Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Scrabble Untuk Mengukur Keterampilan Kosakata Siswa Kelas 2 SD Negeri 106151 Hamparan Perak Muhammad Kalkautsar; Rijal Sianturi; Mara Untung Ritonga; Abdurahman Adisaputra
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan permainan Scrabble sebagai alat untuk mengukur dan meningkatkan keterampilan kosakata siswa kelas 2 di SD Negeri 106151 Hamparan Perak. Keterampilan kosakata merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan bahasa siswa yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara efektif. Permainan Scrabble, yang mengharuskan pemain untuk menyusun kata-kata dari huruf yang tersedia, dipilih sebagai metode yang menyenangkan dan interaktif untuk memperkaya kosakata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data utama, yang dilakukan terhadap guru kelas 2, Ibu Dewi, serta observasi terhadap aktivitas siswa selama penerapan permainan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Scrabble tidak hanya meningkatkan keterampilan kosakata siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif dalam pembelajaran bahasa, memperkuat konsentrasi, dan memperbaiki kemampuan berpikir kreatif. Dengan demikian, penerapan Scrabble terbukti efektif sebagai metode untuk mengukur dan meningkatkan keterampilan kosakata siswa, serta memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa di kelas 2 SD Negeri 106151 Hamparan Perak.
Analisis Penulisan Teks Akademik pada Jurnal “Pemahaman Materi Pembelajaran dalam Sistem SKS di Sekolah MAN 1 Medan” Oleh Susanti, S. dkk Mara Untung Ritonga; Salsabila Adnin Daulay; Desy Novita Berutu; Yesi Okta Hutagalung
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v3i2.4299

