Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ALTERNATIVE THERAPY TACTICS: INTEGRATION OF CUPPING THERAPY AND MASSAGE IN MANAGING LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) IN HYPERTENSION PATIENTS WITH HYPERCHOLESTEROLEMIA Lisnawati Lisnawati; Nazaruddin Nazaruddin; Sanatang
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.906

Abstract

Introduction:Hypertension sufferers with hypercholestrolemia can cause complications from stroke, heart disease and even death. There is a need for a therapeutic approach that can be used by sufferers as an alternative treatment. Objectives:The aim of this research is to analyze the effect of integrating cupping therapy with massage in controlling LDL levels in hypertension sufferers with hypercholetrolemia. Methods:This research is quantitative research with an experimental approach with a pre-post design with control group. The implementation of this research consists of several stages, namely the first stage, namely determining the number of research samples using the Lameshow formula and based on this formula, a sample number of 68 people was obtained which was divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group. Results:in group inintervention, there was a difference in the mean at the pretest from 165.76 to 109.03 at the posttest. And the lowest reduction in cholesterol levels was 49,842 and the highest was 63,629. The results of the Paired t test showed a Phi value of 0.0001 < 0.05, which means that the integration of Cupping Therapy with Massage was able to reduce LDL levels in the Intervention Group. Meanwhile, in the Control group, the mean Pretest value was 159.59 and Posttest 158.32. The results of the paired t test showed that the Phi value was 0.107 > 0.05, which means there was no change in Low Density Lipoprotein (LDL) levels in the control group. Conclusions: Based on the results above, it can be concluded that the integration of cupping therapy and massage can reduce LDL levels in hypertension sufferers with complications of hypercholestrolemia.
Health Education Tentang Pencegahan Dini Kekambuhan Asma Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penderita  Asma Bronkhial Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Abeli Nazar, Nazaruddin; Anto, Sardi
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya (JAKMW)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/ddz76w16

Abstract

Data Puskesmas Abeli Kota Kendari menunjukan jumlah pasien dengan asma bronkhial dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 jumlah pasien sebanyak 43 orang, tahun 2023 sebanyak 49 orang dan tahun 2024 sebanyak 55 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh health education tentang pencegahan dini kekambuhan asma terhadap peningkatan pengetahuan penderita asma bronkhial di wilayah kerja puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif  dengan rancangan penelitian pre eksperimental dengan design pre test dan post test (one group pretest-postest). Jumlah sampel penelitian ini adalah 22 orang. Penelitian ini menggunakan metode random sampling dan di dapatkan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Menggunakan metode analisis Uji Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai t adalah 21.498 dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa ada pengaruh health education tentang pencegahan kekambuhan asma terhadap peningkatan pengetahuan penderita asma bronkhial. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya program pendidikan kesehatan berkelanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan primer seperti UPTD Puskesmas Abeli. Intervensi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya promotif dan preventif dalam mengurangi angka kekambuhan asma serta meningkatkan kualitas hidup penderita
Efektivitas relaksasi otot progresif terhadap tingkat keletihan pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan Hemodialisis: Literature review krismiadi, Dedi; Apriyanti; Dina, Hasnia; Zoahira, Wa Ode Aisa; Nazaruddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.711

Abstract

Latar belakang: Pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialsis sering mengalami masalah fisiologis berupa abnormalitas urea dan hemoglobin. Hemoglobin yang rendah akan membuat tubuh kekurangan oksigen sehingga membuat seseorang merasa sangat Lelah. Salah satu terapi non farmakoligis yang dapat menurunkan kelelahan pada pasien yang melakukan hemodialisis adalah relaksasi otot progresif. Tujuan:  membahas efektivitas teknik relaksasi otot progresif terhadap kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisis Metode:  Pencarian artikel menggunakan database dari Google Scoolar, ProQuest, dan Science Direct dari tahun 2014-2024 dengan kata kunci “ progressive Muscle relaxation AND Fatigue AND Hemodialysis” dari hasil pencarian melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi literatur terpilih adalah artikel yang diterbitkan antara tahun 2014-2024, dan merupakan penelitian asli, fulltext, berbahasa inggris atau indonesia. Kriteria inklusi adalah artikel review, literatur abu-abu, makalah, buku, opini pribadi, tesis dan disertasi. Setelah melalui proses identifikasi, skrining, eligibility sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sebanyak 7 jurnal utama yang dimasukkan pada literatur review ini. Hasil: hal ini menunjukkan bahwa relaksasi otot progresif bermanfaat bagi pasien hemodialisis dalam mengurangi kelelahan. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat mengurangi kelelahan pasien hemodialisis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Analisis Korelasional Pemenuhan Kebutuhan Seksual Dan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik : Pendekatan Cross-Sectional Nazar, Nazaruddin; Arie Lestari, Sari; Indriani, Cece
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v4i2.1094

