p-Index From 2020 - 2025
5.612
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tematik PIONIR: Jurnal Pendidikan Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Jurnal CARE AWLADY Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Numeracy : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika TUNAS BANGSA BUAH HATI Visipena Aulad : Journal on Early Childhood Seling: Journal of PGRA Study Program Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Jambura Early Childhood Education Journal Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Hanif: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Journal of Education Research INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini Journal Of Early Childhood And Islamic Education Journal of Islamic Education Students Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research VIDHEAS: Jurnal Nasional Abdimas Multidisiplin Jurnal Warna Nunchi : Islamic Parenting Journal Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Jurnal Kolaborasi Akademika
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan E-Book “Hadiah Istimewa” terhadap Jati Diri Anak Maghfirah; Amelia, Lina
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.735

Abstract

Jati diri adalah salah satu komponen kurikulum merdeka yang penting dikembangkan untuk anak usia dini, karena tanpa jati diri perkembangan sosial anak cenderung rendah, dan tidak percaya diri dalam melakukan aktivitas. Salah satu media yang dapat membantu mengembangkan jati diri anak dimasa era digital ini adalah e-book dan jati diri dapat dikembangkan melalui cerita. Tujuan penelitian ini adalah melihat kelayakan E-book “Hadiah Istimewa” terhadap jati diri anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Developmen (Penelitian dan Pengembangan) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evalutions). Sampel 21 orang anak. Untuk melihat kelayakan buku melibatkan 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media dan 17 guru di TKIT BAITUSSHALIHIN. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dengan persentase Hasil penelitian menunjukkan presentase dari uji ahli media 85%, uji materi 82%, dari guru 95,6%. Persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-book “Hadiah Istimewa” terhadap jati diri anak termasuk dalam kategori sangat layak. Kesesuaian materi buku dengan elemen jati diri anak adalah 82,4%, juga berada pada kategori sangat layak. Artinya buku ini bisa dijadikan salah satu media untuk pengembangan jati diri anak usia dini.
An Overview of Learning Evaluation Practices in the 2013 Curriculum and Independent Curriculum at Integrated Islamic Kindergarten Yunanda, Rizkia; Zuhaira M, Shafa; Raihana, Syifa; Yolla, Yelniva; Indah Zaskia, Tina; Amelia, Lina; Al Salmi, Maryam
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v3i2.13903

