Claim Missing Document
Check
Articles

TANTANGAN DALAM PRODUKSI TEKS PROPOSAL: EVALUASI TERHADAP KURANGNYA KOMPLEKSITAS SAAT MEMPRODUKSI TEKS PROPOSAL Mara Untung Ritonga; Juan Attar Muda Turnip; Arjun Devan Haganta; Yoga Irwansyah Bangun; Yehezkiel Hasiholan Butar-butar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 2 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i2.12088

Abstract

Penyusunan teks proposal merupakan keterampilan akademik yang krusial, namun sering kali menghadapi tantangan yang signifikan dari segi struktur, penggunaan bahasa, dan penyusunan argumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hambatan utama dalam produksi teks proposal serta mengukur efektivitas strategi mitigasi dengan pendekatan kuantitatif. Metodologi yang digunakan mencakup survei kuesioner serta analisis statistik terhadap kesalahan dalam penyusunan proposal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23% responden mengalami kesulitan dalam struktur proposal, 65% menghadapi kendala dalam penggunaan bahasa formal dan akademik, serta 12% mengalami hambatan dalam membangun argumentasi yang persuasif dan sistematis. Implementasi strategi mitigasi seperti latihan menulis berbasis model dan pemberian contoh proposal yang sesuai standar akademik menghasilkan peningkatan kualitas proposal pada 80% peserta. Studi ini menekankan pentingnya pelatihan intensif serta penggunaan alat bantu analisis dalam mendukung proses pembelajaran produksi teks proposal.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN SASTRA BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATRA UTARA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL TINGKAT SEKOLAH DASAR Nasution, Rizki Fadila; Hasugian, Penda Sudarto; Ritonga, Mara Untung
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol. 18 No. 1 (2025): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v18i1.65242

Abstract

Pemanfaatan multimedia untuk pembelajaran masih sangat terbatas disebabkan oleh minimnya literasi guru terhadap teknologi. Sejalan dengan perkembangan dunia yang mengacu terhadap perkembangan revolusiindustri 4.0, pelibatan teknologi dalam dunia pendidikan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal Sumatra Utara pada pembelajaran sastra yang valid dan praktis. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Terdapat tahapan penelitian yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 106162, Medan Estate. Hasil penelitian menunjukkan 1) Multimedia berbasis kearifan lokal dikategorikan valid dengan nilai kevalidan yang diperoleh dari para validator untuk setiap aspek materi, media, dan bahasa secara berturut-turut sebesar 91,3 %, 92,6 % dan 87,3 %. 2) Multimedia berbasis kearifan lokal yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan sangat praktis untuk digunakan dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, setelah dilakukan uji coba kepada siswa.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD) MELALUI DESIGN PEMBELAJARAN SASTRA BERBASIS HOTS LITERACY Nasution, Rizki Fadila; Ritonga, Mara Untung
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60280

Abstract

praktis pembelajaran sastra dan adanya kesalahpahaman guru mengenai konsep HOTS. Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan program yang dikembangkan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan pada tahun 2018 yang telah terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter yang menekankan konsep pendidikan abad ke-21 (21st century skills) yaitu, pendekatan saintifik (scientific approach), dan penilaian autentik (authentic assesment). Untuk itu, pembelajaran harus merujuk pada empat karakter belajar abad 21, yaitu berpikir kriris dan pemecahan masalah, kreatif dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi atau yang dikenal dengan 4C (critical thinking dan problem solving, creative and innovation, collaboration, and communication). Penelitian ini merancang pembelajaran sastra berbasis hots literasi dengan penerapan model Reading to Learn (R2L) dan pendekatan scientific, project base learning dan problem base learning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Swasta PAB 2 Helvetia  dan meningkat daya literasi dan daya berpikiri aras tinggi. Kata Kunci: pembelajaran sastra, HOTS Literacy, model R2L.8 Abstract: This study is motivated by the lack of integration of HOTS alphabetization dimension in literature learning practice and the lack of good understanding of HOTS concept by students. The development of higher order thinking competency (HOTS)-oriented learning is a program developed with the aim of improving the quality of learning and the quality of diplomas. The program was developed by the Ministry of Education and Culture and, in 2018, it has been integrated into the "Strengthening character education" program which emphasizes on the concept of 21st century education (21st century competencies), to understand the scientific approach and authentic evaluation. Therefore, the internship should refer to the four characters of the 21st century internship, namely to know critical thinking and problem solving, creativity and innovation, collaboration and communication, or 4C (critical thinking and problem solving, creativity and innovation, collaboration and communication). This research covers reading and writing learning based on key points in alphabetization with the application of Reading to Learn (R2L) model and scientific approach, learning through projects, and learning through problems. The results of this study are expected to improve the learning outcomes of sixth grade elementary school students at Helvetia PAB 2 private school and improve reading and writing skills. Keywords: literacy training, HOTS literacy, R2L model.8
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN DIGITAL TERINTEGRASI AKREDITASI JURNAL NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS ILMIAH MAHASISWA STMIK PELITA NUSANTARA Nasution, Rizki Fadila; Hasugian, Penda Sudarto; Ritonga, Mara Untung
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 12 No. 1 (2025): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v12i1.67299

