Claim Missing Document
Check
Articles

EKSPLORASI NILAI SOSIAL DALAM KUMPULAN LAGU IWAN FALS PADA ALBUM RAYA TAHUN 2014 Anita Mardiana Barus; Mara Untung Ritonga
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v6i1.7652

Abstract

 ABSTRAK Anita Mardiana Barus, 2133210005, Eksplorasi Nilai Sosial dalam Kumpulan Lagu Iwan Fals pada Album Raya Tahun 2014, Program Studi Sastra Indonesia/ S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2017.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terdapat pada album Raya Iwan Fals, dimana dalam setiap kutipan lagunya banyak mengandung nilai-nilai sosial seperti nilai agama, nilai budaya, nilai ekonomi maupun nilai hukum. Dalam lagu-lagu Iwan Fals juga banyak mengandung kritik sosial terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti kritikan terhadap tindakan para pejabat, menyinggung kesejahteraan lingkungan sekitar, mengenai hal pekerjaan seseorang dan menyinggung tentang hal kisah cinta. Dari hasil penelitian ini relevansi nilai-nilai sosial kehidupan masyarakat terhadap lagu tersebut yaitu pengarang menjadikan konteks lagunya dari kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti nilai agama yaitu rasa bersyur kepada Tuhan yang bisa kita lakukan dalam kehidupan nyata mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan kita suka maupun duka. Nilai budaya dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu seperti menjaga budaya negeri ini seperti menjaga kebersihan negeri ini. Nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari kita bisa dicontohkan sepeti sikap saling menghargai satu sama lain. Nilai ekonomi yang bisa kita contohkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu mendaur ulang sesuatu yang bisa dijadikan uang. Nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat seperti para pejabat melakukan hal korupsi. Dengan adanya penelitian ini pembahasan atau eksplorasi nilai sosial belum dapat mengungkap esensi aspek yang lain disebabkan fokus penelitian ini adalah mengungkap nilai sosial melalui kajian kebahasaan atau linguistik tidak menyinggung aspek media, komunikasi, wacana dan sosiologi. Oleh sebab itu berdasarkan keterbatasan ini diharapkan peneliti selanjutnya dapat mencoba meneliti lagu Iwan Fals dari aspek budaya, sosial, wacana, tekstual, ataupun dari aspek kesusastraan Kata kunci: Kritik Nilai Sosial, Album Raya Iwan Fals, Sosiologi Sastra.
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DI LAPAS WANITA KELAS II A MEDAN Meta Ika Gulo; Mara Untung Ritonga
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.994 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i1.7648

Abstract

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DI LAPAS WANITA                                              KELAS II A MEDAN Oleh                     Meta Ika Gulo ( ikameta739@gmail.com)                                    Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum., Ph.D Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis- jenis implikatur dan makna implikatur pada percakapan narapidana di Lapas Wanita Kelas II A Medan. Jenis penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, wawancara, dan catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari hasil penelitian ditemukan 50 ujaran mengandung implikatur percakapan yang paling dominan muncul adalah implikatur percakapan khusus sebanyak 18 tuturan (36%), selanjutnya implikatur konvensional sebanyak 15 tuturan(30%) kemudian implikatur percakapan umum sebanyak 11 tuturan (22%) dan terakhir implikatur berskala sebanyak 6 tuturan(12%). Hasil penelitian implikatur percakapan di Lapas Wanita Kelas II A Medan menunjukan bahwa implikatur yang paling dominan ialah implikatur percakapan khusus hal ini berdasarkan sudut penggunaan bahasa narapidana cenderung menggunakan kata-kata khusus dan topik khusus yang hanya kalangan sesama napi yang mengerti akan makna atau maksud tuturan tersebut, sedangkan orang lain yang akan sulit untuk memahami apa yang diujarkan oleh para napi di Lapas Wanita Kelas II A Medan. Kata Kunci : Implikatur, Makna, Lapas
Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk pada Teks Berita di Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Berbasis Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbudristek Tahun 2021 Anna Juliana Br Tarigan; Muhammad Surif; Malan Lubis; Mara Untung Ritonga; Wisman Hadi
Basastra Vol 12, No 1 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i1.40645