Abstract

Learning evaluation is an essential component in the educational process which functions to assess student competency achievement. This research aims to describe the implementation of learning evaluation at Baitusshalihin Integrated Islamic Kindergarten, with a focus on two curricula, namely the 2013 Curriculum and the Merdeka Curriculum. By applying a qualitative approach, data was obtained through interviews with educators and observations of the evaluation process carried out. The research results indicate that the implementation of assessment in the 2013 Curriculum emphasizes assessment based on standardized learning outcomes using authentic methods. In contrast, the Merdeka Curriculum offers greater flexibility in evaluation, allowing adjustments to the needs and potential of each student. Baitusshalihin IT Kindergarten uses a project-based assessment method.
Persepsi Guru terhadap Penilaian pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka TK Insan Tauhid Al Khair Shafira, Aulia; Dina Liliani; Deva Safta Juwita; Ainul Qanzi Arasy; Lina Amelia
Journal Of Early Childhood And Islamic Education Vol 3 No 1 (2024): JOECIE
Publisher : LP2M STAI MUAFI SAMPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62005/joecie.v3i1.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap penilaian pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak Insan Tauhid Al Khair. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah diterapkan di TK Al Khair sejak tahun lalu, menggantikan Kurikulum 2013. Persepsi Guru pada metode penilaian tidak jauh berbeda antara penilaian Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdek seperti observasi, portofolio, narasi, dan ceklis, dengan observasi menjadi yang paling sering digunakan karena dinilai efektif untuk menilai perkembangan anak. Namun, metode foto berseri dalam Kurikulum Merdeka masih belum optimal diterapkan karena keterbatasan waktu dan pemahaman teknis. Meskipun transisi kurikulum berjalan lancar, tantangan dalam pemahaman instrumen penilaian baru masih terasa. Dukungan berupa pelatihan dan fasilitas dari pihak sekolah sangat diperlukan. Kurikulum Merdeka dinilai memberikan fleksibilitas yang mendukung pengembangan bakat dan minat anak, dengan keberhasilan implementasinya bergantung pada kesiapan guru dan dukungan manajemen sekolah.
Persepsi Orang Tua terhadap Pengenalan Pendidikan Seks pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD IT Jabal Nur Lamreung Aceh Besar Husna Husna; Jamallah Hasballah; Lina Amelia
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 1 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara tentang pengenalan pendidikan seks, tidak terlepas dari sudut pandang setiap orang tua, dalam menilai istilah pendidikan seks itu sendiri. Para orang tua masih menganggap tabu perihal pengenalan seksualitas pada anak usia dini dan terjadi perbedaan penafsiran terhadap pendidikan seks pada mereka. Padahal informasi mengenai seksual sudah seharusnya diperkenalkan pada anak. Fokus kajian yang dilakukan terkait bagaimana gambaran persepsi orang tua terhadap pengenalan pendidikan seks anak usia 5-6 tahun dan bagaimana strategi orang tua dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia 5-6 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi orang tua terhadap pengenalan pendidikan seks pada anak usia 5-6 tahun di PAUD IT Jabal Nur Lamreung Aceh Besar serta untuk mengetahui strategi orang tua dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di PAUD IT Jabal Nur Lamreung Aceh Besar yaitu berjumlah 44 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu purposive sampling dengan menentukan beberapa kriteria, yaitu 11 orang tua yang menjadi sampel penelitian dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui kuesioner yang diberikan kepada pihak yang bersangkutan dengan jenis skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa orang tua yang memiliki pandangan positif terhadap pengenalan pendidikan seks pada anak usia 5-6 tahun di desa Lamreung Meunasah Papeun Aceh Besar berjumlah 71%, dari orang tua lain yang memiliki pandangan negatif berjumlah 22, 41%, dan sebagian yang lainnya menjawab netral berjumlah 6%.
Pengaruh APE Es Krim Huruf Hijaiyah Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah di TK ABA Ie Dingen Meukek, Aceh Selatan Lina Amelia; Muthmainnah Muthmainnah; Erni Tryani
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

APE es krim hijaiyah merupakan modifikasi bentuk dari kartu huruf hijaiyah yang berbentuk es krim hijaiyah. Observasi awal di TK ABA Ie Dingen Meukek Aceh Selatan pada anak usia 5-6 tahun TK B dari 12 orang anak terdapat 7 orang anak yang sudah mampu menghafal huruf hijaiyah dengan benar, 3 orang yang sudah bisa mengenal dan membedakan huruf hijaiyah dengan benar, 5 orang yang belum mampu menghafal huruf hijaiyah dengan benar, dan 9 orang yang belum mampu mengenal/membedakan huruf dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh APE es krim huruf hijaiyah terhadap peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah di TK ABA Ie Dingen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode test dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen jenis One group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil uji-t dari proses pengenalan huruf hijaiyah menggunakan APE es krim huruf hijaiyah diperoleh thitung > ttabel yaitu 16,19 > 1.833. Dengan demikian terjadi penolakan Ho dan penerimaan Ha yang artinya terdapat pengaruh APE es krim huruf hijaiyah terhadap peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah di TK ABA Ie Dingen Meukek Aceh Selatan
The Influence of Weaving Activities on Self-Identity Development in Kindergarten: Exploring Early Childhood Enrichment Nura Ihsanti; Lina Amelia; Muthmainnah Muthmainnah
Journal of Islamic Education Students (JIES) Vol 4, No 1: Mei 2024
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jies.v4i1.12297

