Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh PT Pelindo Multi Terminal Belawan dalam perspektif manajemen risiko, dengan studi kasus Program Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan yang terdiri dari pihak manajemen TJSL, kepala sekolah, dan mitra komunitas, serta dilengkapi dengan observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa melalui sosialisasi, penyediaan infrastruktur pemilahan sampah, dan pendampingan berkelanjutan. Identifikasi risiko meliputi rendahnya kesadaran lingkungan, keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah, dan potensi resistensi dari pihak sekolah. Strategi mitigasi yang diterapkan meliputi penguatan akuntabilitas, transparansi, partisipasi stakeholder, serta sinergi dengan regulasi dan norma internasional. Integrasi prinsip ISO 26000 dalam pelaksanaan program terbukti dapat membantu perusahaan mengelola risiko sosial dan lingkungan secara lebih efektif. Penelitian ini menegaskan bahwa TJSL yang terstruktur dan selaras dengan kerangka manajemen risiko dapat berfungsi sebagai strategi preventif untuk menjaga keberlanjutan perusahaan dan hubungan harmonis dengan masyarakat.