Abstract

Kemampuan menulis artikel ilmiah merupakan bagian penting dalam pengembangan kompetensi akademik mahasiswa. Di era digital dan pendidikan berbasis outcome, keterampilan menulis tidak hanya menjadi alat ekspresi ilmiah, tetapi juga menjadi indikator kualitas berpikir kritis dan literasi mahasiswa. Namun, dalam praktiknya, proses pembelajaran dan penilaian terhadap tulisan ilmiah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti subjektivitas dalam penilaian, keterbatasan waktu dosen, dan kurangnya standar yang konsisten. Model penilaian Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) yang digunakan oleh Kemenristek/BRIN untuk menilai kualitas jurnal ilmiah nasional telah terbukti sebagai instrumen evaluasi yang sistematis dan komprehensif. Rubrik ARJUNA mencakup aspek substansi, gaya penulisan, sistematika, penggunaan pustaka, dan kebahasaan—unsur-unsur penting yang juga seharusnya menjadi perhatian dalam pembelajaran menulis ilmiah di tingkat mahasiswa. Sayangnya, rubrik ini belum banyak dimanfaatkan dalam konteks pendidikan vokasi secara digital dan sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem penilaian digital yang terintegrasi dengan rubrik ARJUNA, sehingga dosen dan mahasiswa dapat melakukan evaluasi tulisan ilmiah secara lebih akurat, objektif, efisien, dan berbasis teknologi.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA DISLEKSIA Nurhayani, Nurhayani; Rahmayani, Ulina; Ritonga, Mara Untung; Adisaputera, Abdurahman
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i2.1056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa disleksia di SD IT Al Minah, Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang bersifat deskriptif serta cenderung pada penggunaan sebuah analisis yang lebih mendalam.Penulis memperoleh informasi bahwa siswa kelas I SD IT Al Minah berjumlah 23 siswa. Terdapat 5 siswa yang sudah mempunyai kemampuan membaca awal yang baik serta 20 siswa yang masih mengalami kesulitan atau ketidakmampuan dalam memulai membaca.Media pembelajaran flashcard adalah alat yang digunakan oleh guru sebagai bahan komunikasi guru selama proses pembelajaran di kelas untuk menyampaikan pesan kepada siswa. Disleksia adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memproses informasi bahasa tertulis. Kondisi ini tidak terkait dengan inteligensi atau kemampuan akademik seseorang, tetapi lebih terkait dengan cara otak memproses informasi bahasa tertulis. Evaluasi dan refleksi untuk mengatasi siswa disleksia sangat penting untuk memastikan strategi yang diterapkan efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Lestari, Asdini Indah; Nainggolan, Fauziah Ahmad Zain; Ritonga, Mara Untung; Adisaputera, Abdurahman
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v11i2.1060

Abstract

This study aims to describe: (1) the effect of implementing PjBL learning modals on the ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year, (2) categories of narrative essay writing abilities before and after implementing PjBL learning modals in control and experimental classes, and (3) explain the causes of low narrative essay writing abilities in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year. The sample of this study was all grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2021/2022 Academic Year, totaling 90 students who would be placed in 2 different classes, namely 45 students in the experimental class and 45 students in the control class. The method used in this study was an experiment of the quasi-experimental design type. A narrative essay writing ability test was used to collect data. The research data analysis technique used the t-test formula. The results of the hypothesis test prove that the t count is 6.46 where the t table value is df = 58 which is 1.67, then the t count is obtained.> t table or 6.46> 1.67 so that it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted. The research findings show that (1) there is an influence of the implementation of PjBL learning capital on the ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year, (2) the category of narrative essay writing ability before and after the implementation of PjBL learning capital is different and shows improvement, (3) based on the results of interviews with students, it is known that the low ability to write narrative essays in grade 5 students of UPT SPF SDN 101783 Saentis in the 2024/2025 Academic Year is that students are less able to write a storyline based on events that occur, students have difficulty expressing
Pengembangan Materi Ajar Teks Fabel Berbantuan Media ICT (Information and Communication Technology) Kelas VII UPT SMP Negeri 8 Medan Dinda Rizky Ramadhani; Elly Prihasti Wuriyani; Mara Untung Ritonga
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar teks fabel berbantuan media ICT dalam bentuk Flipbook bagi siswa kelas VII UPT SMP Negeri 8 Medan. Latar belakang penelitian didasari oleh kebutuhan akan bahan ajar yang kontekstual, menarik, serta sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2025/2026. Metode penelitian menggunakan model Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas VII, sedangkan objek penelitian berupa Flipbook interaktif berisi materi teks fabel. Data diperoleh melalui validasi ahli, angket respon guru dan siswa, serta uji coba perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar. Hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 92% (sangat layak), sedangkan validasi ahli media memperoleh skor 89% (sangat layak). Uji coba perorangan menghasilkan skor rata-rata 87%, uji coba kelompok kecil 90%, dan uji coba kelompok besar 91%, seluruhnya berada dalam kategori sangat baik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Flipbook efektif meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta pemahaman siswa terhadap materi teks fabel. Dengan demikian, Flipbook layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif yang sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka dan mendukung pembelajaran abad 21.