Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Nilai Bilirubin Total pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Balangan Hikmah, Rahmadaniati; Salmarini, Desilestia Dwi; Zulfadhilah, M. Zulfadhilah; Fetriyah, Umi Hanik
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 6 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v1i6.221

Abstract

Pendahuluan: Ikterus neonatorum termasuk masalah kesehatan yang sering ditemukan pada bayi-bayi baru lahir. Ikterus terjadi karena penumpukan bilirubin total. Komplikasi yang dapat ditimbulkan apabila bayi ikterus tidak segera ditangani dan kadar bilirubinnya semakin tinggi, maka dapat menyebabkan kern ikterus. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ASI terhadap Nilai Bilirubin Total pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Balangan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain case control dengan menggunakan data sekunder. Hasil: Terdapat pengaruh pemberian ASI Eksklusif terhadap Nilai Billirubin Pada Neonatus Di Ruang Perinatologi RSUD Balangan. Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian hiperbilirubin dengan V value 0,000. Hasil perhitungan OR menunjukkan bayi yang tidak diberikan ASI 12,37 kali lebih berisiko mengalami hiperbilirubin dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI. Kesimpulan: Sebagai salah satu faktor protektif bayi, pemberian edukasi tentang ASI kepada para ibu baru perlu lebih ditingkatkan lagi. Manajemen pemberian ASI eksklusif yang baik akan memberikan dampak kesehatan yang baik untuk bayi dan mencegah terjadinya penyakit, sehingga pemberian PASI juga tidak perlu ditambahkan.
Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Hb0 pada Bayi Baru Lahir Di Praktik Mandiri Bidan Marlen Riani, Nolla; Istiqamah; Fetriyah, Umi Hanik
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i1.286

Abstract

Pendahuluan: Pentingnya pemberian imunisasi HB0 pada bayi untuk memberikan kekebalan. Program imunisasi HB0 diberikan pada bayi baru lahir 0-7 hari yang diberikan langsung di tempat pelayanan ibu bersalin. Pentingnya penilaian pelaksanaan suatu program yang ditetapkan sehingga nantinya memberikan masukan dengan dilakukannya evaluasi terhadap input, process dan output. Tujuan: Mengevaluasi pelaksanaan pemberian HB0 pada bayi baru lahir di Praktik Mandiri Bidan Marlen. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk melakukan evaluasi dari pelaksanaan imunisasi HB0 dengan metode wawancara mendalam kepada 6 partisipan bulan Februari 2023. Hasil:  Sebagian besar bidan belum mengikuti pelatihan imunisasi dan semua bidan belum pernah mengikuti pelatihan cold chain. Dana pelaksanaan dan Sarana dan prasarana dari Puskesmas. SOP pelaksanaan HB0 berdasarkan Permenkes 2017. Persiapan alat-alat vaksin dari Puskesmas. Perencanaan kebutuhan imunisasi memberikan amprahan ke Puskesmas. Pelaksanaan imunisasi HB0, sebagian bayi lahir normal di imunisasi. Pelaporan dan pencatatan diberikan ke Puskesmas setiap bulan dan jumlah cakupan hampir semua tercapai. Monitoring dan evaluasi dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan tidak ada. PMB Marlen memberikan laporan catatan kepada Puskesmas mengengai jumlah bayi diberikan imunisasi sisa vaksin yang tersedia. Kesimpulan: Evaluasi Input pelatihan imunisasi dan cold chain belum lengkap. Process didapatkan dari Puskesmas. Output tidak ada monitoring dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan ke PMB.   Kata Kunci: Bayi Baru Lahir, Evaluasi, HB0, Pratik Mandiri Bidan
The Effect Of Stress and Optimism on Resilience for Parents with Children Leukemia at Ulin Hospital Banjarmasin: Pengaruh Stres dan Optimisme Terhadap Resilience pada Pada Orang Tua dengan Anak Penyandang Leukemia Di RSUD Ulin Banjarmasin Sari, Rani Normaya; Fetriyah, Umi Hanik; Muhammad Riduansyah
Journal of Health (JoH) Vol 11 No 02 (2024): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v11n2.785

