cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
SOSIALISASI MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENYAKIT PADA TERNAK BABI Elisabeth Yulia Nugraha; Korbinianus Feribertus Rinca; Maria Tarsisia Luju; Yohana Maria Febrizki Bollyn; Roselin Gultom; Aleksius Arwandi Jeramat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26749

Abstract

Abstrak: Sejak zaman nenek moyang, sebagaian besar penduduk Desa Golo Wua bermata pencaharian petani dan peternak dengan latar belakang tingkat pendidikan yang bervariasi. Minimnya pendidikan formal dan non formal di bidang manajemen kesehatan ternak membuat peternak mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar. Kolaborasi antara enam orang dosen, sembilan orang mahasiswa, Kepala Desa Golo Wua, Ketua Adat, dan empat puluh lima peternak babi yang berada di Desa Golo Wua bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak babi dalam manajemen kesehatan ternak. Kegiatan ini dimulai dengan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan peternak melalui metode wawancara kepada pemangku kepentingann di Desa Golo Wua. Hasil wawancara tersebut kemudian menjadi dasar dalam penyusunan materi dan modul pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif yang diawali dengan pemberian teori dan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan yang berfokus pada pencegahan penyakit dan kebersihan kandang. Sistem evaluasi menggunakan pretest dan postest untuk menilai efektivitas kegiatan pengabdian. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan praktik peternak terkait manajemen kesehatan ternak babi dari 53% menjadi 84%. Abstract: Since ancient times, most residents of Golo Wua Village have worked as farmers and livestock breeders, with varying levels of educational backgrounds. Limited formal and informal education in livestock health management has led to significant economic losses for livestock farmers. A collaboration between six lecturers, nine students, the Head of Golo Wua Village, the Traditional Leader, and thirty pig farmers in Golo Wua Village aims to improve the knowledge and skills of pig farmers in livestock health management. This activity began with an initial survey to identify the needs and challenges of farmers through interviews with key stakeholders in Golo Wua Village. The interview results then formed the basis for developing training materials and modules. The training was conducted using a participatory method, beginning with theoretical sessions followed by hands-on practice in the field, focusing on disease prevention and pen hygiene. The evaluation system employed pre-tests and post-tests to assess the effectiveness of this outreach activity. Evaluation results indicated a significant increase in farmers' understanding and practices related to pig health management, from 53% to 84%.
PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN TIM SIAGA BENCANA SEKOLAH UNTUK MEWUJUDKAN SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA Petrus Ana Andung; Maria Via Dolorosa Pabha Swan; Meryana Micselen Doko
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27584

Abstract

Abstrak: Hasil identifikasi masalah ditemukan, sekolah mitra kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat (PKM) selalu dilanda bencana angin puting beliung setiap tahun. Para guru mengaku, belum memiliki kapasitas dalam melakukan penyelamatan diri dan juga ke anak-anak bila terjadi bencana selama jam sekolah. Tujuan kegiatan PKM adalah memfasilitasi terbentuknya Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan TSBS tentang program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) serta terampil melakukan tindakan pertolongan dini pada korban saat kejadian bencana di sekolah. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan dan simulasi bencana. Mitra kegiatan terdiri dari guru dan siswa sebanyak 20 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari 90% peserta terhadap program SPAB melalui perbandingan skor pre-test dan post-test. Hasil evaluasi kegiatan simulasi bencana juga menunjukkan terjadinya peningkatan kesiapsiagaan dan ketrampilan dalam melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana di sekolah. Kegiatan PKM juga berhasil membentuk struktur TSBS yang beranggotakan perwakilan guru, siswa, pegawai dan komite sekolah.Abstract: The problem identification results revealed that the partner of the community service activities (PKM) is struck by strong winds every year. Teachers reported lacking the capacity to conduct self-rescue or assist children during school hours in the event of a disaster. The objective of this Community Service Program activity is to facilitate the establishment of a School Disaster Response Team (TSBS), enhance the knowledge and skills of the TSBS members regarding the Safe School Program for Disaster Preparedness (SPAB), and train them in providing initial assistance to victims in case of disasters. The activity methods include training and disaster simulations. The activity partners consisted of 20 teachers and students. Results show a 90% increase in participants' knowledge of the SPAB program based on pre-test and post-test score comparisons. Simulation evaluations further demonstrated increased readiness and skill in search, rescue, and evacuation of disaster victims. The PKM activity also successfully formed a TSBS structure, including representatives from teachers, students, staff, and the school committee.
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL TENTANG PENINGKATAN PEGETAHUAN MANFAAT KUNJUNGAN ANTENATAL CARE MELALUI APLIKASI MY ADA Desi Widiyanti; Yuniarti Yuniarti; Elvi Destariyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27249