Abstract

Word Health Organization (WHO) dan Global Burden of Disease (GBD) project, penyakit ginjal dan saluran kemih menyumbang beban penyakit global yang signifikan, dengan sekitar 850.000 kematian setiap tahun dan lebih dari 15 juta kasus kecacatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berdasarkan laporan Global Burden of Disease Study, penyakit ginjal kronis menduduki peringkat 27 dalam daftar penyebab kematian di dunia. Diperkirakan jumlah kasus gagal ginjal akan terus meningkat di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Bahteramas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional analitik  dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 65 orang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan seksualitas dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 11,112 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 1 X2 Hit = 16,014 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian  maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kedua variabel menandakan bahwa semakin terpenuhi kebutuhan seksual dan spiritual pasien, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Pendekatan keperawatan holistik yang mencakup.
Peran Nurse Educator terhadap Paradigma Masyarakat dalam Meningkatkan Pengetahuan Penderita Hipertensidi Daerah Pesisir Desa Soropia Nazar, Nazaruddin; Nofitasari, Ari; Indriani, Cece; Nurdin; Krismiadi, Dedi; Dina, Hasnia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/tq9hx608

Abstract

Paradigma masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi di wilayah pesisir Desa Soropia sering kali berkaitan dengan rendahnya akses informasi kesehatan yang relevan dan keterbatasan sumber daya lokal. Banyak masyarakat yang masih memegang paradigma tradisional terkait penyebab dan pengobatan hipertensi, sehingga menghambat penerapan pola hidup sehat yang seharusnya. Dengan peran strategis nurse educator, pendekatan berbasis komunitas yang interaktif dapat dilakukan untuk memberikan edukasi. Tujuan Pengabdian Masyarakat adalah untuk meningkatkan paradigma masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi melalui ceramah dan diskusi, dengan sasaran utama masyarakat pesisir. Mitra kegiatan adalah Desa Soropia, dan media edukasi berupa leaflet digunakan untuk mempermudah penyampaian materi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat yang mendapatkan pendidikan kesehatan melalui metode ini patuh dan antusias dalam menyimak materi. Pendidikan kesehatan terbukti mampu mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pencegahan dini hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pesisir Desa Soropia mampu mengadopsi perilaku yang diajarkan dan mempraktekkannya dengan hasil yang nyata. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat, sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam upaya mengubah paradigma masyarakat dalam meningkatkan  pengetahuan penderita hipertensi. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pembangunan program pengelolaan hipertensi berbasis komunitas dan Kerja sama dengan lembaga kesehatan seperti Puskesmas setempat untuk pengembangan program.
PENGARUH TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI Nazaruddin, Nazaruddin; Yati, Mimi; Pratiwi , Dewi Sari
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi rendam kaki air hangat. Tujuan Dari Penelitian Ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekana darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Desain penelitian ini yaitu Pre Eksperimen dengan melakukan pendekatan secara “One Group Pre and Post-Test Design”. Hasil uji analisis diperoleh hasil nilai p sistolik = 0,000 dan hasil nilai p diastolik = 0,000 maka dapat diartikan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan agar dapat mempertimbangkab terapi rendam kaki dengan air hangat sebagai salah satu alternative pengobatan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Penguatan Kapasitas Ibu Melalui MTBS Lanjutan: Strategi Komunitas untuk Menurunkan Kasus Diare Berulang pada Balita Purnamasari, Anisa; Lisnawati, Lisnawati; Nazaruddin, Nazaruddin; Romantika, I Wayan; Andas, Amzal Mortin
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/opm.v2i2.61

Abstract

Kasus diare berulang pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kapasitas ibu dalam penanganan awal diare di rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu melalui pelatihan berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) lanjutan sebagai strategi komunitas untuk menurunkan angka diare berulang pada balita. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok terarah (FGD), simulasi, dan studi kasus. Metode partisipatif digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Sebanyak 45 ibu dan 12 kader kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan ini di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari pada Mei 2025. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari rata-rata skor pre-test 45,2 menjadi 87,4 pada post-test. Aspek yang mengalami peningkatan tertinggi adalah deteksi tanda bahaya dan praktik pemberian oralit. Selain itu, 88% ibu menyatakan siap menangani diare ringan di rumah. Kesimpulannya, pelatihan MTBS lanjutan tanpa pendampingan intensif terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas ibu dan kader secara mandiri, serta berpotensi menjadi strategi komunitas yang berkelanjutan dalam menurunkan kasus diare berulang pada balita.
The Factors Influencing Health Care Associated Infection Among Medical Staff at Buton Utara Hospital B, Sari Arie Lestari; Nazaruddin
Miracle Journal of Public Health Vol 6 No 2 (2023): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v6i2.329

