Kader kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung integrasi layanan kesehatan primer di tingkat desa. Namun, rendahnya kapasitas kader dalam penguasaan kompetensi dasar menjadi kendala utama dalam optimalisasi layanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan di Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, melalui pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan kader. Metode penelitian meliputi analisis penyebab masalah dengan diagram fishbone, penentuan prioritas dengan USG, serta analisis strategi SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan kader merupakan isu mendesak yang memerlukan pelatihan intensif. Kesimpulannya, peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan berkelanjutan dan strategi kolaboratif dapat mendukung transformasi layanan primer yang efektif di tingkat desa, serta memperkuat peran kader dalam kegiatan promotif, preventif, dan deteksi dini masalah kesehatan masyarakat.