Abstract

Abstrak: Propinsi Bengkulu menunjukan untuk cakupan K1 sudah mencapai 97,2% sedangkan K6 hanya 17,9%. Ibu hamil yang bisa menunjukkan kepemilikan buku KIA 62,4%, yang tidak menunjukkan kepemilikan buku KIA 32,7% sedangkan ibu hamil yang tidak mempunyai buku KIA sejumlah 4,9%. Pengabdian yang dilakukan bertujuan melakukan pemberdayaan ibu hamil tentang peningkatan tentanpengetahuan manfaat kunjungan antenatal care melalui aplikasi MY ADA. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu promosi edukasi melalui media power point dan video dan melakukan monitoring evaluasi kegiatan memlalui pre tes dan post tes dengan mengisi kuesioner tentang manfaat ANC sebanyak 20 pertanyaan. Mitra kegiatan pengabdian ini yaitu Ibu hamil sebanyak 1515 orang. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan hasil setelah dilakukan pendampingan penggunaan aplikasi MY ADA sebanyak 92% ibu hamil dengan kategori nilai lebih dari 60. Kesimpulan dari kegiatan yaitu peningkatakan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat kunjungan antenatal melalui penggunaan aplikasi MY ADA dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Selanjutnya diharapkan kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan dan mencerdaskan wanita terkait informasi tentang kehamilan. Saran untuk selanjutnya kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan dan mencerdaskan wanita mengenai informasi terkait kehamilannya.Abstract: Bengkulu Province shows that K1 coverage has reached 97.2% while K6 is only 17.9%. Pregnant women who could show ownership of a KIA book were 62.4%, those who did not show ownership of a KIA book were 32.7%, while pregnant women who did not have a KIA book were 4.9%. The service carried out aims to The service carried out aims to empower pregnant women regarding the benefits of antenatal care visits through the MY ADA application. The method used in this service is promoting education through power point and video media and monitoring the evaluation of activities through pre-tests and post-tests. The partners for this service activity are 15 pregnant women. The evaluation results show that there has been an increase in results after assistance in using the MY ADA application for 92% of pregnant women with a score of more than 60. The conclusion from the activity is that increasing pregnant women's knowledge about the benefits of antenatal visits through the use of the MY ADA application can increase the knowledge of pregnant women. Suggestions for further similar activities can be continued to increase and educate women regarding information related to their pregnancy.
NAMAI, KENALI DAN AKHIRI BULLYING; EDUKASI MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA SEKOLAH DASAR Fransina Alfonsina Izaac; Fajrin Violita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27910

Abstract

Abstrak: Peningkatan pengetahuan bagi siswa sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying. Bullying hingga saat ini menjadi masalah terutama pada lingkungan sekolah. Peningkatan pengetahuan melalui media film bertujuan untuk memberikan informasi tentang jenis- jenis, dampak dan cara mencegah terjadinya bullying pada siswa sekolah dasar. Sehingga dapat meningkatkan sofskill siswa dalam lingkungan bersosial di sekolah. Kegiatan PkM ini dilakukan dengan metode cerama juga melalui pemutaran film pendek berdurasi 20 menit. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024 di SD Negeri Inpres 1 Arso 3. dan diikuti siswa kelas IV,V dan VI dengan total 45 orang. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan menjawab posttest yang dibuat dalam bentuk angket dengan 10 pertanyaan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan murid tentang jenis- jenis tindakan bullying serta cara pencegahan perundungan. Berdasarkan hasil pre- test yaitu nilai rata- rata adalah 75 dan hasil posttest adanya peningkatan menjadi 90 atau adanya peningkatan 14,25%.Abstract: Increasing knowledge for students is very important to prevent bullying behaviour. Bullying has become a problem until now, especially in the school environment. Increasing knowledge through film media aims to provide information about the types, impacts and ways to prevent bullying in elementary school students. So that it can improve students' soft skills in the social environment at school. This PkM activity was carried out using the speech method also through a 20-minute short film screening. Community service activities will be held on September 11, 2024 at SD Negeri Inpres 1 Arso 3 and followed by students in grades IV, V and VI with a total of 45 people. At the end of the activity, an evaluation was carried out by answering a posttest made in the form of a questionnaire with 10 questions. The results of community service activities showed an increase in students' knowledge about the types of bullying and how to prevent bullying. Based on the results of the pre-test, the average score is 75 and the results of the posttest have increased to 90 or an increase of 14.25%.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Dahliana, Dina; Maiwinda, Guesa; Yulia, Sispa; Hernita, Yelna
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27960