Abstract

Penelitian ini  bertujuan  untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis pada teks berita di buku Bahasa Indonesia  kelas VII berbasis kurikulum merdeka terbitan Kemendikbud Ristek  tahun 2021 melalui pendekatan deskriptif kualitatfif dengan menggunakan model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk meliputi tiga dimensi, yakni dimensi 1) teks (struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro); 2) kognisi sosial; dan 3) konteks sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan teks berita yang dimuat di buku Bahasa Indonesia  kelas VII berbasis kurikulum merdeka terbitan Kemendikbud Ristek  tahun 2021, tidak hanya sekadar berisi informasi tentang suatu peristiwa atau kejadian yang penting untuk diketahui saja namun lebih dari itu ada alasan  tertentu pemelihan teks berita tersebut untuk dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa kelas VII. Pemilihan teks berita  dengan tema upaya merawat bumi bermaksud untuk mengkritik pemuda yang selama ini kurang mempedulikan kerusakan bumi bahkan malah ikut serta menjadi penyebab rusaknya bumi.  Selain itu, melalaui teks berita ini  penulis bermaksud menggugah semua pihak, terutama pemuda dalam hal ini siswa sebagai generasi muda agar peduli terhadap kerusakan bumi dengan aksi nyata. Di sisi lain, teks berita yang disajikan melatih siswa untuk berpikir kritis terlebih menghadapi berita palsu (hoax).Kata Kunci:  Analisis Wacana Kritis, Model Teun A. Van Dijk, Teks Berita
Development of Pop-up Book Learning Media to Improve Student Language Skills Nadia Bismi Hafifah; Wisman Hadi; Mara Untung Ritonga
Randwick International of Education and Linguistics Science Journal Vol. 4 No. 2 (2023): RIELS Journal, June
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rielsj.v4i2.716

Abstract

Learning media has a big impact on the success of the teaching and learning process. This study aims to develop innovative and interactive pop-up book learning media, as well as knowing the practicality of the learning media of energy changes in energy. This study uses the Research and Development (R&D) approach using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The sample of this study was all students of Class III SD Negeri 169 Purba Julu, Kec Puncak Sorik Merapi with research instruments in the form of validation sheets of material, language, and design experts. The results showed that the pop-up book learning media developed energy changes had met the validators' criteria based on validator assessment with material validity value of 4.6 with a very feasible category, for the value of language validity of 4.7 with a very feasible category, and for values Design validity of 4.6 with a very decent category. Pop-up Book Learning Media Changes developed have met practicality criteria through: a) Teacher response questionnaire results to interactive teaching materials show practical values of 4.6 with a very practical category; b) The results of student response questionnaires to interactive teaching materials show a practical value of 4 with a very practical category.
Development of Interactive Multimedia Based on Explanation Text Materials Using Adobe Animate May Syarah; Mara Untung Ritonga; Syarifah Syarifah
Randwick International of Education and Linguistics Science Journal Vol. 4 No. 2 (2023): RIELS Journal, June
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rielsj.v4i2.718

Abstract

This research is a research and development research on interactive multimedia-based explanatory text that aims to determine the validation, practicality and effectiveness of the product developed. Development of Interactive Multimedia -Based Explanation Text Materials Using the Procedure for Developing ADDIE Model. The ADDIE development model has 5 steps, namely: Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation (Evaluation). The results showed that effectiveness was obtained based on increased student learning outcomes after pretest and posttest with N-Gain of 0.65 'medium' criteria. In the completed student pretest as many as 7 out of 25 students after using a posttest product and students who completed 22 out of 25 students. Mastery learning with a percentage value of 88% with the 'very good' category. It can be concluded that student learning outcomes increase after using the teaching material for interactive and effective multimedia -based explanatory texts.
Representasi Tradisi Dan Identitas Batak Toba Dalam Film Pariban Idola Dari Tanah Jawa: Sebuah Kajian Semiotika Susen Siburian; Riris Mariani Saragi; Rumintan G. Simbolon; Mara Untung Ritonga
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3436

