8 No 1 (2025): Nusantara's Networks and Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202582720900

Abstract

Tari Kebagh merupakan salah satu bentuk kearifan lokal Suku Besemah yang memiliki nilai historis, sosial, dan budaya yang mendalam. Namun, modernisasi dan perubahan sosial mengancam eksistensi tarian ini akibat berkurangnya minat generasi muda serta pergeseran nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran Tari Kebagh dalam membentuk identitas budaya Suku Besemah serta upaya pelestariannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah atau historis, yang melibatkan heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui wawancara dengan budayawan, observasi langsung, dan buku/ jurnal topik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Kebagh bukan hanya sekadar seni pertunjukan, tetapi juga berfungsi sebagai media komunikasi budaya, simbol identitas, serta alat pemersatu masyarakat Besemah. Tarian ini memiliki nilai-nilai spiritual, sosial, dan filosofis yang diwariskan secara turun-temurun. Tantangan dalam pelestariannya mencakup kurangnya regenerasi penari, pengaruh budaya populer, serta minimnya dokumentasi dan promosi. Upaya pelestarian yang dapat dilakukan meliputi integrasi Tari Kebagh dalam pendidikan formal, digitalisasi dan dokumentasi, penyelenggaraan festival budaya, serta pengajuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menjaga kelangsungan Tari Kebagh sebagai bagian dari identitas budaya Suku Besemah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian warisan budaya lokal.
Membangun Karakter Siswa di Era Digital Rahmadani, Deby; Amelia, Siska; Rahma, Taufik; Nurhaswinda, Nurhaswinda
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.608

Abstract

Transformasi pendidikan di era digital dan Society 5.0 menuntut kurikulum yang tidak hanya menekankan pada pencapaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa yang adaptif, kritis, dan berintegritas. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap tantangan ini, dengan menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel, pembelajaran berbasis proyek, serta penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Kurikulum Merdeka berkontribusi dalam membangun karakter siswa di tengah perkembangan teknologi digital. Metode yang digunakan adalah studi pustaka terhadap 15 jurnal ilmiah nasional terakreditasi yang terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka mendorong Qintegrasi pendidikan karakter dengan literasi digital, meningkatkan kemandirian belajar, dan memperkuat keterampilan sosial-emosional siswa. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, keterbatasan kompetensi guru, dan resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi melalui pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Temuan ini memperkuat urgensi penguatan karakter sebagai inti dari pendidikan di era digital melalui desain kurikulum yang kontekstual dan transformatif.
RUMAH MODERASI BERAGAMA DI PTKI MENCETAK KADER MAHASISWA BERKESADARAN DAKWAH BELA NEGARA Daniel S, Tumpal; Amelia, Siska
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jipkis.v5i2.167

Abstract

Religious moderation creates awareness of national defense. Article 27 Paragraph 3 of the 1945 Constitution mandates that: "Every citizen has the right and obligation to participate in efforts to defend the country. Presidential Decree Number 18 of 2020 concerning religious moderation is a policy direction in managing a dynamic and conducive religious life. The Indonesian Ministry of Religious Affairs followed up on the Presidential Decree by issuing Decree. Director General of Islamic Education No. 897 of 2021 concerning Technical Instructions for Religious Moderation Houses in religious universities. Religious Moderation is expected to be the basis for thinking, behaving, and acting as well as the basis for formulating policies and programs. This study uses a regulative qualitative approach to produce descriptive data that the existence of Religious Moderation Houses is effective in cultivating students with awareness of national defense.
EVALUASI PENANGANAN KETERLAMBATAN MATERIAL PADA USAHA KAYU CILIK MENGGUNAKAN METODE MRP 1 (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING 1) MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUK Aisa, Alfiatus Nur; Amelia, Siska; Tasha, Emma Chelvica; Sari, Siti Lusi Mawar; Limantara, Arthur Daniel
Prosiding Simposium Nasional Manajemen dan Bisnis Vol. 4 (2025): Simposium Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ma4pby06