Abstract

Abstrak: Kualitas pembelajaran di madrasah ibtidaiyah sangat dipengaruhi oleh kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi guru madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Sijunjung dalam pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Canva. Canva, sebagai platform desain grafis yang mudah diakses dan ramah pengguna, memberikan peluang bagi guru untuk menciptakan materi ajar yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode Partisipation Action Research (PAR) dengan jumlah guru sebanyak delapan belas orang di Yayasan Syafa’at El-Qur’an kabupaten Sijunjung dengan lima tahapan, yaitu: (1) Diagnosa, (2) Rencana tindakan, (3) pelaksanaan, (4) evaluasi, dan (5) penentuan temuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah pendampingan, guru mampu menghasilkan media pembelajaran yang lebih variatif dan efektif dalam meningkatkan minat serta pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pendampingan ini juga meningkatkan keterampilan teknologi guru sebesar 85% dalam mendukung pembelajaran abad ke-21. Program ini memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran, baik dari segi peningkatan motivasi siswa maupun kualitas pengajaran guru. Dengan demikian, pendampingan pembuatan media berbasis Canva menjadi solusi praktis untuk mendukung pembelajaran yang lebih modern dan adaptif di madrasah ibtidaiyah.Abstract: The quality of learning in madrasah ibtidaiyah is greatly influenced by the creativity of teachers in using engaging and interactive learning media. This research aims to assist madrasah ibtidaiyah teachers in Sijunjung Regency in creating interactive learning media based on Canva. Canva, as an easily accessible and user-friendly graphic design platform, provides opportunities for teachers to create innovative, engaging, and student-needs-aligned teaching materials. The service method used is the Participation Action Research (PAR) method with a total of eighteen teachers at the Syafa’at El-Qur’an Foundation in Sijunjung Regency, consisting of five stages: (1) Diagnosis, (2) Action plan, (3) Implementation, (4) Evaluation, and (5) Determination of findings. The results of the service show that after the mentoring, teachers were able to produce more varied and effective learning media in increasing students' interest and understanding of the subject matter. This mentoring also improved the teachers' technological skills by 85% in supporting 21st-century learning. This program has a positive impact on the learning process, both in terms of increasing student motivation and the quality of teacher instruction. Thus, the assistance in creating Canva-based media becomes a practical solution to support more modern and adaptive learning in madrasah ibtidaiyah. 
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KELOMPOK TANI MELALUI SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENYEMAIAN BENIH SAYURAN Fajeriana, Nurul; Ponisri, Ponisri; Sukmawati, Sukmawati; Mangallo, Bertha; Musaad, Ishak; Lestari, Agnes Dyah Novitasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27474

