Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Cinematography Design of Integrated Service Video Documentation B, Sahrul; Fathahillah, Fathahillah; Yasdin, Yasdin
Journal of Research and Innovation Vol 1, No 1 (2023): Journal of Research and Innovation
Publisher : Center of Research and Innovation Strengthen LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jorein.v1i1.44869

Abstract

This study aims to find out how the scene is in the integrated service video documentation, to know the cinematographic techniques used in the integrated service video documentation, and to find out the responses of respondents to the integrated research video documentation. This study used descriptive qualitative method. The method of data collection is by means of observation, documentation, and questionnaires. Data analysis used is data reduction, and the feasibility percentage scale. The results of this study indicate that: (1) The scan applied to the 2022 community service video media is the initial scan showing the Phinisi tower, the next scan showing departure to the service location, the next scan showing the servant at the service location, and the closing scan showing the logo animation LP2M. (2) The cinematographic technique that is often used in this community service video media uses an objective camera angel and a subjective camera angel to capture every scene in the community service video media that is made. Low angel level, Eye level angle, High level camera, Extreme long shot, Very long shot, Medium long shot, Close up, and Medium close up. The composition in the dedication video media "Cinematographic Design on Video Documentation of the Results of Community Service LP2M UNM" also varies, but uses more informal compositions in shooting. (3) Service Lecturers provide positive feedback on the resulting media on a number of video criteria that are made, including from taking pictures, video stages, and explanations on videos that are displayed clearly.Keywords :Cinematography, Video Documentation, Results of Service, LP2M.
TINJAUAN SOLUTIF: DISPARSITAS DAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN KEJURUAN : TINJAUAN SOLUTIF: DISPARSITAS DAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN KEJURUAN Faizal Amir; Yasdin
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 3, Issue 2, Agustus 2016
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Otonomi daerah menjadikan tiap daerah sebagai tonggak pembangunan.Otonomi daerah harus menggenjot pembangunan sumber daya manusia. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah membenahi sistem pendidikan daerah tapi tetap sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional. Pendidikan kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan yang harus dipikirkan masing-masing daerah untuk dikembangkan di era otonomi daerah. Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan kejuruan sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Sumber daya manusia yang andal akan mengatasi persoalan disparsitas (kesenjangan) antar daerah dan antar manusia.
Diseminasi Penerapan Becak Motor (Bentor) untuk Berwirausaha Rauf, Bakhrani A.; Syam, Husain; Yasdin, Yasdin; Rahmansah, Rahmansah; Zainuddin, Zainuddin
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67872

