Claim Missing Document
Check
Articles

SIKAP DAN PERILAKU KUSIR CIDOMO DI GILI TRAWANGAN Syech Idrus; I Putu Gede; Lia Rosida; Lalu Masyhudi
Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi Volume 22 Nomor 1
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/aamama.v22i1.101

Abstract

The majority of Cidomo coachmen in Gili Trawangan graduated from elementary school, and has adequate expertise on controlling horses, as on average they earned the profession as a coachman for more than 10 years in the markets, terminals in the area of Pamenang, Gondang and Tanjung, North Lombok Regency. As they have the background of being a coachman in the markets and terminals without paying attention to the courtesy and hospitality, the technical guidance activities for the coachmen were carried out on the courtesy and hospitality of serving the tourists as the passengers. The result of the technical guidance activities shows that after the evaluation implementation, most of Cidomo coachmen have been able to practice the knowledge and skills obtained from the technical guidance activities in their work. However, there still some Cidomo coachmen are negligent or not used to saying greetings, hello and thank you. The main constraint faced in the implementation of this technical guidance is in terms of setting up the time and schedule of the activities, because not all Cidomo coachmen have the same time to attend the implementation of the activities.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA KAWASAN WISATA PANTAI IMPOS DESA MEDANA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Lalu Juliyadi; Lalu Masyhudi; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2343

Abstract

Impos Beach is one of the tourist destinations in Karang Anyar Hamlet, Medana Village, Tanjung District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This study aims to determine the availability of facilities and infrastructure and to describe the management of facilities and infrastructure for the Impos Beach Tourism Area, Medana Village, Tanjung District, North Lombok Regency. This study used descriptive qualitative method. The method of determining respondents was purposive sampling. The data used in this study were observation, interviews and documentation. The data analysis used is descriptive qualitative analysis, namely to reveal events or facts, circumstances, phenomena, variables and circumstances that occurred during the research by revealing what actually happened. The results of this study are the availability of facilities and infrastructure for the Impos Beach Tourism area is quite good but there are some that need to be added because they are not in accordance with the number of visits. Impos Beach is managed by Pokdarwis Sejahtera Pantai Impos which has been running since 2017 until now. The management of the facilities and infrastructure of the Impos Beach Tourism Area is still not optimal due to the lack of public awareness in protecting the environment on the Impos Beach and the lack of cohesiveness from Pokdarwis members because they are more concerned with private stalls.
PKM PROMOSI DAN PENJUALAN KAIN TENUN DAN PRODUK UMKM DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT Lalu Masyhudi; Anggia Praba Putri; Bagus Satra Putra; Baiq Pindayu Widianiswara; Dwi Cahya Andira; I Gde Putu Wandita Yudistira; Kurnia Sri Astuti; Muh. Yusril Hamzani Saputra; Ni Komang Ayu Triani Asih; Rizal Pratama; Silvia Maharani Safitri; Sainul Abidin Ali; Tekad Sukomardojo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4948

Abstract

Desa Sukarara merupakan Desa penyangga dari Kawasan Ekonomi Khsus Mandalika yang memiliki peluang besar untuk menyediakan produk dan jasa untuk mendukung kegiatan kepariwisataan di Lombok Tengah, karena lokasi Desa ini hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid dan sekitar30 menit menuju ke Kawasan Ekonomi Kreatif Mandalika, sehingga desa ini merupakan desa yang sangat potensial untuk di kunjungi. Desa sukarare telah lama di tetapkan menjadi desa wisata tetapi belum maksimal, sehingga butuh promosi yang berkelanjutan agar kain tenun yang di hasilkan oleh masyarakat berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat terbantukan dalam segi promosi kain tenun yang telah di hasilkan. Saran kegaitan pengabdian ini adalah Desa Sukarara sebaiknya lebih menguatkan sinergi dengan pokdarwis dan stakeholder lainnya untuk mendiskusikan dan melaksanakan program-program kepariwisataan di Desa Sukarara. Selain itu, penggalian potensi Desa Sukarara masih harus terus dilakukan supaya ada atraksi lain yang dapat di angkat sehingga memungkinkan untuk Desa Sukarara meningkatkan manfaat pariwisata bagi perekonomian, serta sebagai branding yang dapat menaikkan volume kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk dapat menaikkan juga volume penjualan produk oleh-oleh yaitu kain tenun.
PELATIHAN CITATION DAN REFERENCE BERBASIS APLIKASI DENGAN MENDELEY DAN ENDNOTE BAGI DOSEN DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Gamanudin Yusuf; Fahurrahim Fahurrahim; Ida Nyoman Tri Darma Putra; Lalu Masyhudi
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 1: Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.52 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.987