Abstract

This study aims to analyze language rules in writing academic texts in the journal Pemahaman Materi Pembelajaran dalam Sistem SKS di Sekolah MAN 1 Medan oleh Susanti, S. et. al. This study focuses on spelling aspects, punctuation, use of capital letters, word selection (diction), sentence structure, use of conjunctions, and writing absorption words. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through the reading and take a note method. The results showed that the journal had largely met academic language rules, but there were still some mistakes, such as the use of ineffective and redundant sentences, spelling errors and punctuation, as well as the use of inappropriate diction. This error can affect the credibility and ease of readers in understanding the academic text. Therefore, further revision is needed so that the text is more in accordance with the standard writing of academic texts that are good and correct. This research confirms the importance of linguistic rules in academic texts to improve the quality of scientific writing. By understanding and applying the correct writing rules, the author can produce scientific texts that are clearer, systematic, and easy to understand.
Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Dalam Skripsi Reneng Mentari Indah Pada Bagian BAB I Pendahuluan Untung Ritonga, Mara; Pulungan, Fadlin; Irawan, Citra; Fadillah, Arys
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia dalam skripsi Reneng Mentari Indah pada bagian Bab I Pendahuluan. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis kesalahan ejaan yang muncul serta menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif sebagaimana dijelaskan oleh Meleong (2019). Data dikumpulkan melalui metode simak dengan teknik catat, di mana peneliti membaca teks skripsi secara cermat untuk mencatat kesalahan ejaan yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai kesalahan ejaan yang mencakup penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai kaidah, penulisan kata depan yang disambung dengan kata yang mengikutinya, serta penggunaan tanda baca yang tidak tepat. Kesalahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Temuan ini menegaskan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan terkait penulisan akademik agar mahasiswa mampu menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Kesalahan Penggunaan Kata yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Kebahasaan Pada Teks Ulasan “Koala Kumal” Karya Natasaha Olivia Imanuel Mara Untung Ritonga; Ferdi Hutabarat; Hidayatul Husna Harahap; Jeni Pebrianti Rambe
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata yang tidak sesuai dengan kak Idah kebahasaan pada teks ulasan berjudul koala kumal yang diulas oleh Natasya olivia Immanuel serta membahas faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam membuat teks ulasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode Wawancara untuk mendukung analisis kesalahan penggunaan kata dalam teks ulasan berjudul koala kumal karya Raditya Dika yang diulas oleh Natasja Olivia Immanuel serta mahasiswa dijadikan subjek utama wawancara untuk memahami bagaimana kesalahan mempengaruhi persepsi terhadap teks ulasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyaknya kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan yang tidak tepat dalam teks ulasan buku koala kumal yang dibuat oleh Natasya Olivia Immanuel, mulai dari penggunaan kata Redundant kesalahan penggunaan tanda baca dan lainnya. Penulis tidak menyadari bahwa beberapa kata yang digunakan sebenarnya memiliki makna yang sudah terkandung dalam kata lainnya. Kebiasaan dalam berbahasa lisan dan dan pengaruh kebiasaan dalam menulis bahasa informal atau tidak baku, Dalam komunikasi sehari-hari, banyak orang terbiasa menggunakan kata-kata berulang untuk menekankan suatu hal, dan kebiasaan ini terbawa ke dalam tulisan, Akibatnya, kata-kata yang tidak perlu tetap ada dalam teks
Kaidah Kebahasaan dalam Karya Ilmiah: Profil Profesional Studi Pendidikan PKN dan Bahasa Inggris di SMK Negeri Tanjungbalai Untung Ritonga, Mara; Chira Br Tarigan, Seviyana; Pamungkas Purba, Marlon; Lumban Gaol, Ricky Alan Grey
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaidah kebahasaan yang digunakan dalam karya ilmiah berjudul Profil Guru Profesional Studi Pendidikan PKN dan Bahasa Inggris di SMK Negeri Stanjungbalai. Fokus penelitian ini adalah pada kajian teori, khususnya pada penggunaan tanda baca, konjungsi, preposisi, dan pemilihan kata. Kajian ini penting untuk memastikan bahwa penulisan karya ilmiah mematuhi kaidah bahasa yang baku sehingga dapat meningkatkan kualitas tulisan dan memudahkan pembaca dalam memahami isi karya ilmiah. Berdasarkan analisis terhadap bagian kajian teori (halaman 3-10), ditemukan bahwa penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan tanda kurung sudah tepat, meskipun ada beberapa bagian yang memerlukan perhatian lebih dalam hal penempatan koma. Penggunaan konjungsi, seperti "dan", "karena", "tetapi", sudah sesuai untuk menghubungkan klausa dan ide, meskipun perlu adanya variasi untuk menghindari repetisi. Preposisi seperti "pada" dan "kepada" juga digunakan dengan tepat, namun dalam beberapa bagian bisa diperbaiki untuk meningkatkan kelancaran kalimat. Pemilihan kata dalam karya ilmiah ini umumnya sudah baik, meskipun beberapa istilah dapat lebih disesuaikan dengan konteks akademik yang lebih formal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karya ilmiah tersebut sudah cukup mematuhi kaidah kebahasaan, namun masih ada ruang untuk perbaikan dalam beberapa aspek untuk meningkatkan kesempurnaan tulisan ilmiah.
Analisis Kaidah Bahasa Baku Dalam Laporan Penelitian Pemberdayaan Ekonomi Bisnis Kearifan Local di Aceh Melalui Sistem Mawa Untung Ritonga, Mara; Zulfachrinal Tanjung, Surya; Mirza, Diya; Nafilah, Nida
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i1.872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan bahasa baku dalam laporan penelitian berjudul "Pemberdayaan Ekonomi Bisnis Kearifan Lokal di Aceh melalui Sistem Mawah". Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang meliputi pilihan kata, ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi dengan pendekatan baca dan catat. Data yang terkumpul dianalisis secara sistematis untuk menemukan pola kesalahan yang paling dominan serta faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan berbahasa yang cukup signifikan, seperti penggunaan kata tidak baku (kendatipun, multi dimensi, dan ia) yang seharusnya diganti dengan istilah yang lebih tepat seperti meskipun, berdampak pada berbagai dimensi, dan sistem ini. Selain itu, penggunaan istilah asing seperti di-upgrade, eligible, dan users yang seharusnya diganti dengan ditingkatkan, memenuhi syarat, dan pengguna untuk meningkatkan kejelasan teks. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan bahasa baku dalam penulisan karya ilmiah sangat penting untuk menjaga kejelasan, keformalan, dan kredibilitas teks. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penulis karya ilmiah dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar guna meningkatkan kualitas tulisan akademik.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Debi Servinta Br Perangin angin; Dian Kartika Sari; Mara Untung Ritonga; Wisman Hadi
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jipa.v3i2.1178

Abstract

Writing skills play an important role in students ' language development, especially at the elementary school level. However, many students have difficulty expressing thoughts and ideas in writing. This study aims to analyze the application of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model in improving students ' writing skills and creativity. The Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning Model was chosen because it can integrate writing activities and develop students ' creativity. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The results showed that the application of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) model can improve students ' writing skills, seen from their ability to construct sentences and convey ideas more structured and effective. In addition, student creativity also increased, where students were able to organize ideas, as well as pour them in writing with the right word selection. The CIRC Model also encourages cooperation, critical thinking and student creativity. This study identifies several challenges in its application, so it is advisable to implement the CIRC model with good time management and effective classroom management strategies to achieve optimal results. This study concludes that the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model is an effective approach to improve students ' writing skills and creativity in elementary school.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN PERCAYA DIRI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) Aigadilla Anugrah; Mara Untung Ritonga; Wisman Hadi
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i2.788