Abstract

Keterlambatan pengiriman bahan baku menjadi tantangan penting dalam industri manufaktur, termasuk pada Usaha Kayu Cilik, yang fokus pada produksi trofi dan suvenir dari bahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai penyebab keterlambatan material serta mengusulkan solusi perencanaan kebutuhan bahan mentah melalui penerapan metode Material Requirement Planning 1 (MRP 1) dan Economic Order Quantity (EOQ). Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif dengan pendekatan observasi langsung, wawancara kepada pemilik usaha, serta analisis data primer dan sekunder dari tahap produksi. Data diproses untuk mengidentifikasi kebutuhan bahan baku, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan titik pemesanan ulang (reorder point/ROP) yang paling efisien. Hasil penerapan EOQ menunjukkan jumlah pesanan yang optimal untuk setiap kategori bahan baku seperti kayu jati, cat, lem presto, dempul kayu, dan stiker. Dengan pendekatan ROP, ditentukan momen pemesanan ulang berdasarkan penggunaan rata-rata harian dan waktu tunggu (lead time). Selanjutnya, metode MRP 1 diaplikasikan untuk menggabungkan seluruh data tersebut ke dalam Jadwal Induk Produksi (MPS), memungkinkan perusahaan menghindari kelebihan atau kekurangan bahan baku dengan efisien. Penggunaan metode ini berhasil menghasilkan sistem pengelolaan persediaan yang efisien, dapat mengurangi biaya penyimpanan dan pemesanan, serta menghindari keterlambatan dalam proses produksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggabungan EOQ dan MRP 1 merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kepuasan pelanggan di Usaha Kayu Cilik.
The Influence of Brand Awareness, Electronic Word of Mouth, and Brand Trust on Brand Preference for Richeese Factory Among Gen Z in Surabaya Amelia, Siska; Dermawan, Rizky
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 3 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fast-food industry continues to experience rapid growth, especially with changes in consumption patterns among Gen Z that prioritize convenience and practicality. Richeese Factory, as a local brand, faces challenges in enhancing consumer preferences amidst intense competition. This research aims to examine the influence of Brand Awareness, Electronic Word of Mouth, and Brand Trust on Brand Preference for Richeese Factory among Gen Z in Surabaya City. The research method used is quantitative with a sample of 98 Gen Z respondents aged 17-27 who have purchased or consumed Richeese Factory at least once. The sampling technique employed is purposive sampling, and the data are analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS). The results show that Brand Awareness, Electronic Word of Mouth, and Brand Trust have a positive and significant effect on Brand Preference. This finding highlights the importance of marketing strategies that focus on increasing Brand Awareness, managing Electronic Word of Mouth, and maintaining Brand Trust. This research also contributes to the understanding of marketing in the fast-food industry and opens opportunities for further research with other variables and expanding the geographical scope.
PENGEMBANGAN MENU DIET SEHAT BERBASIS AMPAS TAHU DAN TIWUL UNTUK MAHASISWA UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU Wati, Desti Ambar; Kusuma, Devi; Putri, Fadhilah Azzahra Wijaya; Amelia, Siska; Fitriani, Adina; Ulfatunnisa, Zahratul Aini; Salsabilla, Suci Aisyah
PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2025): PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/pitimas.v4i2.1248

Abstract

Overweight among adolescents, including university students, continues to rise and poses long-term health risks. One preventive approach is through education and healthy food processing using local ingredients. This community service program aimed to improve students' knowledge and skills in preparing healthy steak made from tiwul (cassava granules) and tofu dregs. The activity was conducted in April–May 2025 and involved 15 students from Aisyah University of Pringsewu. The methods included nutrition education, product demonstration, and sensory evaluation. Results showed high enthusiasm from participants, who actively engaged in all stages of the activity. The developed product had acceptable taste and texture, and was high in dietary fiber, supporting weight management goals. This program proved that healthy, affordable food can be made from local resources and food by-products using simple techniques. Students are expected to apply this knowledge at home and serve as role models in promoting healthy eating habits among their peers.