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sikap masyarakat terhadap pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Dengan menjawab rumusan masalah tentang pengembangan yang dilakukan di Taman Wisata Alam Gunung Tunak dan sikap masyarakat terhadap pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan data kualitatif. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data skunder dengan teknik pengunpulan data berupa kuesioner, wawancara terbuka, dan observasi dengan Teknik analisis data Irritation Indeks. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak dilakukan mulai dari tahun 2009 sampai 2015 dengan dikembangnya sarana jalan hotmix dari pintu masuk sampai di tengah Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak sepanjang kurang lebih 1 KM. Disamping askses jalan dikembangkan juga fasilitas penunjang seperti taman kupu-kupu, penangkaran rusa, homestay Gedung serbaguna, tempat parkir dan kantor pengelola. Dari pengembangan sarana jalan masyarakat bersikap pada fase Euphoria/ antusias sedangkan pada pengembangan fasilitas penunjang Taman Wisata Alam masyarakat menberikan sikap Apathy/ ragu dari Tokoh Adat dengan keberadaan fasilitas yang dibangun tersebut karena menyempitnya lahan berternak dan membatasi hewan ternak masyarakat berada pada Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak.
Strategi Pengembangan Agrowisata Desa Setiling untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Lombok Tengah Juna Harwadi; Murianto Murianto; I Wayan Suteja; Lalu Masyhudi
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.63 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan, potensi agrowisata dan, alternatif strategi pengembangan agrowisata di Desa Setiling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berlokasi di Desa Setiling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumen, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah, analisis deskriptif kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen dinas dan, analisis SWOT dengan membandingkan faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman dengan faktor lain. faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Desa Setiling memiliki potensi pengembangan agrowisata seperti kopi, durian, jeruk, dan jambu kristal dan strategi pengembangan Agrowisata Desa Setiling ke depan meliputi; a) memanfaatkan peluang dari pemerintah untuk mengelola sumber daya yang ada, b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi untuk daya saing dalam mengembangkan agrowisata di Desa Setiling, c) mengintensifkan promosi untuk menarik wisatawan, d) menggarap potensi agrowisata sesuai dengan permintaan (tren) pariwisata saat ini, e) membangun sarana dan prasarana yang memadai, f) memberikan edukasi pariwisata bagi masyarakat sekitar objek agrowisata, dan g) membangun hubungan kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta
MANAJEMEN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI : STUDI KASUS PENYEDIA JASA AKOMODASI DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA Mala Mutmainah; Lalu Masyhudi; Putrawan Habibi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.223 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal agrowisata Kampung Cokelat Senara (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai untuk agrowisata Kampung Coklat Senara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode penentuan responden secara purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT : (1) Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) (2) Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) untuk mengidenifikasi faktor iternal dan eksernal, mengetahui posisi dan merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai pada Agrowisata Kampung Cokelat Senara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), yang menjadi kekuatan utama dari wisata Kampung Cokelat Senara adalah faktor Sumber Daya Alam (SDA) panorama alam perkebunan cokelat yang indah, suasana nyaman dan asri, memiliki lahan yang luas serta lokasi yang strategis. Dan yang menjadi daya tarik pada obyek wisata ini yaitu memiliki produk unggulan, berupa cokelat dan wisata ini bersifat edukasi, dimana wisatawan dapat menikmati liburan sambil belajar. Berdasarkan Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE), yang menjadi peluang utama wisata Kampung Cokelat Senara adalah pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, dan membangun kemitraan agen tour and travel. Sedangkan ancaman utama yang dihadapi wisata Kampung Cokelat Senara adalah tidak memanfaatkan teknologi dengan maksimal baik itu untuk pemasaran maupun promosi. Berdasarkan analisis matriks SWOT diperoleh 7 alternatif strategi: Memanfaatkan peluang dari pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, memanfaatkan peluang SDM yang kompeten.
STRATEGI PEMULIHAN PRODUK DAN JASA PARIWISATA DI PANTAI PANDANAN DESA MALAKA KABUPATEN LOMBOK UTARA Hariyadi Seprianta; Lalu Masyhudi; Putrawan Habibi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.795 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1911

