Claim Missing Document
Check
Articles

Efektifitas Model Pembelajaran Osborn Dengan Teknik Brainstorming Pada Mata Kuliah Metode Numerik Harfin Lanya; Septi Dariyatul Aini
IndoMath: Indonesia Mathematics Education Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.783 KB) | DOI: 10.30738/indomath.v2i1.3247

Abstract

This study aims to determine the students’ learning outcomes, students’ activities and students’ response of Osborn model with the Brainstorming technique using the matlab application in the numerical method subjects, especially in the roots of nonlinear equations material. This research is descriptive research with a qualitative approach. The subjects in this study were 6 students of sixth semester. Data collected are through observation of student activities, test questions and student response sheets. While data analysis techniques are carried out using the mean and percentage formulas. The results showed that at the 1st meeting the mean student activity reached 84,5%, the second meeting reached 95,2%, and the 3rd meeting reached 98,2%. Student learning outcomes are the lowest 81 and the highest is 93.5. While the percentage of student responses 93.3% is very good category. From the results of this study, it can be concluded that Osborn Learning Model with the Brainstorming technique by applying matlab application is effective on student learning outcomes in numerical method subjects.
Geogebra dan Maple Sebagai Media Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kualitas Guru Matematika Moh Zayyadi; Harfin Lanya; Sri Irawati
ABDIMAS DEWANTARA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.749 KB) | DOI: 10.30738/ad.v2i1.2919

Abstract

Kurangnya pemahaman guru matematika akan media pembelajaran berbasis computer salah satunya adalah Aplikasi Geogebradan Maple membuat mereka kesulitan mengajarkan siswa akan rumus-rumus yang dianggap “membosankan” dan “sulit” bagi siswa. Hal ini sejalan dengan survey yang dilakukan terhadap guru matematika SMP/MTs di Proppo, mereka masih banyak yang belum paham akan kedua aplikasi di atas, bahkan ada yang masih belum tahu sama sekali jika ada dua aplikasi tersebut. Melalui dana hibah Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Madura dilaksanakan pelatihan aplikasi geogebra dan Maple yang bertujuan untuk memberikan bantuan keilmuan dan sekaligus praktek penggunaan aplikasi geogebradan Maple kepada guru matematika se-kecamatan Proppo. Adapun metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pelatihan diberikan dalam dua pertemuan .Pertemun pertama membahas dan mempraktekkan aplikasi geogebra dan pertemuan kedua membahas dan mempraktekkan aplikasi Maple. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kegiatan pengabdian hasil positif  yang d idapatkan adalah 1.) peserta pelatihan sangat antusias terhadap materi pelatihan, 2.) peserta pelatihan menunjukkan respon yang positif terhadap materi pelatihan, 3.) peserta pelatihan sangata ktif dalam praktek penggunaaan aplikasi geogebra dan Maple. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan praktik penggunaan media pembelajaran computer khususnya aplikasi geogebradan Maple untuk meningkatkan kualitas guru matematika.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DAN IDENTIFIKASI 2C SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TBLA Hasan Basri; Regita Dwi Andari; Chairul Fajar Tafrilyanto; Harfin Lanya
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v7i2.2099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran yang digunakan oleh guru, mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika berdasarkan hasil Trancript Based Learning Analysis (TBLA). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen pendukung berupa video pembelajaran yang akan ditranskrip dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis berdasarkan jumlah huruf dapat diketahui bahwa kecenderungan transkrip didominasi oleh guru (TCL). Dalam kegiatan pembelajaran, guru lebih mendominasi percakapan sebanyak 79%. Sedangkan siswa hanya 21% percakapan. Guru lebih banyak bertanya dan memberikan arahan kepada siswa. Sedangkan siswa lebih banyak merespon guru daripada mengungkapkan ide atau pendapat (inisiasi). Hasil analisis berdasarkan kategorisasi berpikir kreatif hanya terdapat fluency dan novelty yaitu sebanyak 81% F, sebanyak 19% N, sebanyak 0% K. Sedangkan Hasil analisis berdasarkan kategorisasi komunikasi dengan TBLA dapat diketahui bahwa sebanyak 64% mengarah pada percakapan guru selama proses pembelajaran, 35% adalah percakapan siswa baik PS1 maupun PS2 dan sisa percakapan yaitu 1% adalah DM atau hening. Dimana guru lebih banyak bertanya dan memberikan arahan kepada siswa, Sedangkan siswa lebih banyak merespon guru daripada mengungkapkan ide atau pendapat (inisiasi).
MATHEMATIC COMMUNICATION SKILLS IN SENIOR HIGH SCHOOL BASED ON GENDER DIFFERENCES Harfin Lanya; Moh. Zayyadi; Septi Dariyatul Aini; Haris
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.198 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v3i2.4718