Abstract

Childhood Cancer is a life-threatening disease and the leading cause of child death in low- and middle-income countries. Families having children with cancer can have a negative impact on the well-being of parents. Long leukemia treatment has an impact on parents, therefore resilience is needed. Several factors affect resilience, namely stress and optimism. Knowing the relationship between stress and optimism on the resilience of mothers who have children with leukemia at Ulin Hospital, Banjarmasin. Analytical survey design and Cross-Sectional design. The sample is a mother who has 30 children with leukemia using a purposive sampling technique. The instrument uses a Stress Scale (PSS) questionnaire. Optimism uses the Life Orientation Test – Revised (LOT-R) questionnaire, resilience uses The Corner Davidson Resilience Questionnaire (CD-RISC) which has been tested for validity and reliability. Univariate data analysis was performed to determine the frequency and percentage, and bivariate was performed using Kalmogorov-Smirnov to determine the relationship between variables.
Program Pencegahan Penyakit Scabies Melalui PHBS Dalam Peningkatan Sanitasi Pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Fetriyah, Umi Hanik; Gaghauna, Eirine EM; Tasalim, Rian; widiantari, Ni ketut; Ramadani, Dilla Futri; Ramadani, Hamsudin; Fahmi, Muhammad; Rahmawati, Rahmawati
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.434

Abstract

Pendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat melalui edukasi mengenai praktik hidup sehat. Riset Kesehatan Dasar 2007 menetapkan sembilan indikator PHBS, termasuk tindakan preventif seperti persalinan oleh tenaga kesehatan dan penggunaan jamban sehat. Namun, tantangan kesehatan seperti skabies, penyakit kulit menular yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei, masih sering ditemui, terutama di komunitas dengan sanitasi buruk, termasuk pesantren. Di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, prevalensi skabies cukup tinggi, terutama di kalangan santri baru. Pengetahuan dan perilaku kesehatan santri menjadi faktor penting dalam pencegahan skabies. Oleh karena itu, intervensi edukasi dan promosi kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik higiene guna menurunkan angka kejadian skabies. Tujuan: PkM ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan PHBS serta pengetahuan santri mengenai skabies di Pondok Pesantren Manbaul Ulum. Fokus utama adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi skabies dan merancang intervensi promosi kesehatan yang efektif. Metode: PkM ini menggunakan metode edukasi promosi kesehatan melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan distribusi materi cetak. Evaluasi dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan perilaku santri. Hasil:  Hasil pre-test menunjukkan peningkatan pengetahuan santri dari rata-rata 93% menjadi 98%, mencerminkan pemahaman yang kuat mengenai pencegahan skabies. Simpulan: Peningkatan pengetahuan ini menunjukkan efektivitas program edukasi dalam meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya PHBS.
Waspada Gadget Untuk Tumbuh Kembang Anak Fetriyah, Umi Hanik; Budi, Indra; Wijaksono, M. Arief; Asmadiannor, Asmadiannor; Rosalina, Nadya; Melda, Melda; Cloudia, Lorenza; Agustina, Mely; Munawarah, Munawarah; Dewi, Ni Gusti Agung Ayu Sri; Habibi, Nur Hakidah; Nataly, Onevia Berlian; Virdasari, Sweetryani
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.447