Abstract

Enhancing students' speaking skills specifically in expressing opinions, engaging in discussions, and delivering presentations requires innovative approaches in schools. This study aims to assess the improvement in students' speaking abilities and self-confidence through the implementation of the Everyone Is A Teacher Here (ETH) learning model in Class VC at SD Negeri 105855 PTPN II Tanjung Morawa. The research employs a descriptive qualitative method to analyze the phenomena occurring within the study's context. Data collection techniques included observation, interviews, and document analysis. The findings indicate that the implementation of the ETH model has a positive impact, evidenced by the following outcomes: (1) students demonstrate effective collaboration, (2) students formulate relevant questions related to the learning material, and (3) students exhibit the courage to perform in front of the class and respond to inquiries from other groups. This model significantly enhances students' learning outcomes, fostering increased activity and enthusiasm during the learning process, as the employed strategies effectively engage their interest. Consequently, the Everyone Is A Teacher Here (ETH) model has received positive feedback from students and is recommended for application by educators.
TANTANGAN DALAM PRODUKSI TEKS PROPOSAL: EVALUASI TERHADAP KURANGNYA KOMPLEKSITAS SAAT MEMPRODUKSI TEKS PROPOSAL Ritonga, Mara Untung; Turnip, Juan Attar Muda; Haganta, Arjun Devan; Bangun, Yoga Irwansyah; Yehezkiel Hasiholan Butar-butar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 2 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i2.12088

Abstract

Penyusunan teks proposal merupakan keterampilan akademik yang krusial, namun sering kali menghadapi tantangan yang signifikan dari segi struktur, penggunaan bahasa, dan penyusunan argumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hambatan utama dalam produksi teks proposal serta mengukur efektivitas strategi mitigasi dengan pendekatan kuantitatif. Metodologi yang digunakan mencakup survei kuesioner serta analisis statistik terhadap kesalahan dalam penyusunan proposal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23% responden mengalami kesulitan dalam struktur proposal, 65% menghadapi kendala dalam penggunaan bahasa formal dan akademik, serta 12% mengalami hambatan dalam membangun argumentasi yang persuasif dan sistematis. Implementasi strategi mitigasi seperti latihan menulis berbasis model dan pemberian contoh proposal yang sesuai standar akademik menghasilkan peningkatan kualitas proposal pada 80% peserta. Studi ini menekankan pentingnya pelatihan intensif serta penggunaan alat bantu analisis dalam mendukung proses pembelajaran produksi teks proposal.
Integrating Deep Learning Into School Curriculum: Challenges, Strategies, and Future Directions Sadrah Mesak Manik; Mara Untung Ritonga; Wisman Hadi
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v3i1.415

Abstract

Integrasi deep learning (DL) ke dalam kurikulum sekolah menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran personalisasi, penilaian otomatis, dan pengambilan keputusan berbasis data. Studi ini mengidentifikasi empat tantangan utama dalam implementasinya: ketidakselarasan pedagogis antara metode pengajaran tradisional dengan pendekatan analitis DL (32% studi), keterbatasan infrastruktur termasuk perangkat keras dan akses internet (45%), masalah etika terkait privasi data siswa dan bias algoritma (28%), serta kesiapan guru yang belum memadai (40%). Melalui tinjauan literatur sistematis terhadap 45 artikel peer-reviewed, penelitian ini mengusulkan solusi strategis berupa desain kurikulum berbasis proyek, adopsi komputasi awan, program pelatihan guru komprehensif, dan kerangka etika yang kuat. Studi kasus komparatif dari Singapura, Finlandia, dan Indonesia menunjukkan bahwa integrasi DL yang sukses membutuhkan dukungan kebijakan, aksesibilitas teknologi, dan adaptasi pedagogis. Penelitian merekomendasikan model implementasi bertahap yang disesuaikan dengan konteks lokal, dengan penekanan pada kolaborasi multipihak antara pendidik, pembuat kebijakan, dan penyedia teknologi. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan pendidikan AI yang inklusif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan teknologi dan sumber daya manusia di berbagai setting pendidikan.