Abstract

Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema "Diseminasi Penerapan Becak Motor (Bentor) untuk Berwirausaha" bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi kendaraan becak motor (bentor) sebagai sarana berwirausaha. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat, terutama dalam memanfaatkan bentor sebagai alat transportasi yang efisien dan ekonomis. Dalam program ini, masyarakat dilatih untuk mengoperasikan dan memelihara bentor, serta diberikan pemahaman tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan melalui kendaraan tersebut, seperti transportasi penumpang, pengantaran barang, dan usaha kecil lainnya. Selain itu, program ini juga menyentuh aspek pengelolaan keuangan sederhana dan strategi pemasaran untuk memastikan usaha yang dijalankan dapat berkelanjutan. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan pendapatan masyarakat, terbukanya lapangan pekerjaan baru, serta berkembangnya ekonomi lokal melalui penggunaan bentor sebagai alat usaha yang inovatif. Kata kunci: Inovasi, Becak Motor, Wirausaha, Pemberdayaan, Masyarakat
Diseminasi Mesin Pemimpil Jagung Menggunakan Solar Cell Model Menara Pinisi Yasdin, Yasdin; Rauf, Bakhrani A.; Haruna, Haruna; Zainuddin, Zainuddin; Najamuddin, Faisal
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Diseminasi mesin pemipil jagung dengan teknologi solar cell model Menara Pinisi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen jagung di kalangan petani kecil dan menengah. Program ini mengadopsi pendekatan berbasis teknologi ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber daya utama. Pelaksanaan meliputi identifikasi mitra petani, pelatihan teknis, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Hasil menunjukkan bahwa mesin ini berhasil mengurangi waktu dan biaya operasional pascapanen hingga 30%, sekaligus mendorong penggunaan energi terbarukan di sektor pertanian. Faktor pendukung keberhasilan meliputi antusiasme petani, dukungan pemerintah, dan kemudahan operasional alat. Sementara itu, kendala seperti infrastruktur yang kurang memadai dan variasi tingkat pemahaman teknologi memerlukan perhatian lebih lanjut. Program ini diharapkan menjadi model inovasi yang dapat direplikasi di wilayah lain untuk mendukung pertanian berkelanjutan.Kata kunci: Mesin pemipil jagung, solar cell, Menara Pinisi, teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan.
Desiminasi Mesin Pencacah Rumput yang Efesien Nyompa, Sukri; Rauf, Bakhrani A.; Yasdin, Yasdin; Azhari, Jeanilora; Bakhrani, Alief Andio
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan mesin pencacah rumput yang efisien menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas pakan ternak di kalangan peternak. Program ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi pencacahan rumput yang dapat menghemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan kualitas pakan. Dalam pelaksanaan program, dilakukan pelatihan kepada peternak mengenai pengoperasian dan pemeliharaan mesin pencacah, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi proses pencacahan meningkat hingga 40% dibandingkan dengan metode manual, yang sebelumnya menghabiskan waktu dan tenaga yang lebih besar. Selain itu, peserta pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan, dengan sekitar 80% dari mereka mampu mengoperasikan dan merawat mesin dengan baik. Meskipun terdapat tantangan, seperti ketersediaan suku cadang dan resistensi terhadap perubahan dalam kebiasaan lama, keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar teknologi dalam mendukung kemandirian pakan ternak dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak. Dengan memanfaatkan Iptek secara optimal, diharapkan dapat tercipta praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien di masa depan.
PKM Penerapan Alat Tempa Besi Sistem Blower Karim, Sugeng A.; Mappeasse, Muhammad Yusuf; Yasdin, Yasdin; Rasyid, A. Ramli; Samnur, Samnur
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengrajin besi di Kabupaten Soppeng melalui penerapan teknologi alat tempa besi sistem blower. Saat ini, pengrajin besi di wilayah tersebut masih menggunakan metode tradisional yang bergantung pada tenaga manusia dan boros bahan bakar. Dengan menggunakan sistem blower, diharapkan proses pemanasan besi menjadi lebih efisien, hemat energi, dan mampu meningkatkan kualitas produk akhir. Program ini melibatkan pelatihan teknis, pendampingan dalam operasional dan perawatan alat, serta monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan implementasi teknologi ini. Pelaksanaan program melibatkan kerjasama antara akademisi dari Universitas Negeri Makassar, pemerintah setempat, dan komunitas pengrajin besi di Desa Manorang Salo. Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pengetahuan akademis dan kearifan lokal, membuka jalan bagi revitalisasi industri tempa logam di wilayah tersebut. Selain peningkatan produktivitas, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pengrajin melalui penghematan biaya produksi dan peningkatan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Dengan demikian, penerapan teknologi tepat guna ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal.
DISEMINASI MOTOR GANDENG UNTUK BERWIRAUSAHA Musa, Muhammad Iskandar; Rauf, Bakhrani A.; Yasdin, Yasdin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Diseminasi Motor Gandeng untuk Berwirausaha yang dilaksanakan di Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng, Kelurahan Manorang Salo/Marioriawa, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi hasil pertanian dan mendorong kewirausahaan lokal. Program ini mengatasi tantangan seperti keterbatasan akses transportasi, rendahnya tingkat kewirausahaan, minimnya pengetahuan teknologi, keterbatasan modal usaha, dan kondisi infrastruktur yang buruk. Pelaksanaan kegiatan meliputi survei kebutuhan petani, Focus Group Discussion (FGD) untuk sosialisasi teknologi, pelatihan teknis, skema pembiayaan, dan advokasi perbaikan infrastruktur. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, partisipasi aktif masyarakat, dan sumber daya finansial yang memadai, program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi, keterampilan kewirausahaan, dan kesejahteraan masyarakat. Tantangan seperti kondisi infrastruktur yang buruk dan rendahnya pengetahuan teknologi perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengguna Sistem Online Single Submission (OSS) Menggunakan Metode Delone Dan Mclean Nur Aisyah Abdullah; Muh. Yusuf Mappeasse; Lu'mu; Fathahillah; Yasdin
Jurnal MediaTIK Volume 5 Issue 3, September (2022)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/mediatik.v5i3.2985