Abstract

Pendahuluan: Anak-anak tentunya sangat senang jika memperoleh gadget dari orang tuanya. Penggunaan gadget secara berlebihan oleh anak-anak dapat berdampak negatif pada pola perilaku dan perkembangan mereka. Anak-anak yang terus-menerus menggunakan gadget cenderung mengalami ketergantungan, mengurangi waktu untuk belajar dan berinteraksi sosial, serta menghadapi risiko kesehatan seperti kerusakan jaringan saraf akibat radiasi gadget. Meskipun gadget bisa merangsang kreativitas dan kecerdasan, dampak negatifnya, termasuk menurunnya daya aktif dan kepedulian sosial anak, lebih dominan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget sesuai usia—anak di bawah 18 bulan sebaiknya tidak menggunakan gadget kecuali untuk panggilan video, anak usia 2-5 tahun maksimal 1 jam per hari dengan pengawasan, dan anak usia 6 tahun ke atas maksimal 1-2 jam per hari dengan batasan ketat—untuk memastikan tumbuh kembang yang sehat. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu untuk memberikan Edukasi kepada siswa kemudian memberikan pengetahuan secara langsung tentang Waspada Gadget Untuk Tumbuh Kembang Anak di SDN Pengambangan 6 Banjarmasin. Metode: Metode pengumpulan data pada kegiatan Pelatihan berupa pemberian pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan Pre-Test dan Post-Test kepada siswa kelas 5 dan 6 SDN Pengambangan 6 Banjarmasin untuk mengukur tingkat pengetahuan. Hasil: Hasil Pelatihan ini melibatkan 25 siswa dalam kegiatan satu hari yang mencakup pre-test, materi, sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa tentang waspada gadget untuk tumbuh kembang anak, dengan persentase pemahaman kategori Tinggi meningkat dari 20% menjadi 92% dan kategori Rendah dari 20% menjadi 0%. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang Waspada Gadget Untuk Tumbuh Kembang Anak. Simpulan: Pada kegiatan Edukasi ini dapat disimpulkan bahwa para peserta memahami dan mampu menerapkan Waspada Gadget Untuk Tumbuh Kembang Anak.
Perbedaan Tingkat Kecemasan Korban Body Shaming pada Pelajar dan Mahasiswa Baru Andi, Andi; Nito, Paul Joae Brett; Fetriyah, Umi Hanik
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.977-988

Abstract

Prevalensi bullying cenderung mengalami peningkatan pada pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia. Perlakuan bullying sering ditemukan dengan bentuk body shaming. Korban body shaming diduga dapat mengalami kecemasan yang berdampak pada terganggunya prestasi belajar. Menganalisis perbedaan tingkat kecemasan korban body shaming pada pelajar SMAN 7 Banjarmasin dan mahasiswa baru Universitas Sari Mulia.Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional pada 30 pelajar dan 30 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hipotesis dianalisis dengan uji independent sample t test. Hasil pengolahan data pada kedua kelompok sampel sama-sama menunjukkan fat shaming sebagai jenis body shaming yang dialami mayoritas responden pelajar (23,3%) dan 9 responden (30%) pada kelompok mahasiswa. Hasil pengolahan data pada kedua kelompok sampel juga sama-sama menunjukkan teman sebagai pelaku body shaming 14 responden (46,7%) pada kelompok pelajar dan 16 responden (53,3%) pada kelompok mahasiswa. Gambaran tingkat kecemasan responden korban body shaming mayoritas responden sama-sama mengalami kecemasan ringan. Hasil uji independent sample t test menunjukkan p-value sebesar 0,243. Tidak ada perbedaan tingkat kecemasan korban body shaming pada pelajar SMAN 7 Banjarmasin dan mahasiswa Universitas Sari Mulia.
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita Suling, Carolina I. S.; Ariani, Malisa; Fetriyah, Umi Hanik
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.1009-1022

Abstract

Permasalahan yang kerap melanda Indonesia ialah mengenai isu pemenuhan gizi dan kejadian stunting. Permasalahan stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang menyebabkan kegagalan dalam pertumbuhan anak, mengalami hambatan dalam perkembangan kognitif dan motorik, tinggi badan yang rendah, turunnya kapasitas intelektual pada usia dewasa dan munculnya berbagai penyakit. Pola pemberian makanan merupakan faktor penentu salah satu penyebab kejadian stunting. Pola makan pada anak sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Anjir Pulang Pisau wilayah kerja Puskesmas Pulang Pisau. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 31 balita di Desa Anjir wilayah kerja UPT Puskesmas Pulang Pisau pada bulan Agustus 2024. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kuesioner Child Feeding Questionnaire (CFQ). Telah dinyatakan valid dengan nilai rhitung (0,736 – 0,986) dan nilai reliabilitas jenis makanan 0,902 > 0,6, jumlah makanan 0,769 > 0,6 dan jadwal makanan 0,911 > 0,6. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Pola makan balita secara tepat sebanyak 25 orang (80,6%). Kejadian stunting pada balita di Desa Anjir sebanyak 16 orang (51,6%). Hubungan pola makan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Anjir Pulang Pisau wilayah kerja Puskesmas Pulang Pisau dengan nilai p-value (0,018 < 0,05). Ada hubungan pola makan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Anjir Pulang Pisau wilayah kerja Puskesmas Pulang Pisau.
Social support for parents of children with leukemia Carolin, Putri; Fetriyah, Umi Hanik; Palimbo, Adriana; Mahmudah, Rifa'atul
Health Sciences International Journal Vol. 3 No. 1: February 2025
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71357/hsij.v3i1.49