Abstract

Abstrak: Produktivitas pertanian yang optimal merupakan tantangan besar bagi petani. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan hardskill dan softskill kelompok tani "Malawo Sejahtera" di Kelurahan Jamaimo, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong melalui sosialisasi dan pendampingan penyemaian benih sayuran. Kegiatan ini melibatkan 22 peserta dari kelompok tani "Malawo Sejahtera" dan difokuskan pada budidaya sayuran seperti terong, sawi, dan bayam yang dinilai mudah dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman dasar tentang teknik penyemaian yang efektif, diikuti dengan pendampingan langsung untuk memastikan praktik di lapangan sesuai dengan teori. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta observasi langsung terhadap hasil praktik di lapangan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dari 61,18% menjadi 85,56% dengan bibit yang lebih sehat dan siap tanam sebagai indicator keberhasilan. Dengan pendekatan partisipatif dan pendampingan yang intensif, diharapkan produktivitas kelompok tani "Malawo Sejahtera" dapat meningkat secara berkelanjutan.Abstract: Optimal agricultural productivity remains a significant challenge for farmers. This community service program aims to enhance both the hardskills and softskills of the "Malawo Sejahtera" farmer group in Jamaimo Village, Mariat District, Sorong Regency, through socialization and mentoring on vegetable seedling techniques. The activity involved 22 participants from the "Malawo Sejahtera" farmer group and focused on cultivating vegetables such as eggplant, mustard greens, and spinach, which are considered easy to grow and have high economic value. The socialization provided a basic understanding of effective seedling techniques, followed by direct mentoring to ensure field practices aligned with the theoretical knowledge. Evaluation was conducted using pre-test and post-test assessments to measure participants' knowledge and skill improvement, along with direct observation of field practices. Results showed an increase in participants' knowledge and skills from 61.18% to 85.56%, with healthier and more transplant-ready seedlings as an indicator of success. With a participatory approach and intensive mentoring, the productivity of the "Malawo Sejahtera" farmer group is expected to improve sustainably.
PENGUATAN PERAN PEREMPUAN DALAM MENDUKUNG GREEN EKONOMI BERKELANJUTAN Syifa Saputra; Sri Wahyuni; Khairul Hasni; Aidil Amar; Reza Fahmi; Aisyah Aisyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26886

Abstract

Abstrak: Perempuan merupakan objek utama sebagai agen perubahan dalam membentuk karakter sosial yang tinggi khususnya dalam sektor kehutanan maupun pengelolaan secara berkelanjutan. Dalam membentuk karakter sosial, diperlukan suatu aktivitas yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran perempuan dalam mendukung green ekonomi berkelanjutan melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pendidikan dan pelatihan. Peserta yang dilibatkan adalah perempuan yang terlibat pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Kampung Waq Pondok Sayur Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah peserta terlibat sebanyak 50 orang. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan melalui kegiatan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pretest menunjukkan bahwa aspek gender, 100% peserta menginginkan peran, hak, dan akses yang sama dengan laki-laki, namun 30% menyatakan netral dalam pembagian tugas berdasarkan kesetaraan gender. sementara aspek manajemen organisasi, 100% peserta setuju akan perlunya kejelasan struktur organisasi dan pengelolaan yang baik, sedangkan 20% menyatakan netral dalam pembagian tugas yang adil. Dalam aspek jasa lingkungan, 100% peserta setuju akan pentingnya pengelolaan hutan dan peningkatan ekonomi. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Pada aspek gender, 70% peserta setuju bahwa pembagian tugas kini lebih adil, dan 70% menyatakan sangat setuju bahwa perempuan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi. Dalam manajemen organisasi, 75% peserta menyatakan setuju dan 25% sangat setuju akan perlunya struktur organisasi yang jelas. Untuk jasa lingkungan, 25% peserta menyatakan sangat setuju bahwa perempuan harus berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan ekonomi berkelanjutan.Abstract: Women are the main object as agents of change in shaping high social character, especially in the forestry sector and sustainable management. In shaping social character, an activity that can increase knowledge and skills is needed, one of which is community service activities. The purpose of this activity is to strengthen the role of women in supporting a sustainable green economy through increased knowledge and understanding. The method of implementing activities is in the form of education and training. The participants involved were women involved in the Social Forestry Business Group of Waq Pondok Sayur Village, Bukit District, Bener Meriah Regency with a total of 50 participants involved. Monitoring and evaluation carried out through pretest and posttest activities. Based on the pretest results, it shows that in the gender aspect, 100% of participants want the same roles, rights, and access as men, but 30% are neutral on the division of tasks based on gender equality. While in the organizational management aspect, 100% of participants agree on the need for clarity of organizational structure and good management, while 20% are neutral on the fair division of tasks. In the aspect of environmental services, 100% of participants agreed on the importance of forest management and economic improvement. The posttest results showed a significant improvement. On the gender aspect, 70% of participants agreed that the division of tasks is now more equitable, and 70% strongly agreed that women can contribute to economic improvement. In organizational management, 75% of participants agreed and 25% strongly agreed on the need for a clear organizational structure. For environmental services, 25% of participants strongly agreed that women should act as agents of change in sustainable development. Thus, this activity succeeded in increasing the knowledge and skills of participants, so that they can become agents of change in improving a sustainable economy.
OPTIMALISASI PERAN IBU DALAM PEMBERIAN PIJAT BAYI TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI Zelna Yuni Andryani; Firdayanti Firdayanti; Nurul Hidayah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28165