Abstract

Screening results for HBSAg among 127 employees at RSUD Buton Utara that 7 medical staff and 1 staff positive for HBSAg. This undoubtedly poses a risk of transmission to other employees, patients, and the visiting public. This research aims to examine the factors influencing the prevention of nosocomial infections among medical staff at RSUD Buton Utara. The research design is explanatory research with a cross-sectional study approach. Data were analyzed using the chi-square test to investigate the relationship between independent and dependent variables. Subsequently, logistic regression analysis was used to examine the impact of variables on one another. The population consisted of 129 individuals, and a purposive sample of 127 individuals was drawn. The research findings indicate that there is a relationship between workload, attitudes, healthcare facilities, and medical practices with nosocomial infection prevention at RSUD Buton Utara. However, knowledge was found to have no correlation with nosocomial infection prevention at RSUD Buton Utara. After conducting multiple linear regression analyses, it was determined that workload significantly influences nosocomial infection prevention with a p-value of 0.002. It is recommended to enhance human resources, improve promotion efforts, create a safe and comfortable working environment, and upgrade facilities and infrastructure.
Efek Home Visit Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia : Literatur Review Lisnawati, Lisnawati; Purnamasari, Anisa; Nazaruddin, Nazaruddin; Zoahira, Wa Ode Aisah
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v1i1.203

Abstract

Penelitian mengenai program home visit terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia telah diberbagai Negara, namun hasil dari penelitian yang beragam sehingga belum ada bukti yang aktual tentang efek dari home visit terhadap kualitas hidup Lansia. Tujuan: Untuk mengetahui efek dari home visit terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia. Desain: A literature review, artikel yang dipilih sebanyak tiga (n=3) dan dinilai kualitasnya dengan menggunakan critical appraisal skill program. Sumber data: Digunakan 3 data base untuk pencarian artikel dengan rentang waktu dari tahun 2000-2016. Kesimpulan: Dari tiga artikel yang dipilih menunjukkan hasil yang beragam, 2 artikel menyatakan bahwa home visit tidak memiliki efek terhadap peningkatan kualitas hidup Lansia dan satu artikel lainnya mengatakan ada perubahan terhadap kualitas hidup Lansia, meskipun dengan home visit tidak terjadi peningkatan kualitas hidup tetapi terjadi peningkatan derajat kesehatan Lansia
Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone Terhadap Perkembangan Psikologis Sosial Anak Usia 06-08 Tahun Di SDN 01 Poasia Kecamatan Poasia Kota Kendari Purnamasari, Anisa; Lisnawati; Arie Lestari, Sari; Masriwati, Sitti; Nazaruddin
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v1i1.206

Abstract

Penggunaan smarthphone di Indonesia menunjukkan angka yang semakin meningkat, data yang diperoleh dari Portal Techin Asia sampai dengan saat ini sudah mencapai 15 juta lebih pengguna smarthphone. Hasil survey yang dilakukan menunjukkan bahwa penduduk Indonesia terutama anak usia dini menjadi pengguna utama smarthphone. World Health Organization melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia sekolah menderita gangguan perkembangan. Sekitar 8-9% anak usia sekolah mengalami masalah psikososial khususnya masalah social emosional seperti kecemasan, sulit beradaptasi, bersosialisasi, susah berpisah dari orang tua, anak sulit diatur, dan perilaku agresif merupakan masalah yang paling sering muncul pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial Anak Sekolah di SDN 01 Poasia, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian yaitu seluruh anak yang menggunakan smartphone usia 6-8 tahun yang bersekolah di SDN 01 Poasia sebanyak 315 orang dengan jumlah sampel 64 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0.000 (X2 hitung = 13.012 > X2 tabel = 3.841), menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial pada anak usia 06-08 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara durasi penggunaan smartphone terhadap perkembangan psikologis sosial anak usia 06-08 tahun di SDN 1 Poasia Kecamatan Poasia, Kota Kendari