Abstract

Film adalah medium visual yang menggabungkan gambar bergerak, suara, dan teks untuk menyampaikan cerita, gagasan, atau pesan kepada penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi tradisi Batak Toba dan budaya Batak Toba yang ada dalam Film yang berjudul “Pariban: Idola dari Tanah Jawa”. Penelitian ini menganalisis representasi budaya Batak Toba dalam film “Pariban: Idola dari Tanah Jawa” menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini menonjolkan tradisi dan identitas Batak Toba melalui bahasa, ritual adat, pakaian, dan sistem marga. Dengan metode kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen budaya yang digambarkan dalam film. Analisis semiotika pada adegan-adegan tertentu menunjukkan makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkait dengan tradisi Batak Toba, seperti keyakinan asal-usul orang Batak, sistem marga, dan konsep “pariban”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa film ini menggambarkan budaya Batak Toba dengan cara yang mendalam dan kompleks, meskipun terdapat stereotip tradisional. Mitos dominasi orang tua dalam menjaga nilai budaya juga muncul, menunjukkan ketegangan antara tradisi dan modernitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film “Pariban: Idola dari Tanah Jawa” berperan penting dalam merepresentasikan dan merayakan warisan budaya Batak Toba.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) MELALUI DESIGN PEMBELAJARAN SASTRA BERBASIS HOTS LITERACY Nasution, Rizki Fadila; Ritonga, Mara Untung
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60280

Abstract

praktis pembelajaran sastra dan adanya kesalahpahaman guru mengenai konsep HOTS. Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan program yang dikembangkan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan pada tahun 2018 yang telah terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter yang menekankan konsep pendidikan abad ke-21 (21st century skills) yaitu, pendekatan saintifik (scientific approach), dan penilaian autentik (authentic assesment). Untuk itu, pembelajaran harus merujuk pada empat karakter belajar abad 21, yaitu berpikir kriris dan pemecahan masalah, kreatif dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi atau yang dikenal dengan 4C (critical thinking dan problem solving, creative and innovation, collaboration, and communication). Penelitian ini merancang pembelajaran sastra berbasis hots literasi dengan penerapan model Reading to Learn (R2L) dan pendekatan scientific, project base learning dan problem base learning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Swasta PAB 2 Helvetia  dan meningkat daya literasi dan daya berpikiri aras tinggi. Kata Kunci: pembelajaran sastra, HOTS Literacy, model R2L.8 Abstract: This study is motivated by the lack of integration of HOTS alphabetization dimension in literature learning practice and the lack of good understanding of HOTS concept by students. The development of higher order thinking competency (HOTS)-oriented learning is a program developed with the aim of improving the quality of learning and the quality of diplomas. The program was developed by the Ministry of Education and Culture and, in 2018, it has been integrated into the "Strengthening character education" program which emphasizes on the concept of 21st century education (21st century competencies), to understand the scientific approach and authentic evaluation. Therefore, the internship should refer to the four characters of the 21st century internship, namely to know critical thinking and problem solving, creativity and innovation, collaboration and communication, or 4C (critical thinking and problem solving, creativity and innovation, collaboration and communication). This research covers reading and writing learning based on key points in alphabetization with the application of Reading to Learn (R2L) model and scientific approach, learning through projects, and learning through problems. The results of this study are expected to improve the learning outcomes of sixth grade elementary school students at Helvetia PAB 2 private school and improve reading and writing skills. Keywords: literacy training, HOTS literacy, R2L model.8
Pendampingan Pembelajaran Sastra Berbasis Tematik untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Tingkat Sekolah Dasar Fadila, Rizki; Ritonga, Mara Untung; Wuryani, Dr. Elly Prihasti
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i01.97