Abstract

Penyebaran Covid-19 berdampak pada wisata pantai Pandanan, sehingga terjadi penurunan tingkat kunjungan yang bergerak di bidang produk dan jasa pariwisata meskipun Dinas Pariwisata NTB mencatat kunjungan sebelum pandemi 2019 tidak kurang dari 2,7 juta wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah produk dan jasa di Pantai Pandanan Desa Malaka dan untuk mengetahui strategi pemuliaan produk dan jasa di Pantai Pandanan Desa Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisata pantai pandanan memiliki produk dan jasa wisata berupa konservasi taman terumbu karang, usaha kecil menengah berupa warung ikan di pinggir pantai, jasa transportasi ke tiga gili, banana boat. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada strategi yang dapat dilakukan untuk mengembalikan produk dan layanan di Pantai Pandanan dengan meningkatkan promosi pariwisata secara intensif dengan pelaku pariwisata dan meningkatkan fasilitas sesuai protokol kesehatan.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA ALAM AIK NYET KABUPATEN LOMBOK BARAT Riki Kusuma Marga; Lalu Masyhudi; Ida Nyoman Tri Darma Putra; I Wayan Suteja; ulfan Mulyawan
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.602 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2158

Abstract

This study aims to determine the effect of service quality on tourist satisfaction in the natural tourism area of Aik Nyet, West Lombok Regency. This research is a quantitative research with service quality variables which include physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy as independent variables and tourist satisfaction as the dependent variable. The sample used was 100 respondents and the sampling technique used was simple random sampling. Data collection techniques using a questionnaire. The data analysis technique used is multiple linear regression with application SPSS version 25. The results of this study indicate that the variables of physical evidence, assurance and empathy partially have a significant influence on tourist satisfaction. The results of the t-test (partial) also show that the reliability and responsiveness variables do not have a significant effect on tourist satisfaction. Based on the results of the F (simultaneous) test, it shows that the service quality variable which includes physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy variables simultaneously has a significant influence on tourist satisfaction.
HUBUNGAN KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK WISATA KULINER DI KAWASAN PARIWISATA PANTAI GADING MAPAK KOTA MATARAM Dewi Ramadhani; Ni Luh Kartini; Lalu Masyhudi; I Ketut Purwata
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.1 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2159

Abstract

Pantai Gading Mapak is a relatively new culinary tourism centre compared to other culinary tourism place, one of its seafood culinary product that is up to sale by the food merchant is a grilled fish. One key things that the food merchant have to accomplish is the Satisfaction of Tourist is a need, wish, and hope of tourist that is fulfilled and will create a Loyality to the food merchant. The purpose of this research is to acknowledge if there is a correlation of the Satisfaction of Tourist toward the Quality of Product at Pantai Gading Mapak Kota Mataram. This research is a descriptive quantitavie research with the use of simple analysis regression as it technique of data analyze. The process of collecting the data has been done witth observation, questionnaire, interview, and documentation. The total sample of this research is 30 respondent with the use of purposive sampling. Result of the research has found that Satisfaction of Tourist significantly affected the Quality of Product. With satisfaction of Tourist affected Quality of Product with the amount of 72,6%, the rest 27,4% is affected by another variable that has not been researched on this paper.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN DESTINASI HONEYMOON DI GILI MENO KABUPATEN LOMBOK UTARA Roly Handika; I Made Murdana; Lalu Masyhudi; I Putu Gede; Uwi Martayadi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.391 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2162

