ABSTRACT Cardiac Arrest or cardiac arrest is a factor in the cause of death from heart disease which is the number one cause of death in the world. The incidence of cardiac arrest can be reduced by providing pre-hospital assistance by bystanders, namely Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR). Knowledge is very closely related to education where it is expected that someone with higher education will be directly proportional to the wider knowledge. This study aimed to describe the level of knowledge of Adult Cardiac Arrest Resuscitation in Cardiac Arrest victims by Padjadjaran University students. This study used a descriptive quantitative method. The population in this study were active students of Padjadjaran University, Jatinangor campus (N=22.389). The sampling technique used proportional sampling with a total sample of 393 student using the Taro Yamanee calculation. The instrument used was an instrument from previous study with a validity test (a ≤ 0.05), a Cronbach’s alpha reliability test of 0.73%. The data were analyzed using the univariate analysis method. The findings showed that the level of knowledge about CPR by Padjadjaran University students is in a good category (66.4%). The source of information that respondents receive about CPR comes from social media (27%). From the findings of this study, it is expected that health education can be implemented by spreading information evenly on social media. Moreover, health education can also be considered for inclusion in the learning curriculum for all faculties. Keywords: Cardiac Arrest, Cardiopulmonary Resuscitation, Knowledge ABSTRAK Henti jantung menjadi faktor penyebab kematian dari penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Kejadian henti jantung dapat diturunkan dengan memberikan pertolongan pra rumah sakit oleh bystander yaitu Resusitasi Jantung Paru (RJP). Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan di mana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka akan berbanding lurus dengan pengetahuan yang semakin luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Padjadjaran tentang Resusitasi Henti Jantung Dewasa pada korban Henti Jantung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor (N=22.389). Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional sampling dengan jumlah sampel sebanyak 393 orang menggunakan perhitungan Taro Yamanee. Instrumen yang digunakan adalah instrumen dari penelitian sebelumnya dengan uji validitas (a ≤ 0,05), uji reliabilitas Cronbach’s alpha sebesar 0,73%. Data dianalisis dengan menggunakan secara analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang CPR mahasiswa Universitas Padjadjaran berada pada kategori baik (66,4%). Sumber informasi yang diterima responden tentang CPR berasal dari media sosial (27%). Dari temuan penelitian ini, diharapkan pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan dengan menyebarkan informasi secara merata di media sosial. Selain itu, pendidikan kesehatan juga dapat dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran untuk semua fakultas. Kata Kunci: Henti jantung, Pengetahuan, Resusitasi Jantung Paru