Abstract

Strengthening literacy, numeracy and character skills is an important effort to improve the quality of human resources in the Digital Age and the Era of Disruption. As a teacher or education personnel, developing students' activeness so that they can apply numeracy skills well is a big responsibility. The numeracy skills in question are number concepts and arithmetic operation skills used for daily life skills. This service activity aims to provide numeracy literacy-based learning process assistance to junior high school teachers in Medan City to improve the ability of teachers to create Numeracy Literacy HOTS questions. This activity is carried out in several stages, namely the team preparation stage, school observation, making modules/materials to be delivered to mentoring activities. In delivering the material, the community service team used various methods, questions and answers, discussions, lectures and assignments. All of these methods are used as needed. The result of the activity is that teachers can develop HOTS-based questions in groups according to their respective subjects. The group was chosen in order to provide a positive stimulus to teachers who do not know and understand the preparation of HOTS-based questions on Numeracy Literacy to be encouraged to be able to compile independently and apply in preparing evaluation questions to students.
Pendampingan Optimalisasi Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMK di Kota Binjai Joharis, M; Ritonga, Mara Untung; Rahmadany, Savitri; Nasution, Rizki Fadila
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i02.142

Abstract

This community service (PKM) aimed to optimizing authentic assessments in Indonesian language learning at vocational high school level in Binjai city. This community service activity aims to improve the competence of teachers in designing and implementing authentic assessments in accordance with skills in vocational schools. Authentic assessment is an assessment that is in accordance with the demands of contextual learning. Authentic assessment is not only used to assess student learning outcomes, but also the learning process carried out. The purpose of authentic assessment is to measure various skills in various contexts that reflect real-world situations where these skills are used. Authentic assessment can also be used to ensure true information about student abilities or competencies. This PKM activity is carried out through several methods, namely: 1) Preparation stage, 2) Implementation stage, 3) Evaluation stage. The results of this PKM are: 1) Training participants understand the basic concept of authentic assessment in Indonesian language learning based on the Merdeka Curriculum in SMK, 2) Training participants can design and design authentic assessments in Indonesian language learning based on the Independent Curriculum in SMK, 3) Training participants can apply authentic assessments in Indonesian language learning based on the Merdeka Curriculum in SMK in the evaluation process of student learning outcomes. This study is expected to help teachers become competent and professional teachers in teaching and also competent and professional in designing and implementing authentic assessments in Indonesian language learning according to learning needs in SMK.
The Personalities and Inner Conflicts of Teachers in Three Modern Indonesian Novels Reviewed from a Literary Psychology Perspective Ambarsari, Zukhruf; Lubis, Malan; Ritonga, Mara Untung
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 5 No 2 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i2.2244

Abstract

The thesis aims to analyze the teachers' personalities and inner conflicts in three modern Indonesian novels because the writer sees many inner conflicts experienced by the teachers through the characters in the novel. A qualitative approach was conducted in this study. The psychology approach is used to analyze literature exhaustively, the extrinsic and intrinsic sides. The data analysis can be concluded that there are three Modern Indonesian novels such as; Guru Aini by Andrea Hirata, Kembara Rindu by Habiburrahman El Shirazy, and Si Anak Special by Tere Liye. The technique of analyzing the data of this study was applied by observation, interview, and questionnaire. The writer analyzes qualitative data interactively and continues until finished and the data has saturated, starting with data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The validity of this research used theoretical triangulation. The study results showed that the teacher's personality was expressed in three modern Indonesian novels based on academic psychology, namely the personality of high commitment, enthusiasm for work, sincerity in work, high ambition, patience, and firm convictions. The teacher's inner conflict in three Modern Indonesian novels based on a review of academic psychology is the inner approach-avoidance conflict and avoidance conflict, and approach - approach conflict.