p-Index From 2020 - 2025
6.926
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Baubau Sujana, FatwaUly Hamuzan; Maulana Wijaya, Andy Arya
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1766-1774

Abstract

Indonesia merupakan negara demokrasi dengan keberagaman geografis dan sosial menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, terutama melalui pemberdayaan masyarakat. Salah satu kelompok yang penting dalam konteks ini adalah perempuan sebagai kepala keluarga, yang sering kali menghadapi masalaah tentang ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut tentang program pemberdayaan perempuan kepala keluarga (PEKKA) di Kota Baubau, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan mereka melalui pelatihan keterampilan, akses ekonomi, dan pendampingan sosial. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui pendekatan Kualitatif deskriptif yang melibatkan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan kepala keluarga di Kota Baubau, yang sebagian besar bekerja di sektor perdagangan, buruh harian, dan usaha perikanan, menghadapi kendala dalam akses pendidikan dan peluang ekonomi. Program pemberdayaan perempuan kepala keluarga yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau berfokus pada peningkatan kapasitas ekonomi dan sosial perempuan melalui pelatihan, pendampingan, serta penguatan kelembagaan. Meskipun terdapat faktor pendukung seperti kebijakan pemerintah dan program pelatihan keterampilan, tantangan seperti keterbatasan anggaran, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan beban ganda perempuan kepala keluarga tetap menjadi masalaah utama. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pemberdayaan perempuan di Kota Baubau. Diharapkan bahwa program ini akan mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan kepala keluarga serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender
Upaya Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Potensi Wisata (Studi Desa Gaya Baru Kabupaten Buton Selatan) Aua, Wa; Maulana Wijaya, Andy Arya; Sa’ban, L.M. Azhar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1828-1836

Abstract

Wisata pedesaan adalah kunjungan wisatawan ke daerah pedesaan untuk menikmati berbagai daya tarik yang ada, seperti keindahan alam, budaya lokal, dan aktivitas pertanian. Potensi wisata desa merupakan aset penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Pemerintah desa memiliki peran strategis dalam menggali, mengelola, dan mempromosikan potensi tersebut. Salah satu Desa Wisata yang dikembangkan di Kabupaten Buton Selatan adalah di Desa Gaya Baru. Selain memiliki Waburi Park, ternyata Desa Gaya Baru memiliki wisata sejarah peninggalan masa lalu berupa Cerug yang masih meninggalkan jejak masa lalu berupa tulang belulang dan tengkorak, dan ada gambar-gambar di dinding cerug berupa garis-garis dan bentuk seperti daun. Kekayaan budaya dikenal akan hukum adat, aneka ritual, berbagai kesenian tradisional, permainan tradisional dan juga tradisi gotong royong masyarakatnya yang masih dipupuk hingga kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana upaya pemerintah Desa Gaya Baru dalam mengembangkan potensi wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah melakukan berbagai upaya, seperti perencanaan pengembangan wisata, pembangunan infrastruktur, promosi, dan pemberdayaan masyarakat. Pengembangan potensi Desa Wisata memang belum sepenuhnya bisa menutupi semua kebutuhan keluarga, namun sejauh ini sudah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga masyarakat merasa terbantu atas adanya Desa Wisata