Abstract

The fine motor development of children aged 5-6 years at the ABA Kindergarten Kedai Manggeng Aceh Barat Daya experiences several obstacles in the development of their fine motor skills, and this is indicated by the child's hands still being stiff when holding a pencil and cutting not according to the pattern. So, this research aims to determine the effect of weaving activities with coconut leaves on the development of the identity of children aged 5-6 years at the ABA Kedai Manggeng Kindergarten, Aceh Barat Daya. This quantitative research uses a pre-experimental design through approach one group pre-test post-test design. The sample used was all group B1 students (29 people) taken using random sampling techniques. Data collected based on observation results obtained an average value pretest amounted to 52.06%, and the average value posttest obtained 75.10%, so the resulting normality test is 0.233 > 0.05. Based on this data, the value of tcount > ttable is 16.949 > 1.04841, So it can be stated that Ha accepted and HO. Based on these data, it can be concluded that weaving activities can influence the development of children's identity at the Kedai Manggeng ABA Kindergarten, Aceh Barat Daya. . 
PERSEPSI GURU TERHADAP EVALUASI KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI TK BUNDA KANDUNG Fadhil, Naufal; Waheda Putri Karisma; Nurul Hidayati; Umi Basyirah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap evaluasi kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di TK Bunda Kandung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis data dari dokumen kurikulum, observasi lapangan, dan wawancara dengan para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut hasil wawancara yang di dapati persepsi guru tentang kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 adalah menurut guru TK Bunda Kandung persepsi guru tentang Kurikulum 2013 itu beragam. Ada yang suka, ada yang tidak, dan ada juga yang merasa biasa saja. Semuanya tergantung pada bagaimana guru tersebut melihat dan menerapkan kurikulum ini di kelas. Guru yang sudah lama mengajar mungkin lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum baru. Terbalik dengan dengan guru yang baru masuk lebih susah untuk beradaptasi dengan kurikulum yang baru. Persepsi guru mengenai penilaian kurikulum 2013 adalah Guru merasa lebih mudah dalam menilai karena ada panduan yang jelas. Mereka dapat dengan mudah membandingkan perkembangan siswa satu dengan yang lain. Mengenai penilaian kurikulum merdeka itu sendiri guru merasa lebih puas karena dapat lebih mengenal siswa secara mendalam. Dan sekarang Di TK Bunda Kandung mereka sudah menggunakan kurikulum Merdeka. Alasan Di TK Bunda Kandung menggunakan kurikulum merdeka adalah Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan bermakna bagi siswa.
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH AL-AZHAR LAMGUGOB BANDA ACEH Faizatul Nisa; Nur Khalisah; Atira Zhalila; Dhiaul Wara; Marchanda Mutia Damayanti; Adinda Selma; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Warna Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v8i2.1294

Abstract

Penilaian pembelajaran adalah elemen krusial dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Teks ini mengulas perbandingan antara pelaksanaan evaluasi pembelajaran di Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum 2013 mengutamakan penilaian yang berorientasi pada kompetensi, dengan penekanan pada pencapaian standar kompetensi lulusan melalui evaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Di sisi lain, Kurikulum Merdeka menawarkan lebih banyak kebebasan bagi pengajar untuk menyusun penilaian, serta mendorong penerapan cara yang lebih individual dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan melakukan studi literatur dan pengamatan langsung, artikel ini mengungkapkan hambatan dan kesempatan yang terdapat pada kedua kurikulum dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran. Temuan analisis mengindikasikan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru untuk berinovasi, meskipun masih terdapat kendala terkait dengan konsistensi pelaksanaan dan kesiapan sumber daya yang mendukung. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang efisien untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi pembelajaran di kedua kurikulum tersebut.
STRATEGI SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN DI TK POETEUMEREUHOM Hidayatun Nafisa; Helmawati; Farah Lathifah; Lina Amelia
Jurnal Warna Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Keagamaan Islam UNUGHA Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/warna.v9i1.1398