Abstract

Abstrak: Optimalisasi pertumbuhan dan perkembagan pada bayi selain mengonsumsi nutrisi yang baik, perlu adanya bantuan rangsangan stimulasi dengan pijat bayi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemberian pijat bayi di kelurahan Kalase’rena. Metode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan Community Based Participatory Research (CBPR), yaitu berupa pendekatan dan pendampingan secara langsung mengenai pemberian pijat bayi pada ibu, sebagai upaya dalam menstimulasi tumbuh kembang, peserta sebayak 30 ibu yang memiliki bayi. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran pengetahuan dan perilaku ibu tentang pemberian pijat bayi dan tumbuh kembang bayi, kemudian dilakukan pengukuran berat badan, panjang badan dan LILA bayi sebelum dan setelah tindakan. Hasil dari kegiatan ini di dapatkan pengetahuan ibu memiliki nilai pre-tes 40% dan post-tes 100%, perilaku ibu pre-tes 73,3% dan post-tes 80. Kemudian berat badan, panjang badan dan LILA bayi juga menunjukan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pijat bayi. Pemberian Pijat bayi yang dilakukan oleh ibu sendiri efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.Abstract: Optimizing growth and development in babies, apart from consuming good nutrition, requires assistance with stimulation with baby massage. This service aims to increase mothers' knowledge and skills in providing baby massage in the Kalase'rena sub-district. The method in this service uses a Community-Based Participatory Research (CBPR) approach, namely in the form of a direct approach and assistance regarding giving baby massage to mothers, to stimulate growth and development, participants as young as 30 mothers who have babies. The evaluation was done by measuring the mother's knowledge and behavior regarding giving the baby a massage and the baby's growth and development, then measuring the baby's weight, body length, and LILA before and after the procedure. This activity showed that the mother had a pre-test score of 40% and a post-test of 100%, the mother's pre-test behavior was 73.3% and the post-test was 80. Then the baby's weight, body length, and LILA also showed differences before and after giving the baby a massage. Giving baby massage by the mother herself is effective in increasing the child's growth and development optimally.
DETEKSI MASALAH PERTUMBUHAN PENDEK DAN GIZI BURUK ANAK USIA 0 BULAN SAMPAI DENGAN 72 BULAN DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK Permaida Permaida; Marian Dasat; Dian Anggarini; Stephanus Maman Hermawan; Mey Lona Verawaty Zendrato
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27011