Abstract

This study aims to describe and analyze the written mathematical communication of high school students on linear program questions based on gender. This research was conducted at SMAN 3 Pamekasan class XI MIPA I. The subjects in this study were 2 students out of 32 students of class XI MIPA I who were the superior class of mathematics selected by purposive sampling. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The instruments used were Mathematics Ability Test, written Mathematical Communication Test and Interview Guidelines. Data were analyzed descriptively in the form of qualitative data obtained from the results of the Written Test to describe students' written mathematical communication. The results showed that female students were more dominant than male students in the cognitive domain and completed written math problems in full.
IMPLEMENTATION OF MATHEMATIC VALUES OF KARAPAN SAPI’S MADURA WITH STAD LEARNING SETTINGS IN SDN PADEMAWU Sri Indriati Hasanah; Harfin Lanya; Chairul Fajar Tafrilyanto; Zumrotun Aini
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.576 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v3i2.4774

Abstract

This research is a Classroom Action Research (PTK) at SDN Pademawu on the subject of flat wakes. Based on field observations, subject teachers do not relate the concept of learning to everyday life which is very important in the process of concept absorption by students and local culture, in this case the culture of the cow karapan. Therefore, it is necessary to implement the implementation of the mathematical values ​​of the Madura cow karapan by setting the STAD (Student Teams Achievement Division) learning model. This research was conducted in two cycles with each stage: planning, implementing, observing, and reflecting. The results of data analysis showed that student activity from cycle I to cycle II had increased from an average of 2.82 to 3.54 in the very good category. While the student response has increased with the value of the student response questionnaire having an average of 83.63% to 96.97% in the positive category. Then based on the test results, the data showed an increase in the proportion of 57.58% to 90.91%.
KAJIAN MATEMATIS PARIWISATA PANTAI JUMIANG DI DESA TANJUNG KECAMATAN PADEMAWU Sri Indriati Hasanah; Harfin Lanya; Chairul Fajar Tafrilyanto; Moh Zayyadi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1284.208 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v5i1.6717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip etnomatematika dan konsep matematika yang terdapat pada wisata Pantai Jumiang. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di objek wisata Pantai Jumiang Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar lokasi Pantai Jumiang dan penelitian langsung yang dilakukan peneliti terkait dengan hal-hal yang ada di Pantai Jumiang, baik struktur lokasi, maupun fasilitas umum yang ada di Pantai Jumiang. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya adalah wawancara bebas terstruktur dan observasi untuk menemukan konsep-konsep matematika yang terdapat pada wisata Pantai Jumiang. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa konsep matematika yang terdapat pada wisata Pantai Jumiang antara lain garis lengkung, lonjong, segitiga, limas segitiga, persegi panjang, segitiga siku-siku, segitiga siku-siku, segitiga siku-siku, lingkaran, prisma segitiga, limas segi empat, setengah lingkaran. , balok, jajar genjang dan sudut. Konsep matematika yang terdapat pada Wisata Pantai Jumiang diatas dapat digunakan untuk mengenalkan matematika melalui wisata lokal. Dengan demikian pembelajaran matematika di kelas akan lebih bermakna karena akrab bagi siswa, sudah dikenal dan terkandung dalam lingkungan budayanya sendiri. Konsep matematika yang abstrak akan menjadi konkrit jika sudah mengetahui konsep matematika pada Wisata Pantai Jumiang.
PELATIHAN ENGLISH PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMA ISLAM PLUS NURUL KAROMAH BUDDAGAN PAMEKASAN Muahammad Darrin Zuhri; Harsono Harsono; Chairul Fajar Tafrilyanto; Harfin Lanya
NGABDIMAS UNIRA Vol 2, No 1 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.487 KB) | DOI: 10.53712/ngu.v2i1.1521

Abstract

Menjadi Public speaker profesional sesuatu yang tidak mudah. Butuh proses dan latihan secara terus menerus. Pelatihan ini bertujuan agar siswa SMA Islam Plus Nurul Karomah Pamekasan mampu berbicara di depan umum, baik di dalam acara formal maupun non formal. Banyak siswa yang mampu berbicara di depan umum tetapi belum sesuai dengan kaidah yang baik dan benar. Siswa SMA Islam Plus Nurul Karomah pamekasan diberi pelatihan beberapa pertemuan dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan Public Speaking di ranah sekolah. Kegiatan pengabdian ini melatih siswa SMA Islam Plus Nurul Karomah mampu menjadi Public Speaker yang baik dan profesional sehingga mereka dapat ikut berperan serta di setiap acara yang diadakan oleh Sekolah dan juga mampu menjadi keahlian individu yang berguna di lingkungan Masyarakatnya. Kegiatan pengabdian diawali dengan pemberian materi mengenai konsep Public Speaking dan macam-macam profesi dengan keterampilan Public Speaking. Selanjutnya siswa secara bergantian praktik menjadi pembawa acara, moderator, pemberi sambutan, dan pidato. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan keterampilan public speaking siswa. Semua siswa mampu praktik public speaking saat pelatihan. Sebanyak 15 siswa tampil menjadi pembawa acara dengan menggunakan Bahasa Inggris pada acara sekolah dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Pelatihan Pengembangan E-LKS Matematika Bagi Calon Guru Vivi Suwanti; I Ketut Suastika; Harfin Lanya; Nur Farida; Tatik Retno Murniasih; Timbul Yuwono; Rahaju Rahaju
NGABDIMAS UNIRA Vol 2, No 2 (2022): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.013 KB) | DOI: 10.53712/ngu.v2i2.1661