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat pengguna sistem Online Single Submission (OSS) menggunakan Metode DeLone dan McLean di Kabupaten Pangkep pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang ditinjau dari tiga sub variabel yaitu kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pelaku usaha yang berjumlah 40 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang ditentukan dengan Teknik Non Probability Sampling. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan histogram. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencapaian hasil dari tingkat kepuasan masyarakat pengguna sistem Online Single Submission (OSS) menggunakan metode DeLone dan McLean di Kabupaten Pangkep terhadap ketiga sub variabel yang diukur berada pada kategori sangat puas ini terlihat dari presentase kategori nilai yang di peroleh dari seluruh responden yang tinjau dari nilai realiabilitas butir instrument berada pada kategori sangat tinggi dengan presentase 0,854%. Dari hasil ini diharapkan kedepannya sistem Online Single Submission (OSS) dapat di implementasikan pada lembaga-lembaga pemerintahan yang lain di Kabupaten Pangkep.
Penerapan Prinsip 5R ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) K3 pada Bengkel Mobil PT Megah Putra Sejatera Ali, Andi Muhammad Taufik; Yasdin, Yasdin; Mandra, Moh. Ahsan S.; Yusuf, Andi Zulfikar; Jumadin, Jumadin
DEDIKASI Vol 26, No 2 (2024): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v26i2.68349

Abstract

Abstrak.  Praktik kerja di dalam industri otomotif memiliki resiko terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik bagi  pekerja, teknisi, bahkan bisa pada orang lain yang sedang berada di lingkungan tersebut Kecelakaan kerja tentu menjadi hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Potensi bahaya (hazard) dapat berupa terganngunya kesehatan seperti  terpapar radiasi, kimia, biologi, infeksi, alergi, listrik, dan fisik seperti terkilir, terpeleset, terjatuh, tergores, tertusuk, dan terbentur, terjadi  di kondisi lingkungan kerja. . Aspek Lingkungan kerja yang bersifat fisikberupa  tata letak peralatan praktik, Alat Pelindung Diri, pakaian kerja, kebersihan ruang, penerangan, pengairan, tata udara di ruang kerja sangat penting peranannya untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan yang aman dan bebas dari resiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Melalui penerapan prinsip 5R ( ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin).akan  mengurangi kecelakaan kerja. 5R dapat  memberikan efektivitas dan efisiensi pada lingkungan kerja.  Melalui budaya kerja dengan  penerapan prinsip 5R untuk mencegaj kecelakaan kerja  akan  menciptakan produktivitas yang lebih baik. Penelitian ini sendiri menggunakan metode deskriptif naratif dengan interaksi langsung bersama narasumber. Konsep 5R  dari terdiri dari konsep yang sederhana dimana memudahkan pemahaman dan implementasi. 
Implementasi Metode Rational Unified Process (RUP) dalam Pengembangan Sistem Informasi Presensi (SIM-PR) Menggunakan Teknologi QR Code Haq, Andi Muh. Sahirul; Parenreng, Jumadi Mabe; Rais, Muh; Yasdin, Yasdin
Progressive Information, Security, Computer, and Embedded System Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2, No. 2 September (2024)
Publisher : Sakura Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/pisces.v2i2.535

Abstract

The attendance system in schools currently still uses a manual system such as wet signatures on paper media. With such a system, there are still shortcomings in terms of efficiency of manpower, cost, and time. Therefore, this study aims to develop an attendance system that uses QR Code technology to be more efficient. In addition, this study aims to test the system using the ISO/IEC 25010 standard as a reference, and to test the QR Code by considering the QR conditions and the scan distance to the system. This study uses the Rational Unified Process (RUP) development method. With this development method, an attendance system was obtained with very good test results and met the ISO/IEC 25010 standards in all existing aspects. In QR Code technology, the ideal distance for scanning is 5 cm - 25 cm from the camera where from various conditions that have been tested, only two QR conditions were found that could not be scanned by the system, including the QR Code covered by foreign objects, and the QR Code in a crumpled condition. Therefore, it can be concluded that the attendance system using QR Code technology that has been created can function well in terms of the system as well as the QR Code.