Abstract

Abstrak: Masalah pertumbuhan anak sangat berdampak dan bersifat permanen pada masa depannya. Kegiatan PKM ini bertujuan mengidentifikasi masalah pertumbuhan pendek dan gizi buruk pada anak berusia 0 sampai dengan 72 bulan dipemukiman padat penduduk. Metode PKM ini adalah melakukan pemeriksaan antropometri dengan mengukur berat badan, panjang badan atau tinggi badan dan lingkar lengan yang disesuaikan dengan usia anak untuk mendeteksi masalah pertumbuhan pendek dan gizi buruk kepada 35 orang yang diselenggarakan di wilayah kerja mitra kami Yayasan Rahmat Empati di Pondok Empati, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan antropometri ditemukan berat badan berdasarkan usia (BB/U) sebesar 9% kategori berat badan sangat kurang dan sebesar 34 % kategori berat badan kurang; panjang badan atau tinggi badan berdasarkan usia (PB/U atau TB/U) sebesar 9% kategori sangat pendek dan sebesar 37% kategori pendek; berat badan berdasarkan panjang badan atau tinggi badan (BB/PB atau BB/TB) anak ditemukan gizi kurang sebesar 20%; dan pengukuran lingkar lengan ditemukan sebesar 6% kategori gizi buruk dan sebesar 14% kategori gizi kurang pada anak yang tinggal dipemukiman padat penduduk. Kegiatan ini diharapkan mendorong semua pihak terkait untuk rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan antropometri setiap 1 bulan, sehingga penanganan awal dapat diberikan kepada anak yang membutuhkan dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menekan masalah gizi pada anak yang masih menjadi permasalahan.Abstract: Child growth problems have a significant and permanent impact on their future. This PKM activity aims to identify the issues of stunted and severely wasted in children aged 0 to 72 months in densely populated settlements. The PKM method is to conduct anthropometric examinations by measuring weight, length or height and arm circumference adjusted to the child's age to detect problems of short growth and malnutrition in 35 people held in the work area of our partner Yayasan Rahmat Empati in Pondok Empati, West Jakarta. The results of the anthropometric examination found that weight based on age (BB/U) was 9% in the severely underweight category and 34% in the underweight category; length or height based on age (PB/U or TB/U) was 9% in the severely stunted category and 37% in the stunted category; weight based on length or height (BB/PB or BB/TB) children were found to be wasted by 20%; and arm circumference measurements found 6% in the severely wasted category and 14% in the wasted category in children living in densely populated settlements. This activity is expected to encourage all related parties to routinely carry out anthropometric examination activities every 1 month so that initial treatment can be given to children in need in supporting the Indonesian government's program to reduce nutritional problems in children, which are still a problem.
STRATEGI PEMASARAN JAMU: OPTIMALISASI PEMASARAN USAHA KELOMPOK UNTUK MEMPERLUAS PASAR RAGAM JAMU Yetti Lutiyan Suprapto; Shadrina Hazmi; Seflidiana Roza
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27348

Abstract

Abstrak: Kelompok Jamu Seruni Putih di dusun Sengon Karang, Bantul, Yogyakarta telah beroperasi selama 20 tahun. Kelompok yang saat ini beranggotakan 27 perempuan berusia di atas 50 tahun ini masih menghadapi stagnasi pasar di sekitar Sengon Karang dengan menjual jamu secara langsung menggunakan sepeda onthel atau motor. Tim Pengabdian Masyarakat FE UMBY menggagas kegiatan pelatihan melalui ceramah, FGD, dan praktik untuk meningkatkan softskill pemasaran untuk Kelompok Jamu Seruni Putih dengan target luaran memperluas jangkauan pasar jamu mereka. Pelatihan disampaikan kepada 21 anggota Jamu Seruni Putih dengan tujuan agar mempunyai strategi pemasaran untuk menjangkau pasar di luar Sengon Karang. Evaluasi dilakukan melalui wawancara dan angket dengan 5 pertanyaan yang dianalisis secara sederhana. Terjadi peningkatan ketrampilan sebesar 55% dan jangkauan pasar 89,47% yaitu proposal penawaran disampaikan ke lembaga-lembaga potensial dengan strategi produk by order ke perkantoran, event organizer, catering, dll; b to b dengan sistem makloon, dan pengenalan merek melalui konsinyasi ke toko-toko oleh-oleh.Abstract: The Jamu Seruni Putih group in Sengon Karang, Bantul, Yogyakarta has been operating for 20 years. The group, which currently consists of 27 women aged over 50, is still dealing with market stagnation around Sengon Karang by selling herbal medicine directly using bicycles or motorbikes. The UMBY FE Community Service Team initiated training activities through lectures, FGDs and practice to improve their marketing soft skills. The output target is expanding their herbal market reach. Training was delivered to 21 members of Jamu Seruni Putih with the aim of having a marketing strategy to reach markets outside Sengon Karang. Evaluation is carried out through interviews and questionnaires with 5 questions explained in simple terms. There was an increase in skills of 55% and market reach of 89.47%, namely offering proposals were submitted to potential institutions with a product by order strategy to offices, event organizers, catering, etc.; b to b with a makloon system, and brand recognition through consignment to gift shops.