Abstract

Background: The prevalence of children with leukemia tends to increase. Leukemia treatment requires a long period of time which has physical, psychological and social impacts on children and parents which affect their quality of life. Social support obtained protects parents in facing times of stress. Objective: To determine social support for parents who have children with leukemia. Method: Quantitative research type. The research sample consisted of 30 respondents taken using convenient sampling techniques. Data collection instrument using a questionnaire. Data were analysed with descriptive statistics. Results: The majority of parents who have children with leukemia are over 35 years old (73.3%), have elementary education (43.3%), work as housewives (53.3%), and most parental category is mothers (80.0%). Mean value of social support (66.43), highest social support category (76.7%). Social support questionnaire items are highest in the family dimension of form of emotional support and lowest form of emotional support. Friend dimension is lowest form of instrumental support and highest form of emotional support. The dimension of closest person is the highest form of emotional support and lowest is the form of instrumental support. Conclusion: Social support from family, friends, and close people is needed for parents who have children with leukemia. Because it can provide positive energy for parents and children, the attention, security, and comfort provided can increase their confidence. Recommendations for friends and parents to provide instrumental support in form of being ready to help parents who have children with leukemia when experiencing difficulties both facilities and material.
Identifikasi Kualitas Hidup Pada Balita dengan Stunting di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin : Identification of Quality of Life in Toddlers with Stunting at the Pekauman Community Health Center, Banjarmasin City Safitri, Ririn; Ariani, Malisa; Fetriyah, Umi Hanik
Journal of Health (JoH) Vol 12 No 1 (2025): Journal of Health (JoH) - January
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v12n1.1097

Abstract

Stunting is a malnutrition problem that continues to occur, South Kalimantan is ranked 9th with a prevalence exceeding the national figure. The aim is to determine the quality of life of stunted toddlers at the Pekauman Community Health Center, Banjarmasin City. Descriptive research design. Sample of 30 stunted child respondents using purposive sampling technique. Data collection used the PedsQL questionnaire. The variables studied are quality of life based on physical, emotional, social and school function. Univariate analysis uses mean, median and mode values. Quality of life for physical function (63.3%) was in the good category, mean 78.02. Quality of life for emotional function (56.7%) was in the poor category, mean 67.83. Quality of life for social function (70%) is in the good category, mean 91.00. Quality of life for school functioning (100%) is in the good category, mean 100.00. The results showed that the quality of life with 3 functions was in the good category (59.3%) with a mean value of 77.05. The results of the psychosocial assessment were in the poor category (53.3%) with a mean of 79.41. The conclusion is that the quality of life of stunted toddlers is in the good category. The research contribution is as information for parents that their role is needed in children's growth and development and can be used as discussion material for education regarding regulating the nutritional content of each portion of food for stunted children.
Pengaruh Terapi Bermain Mendongeng terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Anak dengan Leukemia Malena, Rika; Fetriyah, Umi Hanik; Nito, Paul Joae Brett
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.31-40

