Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAKAR DALAM MENGONSTRUKSI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK Lanani, Karman; Hairun, Yahya; Ardiana, Ardiana; Afandi, Ahmad
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Periode April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.329 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v6i1.362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu model pembelajaran PAKAR dalam mengkonstruksi karakter kemampuan penalaran matematis peserta didik. Penelitian ini berupaya menghasilkan rumusan pengembangan model pembelajaran PAKAR (Proyek, Aktif, Kolaboratif, Analitik, dan Realistis) yang meliputi: pengertian, prinsip dan karakteristik, langkah-langkah penerapan, bahan ajar dan instrumen, serta hasil implementasinya dalam mengkonstruksi kemampuan penalaran matematis peserta didik. Terbentuknya kemampuan penalaran matematis pada peserta didik menunjukkan mereka telah memahami, berkemampuan menyelasaikan masalah, menghargai pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat realistis melalui penerapan model pembelajaran.  Penelitian ini dikembangkan dalam empat tahap, yaitu: pendefinisian;  perancangan; pengembangan; dan penyebaran. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dan eksperimen. Hasil penelitian tahap pendefinisian diperoleh: (1) Pembelajaran PAKAR merupakan model pembelajaran inovatif yang mengarahkan peserta didik secara kolaboratif untuk aktif menyelesaikan proyek masalah realistis sebagai konteks, melakukan analitik sehingga menghasilkan suatu produk. Produk yang dihasilkan mengarahkan peserta didik mengimplementasikan dalam berbagai konteks kehidupan nyata. (2) Model pembelajaran PAKAR tersusun dalam tiga tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Langkah-langkah model pembelajaran PAKAR diuraikan sebagai berikut: (a) menyusun proyek masalah yang bersifat realistis; (b) membimbing peserta didik dalam penyelesaian proyek masalah realistis; (c) mengarahkan peserta didik secara kelompok untuk berkolaborasi membahas proyek masalah realistis; (d) mengatur kondisi kelas yang mengantarkan peserta didik aktif belajar; (e) memfasilitasi peserta didik dalam presentasi hasil kerja kelompok; dan (f) mengevaluasi kinerja dan produk yang dihasilkan peserta didik. (3) bahan ajar dan instrumen keliling dan luas lingkaran melalui pembelajaran PAKAR dinyatakan memenuhi syarat validitas sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran. (4) Hasil penerapannya menunjukkan bahwa pembelajaran PAKAR dapat mengkonstruksi kemampuan penalaran matematis peserta didik. Kemampuan penalaran matematis peserta didik melalui pembelajaran PAKAR dalam kualifikasi baik, dan peningkatannya dalam kategori sedang.  Kata Kunci: Konsepsi Model Pembelajaran PAKAR, Bahan ajar dan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik.
Eksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam dipulau Halmahera Desa Waidamo kecamatan Sahu Timur Suharna, Hery; Ishak, Hasriyani; Ardiana, Ardiana; Angkotasan, Nurma; Waliyanti, Ida Kurnia
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i2.8870

Abstract

Etnomatematika merupakan eksplorasi matematika dalam aktivitas kehidupan masyarakat terutama budaya. Matematika bagian dari kebudayaan dan bersifat universal, demikian juga dengan objek etnomatematika yang konkret dapat mendukung dan membantu siswa dalam memahami matematika yang sifatnya abstrak. Oleh karena itu pembelajaran matematika yang berbasis budaya akan lebih menarik sehingga dapat menjadikan siswa lebih aktif dan berfikir kreatif dalam mengeksplorasi kan temuannya. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan, eksplorasi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini, terfokus pada kerajinan aktivitas bercocok tanam pada petani di Desa Waidamo dan melibatkan dua orang dosen 3 orang dosen dengan berbagai keahlian dan 2 mahasiswa untuk membantu peneliti dalam mengeksplorasi unsur-unsur geometri yang ditemukan pada kerajinan aktivitas bercocok tanam. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan triangulasi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data digunakan untuk menajamkan, menggolongkan, dan membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan memilih informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga memperoleh data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian bahwa etnomatematika yang ditemukan yakni aktivitas menghitung, ritual dan membandingkan. Kata kunci : Etnomatematika, menghitung, ritual dan membandingkan
Eksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam dipulau Halmahera Desa Waidamo kecamatan Sahu Timur Suharna, Hery; Ishak, Hasriani; Ardiana, Ardiana; Angkotasan, Nurma; Waliyanti, Ida Kurnia
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v13i2.8870

Abstract

Etnomatematika merupakan eksplorasi matematika dalam aktivitas kehidupan masyarakat terutama budaya. Matematika bagian dari kebudayaan dan bersifat universal, demikian juga dengan objek etnomatematika yang konkret dapat mendukung dan membantu siswa dalam memahami matematika yang sifatnya abstrak. Oleh karena itu pembelajaran matematika yang berbasis budaya akan lebih menarik sehingga dapat menjadikan siswa lebih aktif dan berfikir kreatif dalam mengeksplorasi kan temuannya. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan, eksplorasi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini, terfokus pada kerajinan aktivitas bercocok tanam pada petani di Desa Waidamo dan melibatkan dua orang dosen 3 orang dosen dengan berbagai keahlian dan 2 mahasiswa untuk membantu peneliti dalam mengeksplorasi unsur-unsur geometri yang ditemukan pada kerajinan aktivitas bercocok tanam. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan triangulasi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data digunakan untuk menajamkan, menggolongkan, dan membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan memilih informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga memperoleh data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian bahwa etnomatematika yang ditemukan yakni aktivitas menghitung, ritual dan membandingkan. Kata kunci : Etnomatematika, menghitung, ritual dan membandingkan