Abstract

Salah satu media pembelajaran yang wajib dikembangkan oleh calon guru selama praktik mengajar adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Akan tetapi, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada calon guru magang di sekolah, diketahui bahwa LKS yang dikembangkan masih kurang inovatif dan belum menggunakan teknologi online. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan pengembangan e-LKS calon guru melalui pelatihan. Tahap-tahap pelatihan yang digunakan antara lain: 1) pelatihan penyusunan LKS sesuai dengan kaidah pembelajaran inovatif, dan 2) pelatihan integrasi LKS menjadi e-LKS. Masing-masing pelatihan terdiri dari 2 sesi yaitu sesi materi dan sesi praktik. Dari kedua sesi dilakukan evaluasi pengetahuan dan keterampilan untuk melihat peningkatan yang terjadi. Berdasarkan hasil pelaksanaan diperoleh: 1) kegiatan pemberian materi pada pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan calon guru mengenai LKS cetak dan e-LKS. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pengetahuan secara online yang mencapai rata-rata 87,5, 2) Keterampilan calon guru dalam mengembangkan e-LKS juga meningkat dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari bentuk e-LKS calon guru yang melibatkan masalah sehari-hari, metode penemuan, gambar dengan warna-warna atraktif, serta bentuk koding-koding input bervariasi pada Liveworksheet.
Penerapan Model Pembelajaran Osborn Berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pesantren di Kabupaten Pamekasan Harfin Lanya; Moh Zayyadi; Abd Wahab Syahroni; Akhmad Riski Rifanda; Sisca Patricia Dwi Agustin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 2 (2022): Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2022: Mengevaluasi Dampak Program Mas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.119 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan mitra yaitu kurangnya minat belajar siswa dan kurangnya penggunaan media berbasis teknologi dalam proses pembelajaran. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk menyelesaikan permaslahan mitra adalah melaksanakan identifikasi dan observasi langsung ke sekolah, Melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada guru. Materi pada kegiatan bintek adalah 1) Model pembelajaran Osborn, 2) Media pembelajaran berbasis teknologi, dan 3) Penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Osborn, Melaksanakan kegiatan pendampingan kepada guru dalam penyusunan dan impelementasi perangkat pembelajaran dan Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kegiatan bimbingan teknis penerapan model pembelajaran osborn berbasis teknologi dengan menggunakan aplikasi Quizizz dan Kahoot di SMP Islam Plus Nurul Karomah dalam lingkungan pondok pesantren Nurul Karomah yang beralamatkan di Pademawu, Pamekasan, Madura dapat memberikan manfaat bagi para guru. Beberapa manfaat yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi khususnya kurangnya minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, 2) dapat mengatasi pemahaman guru dalam penggunaan inovasi model pembelajaran yang berpusat pada guru seperti model pembelajaran osborn, 3) dapat mengatasi kurangnya pemahaman guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, 4) dapat membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran osborn, dan 5) dapat membuat soal dengan menggunakan Aplikasi Quizizz dan Kahoot sebagai alat evaluasi pembelajaran.
Karakterisasi Pengajuan Pertanyaan Mahasiswa Calon Guru Sebagai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Moh Zayyadi; Harfin Lanya; Ubaidi
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v6i1.8010

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah melakukan karakterisasi pengajuan pertanyaan mahasiswa calon guru sebagai dasar keterampilan berpikir tingkat tinggi guru. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Matematika Universitas Madura dan salah satu Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Pamekasan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Madura yang sedang menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Subjek tersebut untuk melakukan karakterisasi pertanyaan yang ada dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Sesuai dengan jenis penelitian, penelitian kualitatif, instrumen utama dalam penelitian ini adalah pengamatan peneliti, Instrumen pendukung dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, alat perekam, software bantu untuk video dan transkrip data dan lembar observasi. Instrumen pendukung digunakan oleh peneliti sebagai pendukung untuk memperoleh data tentang aktivitas mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Instrumen divalidasi berdasarkan validasi konten, konstruksi masalah, bahan dan bahasa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan urutan: klasifikasi data, reduksi data, penyajian data, penafsiran, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ada beberapa pertanyaan yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru seperti pertanyaan bertujuan, pertanyaan konvergen, pertanyaan klasikal, pertanyaan tindak lanjut, leading question