Abstract

Leukemia merupakan salah satu keganasan yang banyak menyerang anak-anak. Salah satu tanda dan gejala khas yang dirasakan pasien leukemia adalah nyeri. Kondisi nyeri yang dirasakan dapat memicu reaksi stress yang berdampak pada perawatan, dapat mengganggu fisik, kognitif, dan mengganggu emosional anak. Terapi mendongeng menjadi salah satu terapi non-farmakologis yang efektif di gunakan untuk mengurangi rasa nyeri dalam masa perawatan dan pengobatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan intensitas nyeri pada anak dengan leukemia. Penelitian kuantitatif pre eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Without Control Group Design. Sampel berjumlah 15 orang anak leukemia. Pengumpulan data menggunakan SOP mendongeng jenis fabel dan skala nyeri Wong Baker. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata nyeri anak pre intervensi H1 yakni nyeri sedang dan berat (6-8) sebanyak 13 orang (87%) dengan nilai mean 6.1333333333. Rata-rata skala nyeri post intervensi H2 yakni nyeri ringan (2-4) yaitu sebanyak 14 orang (93%) dengan nilai mean 2.266666667. Rata-rata penurunan skala nyeri di pre H1 dan post H2 sebesar 3,86666663. Pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di dapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05, dengan nilai z-hitung -3.624. Ada pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Co-Authors Adity, Muhammad Fresdy Adriana Palimbo, Adriana Agusriani, Lasty Agustina, Mely Aina, Siti Irma Nur Aisyah Pratiwi, Aisyah Almaida Almaida, Almaida Andi Andi Andini, Ni Nyoman Jero Anggraini, Afni Anggraini, Fitria Ariani, Malisa Aslamiyah, Suwai Batul Asmadiannor, Asmadiannor Bagus Rahmat Santoso, Bagus Rahmat Budi, Indra Carolin, Putri Cloudia, Lorenza Dewi, Ni Gusti Agung Ayu Sri Dhea Manto, Onieqie Ayu dini rahmayani Dwi Salmarini, Desilestia Fadlianoor, Renaldy Febriyanti, Novi Fitria, Henni Gaghauna, Eirine EM Grencia, Neni Habibi, Nur Hakidah Hidayah, Laila Hidayati, Alfina Hikmah, Rahmadaniati Hongky, Hongky Husna, Jum’atul Irawan, Angga Istiqamah Kamal, Al Mustafa Khairun Nisa Khoirul Khoirul LATIFAH Latifah Latifah Latifah, Hj Leluni, Adelia Lestari, Agnes Tadika M. Sobirin Mohtar Mahbubah, Mahbubah Mahdiah, Dede MAHMUDAH, RIFA'ATUL Malena, Rika Manto, Onieqe Ayu Dhea Manto, Onieqie Ayu Dhea Mariam Mariam, Mariam Mariani Mariani Maulida, Neli Meka, Aderia Dang Melda, Melda Mohammad Basit, Mohammad Muhammad Riduansyah Muhammad Zulfadhilah Mukti, Ranisa Muna, Ariatul Munawarah Munawarah, Munawarah Munawarah, Aisyah Nataly, Onevia Berlian Nazmi, Nurlina Nito, Paul Joae Brett Normala Nur Anisa Nurdiyanti, Siti Haliza Nurvela, Ain Onieqie Ayu Panca Putria, Evita Pebriana, Olvia Putri Pitriya, Aima Pradini, Santia Andira Putri, Alvionita Rahayu, Agustinur Rahmadaniah, Dina Rahmah, Tri Ayu Aulia Rahmawati, Rahmawati Rahmi, Aisya Ramadani, Dilla Futri Ramadani, Hamsudin Ranai, Ahmad Rhamadayanti, Rizka Novia Riani, Nolla Riduansyah, Muhammad Rifa'atul Mahmudah Rinita Ririn Safitri Ritni Rosalina, Nadya Safitri, Aghus Triani Holyza Salasikin, Lela Saldilawaty, Saldilawaty Salsabila, Putri Sari, Niluh Putu Asti Purnama Sari, Rani Normaya Shabilla, Risqina Meilin Siti Fatimah Sri Muliani, Sri Subhannur Rahman, Subhannur Sugeng, Santoso Suling, Carolina I. S. Tasalim, Rian Teddyansyah, Teddyansyah Tiaradevi, Tiaradevi Tisi, Wanda Ceisara Monica Hinut Virdasari, Sweetryani Wati, Nida Widia, Widia Widiantari, Ni Ketut Wijaksono, M. Arief Wikklin, Monica Yamani, Namira Talitha Yuniarti, Ainun Zambri, Haniah