Abstract

Lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting untuk mendukung perkembangan anak usia dini, namun banyak lembaga pendidikan yang masih menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh TK Poeteumereuhom dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan sampel dua guru, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi strategi yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK Poeteumereuhom menerapkan berbagai strategi, termasuk penataan lingkungan fisik yang kreatif, pengawasan guru yang konsisten, dan penerapan aturan disiplin yang jelas. Metode pembelajaran yang berpusat pada anak juga diterapkan untuk mendukung eksplorasi dan interaksi positif di antara siswa. Kesimpulannya, strategi yang diterapkan di TK Poeteumereuhom berhasil menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan holistik anak. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar, sehingga anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan optimal
Strategi Sekolah dalam Merespon Kebutuhan Esensial Anak di TK My Dream School Banda Aceh Sapitri, Eliza; Amelia, Lina; Zahra, Fania; Nisa, Faizatul
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 5, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v5i1.24846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi TK My Dream School Banda Aceh dalam merespon kebutuhan esensial anak usia dini melalui pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan berbagai strategi dalam lima aspek kebutuhan esensial anak, yakni layanan pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan, perlindungan, serta kesejahteraan. Strategi tersebut dilaksanakan melalui kemitraan lintas sektor dengan Puskesmas, Disdukcapil, BKKBN, kepolisian, dan keterlibatan aktif orang tua. Secara umum, tidak ditemukan kendala signifikan dalam pelaksanaan layanan, meskipun tantangan teknis seperti partisipasi orang tua dan adaptasi anak masih perlu perhatian. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antar pihak untuk mendukung layanan PAUD Holistik-Integratif secara optimal.
Co-Authors Abda, Maulizahra Adelya, Rizka Adinda Selma Ainul Qanzi Arasy Al Salmi, Maryam Atira Zhalila Aulia Afridzal Ayu Marsella Ayu Safitri B, Deviazani Cut Ulya Umamah Deva Safta Juwita Dhiaul Wara Dina Liliani Eliana Erni Tryani Erni Tryani Fadhil, Naufal Faisal , Muhammad Faizatul Faridy Faizatul Nisa Farah Lathifah Fatiyyah, Asna Khoiril Fitri, Aida Fitriah Hayati Hanisah Hasdiana Hasdiana Heliati Fajriah, Heliati Helmawati Helmidar Hidayatun Nafisa Husna Husna Ichsan Imelza, Friska Indah Zaskia, Tina Ismail, Muthmainnah Jamallah Hasballah Khairiatul Nurwanti Lindawati Lisa Ramadhani MAGHFIRAH Mahyana, Mahyana Maisarah, Siti Marchanda Mutia Damayanti Mardiana Marlida, Lusi Miftahul Fitria, Miftahul Milfayetti, Sri Millata Zamana Misriati Muhammad Faisal Munafiah, Nida'aul Munawwarah Munawwarah Munawwarah, Munawwarah Musdiani Musdiani Muthmainnah Muthmainnah Muthmainnah Nasiva, Raudhatul Zahwa Nasrida Nika Sari Nisa, Faizatul Nur Khalisah Nura Ihsanti Nurita, Dian Nurul Hidayati Poetri, Rameilia Putri Shafina Raihana, Syifa Rina Risnandar, Zuhra Rita Novita Rohendi, Aulia Rosita, Dara Safira, Rahma Santika, Nova Sapitri, Eliza Septia, Dara Shafira, Aulia Shalihah, R.A Marathun Shalihah, R.A Maratun Siti Aisyah Solly Aryza Sri Milfayetti Sri Ramadani Sri Wahyuni Swidia, Swidia Teuku Nailul Munadi Ulhanisa, Ririn Ulva Chairuna Ulvia, Rauzatul Umi Basyirah Waheda Putri Karisma Wifda, Sherina Wiwik Handayani Yolla, Yelniva Yunanda, Rizkia Zahra, Fania Zahwa Nasiva, Raudhatul Zuhaira M, Shafa