p-Index From 2020 - 2025
10.237
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Pekommas Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi Nomosleca Publiciana ETTISAL Journal of Communication ARISTO Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi Journal of Islamic World and Politics Jurnal Representamen Sahafa Journal of Islamic Communication Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Avant Garde Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia The Journal of Society and Media Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Ilmu Komunikasi Sosial : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama ASPIRATION Journal Communicator Sphere Jurnal Riset Public Relations Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Journal International of Lingua and Technology JAPI: Jurnal Akses Pengabdian Indonesia KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah Jurnal Lentera Wasathiyyah: Jurnal Pemikiran Fikih dan Ushul Fikih Jurnal InterAct Jurnal Komunikasi Global Al-Musyrif : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Journal of Indonesian Society Empowerment Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Lenvari: Journal of Social Science Kediri Journal of Journalism and Digital Media Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesian Social Science Review Jurnal Spektrum Komunikasi Jurnal Bincang Komunikasi Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Global

Anti Islam hingga Dekat Emak-Emak: Perang Citra Jokowi dan Prabowo pada Pemilihan Presiden 2019 Fathul Qorib; Mohammad Saleh
Jurnal Komunikasi Global Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.847 KB) | DOI: 10.24815/jkg.v9i2.17246

Abstract

Pencitraan yang dilakukan kandidat presiden bisa terjadi dalam berbagai media. Salah satu media yang jarang dipakai tetapi unik adalah melalui video klip Goyang Jempol Jokowi Gaspol dan The Power of Emak-Emak. Penelitian ini menggunakan segitiga makna semiotika C. S. Pierce yaitu representamen, objek, dan interpretan, guna mengungkap interpretasi tersembunyi dari video klip politik tersebut. Penggunaan konsep ini dibatasi pada interpretan pada gambar dibandingkan pada lirik lagu. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif agar dapat mendukung teori semiotika untuk mengungkap makna dari kedua video klip tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jokowi direpresentasikan sebagai sosok merakyat yang selalu didukung masyarakat, dekat dengan generasi milenial, dan sosok yang tidak anti Islam. Sedangkan Prabowo direpresentasikan sebagai sosok yang dicintai para emak-emak, sosok yang dekat dengan ulama dan umat Islam, dan sosok yang bisa memberikan solusi dari masalah-masalah yang muncul sejak pemerintahan Jokowi. Video klip yang digunakan oleh Jokowi dan Prabowo memiliki penggambaran citra yang ingin ditonjolkan guna memenangkan pemilihan presiden. A presidential candidate's political imaging can take many forms. One of the unique media that is rarely used is video clips, such as Goyang Jempol Jokowi Gaspol and The Power of Emak-Emak. This study used triadic relations, from C. S. Pierce's semiotics, between representamen, objects, and interpretants, to uncover hidden interpretations of the political video clips. The research was a qualitative descriptive study to support the theory of semiotics to reveal profound meanings in the video clips. The use of this concept was limited to interpretants in images rather than song lyrics. The results of this study found that Jokowi was represented as a populist figure who was always supported by the community, close to the millennial generation, and not anti-Islam. Meanwhile, Prabowo was represented as a figure who was loved by Indonesian women, close to ulama and Muslims, and can provide solutions to problems that have emerged since Jokowi's administration. The video clips used by Jokowi and Prabowo contained highlighted images of both candidates to win the presidential election.
Co-Authors 'Izzatus Tsamroh, Dewi Abdur Rahman Achmad Tohari admin admin, admin Afriansyah Afriansyah Aizun Najih Akhirul Aminulloh Alatas, Raisa Alfiah, Agry Alfian Dika Pranata Alfred V Waru Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida Amanah Rakhim Syahida, Amanah Rakhim Ananda, Kun Sila Andrianto, Sis Nanda Kus Andy Wicaksono, Galuh Angela Merici Bhara Anzari, Prawinda Putri Apolonius Kristoforus Ga’a Asra Bulla Junga Jara Jara Aszihar, Rizki Aviv Nafiuddin Bambang Setyo Utomo Bangun, Nurlina Dedi Irfing Sakan Demmy Deriyanto Desyandri Desyandri Efendi Efendi Elisabet Tri Krisdian Emei Dwinanarhati Setiamandani Ermelinda, J Fansier Hamdja Farady, Rustono Marta Fauzuna, Hafidlatul Februnia Mura Ngguna Firdaus, Fadli Fitri Olievia Fitrotun Nisak Hafidlatul Fauzuna Hamdja, Fansier Hana Rochani Gustasari Panggabean Hasan Basri Herru Prasetya Widodo, Herru Hutauruk, Mathias Raihan Narayan Jibril Maulana Jumrana Jurmrana Kariman, Kariman Kristie, Erasa La Tarifu LAILY PURNAWATI, LAILY Latif Fianto Liborius Benny Renggo Lukman Hakim Lukman Hakim Lusianawati, Hayu M Abd Ghofur M Nurdiyana Martiniana Pasrin Moch Rofi’i Modisa Diyah Rahmadani Mohammad Saleh Monica Novaranty Muhajir Sulthonul Aziz Muhamad Abdul Ghofur Muhammad Ilman Nur Sasongko Muhammad Zainal Muhlas Adi Putra Muliyati, Muliyati Murtiyah Murtiyah Mu’ammar Arifin Myrtati Dyah Artaria Najih, Aizun NUNUN NURHAJATI, NUNUN Nurdiarti, Rosalia Prismarini Nuri Aslami Oktarina, Riesta Ayu Olievia, Fitri Putri, Lutfiah Malika Putri, Wirda Ayu Ramadan, Rangga Tirta Remanggi, Salasi Remigius Asman Riesta Ayu Oktarina Rinata, Asfira Rachmad Riyanto, Obaja Eden Sentosa Rudi Cahyono Saekoko, Aploisari Saijuri Saijuri Saudah Simung, Yuliana Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Solfema Suhardi Suhartono Suhartono Sulih Indra Dewi, Sulih Indra Sunaringsih, Monica Sri Suprihatin Suprihatin Syafuddin, Khairul Tajuddin, Irfan Wahid, Ahmad Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Yanti Rosdiana Yeni Karneli Yosephina Anchieta Barru Yulianto, Akhmad Haries Yuyun Wahyu Izzati Surya Zakiyatul Khusna