Abstract

Perception is the process by which a person selects, organizes, and interprets information inputs to create a meaningful overall picture. While the development of tourism is a destination whose development is determined in certain phases. The objectives to be achieved in this study are to determine the development of tourism in Gili Meno and to determine public perceptions of the development of honeymoon destinations in Gili Meno. In this study, the informants were village officials, pokdarwis leaders, and community leaders. In this study, the data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The technique of determining the informants used purposive sampling. The initial step taken to find out the public's perception of the development of honeymoon destinations and tourism development in Gili Meno was by observing and conducting interviews with several informants. The results of this study indicate that the public's perception of honeymoon destinations is in the good category and the development of tourism in Gili Meno is in the development phase and has implications for the economy, environment, social and culture.
Co-Authors Agusman Agusman Ajuar Abdullah Aluh Nikmatullah Andi Suprianto Anggia Praba Putri Anna Apriana Hidayanti Bagiastra, I Ketut Bagus Satra Putra Baiq Pindayu Widianiswara Besse Arnawisuda Ningsi Chelsania, Ni Putu Ajeng Dewi Ramadhani Didin Hadi Saputra Dwi Cahya Andira Dyah Indraswati Erry Supriyadi Fahurrahim Fahurrahim Gamanudin Yusuf Gusti Ayu Meri Aryani Hariyadi Seprianta Herfan Sabandi Heri Haryanto Hulfa, Ihyana I Gde Putu Wandita Yudistira I Gusti Ngurah Putu Dedy Wirawan I Ketut Purwata I Made Murdana I Nyoman Tri Sutaguna I Putu Gede I Putu Gede I Putu Gede I Wayan Nuada I Wayan Suteja Ida Nyoman Tri Darma Putra Ida Nyoman Tri Dharma Putra Ida Nyoman Tridarma Putra Irvana Arofah Juna Harwadi Kurnia Sri Astuti Lalu Asnan Kurnia Al Hadi Lalu Juliyadi Lalu Mahsar Lalu Mohamad Iswadi Athar Lalu Putra Muhlis Lia Rosida Lia Rosida M. Rozi Iskandar Mahdani Mahdani Mahsun mahsun Mala Mutmainah Maruf Alqifari Ma’ruf Al Qifari Mey Susanti AS Mikyarul Ilmy Muh. Yusril Hamzani Saputra Muhamad Syafiq Rapiqi Muhammad Sarjan Muharis Ali Mujriah Mulhidin Mulhidin Mumun Surahman Murianto Murianto Murianto Murianto Ni Komang Ayu Triani Asih Ni Luh Kartini Ni Putu Ade Resmayani Ni Putu Taning Nia Kurniati Nukeu Novia Andriani Nuri Dahlan Purwata, I Ketut Putrawan Habibi Putu Ayu Paratiwi DS Ria Astuti Rifaid Rifaid Riki Kusuma Marga Rizal Kurniansah Rizal Pratama Roly Handika Rozita Rozita Sainul Abidin Ali Salma, Nabila Inas Siluh Putu Damayanti Silvia Maharani Safitri Siti Hidayatul Jumaah Soeharjoto, Soeharjoto Sri Wahyunigsih Sri Wahyuningsih Sulaeman Sulaeman Sulaeman Sulaeman Supriadi Supriadi Susanty, Sri Syech Idrus Tekad Sukomardojo Tribudhi, Debbie Aryani Ulfan Mulyawan Utama, Lalu Satria Uwi Martayadi Uwi Martayadi Wahyu Khalik Yahadi Yahadi Yayang Erry Wulandari Yulendra, Lalu Yusran, Husna Leila